๊ณต์œ 

230. USG

์ž‘๊ฐ€: Adinasya Mahila
last update ์ตœ์‹  ์—…๋ฐ์ดํŠธ: 2024-11-01 18:00:10

Alma benar-benar panik karena Haris tidak main-main dengan ucapan akan membawanya ke rumah sakit. Dia ingin kabur tapi sadar kalau itu mustahil, sehingga sekarang Alma terjebak di sana bersama Haris menunggu dokter yang akan memeriksa.

โ€œAnda tidak harus melakukan ini. Saya sudah mengatakan jika tidak akan menuntut pertanggungjawaban Anda, kenapa Anda masih memaksa, Pak?โ€ Alma berusaha meyakinkan agar Haris tidak merasa bersalah.

Haris menoleh pada Alma, lalu memberikan tatapan datar.

Alma akhirnya diam. Dia meremas tas yang dipegang dengan perasaan yang bercampur aduk menjadi satu.

Akhirnya Alma dipanggil masuk. Haris ikut masuk dan langsung bicara pada dokter.

โ€œAku ingin mengetahui, apakah dia benar hamil atau hanya sakit asam lambung,โ€ ujar Haris lalu menoleh pelan pada Alma dan menatap pada sekretarisnya yang terlihat pucat.

Dokter menatap bingung dengan sikap Haris, tapi akhirnya mengangguk.

Dokter meminta Alma berbaring di ranjang, sedangkan Haris menunggu di lua
์ด ์ฑ…์„ ๊ณ„์† ๋ฌด๋ฃŒ๋กœ ์ฝ์–ด๋ณด์„ธ์š”.
QR ์ฝ”๋“œ๋ฅผ ์Šค์บ”ํ•˜์—ฌ ์•ฑ์„ ๋‹ค์šด๋กœ๋“œํ•˜์„ธ์š”
์ž ๊ธด ์ฑ•ํ„ฐ
๋Œ“๊ธ€ (3)
goodnovel comment avatar
Wida
wahh TDK ada angin TDK ad hjan tiba2 jaris akan punya anak
goodnovel comment avatar
Saulina Simbolon
selamat ya Har bakal jd ayah. cepat nikahi tuh Almanya nanti keburu diduluin andre. lanjut thor, thks
goodnovel comment avatar
Yessy Susanti
akhir ny kbngkar jg kn Al.. siapยฒ d nkhin Haris y
๋Œ“๊ธ€ ๋ชจ๋‘ ๋ณด๊ธฐ

๊ด€๋ จ ์ฑ•ํ„ฐ

  • Aku Ingin Bercerai, Pak CEO!ย ย ย 231. Baru Mau Tenang

    Karena kejadian di pesta ulang tahun perusahaannya kemarin, siang itu Adhitama memanggil beberapa wartawan karena akan mengadakan konferensi pers. Adhitama sudah berada di ruangan khusus bersama staff perusahaan dan juga wartawan yang siap meliput. โ€œPak, sudah bisa dimulai,โ€ kata Andre memberi instruksi. Adhitama mengangguk. Dia duduk dengan tegap lalu mulai mendekat pada mic yang sudah terpasang di meja. Para wartawan sudah menunggu, mereka bersiap mencatat dan merekam apa yang akan disampaikan oleh Adhitama. โ€œPertama-tama, saya ingin mengucapkan pada semua teman wartawan yang sudah hadir di sini. Seperti yang kalian ketahui, saya mengundang kalian semua ke sini untuk meluruskan kesalahpahaman publik yang sudah tidak bisa saya diamkan lagi,โ€ ucap Adhitama memulai klarifikasi. โ€œSeperti yang kalian ketahui. Akhir-akhir ini Mahesa khususnya saya dan istri saya dituduh sebagai salah satu penyebab kematian Sevia. Ini sangat mengganggu bagi kami, karena bagaimanapun saat kemat

    ์ตœ์‹  ์—…๋ฐ์ดํŠธ : 2024-11-01
  • Aku Ingin Bercerai, Pak CEO!ย ย ย 232. Curhatan Pria

    Adhitama yang mendengar seketika melebarkan manik mata, dia menatap bingung Risha dan hanya bisa bertanyaโ€” "Apa kamu serius?" โ€œSerius Mas, Kak Haris sendiri yang bilang," balas Risha. โ€œBagaimana bisa Alma hamil?โ€ tanya Adhitama seolah tidak percaya. Risha mencebik mendengar pertanyaan suaminya itu. โ€œNamanya mereka sudah dewasa, apanya yang bagaimana?" jawab Risha. โ€œBukan begitu. Maksudku masalah mereka ini membingungkan, Haris dan Andre sama-sama menyukai Alma, lalu tiba-tiba Alma dihamili Haris. Bukankah wajar jika aku terkejut dan penasaran?" balas Adhitama. Risha menghela napas kasar. โ€œBegitulah! Kak Haris cerita kalau dia mabuk dan tidak sengaja tidur dengan Alma. Nahasnya, dia lupa pernah melakukan itu, makanya Alma seperti menghindari Kak Haris, Alma pasti takut jika sampai jujur dan malah dikira menipu,โ€ ujar Risha menjelaskan. Adhitama mengangguk-angguk. โ€œBetul juga. Kalau Haris jahat, pasti Haris tidak akan mengakui perbuatannya,โ€ balas Adhitama. โ€œMakany

    ์ตœ์‹  ์—…๋ฐ์ดํŠธ : 2024-11-02
  • Aku Ingin Bercerai, Pak CEO!ย ย ย 233. Jangan Aneh-aneh

    Di luar masalah yang sedang terjadi, Alma masih bekerja seperti biasa. Pagi itu dia merapikan mejanya sebelum mulai bekerja dan menunggu Haris datang. Saat Alma sedang mengecek berkas, tiba-tiba ada yang meletakkan botol jus di mejanya, membuat Alma mendongak dan kaget.Alma melihat Haris sudah berdiri di depan mejanya dengan wajah datar. โ€œApa ini, Pak?โ€ tanya Alma karena terkejut. โ€œJus, kamu harus menjaga kesehatan,โ€ jawab Haris. Alma terkejut. Dia sampai menoleh sekitar karena cemas jika sampai ada staff yang melihat atau mendengar ucapan Haris. โ€œAnda tidak perlu melakukan ini,โ€ ucap Alma dengan suara pelan dan sedikit penekanan. โ€œKenapa? Aku hanya tidak ingin kamu sakit,โ€ balas Haris. Alma tidak bisa berkata-kata. Dia melihat Haris melenggang masuk ruang kerja. Dia benar-benar pusing karena perubahan sikap Haris. Pria itu terasa sedikit dingin karena meski memberi perhatian, tapi tak ada senyum yang terlukis di wajahnya.Alma bekerja seperti biasa, dia lega karena Haris tid

    ์ตœ์‹  ์—…๋ฐ์ดํŠธ : 2024-11-03
  • Aku Ingin Bercerai, Pak CEO!ย ย ย 234. Penyerangan

    Audrey semakin bersikap baik pada Lily, setelah bocah itu membantunya hingga dia tidak perlu mengenakan gaun di acara ulang tahun perusahaan Adhitama. Audrey bahkan menuruti keinginan Lily membeli es krim setiap pulang sekolah tiga hari ini.Namun, tak Audrey sangka hari itu Lily meminta es krim lagi padanya. โ€œKak Audrey, Lily mau es krim, ya.โ€ Lily menatap Audrey yang sedang menyetir. Dia mengedip-ngedipkan kelopak mata dengan lucunya untuk merayu Audrey. Audrey menoleh pada Lily. Dia ingin menolak karena takut jika sampai anak itu sakit. Akan tetapi dia tidak bisa melakukan itu karena Lily pasti akan merajuk padanya. โ€œBaiklah, tapi ini yang terakhir, besok tidak ada lagi es krim,โ€ kata Audrey mengiyakan dengan syarat. โ€œAsyik, makasih kak Audrey.โ€ Lily sangat senang karena mendapat apa yang dia inginkan. Audrey membelokkan mobil menuju kedai es krim seperti biasa. Dia memarkirkan mobil tak jauh dari kedai itu. โ€œLily tunggu di sini saja,โ€ kata Audrey saat akan keluar d

    ์ตœ์‹  ์—…๋ฐ์ดํŠธ : 2024-11-03
  • Aku Ingin Bercerai, Pak CEO!ย ย ย 235. Patah Hati

    Andre sangat syok dan masih tidak percaya Haris berkata Alma hamil. Belakangan ini dia sampai tidak fokus bekerja dan banyak melamun.Andre masih tidak menyangka. Bagaimana bisa Alma hamil anak Haris? Kapan mereka dekat? Kenapa semuanya mendadak sampai membuat Andre bertanya-tanya. Andre masih melamun, sampai dia terkejut ketika mendengar suara telepon. Dia segera menjawab karena ternyata Adhitama yang menghubungi.โ€œIya, Pak.โ€ Andre menjawab dengan nada lemas.โ€œApa, iya, iya? Mana berkas yang harus aku periksa dan tandatangani, bukankah kamu bilang akan membawanya ke ruanganku?โ€ Suara Adhitama terdengar menggelegar dari seberang panggilan. โ€œOh ya, Pak. Sebentar, saya bawakan ke ruangan Anda,โ€ kata Andre lalu mengakhiri panggilan itu.Andre panik karena tidak fokus bekerja sampai lupa dengan tugasnya. Dia langsung mencari berkas yang Adhitama maksud, lalu segera membawanya ke ruang kerja Adhitama, sebelum terkena amuk atasannya itu.Adhitama menatap Andre yang baru saja masuk. Dia me

    ์ตœ์‹  ์—…๋ฐ์ดํŠธ : 2024-11-04
  • Aku Ingin Bercerai, Pak CEO!ย ย ย 236. Hari Ulang Tahun

    Hari itu di kantor Risha. Ibu dari pelaku penyerangan terhadap Lily datang. Wanita itu terlihat sedih dan bingung berdiri di depan pintu, hingga salah satu staf Risha yang melihat mendekat.โ€œPermisi, saya mau bertemu dengan Bu Risha,โ€ kata wanita itu saat bertemu dengan salah satu staf di kantor Risha.โ€œMaaf, Bu. Hari ini Bu Risha sangat sibuk, jadi tidak bisa menemui Anda,โ€ kata staf itu.โ€œTolonglah, sebentar saja,โ€ pinta wanita itu.Staf Risha menggeleng tetap tidak memberi izin. Wanita itu keluar dari kantor Risha, tapi ternyata tidak pergi dan malah menunggu di depan sampai siang untuk menemui Risha.Saat siang hari. Risha keluar dari ruang kerjanya, saat berpamitan untuk pulang, stafnya memberitahu soal kedatangan wanita tadi.โ€œMencariku?โ€ tanya Risha terkejut.โ€œIya, Bu. Tadi saya sudah minta dia pergi karena Bu Risha sibuk, tapi sepertinya dia masih ada di depan,โ€ kata staf.Risha sangat terkejut. Dia langsung keluar dan melihat wanita itu duduk di depan kantornya. Dia merasa k

    ์ตœ์‹  ์—…๋ฐ์ดํŠธ : 2024-11-05
  • Aku Ingin Bercerai, Pak CEO!ย ย ย 237. Lamaran?

    Siang menjelang sore, Alma terlihat berdiri di depan pintu ruang kerja Haris.Alma ragu, meski begitu dia memberanikan diri mengetuk pintu karena Haris memintanya datang.Setelah mendengar suara Haris memersilahkan, Alma masuk dan melihat Haris yang sudah berdiri dari kursinya. โ€œAda yang bisa saya bantu, Pak?โ€ tanya Alma mencoba bersikap biasa meski Haris sudah tahu semuanya. โ€œDuduklah,โ€ ajak Haris sambil berjalan menuju sofa. Alma bingung, kenapa Haris mengajaknya duduk di sana. Namun, dia tetap mengikuti dan duduk di sofa yang sudah Haris tunjuk. Haris duduk di depan Alma, membuat Alma semakin bingung lagi dengan apa yang ingin dilakukan atasannya itu. โ€œAku hanya ingin mengatakan kalau aku serius dan benar-benar menyukaimu. Aku mau bertanggung jawab,โ€ ucap Haris dengan tatapan bersungguh-sungguh. Alma masih diam, berusaha mencerna maksud ucapan atasannya itu. โ€œTapi, karena menurut agama tidak boleh menikahi wanita yang sedang hamil, jadi aku akan menunggu,โ€ ucap Haris lagi.

    ์ตœ์‹  ์—…๋ฐ์ดํŠธ : 2024-11-05
  • Aku Ingin Bercerai, Pak CEO!ย ย ย 238. Tidak Tahu Caranya

    Malam hari Alma kedatangan tamu, dia terkejut ketika membuka pintu rumah dan melihat Haris datang memakai pakaian rapi, sedangkan Alma masih memakai pakaian rumahan.โ€œKenapa kamu belum siap?โ€ tanya Haris.Alma bingung. Dia berpikir, apa Haris serius ingin mengajaknya pergi?โ€œKenapa kamu hanya diam? Apa kamu pikir ucapanku siang tadi tidak serius? Kenapa kamu selalu ragu dengan semua tindakan dan ucapanku?โ€ tanya Haris mencecar.โ€œBu-bukan begitu, Pak.โ€ Alma bingung menjawab.โ€œKalau begitu segera ganti bajumu. Terserah mau pakai baju apa pun tidak masalah,โ€ perintah Haris.โ€œSebenarnya Pak Haris mau mengajak saya ke mana?โ€ tanya Alma memastikan lebih dulu.โ€œMakan malam,โ€ jawab Haris.Alma mengangguk pelan, lalu segera masuk untuk mengganti pakaian dengan dres sederhana dan sedikit memoleskan make up tipis di wajah.Setelah selesai. Alma pergi bersama Haris dan tidak tahu pria itu mau mengajaknya makan di mana. Sepanjang perjalanan, Alma hanya diam sambil memandang jalanan yang mereka lew

    ์ตœ์‹  ์—…๋ฐ์ดํŠธ : 2024-11-06

์ตœ์‹  ์ฑ•ํ„ฐ

  • Aku Ingin Bercerai, Pak CEO!ย ย ย Happy Family : END

    Risha dan Adhitama berjalan beriringan masuk ke sekolah Lily pagi itu. Mereka terlihat beberapa kali berhenti untuk berbicara dengan orangtua teman Lily yang juga datang ke sekolah.Hari itu acara kelulusan murid digelar, Risha sudah tidak sabar melihat bagaimana penampilan putri kecilnya di atas pentas.Risha duduk sambil harap-harap cemas menunggu acara dimulai.โ€œDia tidak akan membuat kesalahan โ€˜kan?โ€ tanya Risha sambil meremas tangan. Padahal Lily yang akan tampil, tapi dia yang grogi.Adhitama yang melihat Risha beberapa kali menggigit bibir bawah hanya tersenyum, dia meraih tangan sang istri yang ada di atas paha lalu menggenggamnya erat.โ€œDingin sekali, kenapa kamu yang gugup begini?โ€ tanya Adhitama.โ€œAku hanya khawatir. Lihat saja banyak orang begini, bagaimana kalau dia takut hingga membuat kesalahan. Dia pasti sedih dan bisa kehilangan rasa percaya diri, ini penampilan pertamanya di depan banyak orang,โ€ jawab Risha.โ€œKamu harus yakin ke Lily, dia pasti bisa. Calon penerus Ma

  • Aku Ingin Bercerai, Pak CEO!ย ย ย Extra Part 11 : Menikah?

    Sore itu, Andre duduk di meja kerjanya sambil menatap layar laptop. Pekerjaan hari itu hampir selesai, tetapi ada satu hal lagi yang harus dia urus sebelum meminta izin pulang ke Adhitama.Andre melihat jam di tangannya, sudah hampir pukul lima sore. Andre menarik napas dalam-dalam sebelum berdiri dan melangkah ke ruangan Adhitama.โ€œPak, apa saya bisa bicara sebentar?โ€ kata Andre, mencoba terdengar tenang meskipun ada sedikit kegugupan di suaranya.Adhitama yang masih berkutat dengan layar laptop menjawab, โ€œTentu. Ada apa?โ€โ€œSaya mau minta izin, Pak. Lusa rencananya saya ingin mengambil cuti untuk jalan-jalan sebentar. Sudah lama saya tidak liburan."Adhitama sedikit terkejut mendengar permintaan Andre. Dia menghentikan pekerjaannya sejenak lalu memandang sekretarisnya itu. โ€œJalan-jalan? Ke mana? Memang kamu sudah punya pacar?โ€ goda Adhitama.Andre tertawa kecil mendengar pertanyaan sang atasan. Pemuda itu sedikit berkilah dengan menjawab, โ€œMemang pergi jalan-jalan harus bersama pacar

  • Aku Ingin Bercerai, Pak CEO!ย ย ย Extra Part 10 : Pulang Bersama

    Seminggu kemudian Alma dan Haris mengadakan syukuran atas kelahiran anak mereka.Syukuran di rumah mereka berjalan meriah. Tamu-tamu yang datang silih berganti, membawa suasana hangat penuh canda tawa.Alma, yang baru saja melahirkan putra pertamanya, tampak bahagia menyambut satu per satu tamu yang hadir.Andre melangkah masuk dengan senyum kecil di wajah. Berbaur dengan tamu-tamu lain yang sebagian besar dia kenal. Namun, saat melihat sosok gadis yang tengah mengobrol di sudut lain ruangan, Andre segera berjalan mendekatinya. Ia sudan lama tak bertemu dengan Mahira, tapi dia sebenarnya sudah menduga pasti akan bertemu dengan Mahira di rumah Alma."Andre! Lama nggak ketemu. Apa kabar?" tanya Mahira sambil tersenyum lebar.Andre mengangguk kecil. "Baik. Kamu gimana?""Aku? Baik juga. Ngomong-ngomong, kabar mamamu gimana? Sehat kan?""Sehat kok," jawab Andre.Mereka terlihat canggung, Mahira bahkan ingin menjauh tapi entah kenapa ada perasaan yang membuatnya ingin terus mengobrol denga

  • Aku Ingin Bercerai, Pak CEO!ย ย ย Extra Part 9 : Satu Malam Indah

    Risha baru saja keluar dari kamar Lily malam itu. Dia berjalan pelan sambil memandang pintu ruang kerja Adhitama. Risha ragu mungkinkah Adhitama masih berada di sana atau sudah kembali ke kamar mereka. Risha mengedikkan bahu, memilih mempercepat langkah menuju kamar tidur. Baru saja menutup pintu, Adhitama membuat Risha terkejut karena sudah berada di dalam. โ€œAstaga Mas Tama!โ€ pekik Risha setelah sebelumnya berjengket karena kaget. โ€œKamu itu kenapa?โ€ Adhitama terkekeh kecil lalu menekuk tangan di depan dada. โ€œAku pikir Mas masih di ruang kerja,โ€ balas Risha sambil naik ke atas ranjang lalu duduk di samping Adhitama. โ€œApa ada masalah lagi di Mahesa?โ€ tanyanya penuh perhatian. โ€œTidak ada, hanya mengecek dan memastikan sesuatu.โ€ Adhitama membalas sambil melingkarkan tangan melewati punggung Risha, memberi isyarat kalau dia ingin memeluk istrinya itu. โ€œBagaimana Pembangunan kantor dan pabrik barumu? Bukankah seharusnya bulan depan pabrik sudah bisa mulai beroperasi?โ€ tanya Adhitama

  • Aku Ingin Bercerai, Pak CEO!ย ย ย Extra Part 8 : Kode Ke Suami

    โ€œSudah sayang, kamu sudah cantik!โ€Ucapan Adhitama membuat Risha menoleh dan tersenyum. Adhitama berjalan mendekat pada Risha yang masih mematut diri di depan cermin, memeluk pinggang lalu mencium pundak istrinya itu.โ€œLily sudah siap?โ€ tanya Risha sambil memandang Adhitama dari pantulan kaca di hadapannya.โ€œSudah, dia senang sekali mendengar kita mau mengajaknya pergi belanja,โ€ balas Adhitama. โ€œTernyata semua wanita sama, suka sekali dengan hal berbau materi,โ€ imbuhnya.Risha tertawa lebar, dia memutar tubuh lalu memandang Adhitama yang semakin hari semakin terlihat menawan di matanya.โ€œJadi selama ini Mas Tama pikir aku ini matre? Begitu?โ€ goda Risha.โ€œHm .. bagaimana aku menjawab? Yang pasti aku bahagia bisa memberimu segalanya.โ€ Adhitama meraih pinggang Risha. Menarik tubuh wanita itu hingga menempel padanya.โ€œAku hanya butuh Mas cintai dan jadikan satu-satunya wanita di dalam hidup Mas Tama,โ€ ujar Risha. Senyum tipis dan tatapan matanya yang penuh cinta melenakan Adhitama hingga

  • Aku Ingin Bercerai, Pak CEO!ย ย ย Andre - Mahira : Pantas Bahagia

    Andre sedang duduk di meja kerjanya, memeriksa laporan yang harus diserahkan ke Adhitama saat atasannya itu baru saja datang.Andre langsung berdiri dan menyapa dengan sopan. โ€œSelamat pagi, Pak.โ€"Pagi, ikut ke ruanganku, ada yang mau aku bicarakan," ucap Adhitama seraya melangkah masuk.Andre mengangguk, dia berdiri dari kursinya kemudian menyusul Adhitama. Meskipun terdengar serius, tapi raut Adhitama tidak tampak mengintimidasi."Aku mendengar dari pengacara kalau masalah dengan ayahmu itu belum ada titik temu, bagaimana perkembangannya?โ€ tanya Adhitama.Andre menarik napas dalam sebelum menjawab. โ€œSebenarnya semalam saya bertemu dengannya, yang bisa saya baca dia mulai terlihat khawatir. Mungkin karena saya bilang bekerja di Mahesa dan memiliki dukungan penuh dari perusahaan.โ€Adhitama tersenyum tipis. โ€œBaguslah kalau begitu. Orang seperti Papamu itu biasanya hanya menggertak. Kalau ada yang kamu butuhkan, jangan ragu untuk bicara, aku pasti akan membantu,โ€ ucapnya.โ€œTerima kasih,

  • Aku Ingin Bercerai, Pak CEO!ย ย ย Andre - Mahira : Tidak Akan Menang

    Di tengah hujan gerimis yang mengguyur kota, Mahira duduk di kursi penumpang mobil Andre sambil membuka jendela, membiarkan angin segar bercampur bau aspal basah masuk ke dalam mobil.Di tengah perjalanan menuju kos, tiba-tiba Mahira berkata, โ€œApa bisa berhenti sebentar di minimarket depan? Aku mau beli beberapa makanan buat stok di kos.โ€Andre mengangguk tanpa banyak bicara, lalu memutar setir ke arah minimarket yang Mahira maksud. Mobil itu melambat dan berhenti di depan minimarket yang terlihat ramai. Mahira keluar lebih dulu, lalu menoleh ke Andre yang masih duduk di kursi kemudi.โ€œYuk, ikut," ajaknya. Andre sebenarnya malas keluar mobil, tapi entah kenapa dia mengiyakan saja ajakan Mahira."Kamu kalau mau beli sesuatu boleh. Aku traktir, kamu pilih apa aja yang kamu mau.โ€ Senyum Mahira mengembang. Pikirnya, Andre sudah banyak membantu jadi tidak ada salahnya mengeluarkan beberapa puluh ribu untuk membelikan pemuda itu sesuatu.Andre menghela napas sambil menggeleng. "Nggak usah.

  • Aku Ingin Bercerai, Pak CEO!ย ย ย Andre - Mahira : Bisakah Perasaan Berubah?

    Mahira duduk di ruang kecil kantor My Lily, matanya terus melirik jam dinding. Risha belum juga datang, dan dia sudah tidak sabar untuk meminta izin pada ibunda Lily itu.Meski terdengar keterlaluan, tapi Mahira berniat mengajukan diri agar diizinkan melakukan live penjualan sepanjang hari.Mahira masih menunggu dengan cemas, hingga Risha muncul dengan senyum maanis.โ€œPagi,โ€ sapa Risha ke semua stafnya. Wanita itu berjalan ke ruang kerjanya dan disusul oleh Mahira.โ€œBu Risha, permisi. Apa saya boleh bicara?โ€Ucapan Mahira membuat Risha menghentikan langkah lalu menoleh.โ€œBicara apa?โ€ tanya Risha dengan kening berkerut halus.โ€œBegini Bu Risha. Saya mau meminta izin, boleh tidak hari ini saya mengambil alih live dari pagi sampai petang? Maksimal delapan jam.โ€Risha mengangkat alis, kaget dengan permintaan itu. โ€œKenapa tiba-tiba kamu ingin live selama itu?โ€Mahira menarik napas panjang, matanya sedikit berkaca-kaca. โ€œSaya butuh uang, Bu. Papa saya โ€ฆ papa saya ditangkap polisi.โ€Risha ter

  • Aku Ingin Bercerai, Pak CEO!ย ย ย Andre - Mahira : Fakir Miskin

    Lain di mulut lain di hati. Meski terlihat tak peduli, nyatanya Andre tidak benar-benar bisa mengabaikan Mahira. Malam itu, meskipun memaksakan diri untuk tidur, pikiran Andre tetap berkelana, memikirkan Mahira dan apa yang mungkin sedang terjadi.Pagi harinya, Andre bangun dengan perasaan yang masih sama. Namun, dia tetap berusaha untuk tidak memperlihatkan perasaannya kepada siapapun, termasuk ibunya.Andre bangkit dari tempat tidur dengan mata berat. Ponselnya tergeletak di meja dengan layar hitam tanpa notifikasi baru. Dia memegangnya lagi, ragu sejenak sebelum mengetik pesan lain untuk Mahira.[Kalau kamu butuh bantuan, bilang aja.]Setelah mengirim pesan itu, Andre termenung, berharap balasannya kali ini datang.Namun, keheningan tetap mengisi ruang kamarnya. Andre mendesah berat, merasa bersalah tapi masih enggan mengakui."Apa aku harus ke sana langsung?" gumamnya. Pikiran tentang Mahira di kos seorang diri terus menghantui Andre.***Matahari baru saja muncul, memancarkan sin

์ข‹์€ ์†Œ์„ค์„ ๋ฌด๋ฃŒ๋กœ ์ฐพ์•„ ์ฝ์–ด๋ณด์„ธ์š”
GoodNovel ์•ฑ์—์„œ ์ˆ˜๋งŽ์€ ์ธ๊ธฐ ์†Œ์„ค์„ ๋ฌด๋ฃŒ๋กœ ์ฆ๊ธฐ์„ธ์š”! ๋งˆ์Œ์— ๋“œ๋Š” ์ฑ…์„ ๋‹ค์šด๋กœ๋“œํ•˜๊ณ , ์–ธ์ œ ์–ด๋””์„œ๋‚˜ ํŽธํ•˜๊ฒŒ ์ฝ์„ ์ˆ˜ ์žˆ์Šต๋‹ˆ๋‹ค
์•ฑ์—์„œ ์ฑ…์„ ๋ฌด๋ฃŒ๋กœ ์ฝ์–ด๋ณด์„ธ์š”
์•ฑ์—์„œ ์ฝ์œผ๋ ค๋ฉด QR ์ฝ”๋“œ๋ฅผ ์Šค์บ”ํ•˜์„ธ์š”.
DMCA.com Protection Status