Share

I love you, I miss you

Desas desus tentang perceraian Affar semakin santer menjadi buah bibir diam-diam di kantor. Jadi, itulah alasan mengapa ia menuduhku kembali meracuni pikiran istrinya di tengah prahara rumah tangganya.

Tapi sayang, Affar salah sangka dengan menganggap aku masih mengejar dirinya. Tidak!

Aku hanya mencintai Kian. Sekarang dan selamanya.

Hari ini Kian mengeluh lelah membagi waktu untuk kerja, keluarga, bisnis, dan pacar. Walau posisi pacar berada di list terakhir, aku harus mengerti.

Bahkan ia sempat ketiduran di sofabed ruko tempat kami bercinta malam itu. Rasa iba dan kasihan menggelayuti hatiku. Tapi Kian seakan sudah biasa memikul beban hidupnya yang tidak mau ia bagi denganku sekalipun.

Aku : Kamu nggak pulang ke rumah mama?

Dudaku nakal : Nggak. Gue capek berat.

Aku : Kian kalo kamu lelah tuh bilang Rado biar dia ngerti.

Dudaku nakal : Nggak apa-apa Sha. Gue cukup istirahat aja.

Kian selalu keras kepala jika berhubungan dengan Rado. Alhasil aku hanya bisa mengingatkannya agar leb
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (8)
goodnovel comment avatar
Yuli Maulana
ga masalah kali sama sama buaya..tapi semoga kian baiik.
goodnovel comment avatar
Juniarth
makasih kak yuli. Ntar klo Kian nakal yuk d lempar bareng2 ke kandang buaya wkwkwk
goodnovel comment avatar
Yuli Maulana
have a nice day...dan setalah itu akan fresh lagi dan up yg banyaakk
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status