Share

Miracle

Ketiganya mematung, matanya menatap sebuah tubuh yang tak lagi terbentuk karena sebagian sudah sirna. Justin benar-benar merasa ini adalah pertempuran terbesarnya sepanjang ia memburu makhluk jahat di bumi. Meski pertempurannya dengan Ruin, Sin Rose, dan juga rubah ekor sembilan adalah pertempuran besar, Justin merasa perlawanannya dengan Norman adalah perlawanan terbesar. Ia tidak tahu mengapa ia merasa demikian, apa karena Norman menggunakan Karina sebagai tamengnya?

Mereka masih hening, bahkan saat makhluk itu sudah benar-benar tiada, musnah dari hadapan mereka. Pangeran membuyarkan lamunan mereka dengan menghilangkan dimensi persempitan ruangan. Mereka bisa melihat ada cahaya biru yang sedang melindungi seseorang di dalamnya, Karina.

Mata Justin tertuju pada wanita yang tengah tergeletak itu, ia berlari menghampirinya karena takut Karina terluka. Mendengar langkah yang jelas, Karina membuka matanya, melihat ada Justin yang mendekat, benteng itu kemudian musnah saat Justin menembus
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status