Share

142. Lan Yuo dan Rumah Tua di Masa Silam

.

.

.

Sinar matahari telah naik begitu tinggi hingga panas teriknya menembus ke dalam jendela kaca dan menyilaukan mata Shen Yiyi. Seketika, diapun menutup matanya dan pada saat itulah ia mendengar jiwanya menjerit untuk memarahinya.

Bodoh! Mengapa kau mau kembali?! Bukankah untuk hal ini kau diberikan kesempatan untuk hidup?!

Mendengar itu, seketika Shen Yiyi membuka matanya yang mulai memerah. Benar juga! Dia sudah hidup kembali. Bukankah seharusnya dia yang memberikan rasa takut bagi musuhnya?! Batinnya sebelum dia memberikan sebuah jawaban kepada sopir itu.

“Tidak, saya akan masuk kesana,” ucapnya sambil membuka pintu mobilnya.

“Baik, Nona.”

Dengan cekatan, sopir taxi itu lalu membantu Shen Yiyi untuk mengeluaran berbagai macam barang yang langsung menarik perhatian ibu panti dan anak-anak yang ada disana. Dari dalam, mereka tampak antusias dan bahkan beberapa anak mulai berlarian untuk menghampiri Shen Yiyi.

“Kakak, apakah itu bantuan untuk kita?” ucap seorang anak denga
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Monita Elisabet
Updatenya tiap hari donk thor
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status