Share

Bab 588

Aвтор: Shana
Larut malam, Gunung Glorien.

Duar!

Dengan suara ledakan, pecahan batu gunung beterbangan dan celah muncul di dinding batu yang awalnya utuh.

Di tengah debu yang mengepul, seseorang keluar.

Beberapa orang di luar langsung berlutut dan berkata serempak.

"Selamat atas keluarnya dari pengasingan, pemimpin!"

Di antara bebatuan, pemimpin Sekte Aziz mengenakan jubah ungu. Usianya hampir 40 tahun, dengan wajah yang sudah dimakan usia dan sepasang mata yang menunjukkan kebaikan, tetapi juga keagungan.

Ada beberapa helai rambut perak di antara rambut hitam, tulang pipi tinggi dan bibir kasar.

Melihat orang-orang yang berlutut, dia mengangkat tangannya.

"Semuanya, bangunlah."

Di antara kerumunan, Nona Laina si gadis bercadar diam-diam mendongak dan melihat ke arah dinding batu.

Kak Joseph pasti ada di dalam.

Saat ini pelindung itu maju ke depan.

"Tuan, Pasukan Briano telah menyerah. Selama kamu memberi perintah, kami bisa langsung merebut Kota Zordo."

Pemimpin menatap si wanita bercadar.

"Laina,
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Заблокированная глава
Комментарии (6)
goodnovel comment avatar
Dhila Daming
Membosankan
goodnovel comment avatar
Indah Febrianti
ahh terlalu panjang, bosen
goodnovel comment avatar
Kasmawati Agus
masa' iya nabila masih mencintai josep agh gak seru,
ПРОСМОТР ВСЕХ КОММЕНТАРИЕВ

Related chapter

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 589

    Tungku obat menyala sepanjang malam dan semua orang di Sekte Aziz duduk melingkar, menunggu pil ajaib keluar.Ketika Azriel melihat situasi ini, dia diam-diam mencibir.Besok dia akan menyerang Kota Zordo, yang juga merupakan hari yang dia dan Nabila sepakati.Hari ini dia akan pergi.Akan tetapi di persimpangan di kaki gunung, wanita bercadar menghalangi jalannya."Azriel, mau pergi ke mana? Bukankah kita sudah sepakat kamu akan diam-diam menyelamatkan Kak Joseph?"Azriel terlihat ketus."Laina, tentu saja aku akan menyelamatkannya. Itu kakakku. Aku lebih peduli padanya daripada kamu."Laina berkata dengan suara rendah."Baguslah kalau tahu. Kali ini kita tidak bisa mundur."Besok malam semua orang akan menyerang Kota Zordo, yang merupakan saat yang tepat bagi mereka untuk bertindak.Akhirnya Kak Joseph bisa melihat terang hari lagi.Memikirkan hal ini, Laina menitikkan air mata kegembiraan....Untuk menyelamatkan Joseph, Nabila membuat persiapan yang matang.Ada lebih dari satu atau

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 590

    Para pemberontak menyerbu dan Kota Zordo dilanda kepanikan.Rakyat terkejut dan ketakutan, tetapi juga yakin kalau para pemberontak tidak bisa menyerang dengan adanya Kaisar.Akan tetapi, saat ini ada lebih banyak pemberontak di luar kota daripada yang mereka kira.Pemimpin pemberontak Briano berteriak di luar kota."Kaisar Tiran itu jahat. Kita akan mematuhi takdir langit. Kalau ada orang di kota ini yang juga tidak suka dengan sikap Kaisar Tiran itu, semuanya bisa bangkit dan bertarung denganku!"Para prajurit yang menjaga kota itu menghardik."Briano! Kalian para menteri pemberontak dan pengkhianat, jangan mencari alasan yang muluk-muluk seperti itu! Teriak saja, tidak ada yang akan menjawabmu! Menyerahlah dan cepat pergi atau hari ini akan menjadi kematianmu!"Briano mundur. Para prajurit yang menjaga kota mengira dia takut, tetapi mereka melihat seorang pria bangsawan mengenakan baju besi perak menunggang kuda ke depan."Aku Rega, Mantan Putra Mahkota. Kaisar sebelumnya bodoh dan

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 591

    Gunung Glorien.Nabila telah bertarung dengan Raja Krilian selama beberapa saat, sulit menentukan siapa yang akan menang di antara mereka berdua.Azriel bertanggung jawab untuk menahan para anak buah Raja Krilian.Angin gunung bertiup dengan kencang dan berderu-deru.Nabila sedang memegang pedang panjang, energi pedangnya seperti pelangi, serangannya juga sangat ganas.Raja Krilian mengubah dedaunan menjadi senjata, terdapat formasi yang terbuat dari dedaunan di hadapannya. Dedaunan itu membentuk sebuah lingkaran saat dikendalikan oleh kekuatan internal Raja Krilian.Kemudian Raja Krilian mendorong dedaunan itu dengan kedua tangannya, yang membuat dedaunan itu berubah menjadi pisau dan menyerang Nabila.Nabila segera mengangkat pedangnya untuk membuat pelindung.Hanya saja, pelindung ini hanya bisa menghentikan sebagian dedaunan.Dedaunan yang lain menembus pelindung, lalu merobek pakaian Nabila.Bahkan beberapa helai rambut di dahi Nabila juga terpotong oleh dedaunan itu, rambut itu b

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 592

    Terdapat sebuah kolam obat yang besar di balik pintu rahasia.Terdapat berbagai benda beracun dan bagian tubuh yang berbau tengik di dalam kolam itu.Bisa dibayangkan penyiksaan yang dialami oleh orang-orang ini sebelum mereka meninggal.Seluruh dinding dipenuhi dengan mural, yang terlihat lebih bagus dan rinci daripada yang mereka lihat di luar.Nabila menemukan sebuah petunjuk yang sangat penting dari mural ini.Yaitu mural yang dinamakan sebagai "Karis".Karis adalah sejenis obat magis yang digunakan untuk orang yang sudah meninggal, tapi jiwanya masih ada.Kebanyakan dari mereka adalah orang yang koma setelah mengalami luka serius, tapi masih bernapas. Mereka bisa dibangunkan kembali dengan Karis.Dibutuhkan seseorang yang masih hidup untuk dijadikan sebagai pemancing dalam memurnikan obat ini. Darah orang ini harus bisa bercampur dengan darah orang yang koma, agar bisa melakukan penukaran darah setiap bulannya.Hal yang paling kejam adalah tubuh orang yang hidup ini akan dilukai,

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 593

    Ketua Sekte Aziz yang berada di dalam kereta kuda sama sekali tidak merasa panik, dia malah menatap Nabila dengan penuh kasih sayang."Tuan Muda Yolo, kita sudah lama tidak bertemu. Bagaimana kabarmu?"Saat dia sedang berbicara, terdapat dua pembunuh yang muncul di belakang Nabila.Mereka adalah saudara kembar, di mana yang satu bertahan dan yang satu menyerang, serangan mereka sangat ganas.Tidak lama kemudian, mereka berhasil memaksa Nabila untuk mundur dan melindungi kereta kuda itu.Ketua sekte yang berada di dalam kereta kuda sama sekali tidak memedulikan Nabila, dia hanya memedulikan perkembangan situasi dalam menyerang kota.Pasukan Briano membelot yang merugikan mereka.Hanya saja, dia bukannya tidak memiliki rencana yang lain.Ketua sekte mengangkat tangannya, orang di sisi ketua sekte langsung memahami maksudnya.Setelah itu terdengar suara peluit, kemudian terdapat burung besar yang tidak terhitung jumlahnya yang terbang menuju menara.Cakar mereka sangat tajam dan sayap mer

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 594

    Perasaan saat dicekik benar-benar tidak nyaman.Perasaan saat kehilangan oksigen membuat orang tanpa sadar akan meronta.Hanya saja Nabila tidak.Nabila mengulurkan tangannya dan menembakkan anak panah dari lengan pakaiannya.Seharusnya ketua sekte pasti akan meninggal dalam jarak yang sedekat ini.Tiba-tiba ....Buk!Ketua sekte tiba-tiba mengeluarkan energi sejati di tubuhnya, yang membuat Nabila serta anak panah itu terlempar keluar dari kereta kuda.Bruk!Nabila terjatuh dengan punggung menghadap tanah.Nabila mengangkat pandangannya, dia melihat atap kereta kuda yang terbuka seperti bunga teratai dan memperlihatkan pria yang sedang berada di dalam.Orang itu adalah ketua Sekte Aziz, penjahat yang bersembunyi di balik semua ini.Dia menatap Nabila dengan tatapan dingin."Orang yang menghalangiku akan mati!"Ketua sekte mengulurkan tangannya setelah mengatakan ini, terdapat kekuatan internal yang dikerahkan ke arah Nabila.Tatapan Nabila mendingin pada saat ini, dia segera menendang

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 595

    Para manusia obat segera menerjang ke depan setelah melihat gerbang kota terbuka.Mereka terus menerjang ke depan, para prajurit penjaga kota sedang berjaga di belakang gerbang kota. Kedua belah pihak menemui jalan buntu.Pangeran Rio sedang berdiri di atas menara, dia melihat Kaisar sedang berada dalam bahaya dan berteriak dengan keras."Lindungi Kaisar!"Yohan terbang ke langit untuk menjauhi manusia obat itu.Kemudian dia menghadapi ketua Sekte Aziz.Serta Nabila.Yohan merasa sedikit terkejut, karena dia tidak menyangka Nabila akan kembali.Apakah setelah menyelamatkan Joseph, Nabila tidak bisa melepaskan tanggung jawabnya sebagai Mayor Jenderal Joka dan datang untuk menyelamatkan kota?Singkatnya, Nabila tidak mungkin kembali karena dirinya.Selain para manusia obat, masih terdapat banyak murid Sekte Aziz yang tersisa.Mereka berdiri di belakang ketua sekte untuk bersama-sama menyerang Yohan.Ketua sekte berkata pada Yohan."Kaisar Tiran bukan orang yang bijaksana. Kami ingin meng

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 596

    Debu sudah menghilang pada saat ini. Mereka melihat seorang wanita bercadar yang berdiri di belakang ketua sekte memberikan tusukan yang fatal pada ketua sekte.Nabila langsung mengenali wanita itu, dia adalah orang yang menolongnya pada malam itu, serta menyebut dirinya sebagai "Sirlia"."Nona Laina! Apa yang kamu lakukan!" tanya seorang murid Sekte Aziz dengan marah dari kejauhan.Ketua sekte yang ditusuk oleh Laina segera mencekik lehernya.Ketua sekte sama sekali tidak menyangka bahwa murid kepercayaannya akan mengkhianatinya!Wanita ini menyerangnya saat energi sejatinya terkumpul di mana dia tidak bisa menerima kekuatan dari eksternal. Ini sama saja dengan membunuhnya!Dia ingin membunuh pengkhianat ini!Hanya saja Yohan bertindak lebih cepat darinya, Yohan mengarahkan telapak tangannya ke punggung ketua sekte.Puft ....Cadar Laina dipenuhi dengan darah. Tatapan Laina menajam, lalu dia kembali menusuk dada ketua sekte.Ketua sekte pasti tidak pernah menyangka bahwa dia yang memi

Latest chapter

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 1045

    Nabila juga tidak sepenuhnya yakin."Manusia obat di Kediaman Limanta bermula dari ayah Zion.""Kak Joka berhubungan dengan Zion. Mungkin Kak Joka menemukan sesuatu secara kebetulan saat mendatangi Kediaman Limanta."Akan tetapi, semua itu hanya dugaan Nabila.Ekspresi Yohan serius."Apakah benar manusia obat itu bisa bertahan hidup selama bertahun-tahun?"Dari ayah Zion ke Zion, itu setidaknya bertahun-tahun.Nabila juga meragukan hal itu."Itu akan terjawab setelah kebenarannya terungkap."Lalu, Nabila bertanya,"Kaisar benar-benar ingin menyelidiki kasus ini bersamaku? Bagaimana dengan urusan di istana?"Yohan menjawab dengan sungguh-sungguh."Sebuah negara tidak dapat berjalan tanpa seorang pemimpin, bukan berarti kaisar harus tinggal di istana sepanjang waktu. Kaisar juga harus melakukan kunjungan ke daerah untuk mengamati kehidupan rakyat supaya dapat menjalankan pemerintahan dengan lebih baik.""Sejak naik takhta, aku jarang melakukan kunjungan rahasia.""Belakangan ini, negara

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 1044

    Terbaring beberapa mayat hidup dalam ruang rahasia ruang kerja Kediaman Limanta.Semuanya adalah wanita yang muda dan cantik!Mereka berbaring di kasur masing-masing dan sekilas tampak seperti mayat.Setelah dicek, mereka semua masih bernapas.Nabila segera menyuruh tabib untuk datang dan mengambil tindakan.Akan tetapi, ada sebuah dugaan dalam hati Nabila.Nabila pernah menjumpai ibu Jerry. Wanita itu juga tampak seperti mayat hidup dan "tidur" selama bertahun-tahun.Menurut hasil diagnosis tabib kekaisaran, itu disebabkan oleh racun manusia obat.Semua wanita itu memiliki gejala yang mirip dengan ibu Jerry.Tabib di Kota Jarin tidak pernah menjumpai racun manusia obat.Oleh karena itu, tabib tidak memiliki hasil diagnosis yang jelas."Semua wanita ini sepertinya keracunan, tapi kemampuanku terlalu dangkal, aku tidak tahu apa racun itu."Nabila mengamati penataan dalam ruang rahasia. Nuansanya sungguh kasmaran.Nabila mengusulkan, "Kaisar, tolong carikan master kewanitaan untuk memeri

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 1043

    Bam!Pintu Kediaman Limanta ditendang hingga terbuka.Para pelayan terkesiap melihat orang yang masuk. "Si ... siapa kamu?"Sambil memegang tangan Jihan, Nabila melepas ujung jubah yang dia pegang usai menendang. Tatapan mata Nabila dingin dan penuh agresi.Nabila langsung melambaikan tangan. Para prajurit segera maju.Pelayan di Kediaman Limanta berjuang keras untuk melawan, tetapi usaha mereka sia-sia."Cepat laporkan pada Tuan!"Hati Jihan membara saat melihat situasi itu.Jihan menoleh pada Nabila dan berseru dengan cemas, "Yang Mulia, anakku ...."Nabila meliriknya dari samping dengan ekspresi mata cuek."Anakmu tidak akan berada dalam bahaya."Tak lama kemudian, Baron menggendong seorang anak melewati kerumunan hingga ke depan Nabila dan Jihan."Tuan, anak ini patuh sekali. Dia bahkan tidak menangis dan tidak merengek saat digendong orang asing."Jihan bergegas menggendong putranya. Butiran air mata terus menetes dari mata Jihan.Jihan mengecup kening anaknya. Lalu, dia mengucapk

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 1042

    Di Kerajaan Puanin.Yukina mendapat surat rahasia dari Nabila.Nia sangat peduli dengan itu. Dia segera bertanya, "Apa kata Nabila?"Setelah membaca surat tersebut, ekspresi Yukina serius dan kompleks.Yukina menatap Nia yang tampak cemas."Apa isi surat itu? Apakah Nabila akan kembali?"Yukina menjawab, "Mayor Jenderal punya adik kembar. Namanya Nadine. Mayor Jenderal ingin Nadine menggantikan posisinya sebagai pemimpin kerajaan untuk sementara waktu."Nia tampak makin cemas."Mana bisa? Sudah sepakat Nabila akan menjadi pemimpin kerajaan. Mana bisa Nabila mengirim orang gadungan?"Yukina mengoreksinya."Bukan gadungan. Nadine juga adalah keturunan Keluarga Gorgio."Nia menegur Yukina."Mana mungkin aku tidak tahu? Tapi kalau ada yang tahu Nabila digantikan ....""Makin sedikit yang tahu tentang ini makin baik." Yukina memotong perkataan Nia. Yukina berujar dengan tegas, "Yang penting tidak terjadi kekacauan di dalam kerajaan. Sebagai Ratu Negara Naki, Mayor Jenderal pasti mempunyai b

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 1041

    Nabila sangat terkejut. Bagaimana bisa Yohan pernah menjumpai Kak Joka?Setelah keluar dari kuil leluhur, Nabila membawa Yohan ke tempat yang sepi untuk menanyakan hal itu."Kaisar tidak salah lihat? Kaisar benar-benar pernah menjumpai Kak Joka?"Ekspresi Yohan serius."Itu dia.""Saat aku menyelamatkan Cindy dalam kunjungan rahasia di tahun silam, aku pernah menjumpai orang di lukisan ini.""Meski hanya sekilas, aku mengingatnya dengan jelas."Nabila mengernyit.Cindy adalah selir utama kaisar yang mengorbankan diri untuk menekan Racun Air Langit di dalam tubuh kaisar.Cindy juga merupakan manusia obat.Nabila menghitung waktunya.Jika kaisar tidak salah ingat, hari ketika mereka bertemu adalah saat Kak Joka sedang dalam bahaya.Nabila bertanya lagi."Apa yang terjadi waktu itu?"Yohan mengingat kembali kejadian itu."Waktu itu, Cindy adalah manusia obat yang melarikan diri. Setelah menyelamatkannya, aku mengetahui ada orang yang sedang membuat manusia obat. Lalu, aku membawa prajurit

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 1040

    Nabila bertemu Lukas ketika pertama kali terjun ke dunia persilatan.Di dalam hati Lukas, Nabila adalah teman baik. Lukas telah melihat dan mendengar tentang perbuatan Nabila.Pada saat ini, Lukas menceritakannya dengan penuh semangat pada Yohan."Sayangnya, Yolo pergi tanpa meninggalkan kabar tak lama setelah Aliansi Germa dibentuk.""Sekarang aku tahu itu karena terjadi sesuatu pada Joka."Yohan pun penasaran seperti apa Joka itu.Nabila mengatakan Joka tewas karena menyelidiki kasus manusia obat.Akan tetapi, Yohan tidak mengetahui seperti apa rupa dan kepribadian Joka.Pada malam hari.Mereka tinggal di penginapan.Lukas akhirnya lega begitu masuk ke kamar. Lukas meraih tangan Nadine dan mengembuskan napas."Nadine, bisakah kita naik kereta kuda yang sama besok?"Nadine bertanya balik, "Apakah Kaisar menyulitkanmu?""Tidak, hanya saja ... agak canggung duduk bersama Kaisar."Nadine sedikit ragu."Tapi, aku juga ingin bersama Kakak."Nadine tersenyum pada Lukas. "Maafkan aku. Sebena

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 1039

    Impian Lukas adalah menyelamatkan orang yang sakit.Itu tidak ada hubungannya dengan di mana Lukas praktik. Hanya saja, baru kali ini Lukas meninggalkan Negara Naki.Lukas perlu memikirkannya secara matang.Akan tetapi, Nadine sudah memutuskan untuk pergi. Lukas sepertinya tidak punya pilihan lain.Sebagai suami Nadine, Lukas tidak akan membiarkan Nadine pergi ke kerajaan lain sendirian."Baik, aku pergi bersamamu, tapi harus kabari Ayah dan Ibu."Nabila mengangguk pada Lukas. "Tentu saja."Setelah masalah besar ini teratasi, Nabila dapat lebih fokus dalam hal lain.Misalnya, kasus manusia obat.Pada saat yang sama.Di Kota Zordo.Di suatu tempat di pinggir barat, ada sebuah rumah terpencil.Pada pagi hari, rumah itu justru sepi dan sunyi.Ada dua orang di dalam ruang kerja. Satunya duduk di belakang meja, dan yang lain berdiri sambil memberi laporan."Tuan, baru saja dapat kabar, ada masalah di daerah barat. Pedagang yang bertugas untuk mengirim manusia obat ditangkap oleh aparat peme

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 1038

    Tak terpikir oleh Nadine bahwa dirinya adalah keturunan keluarga kekaisaran Kerajaan Puanin."Kakak, aku paham. Kerajaan Puanin membutuhkan garis keturunan keluarga kekaisaran untuk menstabilkan pemerintahan. Selama pemimpinnya adalah keturunan Keluarga Gorgio, tidak akan terjadi kerusuhan. Benar, bukan?"Nabila tidak memberi sanggahan.Nadine bertanya lagi, "Kakak, bagaimana dengan Ibu? Kalau hanya membutuhkan keturunan Keluarga Gorgio, Ibu juga bisa, 'kan? Kakak memilihku karena alasan lain, 'kan?"Alasan mengapa kakak memintanya untuk menjadi pemimpin kerajaan pasti bukan hanya karena garis keturunan.Nabila mengangguk. Dia memberi penjelasan seraya menatap Nadine."Aku ingin kamu menggantikanku. Pertama, Bibi sudah menuliskan dengan jelas dalam dekret bahwa akulah yang akan mewarisi takhta kerajaan. Kedua, wajah inilah yang ditakuti oleh kerajaan-kerajaan lain."Nabila mengelus wajah Nadine dengan tatapan mata lembut.Kasus manusia obat adalah prioritas. Nabila harus segera menyeli

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 1037

    Di Provinsi Zenas.Menjelang tahun baru, masyarakat lebih menghargai kehidupan mereka saat ini setelah selamat dari bencana.Setiap rumah dihias untuk menyambut tahun baru.Di kediaman Keluarga Mahendra.Begitu Herman kembali dari Kota Zordo, Nadine segera bertanya apakah kemandulan kakaknya dapat diobati. Jawaban Herman adalah ... dia sama sekali tidak bertemu dengan ratu.Pada hari ini, Nadine membantu Lukas menangani bahan obat. Lukas menghibur Nadine yang terlihat kurang fokus."Nadine, jangan khawatir. Ratu pergi kunjungan ke daerah bersama Kaisar, pasti akan baik-baik saja."Nadine tetap tampak galau."Tidak hanya Kakak, juga tidak ada kabar dari Ibu akhir-akhir ini. Dia bilang dia akan menulis surat untukku, tapi ....""Kamu berpikir terlalu banyak. Ibu mungkin lupa karena berkumpul dengan keluarga kakaknya."Lukas tidak tahu mengapa Nadine begitu cemas, juga tidak dapat memahami kegelisahan Nadine dalam beberapa hari terakhir.Lukas hanya bisa berusaha menghibur Nadine agar tid

Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status