Share

Kurang Ajar!

Sudah tiga hari Farhan dan Arvin tinggal di Padepokan Tapak Medi. Mereka pun mulai terbiasa menjalani aktivitas yang ada di sana dengan patuh dan tanpa bantahan lagi. Arvin pun nurut saja saat dia tidak pernah diizinkan melihat adiknya diterapi di ruangan khusus. Semua itu agar Eyang Adiwangsa bisa fokus mengobati pasiennya, begitu alasan yang diberikan laki-laki berusia lima puluhan itu.

Arvin pun percaya saja karena menurutnya juga masih masuk akal.

Seperti sore ini, selepas salat ashar, para jamaah masih duduk rapi di tempatnya mereka melaksanakan salat tadi. Sama dengan dua hari yang lalu, Eyang Adiwangsa melakukan ritual dengan mengobati pasiennya secara bersamaan.

Terkadang, ada terapi yang dijalankan dengan privat ada juga yang dijalankan secara bersamaan. Semua itu ada waktu-waktunya tersendiri.

Tangan Eyang Adiwangsa menylut kemenyan yang ada di hadapannya sembari mulutnya komat-kamit membaca sebuah mantra yang artinya hanya diketahui oleh Eyang Adiwangsa saja. Setelahnya,
Aw safitry

Cari gara-gara Farhan, ya ....

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status