Share

Bab 500

Penulis: Shana
Semua rakyat ada yang merasa takut dan marah saat melihat Yohan muncul.

Leonard berteriak dengan marah.

"Beraninya kalian tidak memberi penghormatan saat melihat Kaisar?"

Semua rakyat segera berlutut untuk memberi penghormatan.

Hanya saja, tetap terdapat beberapa orang yang berteriak dengan lemah.

"Cerai ...."

Yohan berdiri sambil meletakkan kedua tangan di belakang punggungnya. jubah panjangnya berkibar karena tertiup angin, sedangkan tatapan Yohan tertuju pada Nabila.

"Bawa Ratu kembali ke istana!"

Nabila tetap berdiri di depan genderan itu, "Kaisar, bercerailah denganku."

Yohan mengepalkan tangannya dengan erat, luka di telapak tangan Yohan tidak sesakit hatinya pada saat ini.

Dia telah mendengar semua ucapan Ratu sebelumnya.

Semua hal itu benar yang membuat Yohan tidak bisa menyangkal.

Tidak disangka Ratu terus mengingat hal itu.

Jika Ratu pergi karena hal ini, maka mereka masih memiliki kemungkinan untuk kembali bersama.

Yohan pasti akan menebus semua kesalahan yang pernah dia lak
Bab Terkunci
Lanjutkan Membaca di GoodNovel
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Komen (19)
goodnovel comment avatar
Jenny Rita Hutagaol
Ratu ditusuk pakai jarum peraak,sehingga kekuatan internalnya melemah.sekarang sedang memulihkan diri.baru dia bisa kabur secara terang-terangan.
goodnovel comment avatar
Nani Wardani
kapan nabila membuka hati untuk Kaisar?
goodnovel comment avatar
Leni Siti
Nabila ...knp makin kesini makin runyam ....huhuuuuuu
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 501

    Permaisuri Agung tidak benar-benar ingin bunuh diri, dia hanya ingin memaksa Yohan dengan nyawanya.Yohan mengetahui tujuan Permaisuri Agung. Setelah tabib kekaisaran memastikan kondisinya baik-baik saja, Yohan memperingati dengan suara berat."Nenek, apakah Anda mau memaksaku juga?"Permaisuri Agung bersandar di kepala tempat tidur sambil menatap Yohan dengan tatapan terluka."Aku bukannya memaksamu, aku cuma mengasihanimu!""Kaisar, aku sudah mendengar kejadian selama beberapa hari ini.""Wanita itu telah memaksamu sampai seperti ini, apakah kamu masih tidak bisa memahami perasaannya?""Dia telah bertekad untuk meninggalkan istana.""Aku bisa melihat kalau kamu menyukainya dan ingin membuatnya tinggal di istana.""Bagaimana kamu bisa mempertahankan wanita yang tidak mencintaimu di sisimu? Kaisar, apakah kamu masih ingat dengan Selir Risa yang disukai oleh mendiang Kaisar? Kalau kamu benar-benar menyukai Ratu, apakah kamu tega melihat Ratu berakhir seperti itu?"Seluruh tubuh Yohan te

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 502

    Yohan tidak bisa tidur lagi setelah terbangun dari mimpinya.Yohan menuruni tempat tidur, lalu mengambil jubah yang digantung di atas pembatas ruangan, kemudian pergi ke Istana Rubi.Setelah tiba di Istana Rubi.Yohan tidak memasuki kamar tidur, melainkan berdiri diam di luar.Ratu pasti sudah tidur pada saat ini.Yohan berdiri selama beberapa saat, Soraya datang saat Yohan sedang ragu-ragu apakah dia ingin masuk atau tidak.Soraya sangat ingin mempersatukan kembali Kaisar dan Ratu, jadi dia berkata dengan hati-hati."Kaisar, tolong jangan masukkan ucapan Ratu yang kejam ke dalam hati, sebenarnya Ratu hanya sedang merasa tidak senang. Maafkan kelancangan Hamba, Ratu marah karena tidak suka melihat Anda bersama dengan Selir Suci ...."Yohan melirik Soraya sambil mengerutkan keningnya, "Karena Selir Suci?"Soraya mengangguk dengan cepat."Benar sekali! Yang Mulia Ratu sangat menyukai Anda, kalau tidak bagaimana mungkin Ratu akan mempertaruhkan nyawanya untuk mengirim makanan pada Anda? Y

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 503

    Yohan memeluk Nabila dengan erat sambil berkata dengan suara yang serak."Ratu, aku tidak membohongimu. Anak Selir Suci bukanlah anakku. Aku sudah memeriksanya, tapi aku takut kamu tidak percaya. Akhirnya sekarang aku bisa membuktikan bahwa aku tidak pernah menyentuhnya .... Ratu, jangan tinggalkan aku."Setelah mengatakan ini, Yohan menyerahkan pengakuan para pelayan pada Nabila dengan tangan yang gemetar.Nabila tertegun sejenak, kemudian menepis tangan Yohan yang membuat kertas-kertas itu terjatuh ke lantai.Angin di musim gugur yang sangat sejuk bertiup melalui jendela.Yohan segera berjongkok untuk mengambil kertas-kertas itu, tapi tindakannya segera terhenti.Kemudian Yohan segera tersadar, dia membuang beberapa kertas pengakuan di tangannya. Lalu berdiri untuk menatap orang di depannya dengan rongga mata yang sedikit memerah.Dia bertanya dengan suara yang sangat serak."Apakah ... kamu sama sekali tidak peduli meskipun aku pernah menyentuh Selir Suci atau tidak?"Nabila melihat

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 504

    Kaisar sakit.Semua tabib kekaisaran mengatakan bahwa Kaisar masuk angin.Hanya saja, Yohan sama sekali tidak mengabaikan pekerjaannya.Pada awal bulan Desember, akhirnya dekret perceraian dikeluarkan.Sifa menangis dengan bahagia."Yang Mulia, akhirnya Anda bisa meninggalkan istana!"Sifa dengan tulus merasa bahagia untuk Yang Mulia.Sifa benar-benar takut Yang Mulia Ratu akan dipenjara di dalam istana selama sisa kehidupannya saat melihat sikap Kaisar sebelum ini.Untung saja Kaisar mengikuti keinginan semua orang dan melepaskan Yang Mulia Ratu.Hanya saja, hal yang mengejutkan semua orang adalah Yohan tidak melengserkan Ratu, melainkan bercerai dengannya.Hal ini belum pernah terjadi di dinasti-dinasti sebelumnya.Hal yang berbeda dengan Sifa adalah Soraya menangis dengan sedih."Yang Mulia! Kenapa Anda tidak bisa berpikir dengan jernih? Kenapa Anda bersikeras ingin meninggalkan istana!"Soraya duduk dengan lemas di koridor sambil menangis dengan keras, seolah-olah telah kehilangan

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 505

    Yohan terlihat seperti baru bangun tidur.Pakaian Yohan terlihat berantakan dan longgar, bahkan rambutnya juga acak-acakan, hal ini membuatnya terlihat seperti orang yang lemah.Bibirnya bahkan terlihat pucat.Seolah-olah Yohan sedang sakit parah dan kesulitan untuk bertahan hidup.Leonard yang berdiri di sisi Kaisar merasa ketakutan, tapi dia tidak berani mengatakan apa pun.Dafka terlihat tenang, dia bahkan memberikan anak panah pada Kaisar.Yohan menatap orang di kejauhan tanpa ekspresi apa pun, kemudian dia meletakkan anak panah di busur dan diarahkan pada Nabila ...."Kaisar, jangan!" Semua selir segera membentuk tembok manusia untuk menghalangi anak panah itu.Selir Nita takut mati. Hanya saja, dia sudah ditarik oleh kedua orang di sisinya sebelum sempat bereaksi.Dia merasa sedikit kesal.Hanya saja, dia lebih merasa kesal pada Kaisar."Kaisar! Jangan lukai Nadine!" teriak Selir Nita dengan keras, karena takut mereka juga akan ditembak mati.Jessy juga tidak lagi bersikap selemb

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 506

    Mirna merasa terkejut dan kebingungan, seperti anak kecil yang melakukan kesalahan."Ka ... kamu bilang apa? Tidak kembali ke rumah? Kamu mau pergi ke mana?"Nadif berkata dengan marah."Dia bisa pergi ke mana lagi! Tentu saja dia mau pergi ke ...."Nadif mengingat masih ada orang di sekitar, jadi dia tidak mengucapkan kata "kediaman Keluarga Muro".Nabila berkata dengan tenang."Dunia ini sangat luas, semua tempat di dunia ini adalah rumahku. Anggap saja kalian tidak memiliki anak sepertiku, yang sama seperti sebelumnya."Nabila langsung pergi setelah mengatakan ini.Dia pergi dengan cepat dan tegas.Nabila mendengar omelan Nadif serta suara tangis Mirna di belakang."Anak kurang ajar! Anak kurang ajar! Bagus sekali! Kamu akan mati tanpa memiliki tempat pemakaman!""Tuan, jangan bicara lagi!""Aku harus mengatakan ini! Dia tidak mau mengurus negara, tapi ... tapi lebih memilih untuk bepergian! Aku seharusnya menenggelamkannya sampai mati waktu itu! Aku! Aku ...." Penyakit jantung Nadi

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 507

    Yohan berdiri di depan pintu geser, tanpa berjalan masuk ke dalam.Seolah-olah Yohan bisa membohongi dirinya sendiri jika Ratu masih berada di dalam istana selama tidak membuka pintu itu.Yohan berkata dengan suara yang serak setelah mendengar suara Sifa."Apakah dia juga meninggalkanmu di sini?"Sifa mendengar ada yang salah dengan suara Kaisar, seolah-olah dia terlihat sangat lemah.Sungguh sebuah hubungan percintaan yang menyedihkan.Yohan terus berdiam di Istana Rubi selama seharian, yang membuat pekerjaannya menumpuk di Ruang Kerja Istana.Selir Suci segera mendatangi Istana Rubi untuk membujuk Kaisar setelah mengetahui hal ini.Selir Suci melihat Kaisar sedang berdiri di depan jendela, kemudian menatap pepohonan melalui jendela, entah apa yang dipikirkan olehnya.Selir Suci mengetahui dari pelayan bahwa dia telah berdiri di sana seharian.Saat ini matahari sudah terbenam, sudah waktunya untuk makan malam. Tapi Kaisar tidak membiarkan siapa pun mengganggunya.Di pintu istana, Sifa

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 508

    10 hari kemudian.Di perbatasan Negara Naki.Baron melihat Nabila yang menoleh ke belakang dengan tatapan kesepian.Dia tidak bisa menahan diri untuk berkata."Mayor Jenderal, masih tidak terlambat untuk kembali sekarang."Baron mengetahui bahwa Mayor Jenderal bukanlah orang yang kejam, melainkan sangat menganggap penting sebuah hubungan.Jika Mayor Jenderal memiliki rumah, untuk apa dia harus berkeliling dunia?Tidak ada orang yang mengetahui permasalahan Mayor Jenderal, tapi dia mengetahuinya.Alasan yang pertama adalah, berdasarkan ucapan Niko, Mayor Jenderal sudah ditargetkan oleh anggota Sekte Aziz. Entah sejak kapan orang-orang itu sudah mengetahui tampang di balik topeng Mayor Jenderal Joka, mereka bahkan juga mengetahui bahwa Ratu saat ini adalah Joka Muro.Hal yang terpenting adalah, hasil penyelidikan selama beberapa hari ini menyatakan bahwa Sekte Aziz diam-diam telah bangkit kembali. Bahkan tidak lama lagi ketua sekte mereka akan dibebaskan.Alasan yang kedua adalah "Joka"

Bab terbaru

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 1035

    Setelah merenung untuk waktu yang lama, Yohan berterus terang dengan penuh pertimbangan."Kalau Negara Naki dapat memusnahkan Kerajaan Jaming dan kerajaan lain, bahkan kalau aku tidak menyerang Kerajaan Puanin demi kamu, tidak ada jaminan bahwa penerusku tidak akan menjajah Kerajaan Puanin.""Syarat untuk koeksistensi adalah Kerajaan Puanin cukup kuat untuk bisa bersaing dengan Negara Naki. Kalau tidak, Kerajaan Puanin harus bergantung pada Negara Naki dan selamanya hidup dalam ketakutan.""Kalau Kerajaan Puanin tidak dapat memanfaatkan kesempatan untuk memperkuat diri dalam sepuluh tahun, cepat atau lambat Kerajaan Puanin akan dijajah.""Kalau bukan kerajaan lain yang runtuh, berarti itu negara kita."Ucapan Yohan sudah sangat halus.Meskipun dia sangat mencintai Nabila, bahkan rela pergi ke Kerajaan Puanin bersama Nabila, Yohan akan selalu mengutamakan Negara Naki daripada Kerajaan Puanin di saat harus memilih satu di antara keduanya.Kecuali Kerajaan Puanin menjadi kuat hingga tidak

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 1034

    Nabila tidak berani memercayai apa yang baru saja dia dengar.Yohan berkata dia ingin menjadi suami permaisurinya?"Kaisar serius?" Nabila tidak pernah memikirkan itu.Solusi Yohan sungguh agak lain.Yohan tidak terlihat seperti bercanda. Yohan berujar dengan serius,"Sebelum pergi mencarimu, aku sudah mengatur semua masalah di istana.""Dunia ini akan disatukan pada akhirnya. Negara Naki dan Kerajaan Puanin akan menjadi satu.""Anggap saja aku menemanimu pulang ke tanah leluhur untuk tinggal selama beberapa tahun.""Setelah menundukkan Kerajaan Sahara dan Kerajaan Suari dengan sepenuhnya ...."Nabila buru-buru memotong perkataan Yohan."Pulang ke tanah leluhur? Memangnya ini sama?"Mungkinkah Yohan sudah kehilangan akal sehat karena menangani urusan pemerintahan?Yohan berujar dengan sungguh-sungguh,"Setiap kata-kataku berasal dari lubuk hatiku.""Hanya ada dua pilihan itu.""Sekarang, kamu yang pilih."Nabila menyeringai, memaksa diri untuk tersenyum."Kenapa aku merasa Kaisar sedan

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 1033

    Begitu pintu dibuka, orang yang berdiri di luar benar adalah Yohan.Nabila langsung menaruh pisau di tangannya dan berjalan menuju Yohan.Yohan menatap lurus pada Nabila, khawatir Nabila akan kabur.Menurut rencana awal, Yohan akan langsung pergi ke Kerajaan Puanin.Akan tetapi, Yohan mendapat kabar dari pengawal rahasia bahwa Nabila sudah pulang ke Negara Naki. Yohan segera menyusul ke alamat yang diberitahukan dalam surat.Untungnya, Nabila tertahan karena badai salju."Istriku ...." Yohan tidak menyebut nama Nabila di depan orang luar. Meski begitu, panggilan itu juga penuh rasa cinta dan rindu.Dikarenakan ada orang luar di kamar, Nabila membawa Yohan ke kamarnya. Nabila meminta Baron untuk mengawasi di sana, lalu memberikan uang perak pada pelayan.Pelayan memilih untuk diam terhadap apa yang dia lihat dan dengar karena mendapat uang.Nabila membawa Yohan ke dalam kamar. Begitu pintu ditutup, Yohan langsung memeluk Nabila.Mantel Yohan dibasahi salju.Nabila mendorong Yohan dengan

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 1032

    Sudah lama Nabila menyelidiki kasus manusia obat, tetapi tidak kunjung ada kemajuan.Alhasil, Nabila menemukan manusia obat di penginapan kecil ini.Tatapan mata Nabila saat melihat pedagang itu menjadi tegas.Dari reaksi mereka yang baru saja mengetahui isi kotak itu, pedagang sudah punya perhitungan dalam hati. Pedagang tahu apa yang seharusnya dan tidak seharusnya dia katakan."Siapa kalian? Manusia obat apa? Aku pengawal barang. Itu pasien yang kukirim ke kota lain untuk diobati ... uhm!"Nabila tiba-tiba mencekik pedagang itu hingga membuatnya sesak napas.Pedagang itu mendongak dan bertemu dengan mata Nabila yang tegas.Seketika, dia merasa nyawanya terancam.Wanita ini memiliki niat membunuh yang kuat!...Malam terasa sangat panjang.Setelah fajar menyingsing, pelayan membawakan air panas ke setiap kamar.Ketika sampai ke sebuah kamar, orang yang membuka pintu sudah berbeda.Tampak bibir yang dingin dari celah pintu."Tidak butuh air panas."Pelayan mencium bau darah, tetapi it

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 1031

    "Tuan, salju turun sangat lebat beberapa hari ini. Kita tidak dapat bepergian lebih jauh. Ini satu-satunya penginapan yang ada di sekitar." Baron memimpin jalan di depan. Nabila menggiring kuda mengikutinya.Salju turun sangat lebat. Nabila menggiring kuda sambil melindungi mata dengan tangan yang satunya. Akan tetapi, salju tetap masuk ke mata dan hidung.Baru setelah masuk ke penginapan, tubuh terasa lebih hangat.Pelayan menyajikan teh hangat. "Mau makan atau menginap?"Nabila membersihkan salju dari rambutnya. "Menginap, dua kamar. Bawakan dua botol arak dan dua kilogram daging sapi."Pelayan tersenyum saat menyahut."Baik! Mohon tunggu sebentar!"Ada juga beberapa pedagang yang juga terjebak di penginapan karena badai salju.Mereka membawa barang dagangan sehingga mengalami kesulitan yang lebih besar dibanding Nabila.Pada saat ini, mereka duduk bersama dan minum arak dengan murung."Tidak tahu kapan badai salju akan berhenti. Aku akan rugi kalau barang dagangan ini tidak dikirim

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 1030

    Di Istana Giok.Tatapan mata Ibu Suri saat melihat kaisar menyiratkan keraguan dan kegelisahan.Ibu Suri tidak percaya bahwa kaisar datang karena peduli padanya dan menjenguknya.Yohan berbicara secara lugas dan tanpa basa-basi."Hormat pada Ibu.""Aku akan keluar istana, belum tahu kapan pulang. Aku khawatir Selir Nita akan kewalahan kalau mengurusi harem sendirian. Ibu urus saja untuk sementara."Ibu Suri makin bingung.Mengapa Yohan keluar istana lagi?Bukankah Yohan baru saja pulang?Yohan memberi isyarat mata. Leonard langsung menaruh Cap Emas di meja.Siapa pun yang memegang Cap Emas dapat menangani semua urusan di harem.Sudah lama sekali Ibu Suri tidak memegang Cap Emas.Akan tetapi, Ibu Suri ingin menanyakan beberapa hal."Kaisar, kenapa kamu keluar istana lagi? Lalu, kamu melakukan kunjungan rahasia ke kota-kota bersama Ratu waktu itu. Kenapa kamu pulang sendirian? Di mana Ratu?"Yohan menuturkan kebohongan dengan ekspresi tenang."Aku pulang untuk menangani urusan mendesak d

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 1029

    Alih-alih kepulangan Nabila, Yohan justru mendengar desas-desus tentang kenaikan takhta Nabila di Kerajaan Puanin.Yohan enggan memercayai itu, tetapi tidak dapat mengendalikan pikirannya.Dengan sifat Nabila, Nabila mungkin akan pasrah pada keadaan untuk sementara demi mempertahankan Kerajaan Puanin dan mengambil alih negara yang kacau itu.Tatapan mata Yohan penuh kekhawatiran.Yohan memerintahkan Dafka, "Cari tahu apa yang terjadi sebenarnya!""Baik, Kaisar!"Dafka juga tidak percaya ratu akan meninggalkan kaisar dan berpaling dari Negara Naki.Keesokan hari.Di Istana Giok.Ibu Suri tampak lemas dalam beberapa hari terakhir dan tidak bisa tidur nyenyak.Tabib kekaisaran datang untuk melakukan pemeriksaan palpasi. Selir Nita menemaninya di samping."Tabib, bagaimana kondisi Bibi? Apa ada kendala serius?"Tabib memberi hormat, "Nyonya Nita, hasil palpasi Ibu Suri lemah. Hidupnya sudah memasuki masa akhir."Ekspresi Ibu Suri membeku setelah mendengar apa kata tabib. Dadanya seperti te

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 1028

    Komandan utama Kerajaan Suari menahan emosi."Wanita itu benar. Kita harus menarik pasukan untuk mempertahankan sisa kekuatan nasional kita!"Komandan utama Kerajaan Sahara sangat kesal."Takdir tidak berpihak pada kita! Kerajaan Puanin dan Negara Naki akan bersekutu!"Jika mereka menyerang, Negara Naki akan mengirim pasukan dari Perbatasan Barat.Pada saat itu, mereka akan diserang dari kedua sisi.Mereka tidak dapat mengambil risiko itu.Negara Naki yang sekarang seperti monster yang tidak pernah bisa kenyang.Jika ditaklukkan oleh Negara Naki, pilihan mereka adalah menjadi negara bawahan atau negara runtuh. Tidak ada peluang untuk bangkit kembali....Di perbatasan.Nabila belum pergi.Angin makin kencang. Yukina mengambilkan selendang dan dengan hormat membungkus tubuh Nabila.Nabila menerawang ke depan seraya berkata dengan suara rendah,"Jenderal Yukina, jujurlah padaku.""Apa Bibi tahu tentang kepulangan Meisi dan Jaila ke Kerajaan Puanin?"Yukina tampak kebingungan."Yang Mulia

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 1027

    Melihat tidak ada harapan untuk mendapat pertolongan, Jaila memaki Nabila yang makin menjauh."Nabila, kamu akan mati tragis. Kamu telah melakukan begitu banyak hal buruk sehingga kamu tidak akan bisa mempunyai anak!"Hati Nabila tenang tak beriak.Terdengar bunyi ayunan pedang di belakang.Benar seperti yang Meisi katakan, mati itu cepat.Pada hari ini, kepalanya akan dipenggal di dalam Istana Kerajaan Puanin.Kepala Meisi bergulir sembari menghadap aula utama dengan mata terbuka, seolah-olah melihat takhta kekaisaran yang belum dia duduki dengan stabil.Jaila terbengong ketika melihat itu."Tidak! Tidak .... Ibu!"Mata Jaila membelalak begitu pedang diayun ke arahnya.Jaila menyesal.Dia tidak seharusnya pergi ke Kota Zordo bersama ibu, tidak seharusnya bermimpi untuk menjadi selir kaisar, dan tidak seharusnya kembali lagi ke Kerajaan Puanin.Dia tidak akan mati jika tetap di Kota Gido.Kemudian, darah mengalir deras dan menciprat ....Satu kepala lagi terpenggal.Matanya juga terbuk

Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status