Share

Bab 7

Penulis: Putri rahmania
last update Terakhir Diperbarui: 2022-12-07 21:53:58
“Kamu tidak bisu kan, cepat katakan kenapa bisa ada luka memar di tanganmu!" tanya Rudi sambil berteriak hingga membuat Syifa ketakutan.

"Baik, aku tahu siapa pelaku dari luka yang ada di tanganmu itu, sekarang kamu ikut aku," ucap Rudi sambil menarik tangan Syifa yang masih duduk di tempat tidur.

Sambil menggenggam tangan Syifa, Rudi mulai menyeret Syifa ke arah ruang keluarga. Malam itu seluruh keluarga Rudi sedang berkumpul di ruang keluarga sambil menyaksikan sebuah acara televisi. Rudi yang sudah dipenuhi oleh amarah langsung berteriak sambil memanggil sang mama.

“Mama!” teriak Rudi hingga membuat seluruh orang yang ada di rumah itu terkejut.

"Ada apa, kamu pikir rumah ini hutan sampai kamu bisa berteriak seperti itu!" bentak sang Mama.

"Sudah Mas tidak perlu diperpanjang lagi," ucap Syifa sambil sedikit berbisik kepada Rudi.

"Diam kamu!" bentak Rudi hingga membuat Syifa ketakutan.

"Ada apa sampai kamu berteriak seperti itu, apa tidak bisa bicara dengan nada pelan," tanya s
Putri rahmania

Terima kasih telah bersedia mampir ke cerita pertama ku jangan lupa berikan bintang dan ulasan ya... IG author : Putri Rahmania Fb : Rahmania blushelter

| 1
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • Aku Istri Rahasia Suamiku   Bab 8

    Disaat semua orang sudah tertidur dengan lelap Rudi pun langsung berjalan ke arah paviliun untuk melihat kondisi Syifa. Sebenarnya ada rasa kasihan dan khawatir akan keadaan Syifa. Namun, dia tidak mampu melakukan apapun karena dia tahu jika orang tuanya mengetahui masalah kehamilan Syifa mereka pasti akan mengusir Rudi dari rumah, dan itu juga bisa berimbas kepada karir yang saat ini sedang dia kejar."Syifa, cepat buka pintunya," ucap Rudi sambil berbisik di luar pintu."Mas Rudi," jawab Syifa sambil membuka pintu."Bagaimana keadaanmu dan anak kita, apa lukamu masih sakit?” tanya Rudi sambil terlihat khawatir."Alhamdulillah sudah jauh lebih baik Mas," jawab Syifa sambil tersenyum kepada Rudi."Kalau begitu sekarang kamu istirahat ya, aku temani kamu malam ini," ucap Rudi sambil menggandeng tangan Syifa.Malam itu adalah malam yang sangat berkesan buat Rudi, karena malam ini pertama kalinya Rudi dapat merasakan gerakan sang buah hati yang masih ada di dalam kandungan Syifa. Syifa

    Terakhir Diperbarui : 2022-12-08
  • Aku Istri Rahasia Suamiku   Bab 9

    “Permisi Mbak," ucap seorang pelayan dengan memberikan segelas air putih ke meja Syifa."Ini buat saya?" tanya Syifa bingung karena dia tidak merasa memesan apapun dari pelayan tersebut."Iya Mbak, ini di pesan oleh Ibu yang ada disana," jawab sang pelayan sambil menunjuk Ningrum dan kedua putrinya. "Terima kasih ya," jawab Syifa sambil tersenyum."Ya Allah mengapa mereka begitu tega kepadaku dan anak ini, kamu sabar ya Nak, nanti sampai rumah kita makan sekarang kita minum dulu ya sayang," ucap Syifa sambil membelai perutnya.Syifa yang sudah sangat lapar hanya bisa melihat Ningrum dan kedua putrinya makan dengan lahap. Syifa benar-benar tidak menyangka mereka bisa setega itu terhadapnya dan anak yang ada dalam kandungannya. Setelah Ningrum selesai makan mereka pun langsung menuju mobil untuk pulang."Eh Babu, awas ya kalau kamu sampai bicara yang tidak-tidak kepada Papa dan Mas Rudi," ancam Sherin kepada Syifa sebelum turun dari mobil."Kami pulang!" teriak Ningrum sambil masuk ke

    Terakhir Diperbarui : 2022-12-09
  • Aku Istri Rahasia Suamiku   Bab 10

    Sesampainya di rumah sakit Rudi dan Syifa langsung menuju ke ruangan dokter. Dokter yang memeriksa Syifa menyarankan untuk melakukan USG untuk mengetahui kesehatan dan posisi sang janin. Rudi yang mendengar penjelasan sang dokter langsung memberikan izin kepada sang dokter untuk melakukan USG kepada syifa."Alhamdulillah janinnya sehat Pak, letak janin juga sudah berada di bawah," ucap sang dokter sambil melihat sang janin dari layar USG."Apa jenis kelaminnya sudah bisa diketahui Dok," tanya Rudi kepada sang dokter."Bisa Pak, jenis kelaminnya laki-laki Pak, wajahnya juga tampan pasti persis seperti Ayahnya," jawab sang dokter sambil menunjukkan kelamin sang janin."Putra ku, Papa harap kamu bisa menjadi laki-laki yang sangat bertanggung jawab dan berpendirian teguh," batin Rudi sambil tersenyum.Syifa yang melihat senyum di wajah Rudi langsung terlihat sangat bahagia. Karena ini adalah pertama kalinya sang suami sangat antusias dengan sang anak. Setelah melakukan pemeriksaan Rudi me

    Terakhir Diperbarui : 2022-12-10
  • Aku Istri Rahasia Suamiku   Bab 11

    “Jangan Nyonya saya mohon jangan bakar barang-barang itu!" teriak Syifa saat melihat Ningrum mulai membakar perlengkapan bayinya.Sherin dan Shania yang kebetulan juga ada di taman belakang bersama keluarga yang lain terlihat tersenyum bahagia. Andre yang sudah marah melihat tingkah sang istri langsung menyeret Ningrum ke dalam kamar. Sedangkan Rudi dan Mbok Inah berusaha untuk memadamkan api yang sudah membakar hampir sebagian perlengkapan bayi Syifa. "Maaf ya kami tidak bisa menyelamatkan barang-barang itu dari kobaran api," ucap Rudi kepada Syifa yang masih menangis di depan pintu kamarnya."Apa salahku terhadap keluargamu Mas, kenapa mereka begitu membenci ku dan anak ini!" teriak Syifa kepada Rudi."Ini bukan salahmu, tapi semua ini salahku tidak seharusnya aku membawamu kesini, maafkan aku Syifa," jawab Rudi yang terlihat begitu menyesali apa yang sudah terjadi.Mbok Inah yang ada di samping Syifa mulai membantu Syifa untuk berdiri dan berjalan menuju tempat tidurnya. Rudi masi

    Terakhir Diperbarui : 2022-12-11
  • Aku Istri Rahasia Suamiku   Bab 12

    Rudi tidak menyangka orang yang dulu pernah meninggalkannya hanya karena mengejar karir kini tiba-tiba menghubunginya kembali. Rudi yang saat itu belum percaya dengan apa yang didengarnya sesaat terdiam. Hingga membuat Anita sedikit berteriak memanggil namanya. "Rudi! kenapa malah diam, kamu nggak lupa kan sama aku?" tanya Anita dari panggilan ponselnya."Kamu benar Anita, bukannya saat ini kamu masih di pulau Bali," tanya Rudi penasaran. "Aku sudah pulang karena show yang aku adakan beberapa bulan yang lalu sudah selesai, kita ketemuan yuk, aku kangen banget sama kamu, " ucap Anita dengan manja."Ketemuan," batin Rudi sambil terlihat bingung. "Bisa kan, aku janji hanya sebentar saja," ucap Anita sambil memohon kepada Rudi. "Memang kita mau ketemuan dimana," tanya Rudi kepada Anita. "Bagaimana kalau kita makan siang di cafe cinta seperti saat kita bersama dulu," jawab Anita sambil terdengar tertawa. "Ok, satu jam lagi aku sampai," jawab Rudi sambil menutup ponselnya.Setelah men

    Terakhir Diperbarui : 2022-12-12
  • Aku Istri Rahasia Suamiku   Bab 13

    Rudi yang mendengar jawaban Syifa hanya terdiam, dia tidak menyangka bahwa istri sirinya kini bisa berpikiran sejauh itu untuk melawannya. Syifa yang saat itu diam mematung di hadapan Rudi langsung masuk ke dalam kamar dan menutup pintu kamarnya. Rudi dan keluarganya sudah berkumpul di meja makan sambil berbincang-bincang. Terlihat Mbok Inah dan Syifa yang sedang sibuk menyiapkan makanan. Diam-diam Anita memperhatikan tatapan Rudi kepada Syifa."Sebenarnya ada hubungan apa antara Mas Rudi dan pembantu itu, " batin Anita sambil terus menatap ke arah Syifa yang sedang sibuk menyiapkan Makan siang."Anita! Ayo dimakan Kok melamun, " teriak Ningrum sambil tersenyum ke arah Anita."Iya Tante terima kasih, " jawab Anita sambil menoleh ke arah Ningrum yang ada di sampingnya. Setelah menikmati makan siang bersama, Anita pun mengajak Rudi untuk pergi ke sebuah pusat perbelanjaan. Rudi yang saat itu memang tidak ada kegiatan akhirnya menerima ajakan Anita. Setelah bersiap-siap Rudi dan Anita be

    Terakhir Diperbarui : 2022-12-13
  • Aku Istri Rahasia Suamiku   Bab 14

    “Malah bengong, kalian pasti menceritakan keluarga saya 'kan!" bentak Ningrum sambil menjambak rambut Syifa."Tidak Nyonya kami tidak berbicara apapun tentang keluarga Nyonya," jawab Syifa sambil menahan sakit di rambutnya. "Awas ya kalau kalian sampai bergosip tentang keluarga saya, sekarang cepat selesaikan pekerjaan kalian, " perintah Ningrum sambil melepaskan cengkraman tangannya dari rambut Syifa.Malam ini tidak seperti malam biasanya, rumah Rudi malam ini terlihat begitu sepi. Mungkin karena Ningrum dan kedua putrinya sedang pergi ke salon langganan mereka. Sedangkan Rudi dan sang ayah masih berada di luar rumah. Syifa yang saat itu sedang memijat kakinya tiba-tiba dikejutkan dengan suara Rudi yang ternyata sudah berdiri di depan kamar Syifa."Mau aku bantu Pijat kakimu,' tawar Rudi sambil memandang Syifa yang berusaha memijat kakinya."Tidak perlu Mas," jawab syifa ketus."Jam segini kenapa belum tidur, oh ya ini aku bawakan martabak manis buatmu, " ucap Rudi sambil berjalan

    Terakhir Diperbarui : 2022-12-14
  • Aku Istri Rahasia Suamiku   Bab 15

    Surti yang saat itu sedang memasak makan malam langsung terkejut saat mendengar teriakan sang suami. Setelah meletakan kayu di dalam kompor Surti bergegas menuju ke meja makan untuk melihat kondisi Pak Ruli. Ruli yang baru saja terbangun dari tidurnya langsung menuang air putih di dalam sebuah gelas kaca yang ada di hadapannya.“Ada apa Pak,” tanya Surti sambil sedikit berlari ke arah Ruli yang duduk di meja makan.“Bapak hanya mimpi, Bapak tiba-tiba mempunyai firasat buruk tentang Syifa,” jawab Ruli sambil mulai minum segelas air putih. "Ibu beberapa hari ini juga rindu kepada Syifa, apalagi sejak dia ke kota bersama Rudi mereka tidak pernah menghubungi kita," jawab Surti sambil terlihat lesu. "Bagaimana kalau besok pagi kita ke rumah Anjas, Bapak yakin dia pasti tahu alamat Rudi," jawab Ruli sambil menenangkan hati sang istri. ***Keesokan harinya Rulli dan Surti berangkat ke sawah lebih pagi daripada biasanya. Rasa rindu kepada Syifa membuat mereka mencari informasi tentang Ru

    Terakhir Diperbarui : 2022-12-15

Bab terbaru

  • Aku Istri Rahasia Suamiku   Bab 72

    Kehamilan yang dijalani Seruni saat ini tidak sama seperti yang dialami Syifa beberapa tahun lalu. Kondisi fisik Seruni yang biasanya gesit dan lincah kini mendadak lemah dan malas. Hampir setiap hari Seruni menggalami muntah-muntah, hingga membuatnya hanya mampu berbaring di tempat tidur. Sambil memperhatikan Seruni yang sedang tertidur pulas. “Ehm enak sekali Nyonya besar kita ini, jam segini masih tidur dengan pulas.” “Mama! Maaf, Ma. Sejak hamil tubuhku rasanya lemas sekali, bahkan hampir setiap hari aku selalu memuntahkan makanan yang masuk ke perutku,” jawab Seruni sambil duduk di tempat tidurnya. "Halah, itu hanya alasanmu saja 'kan? Kamu pikir Mama ini anak kemarin sore yang bisa kau bodohi!" bentak Ningrum sambil berjalan mendekati Seruni. "Mama tidak mau tahu, sekarang kamu bangun dan bantu Mbok Ijah mengerjakan pekerjaan rumah!" perintah Ningrum yang langsung menarik tangan Seruni. "Tapi, Ma. Aku benar-benar tidak kuat untuk berdiri," jawab Seruni yang terlihat puca

  • Aku Istri Rahasia Suamiku   Bab 71

    Cukup lama Rudi menceritakan pertemuannya dengan Anjas dan Syifa. Hingga akhirnya pertemuan itu mampu membuatnya berpikir jika Syifa tidak akan bisa didapatkannya kembali. Rasa cinta yang besar untuk Anjas mampu membuat Rudi sadar akan hubungan mereka yang tidak lagi bersama. "Jadi kamu sempat bertemu dengan Mbak Syifa?" tanya Seruni dengan penasaran. "Iya. Dan saat melihat Syifa menggenggam tangan Anjas aku baru sadar jika hatinya sudah bukan untukku lagi," jawab Rudi yang terlihat kecewa. "Lalu apa kamu kecewa?" tanya Seruni penasaran. "Tidak, karena aku sekarang sudah memiliki istri yang begitu sangat menyayangi dan mencintaiku dengan tulus," jawab Rudi yang langsung memeluk Seruni dengan erat. Rudi yang sejak pertama menikah belum menyentuh Seruni sama sekali kini mulai memberanikan diri untuk menyentuhnya. Kecupan hangat diberikan Rudi kepada kening dan bibir mungil Seruni. Perlahan Rudi mulai membuka satu persatu kancing baju yang dikenakan sang istri. Siang ini menjad

  • Aku Istri Rahasia Suamiku   Bab 70

    Perlahan Seruni membuka kotak kecil yang baru saja diberikan Polisi tersebut. Terlihat satu set perhiasan mewah dengan beberapa belian menempel pada setiap perhiasan itu. Tangan Seruni mendadak gemetar saat melihat perhiasan mahal itu. "Perhiasan. Apa jangan-jangan ini perhiasan yang akan diberikan Mas Rudi kepada Syifa?" batin Seruni sambil terus mengamati perhiasan itu. “Kotak itu kami temukan di bawah kursi saat melakukan pengecekan pada mobil korban, dan ini kami juga menemukan surat yang tergeletak di samping kotak itu.” Polisi tersebut memberikan secarik kertas kepada Seruni. Sambil membaca surat tersebut. “Ya Allah selama ini aku sudah salah kepada Mas Rudi.” Seruni yang selama ini menganggap Rudi hanya menjadikannya sebagai pelarian kini terlihat menangis. Sebuah surat sebagai perantara untuk Rudi meminta maaf kepada Seruni telah membuatnya merasa bersalah. Cukup lama Seruni membaca surat itu, kini dengan berlinang air mata Seruni masuk ke ruangan Rudi. “Maafkan aku, Mas

  • Aku Istri Rahasia Suamiku   Bab 69

    Disaat Andre dan Seruni mencemaskan keadaan Rudi yang hampir sama hari tidak ada kabar. Sementara itu di tempat terpisah Syifa dan Anjas sedang menyambut kelahiran anak perempuan mereka. Seorang anak perempuan bermata biru dengan rambut ikal dan berkulit putih itu mereka beri nama Rania. "Masya Allah, cantik sekali putri kalian. Iya 'kan, Pak?" ucap Sari kepada sang suami. "Benar, Bu. Anak ini benar-benar cantik mirip sekali dengan Ayah dan ibunya," Ruli yang terlihat bahagia. “Tidak boleh! Rania tidak boleh mirip Ayah dan Mama, Rania itu mirip aku karena aku adalah kakaknya,” protes Akbar sambil memegang tangan mungil sang adik. ucapan Akbar seketika membuat semua orang yang ada di rumah itu tertawa. Anjas yang tidak ingin membedakan kasih sayang kepada kedua anaknya langsung menggendong Akbar. Dengan lembut dan penuh kasih sayang Anjas mencium kedua pipi Akbar secara bergantian. “Aku benar 'kan Ayah? Bukankah aku juga tampan, persis seperti Ayah," ucap Akbar sambil melihat wa

  • Aku Istri Rahasia Suamiku   Bab 68

    Disaat Ningrum bahagia dengan kepergian Seruni dari rumahnya. Disaat yang bersamaan Rudi yang tidak ingin kehilangan wanita sebaik Seruni langsung mengemudikan mobilnya ke arah panti asuhan. Seruni yang melihat kedatangan mobil sang suami langsung masuk ke dalam kamarnya. "Assalamualaikum,” sapa Rudi yang sudah berdiri di depan pintu. "Waalaikumsalam," jawab Dini sambil berdiri dari tempat duduknya. Rudi yang baru saja tiba langsung berjalan masuk dan mencium tangan pemilik panti asuhan. Dini yang telah mengetahui permasalahan antara Rudi dan Seruni langsung memintanya untuk duduk. Dengan lembut dan ramah Dini langsung meminta Rudi untuk menceritakan permasalahannya dengan Seruni. "Ini semua memang salah saya, Bu. Saya adalah suami yang gagal bagi Seruni." "Bukan begitu, Nak Rudi. Coba sekarang jelaskan sebenarnya bagaimana perasaanmu kepada Syifa, karena bagaimanapun juga Seruni itu adalah putri saya jadi sebagai orang tua tentunya tidak akan bisa terima jika anaknya disakit

  • Aku Istri Rahasia Suamiku   Bab 67

    Terdapat gambar Syifa dan Rudi pada bingkai foto tersebut. Rudi yang saat ini telah menjadi suami Seruni ternyata masih memiliki perasaan kepada mantan istrinya. Cukup lama Seruni mengamati bingkai foto itu hingga tanpa terasa air mata mulai menetes ke pipinya. "Ternyata selama ini Mas Rudi masih mencintai mantan istrinya, lalu untuk apa dia menikahi ku?" batin Seruni sambil terus menatap foto tersebut. Keesokan harinya Rudi yang baru saja terbangun langsung segera masuk ke kamarnya bersama Seruni. Semua itu dia lakukan agar tidak menimbulkan kecurigaan di keluarganya. Rudi yang baru saja masuk terkejut saat melihat Seruni duduk di tempat tidur sambil menangis. Sambil duduk di samping Seruni. "Kamu kenapa? Apa ada yang menyakitimu." "Apa benar kamu masih mencintai Syifa?" tanya Seruni sambil menoleh ke arah Rudi. "Apa maksudmu? Ini pasti karena Mama telah bicara yang tidak-tidak kepadamu, aku akan menemui Mama sekarang." Rudi segera berdiri dari tempat duduknya. Sambil memeg

  • Aku Istri Rahasia Suamiku   Bab 66

    Ningrum yang tidak ingin Seruni menjadi menantunya langsung mengejar Rudi. Sambil berjalan Ningrum terus mencoba untuk meyakinkan sang putra agar merubah rencananya untuk menikahi perawat sang adik. Namun, usaha yang dilakukan Ningrum ternyata hanya sia-sia. Keesokan harinya Ningrum yang masih tidak terima dengan rencana pernikahan Rudi kembali membujuk sang putra saat makan bersama. Andre yang saat itu sedang menikmati sarapannya terlihat terkejut saat mendengar ucapan sang istri. Sambil mengusap mulutnya. "Rudi akan menikah dengan Seruni." "Iya, putra kesayangan mu ini akan menikahi gadis yatim piatu yang miskin itu. Entah apa bagusnya gadis itu sampai dia mau menikah dengan Seruni," ucap Ningrum sambil melirik ke arah Rudi yang masih menikmati makanannya. "Papa setuju, memang kapan kalian akan menikah? Biar nanti Papa siapkan pesta yang meriah," jawab Andre hingga membuat Ningrum membelalakkan matanya dengan lebar. "Papa! Kok Papa justru menyetujui pernikahan mereka," teria

  • Aku Istri Rahasia Suamiku   Bab 65

    Hari ini Anjas sengaja tidak berangkat ke toko kue. Untuk menebus kesalahannya dia bermaksud untuk mengajak Syifa dan Akbar untuk berlibur ke sebuah pantai. Setelah mempersiapkan segala keperluan yang akan dibawa, Anjas mengajak Syifa dan Akbar untuk menikmati sarapan yang sudah disiapkan ibu mertuanya. Setelah menikmati sarapan yang telah disediakan dan memasukkan keperluannya ke dalam mobil. Anjas dan keluarga kecilnya langsung bersiap masuk ke dalam mobil. Namun, belum juga dia masuk kedalam mobil tiba-tiba sebuah mobil masuk ke halaman rumahnya. "Rudi!" ucap Anjas saat melihat Rudi turun dari mobilnya. "Lebih baik kita temui dia dulu," perinta Anjas sambil melepas sabuk pengamannya. "Ta-tapi, Mas.""Sudah tidak apa-apa, Akbar kita temui Papa sebentar ya," ucap Anjas sambil menoleh ke arah Akbar yang ada di kursi belakang. Ada rasa ragu dalam hati Syifa untuk turun menemui Rudi. Kejadian beberapa waktu lalu telah meninggalkan trauma dalam hatinya. Namun, demi menghindari kecem

  • Aku Istri Rahasia Suamiku   Bab 64

    Di saat Rudi sedang berusaha mencari cara untuk mengajak Seruni pergi. Di saat yang bersamaan rumah tangga Syifa dan Anjas justru sedang di uji. Sifat Anjas yang pencemburu membuat Syifa merasa tidak nyaman."Mau kemana kamu?" Tanya Anjas saat melihat Syifa sudah rapi dengan hiasan make up di wajahnya."Aku akan ke sekolah Akbar, Ibu bilang hari ini ada acara pembagian rapor," jawab Syifa sambil mengambil tas yang ada di tempat duduknya."Kamu yakin akan ke sekolah Akbar? Atau kamu sengaja membohongiku agar bisa bertemu dengan mantan suami mu," jawab Anjas dengan tatapan marah."Apa maksudmu? Aku benar-benar ke sekolah Akbar, lagipula aku pergi bersama Ibu. Jadi tidak mungkin aku bertemu dengan Rudi." Syifa mencoba untuk bersabar dengan sikap Anjas."Baik kalau begitu biar aku yang mengantarmu, lagipula sudah lama juga aku tidak ke sekolah Akbar. Aku yakin kali ini dia akan mendapat juara kelas lagi," ucap Anjas sambil mengganti kaosnya dengan kemeja."Kamu apa-apaan sih, Mas? Aku tid

DMCA.com Protection Status