Share

Bab 53

Sesuai dengan rencana Rani, aku pergi dengan menaiki motor ke rumahnya lebih dulu. Tidak ada orang yang tahu termasuk Varo bahwa rumah ini sebenarnya milik pengawalku. Mungkin para warga yang sudah lama tinggal disini hanya mengingat jika rumah ini milik Bapaknya Rani yang kemudian diwariskan pada anaknya. Saat kami sampai disana sudah ada seorang perempuan yang tengah menyapu halaman rumah. Wajahnya sangat mirip dengan Tia. Bedanya wanita itu memiliki badan yang lebih berisi dan sedikit lebih tinggi dari Tia. Hijab instan berwarna hitam yang menutup rambut membuat wajahnya terlihat lebih bersahaja.

“Assalamualaikum Mbak Nana,” sapa Tia lalu menyalimi tangan wanita itu. Aku mengikuti di belakang Rani dan ikut menyalami wanita yang di panggil Nana. Jika di lihat dari wajah sepertinya kami seumuran.

“Waalaikumsalam Ran. Lama nggak bertemu. Apa dia bosmu?” tanya Nana ramah saat menjabat tanganku yang terasa cukup kasar. Bisa di pastikan jika dia adalah orang yang bekerja keras.

“Iya Mbak
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status