Share

162. KAMI BUTUH BANTUANMU

Saat Dian masuk ke dalam ruangan, matanya tampak tajam seperti sedang mencari sesuatu, mungkin karena kebiasaannya sebagai Intel membuat Dian sudah terbiasa berhati-hati dan mengamati segala sesuatunya.

Hanya saja, kebiasaannya ini membuat Dian harus menahan tawa geli dalam hati.

Bagaimana tidak?

Awan yang ia kira adalah seorang dokter jenius dan bisa dikatakan sebagai orang suci, ternyata juga bisa berbuat nakal. Apalagi ia melakukannya di perusahaan yang belum sehari mereka tempati. Meski Awan melakukannya dengan kekasihnya sendiri, tetap saja itu menunjukkan kalau Awan tidak berbeda dengan kebanyakan pria di luaran sana yang juga memiliki nafsu.

Dian merasa tidak heran kalau Awan sampai melakukannya.

Memiliki kekasih secantik Nadya, siapa pria yang bisa tahan hanya mendiamkannya tanpa menyentuhnya?

Meski begitu, Dian bisa mengendalikan ekspresinya dengan sangat baik dan bersikap seolah ia tidak menyadari apa yang terjadi antara sepasang insan di depannya dan berkata dengan santai,
sutan sati

Maaf baru bisa nulis lagi, lur. Lagi teralihkan dengan kesibukan di real. Semoga tidak bosan! Ditunggu saran dan kritiknya. Salam rendang! :)

| 40
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (16)
goodnovel comment avatar
Sadek A W
pokoke sehat selalu boss..
goodnovel comment avatar
Pendita Keramat
thor terlalu banyak sibuknya.. bila tidak sibuk tu thor... sepatutnya ksi update 3 bab la jdi tidak orang bosan menunggu
goodnovel comment avatar
FerRy YoiChi HaYato
lh dek sabun ank mah ji
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status