Beranda / Romansa / Abang Boss / Mengapa Berbeda?

Share

Mengapa Berbeda?

Penulis: NadraMahya
last update Terakhir Diperbarui: 2023-11-08 14:45:30

Benci jadi cinta.

Cinta menjadi benci.

Jika aku tahu ini akan berlaku padaku, maka aku memilih opsi pertama.

...

Memulai usaha dari hasil jerih payahnya dalah hal yang selalu Arinda inginkan, dan hari ini satu langkah awal dari semua itu akan terwujud. Arinda datang bersama Anton ke sebuah ruko kecil yang ada di sebuah pasar tradisional, dia bukan ingin menyewa ruko itu melainkan bertanya harga untuk mengambil satu petak kecil saja dari ruko tersebut untuk berjualan, seperti penjual lainnya yang ada dipasar Arinda akan melakukan langkah awalnya mencari nafkah dengan menyewa sepetak tempat untuk dia memulai usahanya.

Anton sudah mencarikan Arinda pekerjaan namun dengan pemikirannya sendiri Arinda menolak, dia ingin berjualan saja. Setelah sepakat dengan harga Arinda dan Anton bergegas membeli apa saja yang Arinda butuhkan untuk berjualan.

"Arinda maaf ya, kedua orang tua ku belum bisa datang ke Jakarta. Jadi bagaimana jika kita yang ke Bandung saja ?" tanya Anton dan Arinda mengangguk
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • Abang Boss   Saya Selesai

    "Abang Bos," gumam Arinda pelan namun mampu membuat Anton ikut melihat arah pandang saat ini namun Ed sudah pergi jadi dia tidak bisa melihat siapa yang Arinda lihat."Siapa ?" tanya Anton membuat Arinda menggelengkan kepalanya pelan dan tersenyum kecil. Anehnya hati Arinda ikut nyeri ketika mengetahui Ed melihat apa yang sedang dia lakukan, seolah dia tengah ketahuan selingkuh dan perasaan lebih bersalah daripada saat Ed menciumnya di Santorini.Arinda mendadak pusing, dia menyandarkan punggung tubuhnya. Saat makanan datang dia juga tidak berselera untuk menyantap hidangan lezat itu, Anton berpikir Arinda lelah karena perjalanan mereka. Saat dalam perjalanan ke hotel, Arinda juga berpura-pura tidur agar Anton tidak curiga jika dia sedang memikirkan seseorang.****Ed meminta Ali untuk membawanya ke sebuah Bar yang ada di Bandung, Ali sebenarnya sudah mengatakan kepada Ed jika sebaiknya mereka kembali saja langsung ke Jakarta namun Ed tetap tidak ingin di bantah. Dia butuh hal yang bi

    Terakhir Diperbarui : 2023-11-08
  • Abang Boss   My Wonderfull Diamond

    Bandung masih saja membuat Arinda terkesan dengan pemandangannya, terlebih ketika dia masuk ke sebuah restoran yang benar-benar memanjakan mata. Dari tempatnya Arinda bisa melihat pohon-pohon rindang dan juga bukit indah. Restoran ini sepertinya sengaja memakai dinding kaca agar para pengunjung dapat menikmati pemandangan yang indah ini.Anton sudah memilihkan makanan tanpa bertanya kepada Arinda, tapi tidak membuat Arinda memikirkannya terlalu jauh karena saat ini dia sedang gelisah akan kesan pertama yang akan orang tua Anton berikan kepadanya.Anton tersenyum dan menyentuh lembut telapak tangan Arinda "Jangan tegang seperti itu, tenang saja Mama dan Papa ku adalah tipikal orang yang baik." Arinda mengangguk paham, dan tidak lama kemudian dia melihat Anton berdiri sambil tersenyum. Dia otomatis menatap ke belakang dan benar saja dugaannya, kedua orang tua Anton sudah tiba sehingga dia juga ikut berdiri menyambut kehadiran mereka.Senyuman manisnya tidak pernah lepas dari wajah Arind

    Terakhir Diperbarui : 2023-11-08
  • Abang Boss   Putus dan Kembali

    Sore dari Bandung mereka pergi ke Jakarta dengan menggunakan helikopter, Ed memang sungguh di luar dugaan. Arinda saat ini menerka-nerka apa sebenarnya pekerjaan Ed. Helikopter yang membawa mereka tiba di sebuah rumah besar yang dari atas saja Arinda bisa menebak kalau rumah ini memiliki landasan helikopter di samping rumahnya.Jemari Arinda masih terus bertaut dengan Ed, pria itu juga membantu Arinda untuk turun dari helikopter. Senyum tidak pernah lepas dari wajah Ed, Arinda sadar Ed benar-benar menyukainya tapi dia ? yang ada dalam benaknya saat ini adalah Ed tipe manusia aneh yang kepercayaan dirinya diatas rata-rata dan jangan di lupakan kalau pria ini gemar bermain wanita.Ed terus membawa Arinda masuk menuju dalam rumah luas dengan gaya modern klasik berwarna putih itu. Mata Arinda di manjakan dengan lantai marmer dan juga furniture yang pastinya sangat mahal. Rumah ini sudah seperti hotel bintang kelas atas saja, pikir Arinda."Abang Bos ini rumah siapa ?" tanya Arinda namun E

    Terakhir Diperbarui : 2023-11-08
  • Abang Boss   Kembali Ke Medan

    Jika tahu pasti akan membuat banyak urusan serta menguras pikiran, bagi ku lebih baik di tinggalkan....Setelah mendapatkan telpon dari Bapaknya, ke-esokan paginya dia langsung buru-buru ke pasar. Menemui pemilik lapak yang dia sudah sewa, Arinda bermaksud ingin membatalkan sewa dan meminta kembali uangnya namun sayang si pemilik bersedia mengembalikan uang Arinda hanya setengah dari yang sudah dia berikan.Arinda rasanya ingin menangis karena hal itu, tapi jika tidak dia ambil maka dia tidak lagi memiliki uang. Tidak mungkin dia kembali hanya dengan tangan kosong, di tambah dengan kondisi ibunya yang sedang sakit tidak mungkin dia tidak memegang uang untuk jaga-jaga. Dengan berat hati Arinda menyetujui uangnya di kembalikan hanya setengah saja.Dia langsung pergi membeli tiket dengan mengayuh sepeda kembali, ponselnya bergetar hingga Arinda terpaksa untuk menepi. Saat melihat nama si penelpon Arinda hanya bisa menghembuskan napas lelah."Ada apa bang Anton ?" tanya Arinda langsung de

    Terakhir Diperbarui : 2023-11-08
  • Abang Boss   Di Pertemukan

    Makan ku hanya untuk bertahan hidup.Dan hidupku hanya agar aku bisa bersama mu Arinda.****Saat di dalam peswat pribadi yang ia naiki saat ini, Ed menatap foto Arinda yang menjadi wallpaper ponselnya. Dia terus menatap wajah Arinda sambil mendengarkan apa yang Ali dapatkan dari orang suruh mereka.Arinda sudah dua hari tidak di Medan dan kembali ke kampung halamannya ketika sang ibu di perbolehkan untuk pulang. Saat Ali mencari tahu tentang desa Arinda itu dia langsung menjelaskannya kepada Ed.Nama desa itu adalah Balige, sebuah kecamatan dan juga merupakan ibukota dari Kabupaten Toba, Provinsi Sumatra Utara, Indonesia. Kecamatan Balige juga merupakan daerah tujuan wisata karena terletak di tepi Danau Toba. Ed tersenyum ketika sudah tahu tujuannya yang sebentar lagi akan ada di depan mata.Setelah mendarat di Bandara Kuala Namu, mobil yang sudah di siapkan untuk membawa Ed langsung melaju. Ali tidak menyangka jika dia akan terlibat cukup jauh dalam masalah percintaan Bos-nya ini.

    Terakhir Diperbarui : 2024-04-16
  • Abang Boss   Say Yes

    Arinda sedang menyiapkan sarapan untuk keluarga dan juga Ed, dia masih terbayang dengan apa yang semalam dia dan juga Ed lakukan. Untung saja tidak ada yang melihat, jika sampai ada yang melihat habis lah mereka. Bisa-bisa mereka di nikahkan secara paksa, pikir Arinda di dalam hati.Arinda sadar hatinya tidak lagi berontak saat ini, bahkan melihat wajah Ed dari jauh saja dia mulai merona. Ed sudah dengan lihai mengambil hatinya, mungkinkah dia bisa merangkai kisah bahagia bersama Ed. Mungkinkah cinta Ed begitu kuat untuknya ? sama dengan apa yang pria itu katakan. Dia tidak pandai menerka soal pria apa lagi berurusan dengan kisah asmara, pengalamannya masih jauh jika di bandingkan dengan sahabatnya yang lain.Andai ada Reina atau Yinela dia bisa meminta pendapat, tidak mungkin ke Nindy. Dia masih ingat bagaimana tingkah rusuh

    Terakhir Diperbarui : 2024-04-17
  • Abang Boss   Bucin Akut

    Karena mu aku mulai membenci hari yang memisahkan kita meski hanya sejenak saja.****Arinda melihat Ed yang langsung berlaei ke arahnya saat dia keluar dari pintu kedatangan. Pria itu memeluknya hingga napas Arinda terasa sesak."ABANG BOS !" teriak Arinda lalu menghirup udara untuk mengisi kembali oksigen ke paru-parunya. Tatapan galak Arinda tidak membuat Ed takut, dia malah menarik tubuh Arinda dan menyatukan kening mereka.Wajah galak yang dia lihat tadi kini merona membuat Ed sangat gemas. Satu kecupan di dapat Arinda tepat di hidung mancung miliknya."Menggelikan," ujar Ali yang dapat Ed dengar.

    Terakhir Diperbarui : 2024-04-17
  • Abang Boss   Mengecewakan

    Bagaimana rasanya ketika sedang berbunga-bunga lalu kemudian langsung di patahkan ? ada yang bisa menguraikan perasaannya ? kurasa tidak ada, karena yang tergambar adalah rasa sakit hingga kecewa akan diri sendiri.*...Menatap langit yang cerah Arinda mulai memikirkan bagaimana jika seandainya Ed tidak mencarinya ke Balige ? mungkin saat ini dia sudah luntang lantung mencari pekerjaan dan juga pasti tidak bisa kembali ke kos.Baru beberapa hari kerja tapi Ed sudah memberikan uang gaji di depan kepadanya di karenakan Ed tahu orang tua Arinda di kampung sedang membutuhkan banyak biaya untuk berobat ibunya. Meski sudah sehat tapi pesan Dokter agar ibunya rutin cek, tidak bisa diabaikan. Arinda juga sudah men

    Terakhir Diperbarui : 2024-04-17

Bab terbaru

  • Abang Boss   Epilog

    Diri ini tersadar, ketika pilihan lain sudah pun ku ambil nyatanya hanya dia yang terus dan terus aku andaikan.Tidak ada manusia yang sempurna, hingga ku temukan dirimu. Sungguh ciptaan Tuhan yang sempurna, dan aku tahu aku serakahKarena ingin terus memiliki mu, dan hanya untuk ku....Kehidupan Arinda dan Ed terus berjalan dengan semua keromantisan dan keributan yang menjadi bumbu di rumah tangga mereka. Memiliki dua buah hati kembar yang mereka beri nama yang sangat lucu.Mencintai dan dicintai adalah hal yang sempurna dalam suatu hubungan, Arinda bersyukur dengan semua yang ia miliki saat ini. Setidaknya keputusannya untuk lari dulu membawanya kepada kisah manis dan juga kesuksesan yang mampu ia raih.Ed adalah suami yang sangat dia impikan, mencintai kekurangannya bahkan tidak pernah Ed menolak keinginan Arinda. Kini Arinda percaya dengan kalimat bijak yang mengatakan.Bahagiakanlah dirimu maka kebahagiaan akan senantiasa kau rasakan setiap harinya di dalam hidup mu.Bersyukurl

  • Abang Boss   Ekstra Part 9

    Hari bahagia yang di nantikan semua orang terutama bagi Ed dan Arinda itu pun tiba, prosesi pernikahan yang sakral hingga resepsi yang di adakan di sebuah kapal pesiar mewah itu terlihat sangat hangat dan meriah.Ed dan Arinda memang sudah sepakat untuk mengadakan pernikahan di kapal pesiar karena mereka ingin pesta itu lebih tertutup dan hanya di hadiri oleh keluarga, sahabat, dan rekan bisnis tertentu saja. Lebih tepatnya mereka menghindari media. Berangkat dari pelabuhan di Medan dan akan menuju Singapura. Setibanya di Singapura mereka semua yang ada di kapal pesiar itu di berikan fasilitas hotel untuk mengiap selama tiga hari dan akan ada tiket pesawat yang juga diberikan untuk mereka pulang ke Indonesia. Namun, Ed dan Arinda tentu saja akan melanjutkan perjalanan mereka ke tempat lain untuk berbulan madu."SAH...," teriak semua orang riuh beriringan dengan tepukan tangan. Ed merengkuh wajah Arinda dengan kedua tangannya "Hai Mrs.Derson," ucapnya terdengar sangat manis di telinga

  • Abang Boss   Ekstra Part 8

    Aku menatap kamu tanpa ragu dan tanpa tahu siapa kamu. Terus dan terus saja ku lakukan, hingga aku tahu kalau rasa ini berbeda.Itu karena aku benar-benar jatuh cinta.****Ed benar-benar luar biasa, dengan kolega yang ia serta keluarganya miliki dia berhasil mengurus dokumen nikah mereka untuk di dua negara. Ed yang memang berstatus warga negara Inggris dan Arinda Indonesia membuat pengurusan menikah biasanya jauh lebih lama, tapi tidak dengan Ed. Dua hari saja semua sudah beres, begitu juga semua urusan katering undangan bahkan pakaian adat batak juga sudah Ed siapkan.Kata Ed kedua orang tua Arinda menginginkan pesta Arinda di Medan di adakan dengan adat Batak, maka dari itu Ed yang berencana mengejar Arinda ke Turki menelpon Alfa dan semua tante dan paman menguruskan pernikahannya dengan Arinda sesuai dengan keinginan orang tua Arinda. Dalam waktu tiga hari semua keluarga heboh dengan permintaan Ed itu.Ya, tentu saja tiga hari. Karena mereka memulai semua persiapan setelah Arind

  • Abang Boss   ekstra Part 7

    "Umur saya sudah tiga puluh empat tahun Arinda, dan saya____," Arinda menutup mulut Ed."Tunggu...berapa ?" tanya Arinda yang sangat terkejut ketika dia mengetahui umur Ed. "Kenapa ? kamu tidak mau menikah dengan saya karena kamu masih muda dan saya sudah tua begitu ?" tanya Ed menatap mata Arinda sangat mengintimidasi."Ih...gak usah gitu juga kali lihatnya, bukan begitu abang bos saya hanya terkejut. Saya pikir abang bos masih tiga puluh tahun se-usia dengan...""Jadi kamu mau menerima lamaran saya atau tidak ?" tanya Ed menyentuh wajah Arinda dengan lembut dan Arinda tersenyum."Saya mau abang bos," jawab Arinda sangat manis membuat Ed gemas ingin membawa Arinda ke kamar hotel saja."Cinta tidak sama saya ?""Cinta kok !""Cinta saja atau cinta banget ?""Te amo mucho," jawab Arinda sambil menggigit bibir bawahnya. Ed melebarkan mata tidak percaya kalau Arinda menggunakan bahasa spanyol yang artinya Arinda sangat...sangat... mencintai Ed. Ed berteriak dan mengangkat tubuh Arinda k

  • Abang Boss   Ekstra Part 6

    Pertama kalinya Arinda menginjakkan kaki ke Dubai, menikmati keindahan kota terpadat di Uni Emirat Arab. Kota ini terletak di sepanjang pantai tenggara Jazirah Arab dan di selatan teluk Persia. Arinda tersenyum saat Ed masih menggenggam tangannya, dia sama sekali tidak merasa lelah karena pergi menggunakan jet pribadi milik Ed yang luar biasa mewahnya.Arinda kemudian bersama Ed turun di sebuah hotel mewah bernama burj al-Arab . Pemandangan hotel dan bangunannya sungguh memanjakan mata. Seorang petugas hotel menyapa mereka dan Arinda membalas sapaan dalam bahasa Inggris tersebut. "Kamu sudah lancar berbahasa Inggris ?" tanya Ed yang baru mengetahui hal ini.Arinda diam saja karena malu, ya dia memang kursus bahasa Inggris selama enam bulan karena tuntutan bisnis yang dia lakoni sekarang dan juga paksaan dari semua sahabatnya. Hingga menjadikan dia Arinda yang sudah fasih dalam menggunakan bahasa tersebut, juga ada satu bahasa lainnya yang akan dia berikan kejutan nanti untuk Ed."Aban

  • Abang Boss   ekstra Part 5

    Menaiki balon udara di Cappadocia merupakan penutup liburan yang sempurna untuk mereka semua, dan menjadi awal baik bagi hubungan Arinda serta Ed. Tidak ada kalimat meminta Arinda menjadi kekasihnya karena yang Ed inginkan adalah Arinda menjadi istrinya. Tidak ada masa lagi untuk Ed menjalin hubungan dengan status pacar, dia sudah berumur. Menikah adalah hal yang dia pikirkan ketika sudah bertemu dengan Arinda. Tapi meski begitu dia dengan senang hati menunggu Arinda hingga wanita itu merasa siap dengan status yang ingin Ed berikan kepadanya. Menatap indahnya ciptaan Tuhan yang luar biasa dari atas sana membuat keduanya merasa benar-benar beruntung. Ed memeluk Arinda dari belakang, rasanya dia benar-benar rindu akan hal ini."Abang bos, malu di lihat sama yang lainnya." Arinda menunduk karena perlakuan Ed kepadanya itu."Yang lainnya siapa ? Mereka juga sama seperti kita." Apa yang Ed katakan itu membuat Arinda melihat sahabatnya yang lain dan ternyata sama saja dengannya. Berpelukan

  • Abang Boss   Ekstra Part 4

    Arinda dan Ziel masih belum di temukan, mereka berkumpul di kamar Reina dan Bumi untuk membicarakan apa yang akan mereka lakukan selanjutnya. Rega yang sedang memegang ponsel tiba-tiba melihat sebuah tayangan di sosial medianya."Bukankah ini Alfa Derson ayahnya Ed ?" tanya Bumi yang berdiri tidak jauh dari Rega."Iya, dia Alfa Derson. Kenapa mereka membuat pernyataan di media seperti ini ?" tanya Raka hingga Nindy ikut melihat layar ponsel Rega."Sebentar, kita sambungkan ke televisi saja biar semua bisa lihat. Dari wajah mereka semua sepertinya ada berita penting." Bumi membantu Rega menyambungkan ponselnya ke tv agar yang lain bisa melihat tayangan yang di publikasikan oleh akun resmi Adella Derson."Kami di sini menegaskan, khususnya saya Alfa Derson sebagai ayah dari Eadric Derson mengatakan kalau undangan pernikahan yang sudah beredar itu adalah kebohongan. Ed sudah membatalkan pertunangannya dengan Esme, jadi untuk masalah postingan dari Esme kalian bisa tanya kepada pihak Esme

  • Abang Boss   Ekstra Part 3

    Masih di Istanbul pagi-pagi setelah sarapan mereka bergegas melanjutkan perjalanan pagi itu ke Istana yang pada dulunya adalah tempat tinggal para Sultan, yaitu Istana Topkapi yang sebenarnya masih berada dekat dengan Blue Mosque dan juga Hagia sophia, istana yang sekarang beralih fungsi menjadi museum itu juga menyimpan banyak sekali benda-benda peninggalan islam tak hanya peninggalan Kerajaan Utsmani.Menjadi tempat tinggal para Sultan Ottoman selama empat ratus tahun lebih istana itu begitu indah, ada banyak bunga tulip di kiri dan kanan taman istana tersebut, juga ada penjual pernak-pernik yang membuat Arinda dan yang lainnya sangat antusias untuk membeli.Saat ingin masuk tadi, mereka di cek sebanyak dua kali hingga Arinda berpikir apakah masih ada Raja Ottoman atau keluarga kerajaan di dalam sana karena pengecekkan yang masih sangat ketat, pasukan bersenjata gagah juga ada di tiap pintu dan pagar istana.Setelah puas dengan area depan, Arinda dan yang lainnya mengikuti antrian y

  • Abang Boss   Ekstra Part 2

    Berlibur bersama dengan para sahabatnya adalah hal yang di tunggu-tunggu oleh Arinda, begitu juga dengan yang lainnya. Liburan yang sudah jauh-jauh hari ini juga menjadi waktu bagi mereka semua istirahat sejenak dari rutinitas di Jakarta.Berangkat dari Bali mereka terbang ke Jakarta, dan dari Jakarta barulah perjalanan mereka ke Turki di mulai. Jakarta ke Turki menempuh waktu perjalanan dua belas jam lima belas menit tanpa transit. Arinda bahkan nyaris sakit punggung karena terlalu lama duduk, untungnya mereka yang sekarang sudah sukses bisa membeli tiket kelas bisnis.Begitu sampai di Istanbul, seorang pria tour guide yang sudah mereka pesan datang menjemput mereka dengan satu bus mini yang fasilitasnya lengkap dan sudah di pesan oleh mereka. Memilih bus mini dengan adanya toilet di dalam bus itu, juga tempat duduk yang bisa menjadi sofa bed.Mereka bertujuh di tambah satu balita akan mengelilingi Turki dengan mini bus itu. Dua minggu full di Turki dan mengelilingi Negara yang penuh

DMCA.com Protection Status