Share

Bab 912

Penulis: Shana
Siapa yang mengunci Gerbang Kota?

Jelas, tidak mungkin itu dilakukan oleh orang mereka sendiri.

Artinya, di antara mereka ada mata-mata dari Pasukan Naki!

Pasukan aliansi langsung merasakan hawa dingin di punggung mereka!

Setelah keterkejutan, mereka saling mencurigai.

Suku Sumerina menyalahkan Pasukan Aliansi Timur yang dipimpin oleh Kerajaan Miria.

"Mata-mata itu pasti bersembunyi di antara kalian! Hanya kalian yang pernah bertarung dengan Pasukan Timur! Kami semua datang langsung dari selatan!"

Darren segera membantah, "Pasukan Aliansi Kerajaan Jaming juga pernah bertarung dengan Pasukan Naki! Lagi pula, meski kalian datang dari selatan, mata-mata bisa saja menyusup lebih awal. Kalian juga patut dicurigai!"

Kaisar Jaming justru tetap tenang kali ini.

Dia memotong perdebatan mereka.

"Cukup! Berisik sekali, sampai membuatku sakit kepala!

"Tidak peduli di mana mata-mata itu, yang terpenting sekarang adalah bertahan dari musuh!

"Gerbang Kota Sundoro terkunci oleh mekanisme. Kita tidak b
Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Bab Terkunci
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Rna 1122
waduhhhhhh mau perang malahhhh pada ngributin soal hantu haha
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 913

    Sebuah teriakan "Ada hantu!" membuat para prajurit yang berjaga malam merinding ketakutan.Terlihat di dalam Kota Sundoro, di tanah lapang yang sebelumnya kosong, tiba-tiba muncul pasukan dalam jumlah besar!Mereka mengenakan baju besi khas Pasukan Naki, melangkah dengan mantap di bawah gemuruh petir, tubuh mereka memancarkan api hijau kebiruan.Dari atas tembok kota, seseorang berteriak kaget."Pasukan hantu! Itu pasukan hantu!"Legenda tentang pasukan hantu yang melintas sudah dikenal di berbagai negeri.Dikatakan, jika seseorang tidak melakukan kesalahan dalam hidup, maka tidak perlu takut hantu datang di tengah malam.Namun kenyataannya, bukan hanya mereka yang menyimpan dosa yang takut hantu, orang yang penakut pun akan merasa ngeri.Di dunia ini, orang penakut jauh lebih banyak.Melihat pasukan hantu melintas, para prajurit yang berjaga gemetar ketakutan. Yang lebih berani segera melapor kepada jenderal.Pasukan hantu yang begitu banyak, dengan wajah pucat pasi, benar-benar membu

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 914

    Darren tangannya gemetar."Apa? Membunuh orang?"Prajurit kecil itu wajahnya seketika pucat pasi, langsung berlutut di tanah, menunjuk ke luar, dan berkata kepada Darren."Setelah pasukan hantu itu melintas, mereka membunuh puluhan orang kita. Mereka mati dengan sangat tragis, sangat mengerikan... Jenderal, apa yang harus kita lakukan!"Darren tertegun.Apa yang harus dilakukan?Dia juga ingin tahu apa yang harus dilakukan!Dia telah berperang sepanjang hidupnya, tetapi selalu melawan manusia. Ini pertama kalinya dia harus bertarung melawan hantu.Kediaman Adipati Penyangga Negara ....Pengawal bergegas masuk ke aula utama."Yang Mulia! Pasukan hantu telah membunuh orang!"Kaisar Jaming tiba-tiba duduk tegak, matanya memerah setelah mendengar kabar itu."Bukankah sudah kukatakan! Hantu menghalang, bunuh hantu! Bunuh semua pasukan hantu itu untukku!"Kegilaan Kaisar Jaming sudah diketahui semua orang.Namun, tak ada yang menyangka, dia begitu gila hingga ingin melawan hantu.Pengawal ke

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 915

    Pasukan bantuan Kerajaan Miria merasa cemas.Namun, mereka berpikir, meskipun Pasukan Naki memiliki artefak batu giok, Kaisar Naki hanya membawa sekelompok kecil prajurit, berani melawan pasukan mereka yang berjumlah seratus ribu? Terlalu sombong!Namun, adegan yang terjadi selanjutnya membuat mereka tak akan pernah melupakannya seumur hidup.Tiba-tiba, seluruh permukaan tanah terangkat, dan dari segala arah muncul ribuan prajurit.Mereka telah dikepung!Pemimpin pasukan Kerajaan Miria terdiam.Prajurit di belakangnya menggenggam senjata erat-erat, "Jenderal! Ini penyergapan!"Tatapan Yohan sedingin es, tanpa sedikit pun belas kasihan."Menyerah tidak akan dibunuh."Prajurit Kerajaan Miria menyiapkan busur perang, membentuk formasi.Pemimpin mereka berteriak."Bersumpah tidak akan menyerah! Bunuh semua Pasukan Naki!"Ekspresi Yohan tetap dingin, memberikan instruksi dengan kibasan tangannya. Formasi panah yang telah disiapkan dari kejauhan melepaskan tembakan serentak ....Di sisi lain

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 916

    Pada bulan Maret, cuaca mulai menghangat, bunga-bunga bermekaran.Pasukan bantuan dari berbagai negara memasuki wilayah Naki, tetapi mereka segera dikepung oleh pasukan yang dipimpin oleh Yohan.Dengan "Jaring Laba-laba" di bawah dan pasukan di atas, mereka tidak dapat menghindari serangan.Para prajurit dari berbagai negara belum pernah melihat taktik seperti ini sebelumnya. Dengan jebakan dan perangkap yang tersembunyi, serta Pasukan Naki yang bergerak secara tak terduga.Kecepatan adalah kunci dalam pertempuran.Yohan memimpin pasukannya secara langsung, bertindak tegas dan tanpa ragu.Di Kota Sundoro ....Pasukan sekutu tidak mengetahui bahwa negara mereka telah mengirimkan pasukan tambahan.Mereka telah terjebak selama tiga bulan, persediaan makanan makin menipis, dan mereka tidak dapat lagi mendukung begitu banyak prajurit.Jika ini terus berlanjut, bahkan jika mereka menemukan harta karun di Kota Sundoro, mereka tidak akan memiliki kesempatan untuk menikmatinya.Selama ini, mere

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 917

    Di dalam istana Klan Namrian.Pangeran Rio diperlakukan sebagai tamu kehormatan.Kaisar Namrian mengangkat cangkir, berbicara dengan penuh semangat."Aku sudah tahu, Naki memiliki rencana besar.""Pangeran Rio, saat ini Naki sedang berkembang pesat, dalam lebih dari sebulan, menghancurkan ratusan ribu pasukan bantuan musuh, sungguh luar biasa!"Sepertinya Naki akan segera usir seluruh pasukan musuh!"Pangeran Rio tidak merasa bangga, dengan tenang berkata."Keberhasilan Naki dalam kalahkan musuh adalah hasil kerja keras seluruh rakyat."Saat ini, situasi perang masih tidak pasti, kita tidak boleh lengah."Kaisar Namrian dan para pejabat di bawahnya saling bertukar pandang.Kemudian, salah satu pejabat bangkit dan berkata."Yang Mulia Pangeran Rio, kemenangan berturut-turut negara Anda adalah tanda jelas dari kegemilangan yang muncul setelah berlalunya masa ketidakpastian. Pasukan aliansi dari Suku Sumerina di luar Klan Namrian juga sudah mundur. Anda lihat, di Klan Namrian ini, negara

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 918

    Nabila menendang musuhnya hingga jatuh sebelum melemparkan barang yang dia bawa ke dalam terowongan.Tobias yang berada di samping langsung bereaksi sebelum menutup lubang dengan perisai.Tidak lama kemudian, teriakan terdengar dari tanah.Di dalam terowongan.Kaisar Jaming dilindungi oleh para pengawalnya. Di tengah jalan, dia mendengar sesuatu yang aneh di depan.Tiba-tiba saja dia merasakan firasat buruk."Apa yang terjadi!?"Lalu terdengar seseorang berteriak, "Tawon! Ada tawon! Lari!"Kaisar Jaming, "!"Tawon?Dari mana datangnya tawon di dalam terowongan?Sebelum bisa memikirkannya, dia dikawal mundur oleh para pengawal.Semua orang di belakang berdesakan ke depan di dalam terowongan yang pada dasarnya sempit, benar-benar melarikan diri dari Kota Sundoro. Orang yang ada di depan berusaha menghindari tawon dan mundur. Dua kelompok orang di dalam terowongan pun saling mendorong satu sama lain.Seketika semua orang disengat oleh tawon dan terdengar teriakan kesakitan.Setelah mundur

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 919

    Nabila melihat Kaisar membuka tirai tenda, memperlihatkan sosoknya yang tinggi dan agung.Dia agak terkejut saat melihat Yohan.Bagaimana dia bisa datang ke Kota Sundoro secepat itu?Yohan melangkah maju tanpa melepas baju besinya dan menarik orang yang terkejut itu ke dalam pelukannya."Kenapa, kamu tidak mengenaliku?"Nabila sadar kembali dan mengangkat tangan untuk membalas pelukannya."Kaisar sampai maju sendiri, kamu sudah menderita."Yohan memeluk Nabila erat-erat, menyandarkan dagu di bahunya dan menggosoknya dengan lembut."Bisa melihatmu, aku sama sekali tidak merasa menderita. Bagaimana? Malam ini kita akan menyerang kota?"Rasa sakit karena mabuk cinta bisa dibahas nanti.Sekarang yang penting adalah membunuh musuh.Nabila berkata dengan serius, "Ya, waktunya sudah tiba."Rencana awalnya adalah Nabila memimpin pasukannya untuk menjebak pasukan musuh di Kota Sundoro, memutus semua kemungkinan bagi mereka untuk menghubungi dunia luar dan membujuk negara lain untuk mengirim leb

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 920

    Nabila menajamkan penglihatannya dan dia segera turun dari kuda sebelum menyerang Darren.Gerakan yang begitu cepat membuat orang lengah.Tombak yang Nabila gunakan memiliki kelebihannya sendiri.Darren tidak bisa mendekatinya, tetapi lengannya terus dipukul oleh tombaknya dan kesulitan memegang pedangnya dengan mantap.Akan tetapi, dia juga bukanlah orang lemah.Darren segera menyuruh seseorang untuk mengambilkan tombak.Setelah berganti senjata, dia merasa lebih nyaman.Akan tetapi, tombaknya terbelah menjadi dua bagian dengan suara berderak.Seketika Darren tertegun selama beberapa saat.Dia benar-benar tidak menyangka tombak ini bisa patah.Apakah wanita ini benar-benar hamil?"Jenderal, awas!"Begitu mendongak, Darren melihat ujung tombak berwarna perak mengkilat menusuk ke arahnya.Darren bereaksi dengan sangat cepat dan berguling untuk menghindari gerakan membunuh tersebut....Di sisi lain, Kaisar Jaming dikawal untuk mundur.Dia berteriak, mencoba memanggil semua pasukan.Akan

Bab terbaru

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 1219

    Yuni merasa sedikit bersalah saat ditatap seperti ini oleh Putri Elise.Hanya saja, dia sama sekali tidak boleh mengatakan yang sebenarnya.Hanya Kaisar Negara Naki yang bisa membantunya melepaskan status budak, dia bahkan juga bisa memasuki istana Negara Naki dan menjadi selir kaisar di masa depan.Dia tidak boleh membiarkan Putri Elise menghancurkan segalanya.Yuni berlutut untuk menunjukkan kesetiaannya."Hamba melakukan ini demi Tuan Putri!""Kalau ... kalau Tuan Putri tidak memercayai Hamba, maka Anda bisa mencari orang lain untuk mendekati Kaisar Yohan!"Kaisar Negara Naki pasti akan curiga jika tiba-tiba mengganti orang.Putri Elise tidak mungkin melakukan hal sebodoh ini.Hanya saja, entah kenapa dia merasa jika Yuni adalah orang yang licik.Pada akhirnya harga diri Putri Elise menang.Di sini adalah Kediaman Tuan Putri, bagaimana mungkin Yuni yang hanya merupakan seorang pelayan berani bertindak seperti itu?Apalagi Yuni adalah orang yang patuh dan tidak berani mengkhianatinya

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 1218

    Pangeran Hans sudah membawa pasukannya untuk berperang, jadi tidak terdapat banyak pengawal di dalam kediaman saat Nabila menyusup di malam hari.Mereka sama sekali tidak menemukan petunjuk setelah mencari selama tiga malam.Baron dan yang lain juga tidak mendapatkan kabar baik apa pun setelah memeriksa kediaman pangeran yang lain.Mereka masih belum menemukan tempat yang cocok untuk mengurung orang di istana.Saat Subad memeriksa Kediaman Pangeran Kamal, dia mendengar Pangeran Kamal sedang mengeluh dengan anak buahnya."Ayah lebih menyukai Hans, bagaimana aku bisa melawannya? Dulu masih ada Kaisar Yohan yang mengajariku, tapi aku sama sekali tidak bisa menemuinya sekarang!"Subad menangkap inti pembicaraan yang penting ini, lalu segera kembali ke penginapan untuk melaporkan hal ini pada Nabila."Yang Mulia, terlihat jelas jika Pangeran Kamal mengetahui di mana Kaisar dikurung!"Dibandingkan Subad, Nabila bersikap dengan tenang.Nabila kembali memastikan hal ini, "Apakah Pangeran Kamal

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 1217

    Pada awal tahun baru, Pasukan Jaming mendekati garis perbatasan. Para prajurit memiliki semangat yang tinggi dan menerjang kota perbatasan Negara Naki untuk merebut kembali kota yang hilang.Pangeran Hans diangkat menjadi panglima dan memimpin tiga pasukan.Kaisar Jaming memiliki harapan yang besar pada Hans dalam peperangan ini, jadi dia memberi banyak nasihat padanya."Hans, posisi putra mahkota akan jadi milikmu kalau kamu bisa memenangkan peperangan ini! Saudara-saudaramu yang lain juga akan menerima hal ini tanpa mengatakan apa pun!"Pangeran Hans mengangguk dengan hormat."Aku pasti tidak akan mengecewakan Ayah."Kaisar Jaming menatap putranya dengan puas. Di antara semua putranya, hanya Hans yang memiliki tampang yang sama dengannya.Pangeran Kamal berdiri di tengah kerumunan sambil menatap adegan ini dengan tatapan yang dalam.Ucapan Kaisar Negara Naki benar, Ayah benar-benar memperlakukan Hans dengan sangat baik!Selama prajurit bisa memenangkan peperangan, orang yang menduduk

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 1216

    Yuni telah dibawa masuk ke istana sejak kecil dan melayani Putri Elise.Sebenarnya Yuni berasal dari keluarga yang terkenal, hanya saja Yuni menjadi budak karena anggota keluarganya melakukan kesalahan.Yuni mengetahui jika dia bukanlah orang yang bodoh setelah mengikuti Putri Elise.Putri Elise diajari cara bermain kecapi, catur, menulis dan melukis oleh gurunya. Tapi Putri Elise tidak bisa menguasai semua ini meskipun sudah belajar sekeras mungkin, tapi Yuni bisa mempelajari semuanya dengan mudah.Para pelayan di istana selalu mengatakan jika Yuni pasti akan lebih terkenal dari Putri Elise kalau tidak menjadi budak.Hanya saja, orang yang terlibat dalam hal ini terkadang akan kebingungan.Yuni memang pintar, tapi dia bukan orang yang sangat pintar.Dia terlihat seperti orang yang berusaha untuk menunjukkan kepintarannya di depan Yohan.Ember yang berisi setengah air mudah untuk tumpah, sama seperti orang yang bisa berenang tapi tenggelam.Yuni memiliki kelemahan seperti ini.Yuni men

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 1215

    Kerajaan Jaming.Putri Elise telah diberikan kediaman oleh Kaisar Jaming, jadi dia tidak sabar untuk pindah ke kediaman barunya.Tidak semua tuan putri bisa memiliki kediaman, tapi ayahnya sangat menyayanginya.Hal yang membuatnya senang adalah Kaisar Negara Naki juga dibawa ke kediamannya.Meskipun ada orang yang diutus oleh ayahnya untuk mengawasi ruang rahasia dan tidak mengizinkan sembarangan orang masuk ke dalam, ini adalah kediamannya, dia pasti bisa menemukan cara untuk menemui Kaisar Negara Naki.Dari penjara sampai ke Kediaman Tuan Putri, kepala Yohan ditutupi dengan kain.Apalagi saat ini adalah malam hari, jadi tidak ada orang yang mengetahui hal ini.Putri Elise menyambut Yohan secara pribadi sambil berdiri di depan pintu ruang rahasia, dia terlihat seperti seorang pemburu yang membuat sangkar, kemudian melihat mangsanya masuk ke dalam sangkar dengan tatapan puas.Elise berkata dengan senang saat Yohan berjalan melewatinya."Kaisar Yohan, waktu kita sangat banyak."Raut waj

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 1214

    Dafka diselamatkan oleh seorang pemburu, Dafka mengalami luka serius yang membuatnya pingsan sampai sekarang.Pantas saja Dafka tidak menunjukkan dirinya, ternyata dia koma.Pemburu itu merasa lega setelah melihat Nabila dan yang lain mengenal Dafka."Aku benar-benar kesulitan. Aku tidak bisa meninggalkan orang yang masih bernapas, tapi dia terluka parah, yang membuatku harus ...."Sebelum pemburu itu selesai bicara, Nabila memberi isyarat pada Baron untuk memberi uang padanya.Baron adalah orang yang pandai bergaul. Dia langsung menjadi akrab dengan sang pemburu, lalu berterima kasih sambil merangkul bahunya."Kak, terima kasih sudah menolong kakakku! Uang ini sama sekali tidak bisa dibandingkan dengan rasa terima kasihku! Omong-omong, apakah kamu masih mengingat di mana kamu menemukan kakakku? Kenapa dia bisa terluka? Apakah kamu melihat orang yang mencurigakan?""Jangan salah paham, aku cuma mau tahu siapa yang melukai kakakku agar aku bisa membalaskan dendamnya."Apa yang diucapkan

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 1213

    Pada akhir tahun, malam Tahun Baru semakin dekat.Sebagian besar jalanan di utara sudah membeku yang menghambat perjalanan mereka.Nabila tidak merawat dirinya dengan baik di masa nifas. Saat berjalan di tengah angin dan salju, pinggangnya terasa sakit bahkan sampai membuatnya berkeringat dingin.Saat sedang tidur di malam hari, bahu Nabila akan terasa dingin sampai menggigil.Baron melihat raut wajah Nabila yang terlihat buruk, lalu mengingatkannya."Tuan, bagaimana kalau kita mencari tabib?"Nabila sangat ingin menemukan Yohan, jadi dia tidak ingin menunda waktu.Baron bersikeras dengan hal ini."Tuan, meskipun Anda tidak memikirkan diri Anda sendiri, Anda harus memikirkan Kaisar. Bukankah semakin banyak waktu yang akan tertunda kalau Anda sakit?"Hati Nabila baru tergerak setelah mendengar ucapannya.Benar juga.Kalau dia benar-benar sakit, maka dia akan mengalami kerugian yang besar.Di perbatasan Negara Naki, Nabila menemukan sebuah klinik.Tabib itu langsung menggelengkan kepalan

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 1212

    Joshua yang duduk di kursi singgasananya sudah memiliki aura seorang kaisar, "Aku menerima dekret dari Paman untuk menggantikannya mengurus Negara Naki. Siapa pun yang memiliki masalah bisa maju sekarang."Para pejabat menatap sekeliling mereka dengan bingung.Terdapat beberapa orang curiga jika Joshua telah merebut takhta.Hanya saja setelah dipikir-pikir, siapa yang berani merebut takhta dari Yang Mulia Ratu?Harem.Nabila tidak rela berpisah dengan kedua anaknya.Kedua anaknya masih berada di alam mimpi, wajah mereka saat tertidur benar-benar terlihat sangat tenang. Nabila mencium kening mereka dengan hati yang berat.Arin berkata dengan sedih, "Yang Mulia, apakah Anda harus pergi?"Bagaimana mungkin Yang Mulia tega meninggalkan anak kandungnya?Nabila mengangguk dengan ekspresi serius.Nabila tidak tahu apakah dia masih bisa kembali dengan selamat atau tidak dalam kepergiannya kali ini.Membawa kedua anaknya pergi bersamanya hanya akan menjadi beban Nabila, selain itu juga akan men

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 1211

    Daerah kekuasaan Raja Hadi tidak terlalu jauh dari Kota Zordo, Joshua langsung berangkat pada hari itu juga setelah menerima perintah dari Ratu.Lima hari kemudian, Joshua tiba di istana kekaisaran, dia segera mendatangi Ruang Kerja Istana untuk menemui Ratu.Joshua pernah mendatangi Kota Zordo saat terjadinya pemberontakan di kuil leluhur pada tiga tahun yang lalu. Joshua diberi tugas yang penting oleh Yohan di mana dia menduduki posisi kaisar untuk sementara waktu untuk membingungkan Sekte Aziz dan pihak musuh.Saat itu Joshua merasa sangat terkejut karena Kaisar menunjuknya untuk menjadi putra mahkota di surat wasiatnya.Entah kenapa Ratu memanggilnya kali ini.Joshua merasa jika hal ini sepertinya berkaitan dengan surat wasiat.Sebelum mendatangi Kota Zordo, Raja Hadi pernah mengingatkan Joshua jika Yang Mulia Ratu sudah melahirkan pangeran saat ini. Sedangkan dia yang namanya tertulis di dalam surat wasiat adalah penghalang bagi anak Ratu.Jadi, kepergiannya ke Kota Zordo sangat b

Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status