Home / Urban / AWAN - THE NEXT SANJAYA / 101. KALIAN AKAN MEMBAYARNYA SEPULUH KALI LIPAT

Share

101. KALIAN AKAN MEMBAYARNYA SEPULUH KALI LIPAT

Author: sutan sati
last update Last Updated: 2024-05-03 23:29:22
"A-apa aku sedang bermimpi?"

Banyaknya pukulan Bram di kepalanya membuat hampir semua wajah Theo diselimuti oleh darahnya. Selain itu, cideranya yang semakin parah membuat pandangan Theo menjadi kabur.

Samar, Theo melihat bayangan di depannya perlahan berubah menjadi sosok seorang pria berbadan tegap. Sosok itulah yang telah melindungi Theo dan menyelamatkannya dari tangan kematian.

Sosok itu juga yang telah menahan tubuhnya. Jika tidak, dengan kondisinya yang sudah lumpuh pasti akan membuat Theo jatuh.

Sayangnya, Theo sudah tidak kuat bertahan dan akhirnya jatuh pingsan.

Namun, sebelum kesadarannya benar-benar menghilang, ia mendengar sosok didepannya bicara, "Maaf, Bang. Aku datang terlambat. Sisanya biar aku yang mengurusnya."

Hanya sebuah kalimat singkat dan sederhana. Namun kalimat singkat itu seolah dapat memberi jaminan yang dibutuhkan Theo.

Dalam ketidaksadarannya, seulas senyum tipis terukir di wajah Theo.

Awan meletakkan tubuh Theo di atas lantai dengan begitu hati-ha
Locked Chapter
Continue Reading on GoodNovel
Scan code to download App
Comments (9)
goodnovel comment avatar
Edi Hidayah
orang Minang 1 ini benar2 amnesia dan butuh vitamin otak
goodnovel comment avatar
Rudi SK MEP
kancaaangan stek thor
goodnovel comment avatar
nur padilan
kapan tamat nya ini ya
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

  • AWAN - THE NEXT SANJAYA   102. BAGAIMANA IA BISA SEKUAT INI?

    Tidak hanya Bram, empat orang anggota sekte Bulan Darah juga dibuat terkejut dengan aura kuat yang dipancarkan Awan. Mereka berempat dikenal sebagai Moji bersaudara yang terdiri dari Raden Moji Wirakusuma, Satria Moji Wiradarma, Aki Moji Wiraguna dan Dewa Moji Wirakencana. Dalam sekte Bulan Darah sendiri, mereka berempat merupakan anggota elit dan hanya berada satu level di bawah tim pemburu yang dikirim untuk memburu Awan waktu itu. Selain itu, dalam tim mereka hanya ada lima orang yang menunjukkan betapa istimewanya kemampuan mereka. Kali ini, begitu informan mereka mendapat informasi kalau Awan masih hidup, sekte Bulan Darah secarta khusus mengirim mereka berlima untuk misi ini. Tim kecil serta kemampuan istimewa mereka sangat cocok untuk misi ini. Mereka bisa bergerak secara efektif tanpa perlu menarik perhatian dari klan Sanjaya. Itu sebabnya mereka sempat tidak percaya jika Awan yang mereka lihat sekarang ini adalah orang yang sama dengan orang yang diburu oleh sekte mereka

    Last Updated : 2024-05-06
  • AWAN - THE NEXT SANJAYA   103. TERJEBAK FORMASI EMPAT ELEMEN?

    Begitu Moji bersaudara mengaktifkan formasi empat elemen andalan mereka, seluruh ruangan dalam ruko seperti terisolasi dari dunia luar. Selain itu, tekanan di dalam formasi meningkat drastis dan sepenuhnya berada di bawah kendali Moji bersaudara. Dalam formasi ini, kekuatan mereka berempat meningkat tajam hingga dua kali lipat. Jangankan manusia biasa, bahkan seorang grandmaster ssekalipun sangat sulit untuk bisa lepas dari cengkeraman formasi ini. Tidak terkecuali Awan. Semula Awan masih yakin jika dengan kemampuannya yang sekarang, ia dapat menghadapi empat Moji bersaudara sekaligus. Itu sebabnya, ia begitu percaya diri saat menyerang. Dengan mengandalkan kecepatannya, Awan sengaja menargetkan Dewa si pengguna elemen tanah dan juga yang gerakannya paling lambat di antara tiga orang lainnya. Hanya saja, di bawah formasi empat elemen, semua gerakan Awan ternyata dapat terbaca oleh lawan dengan sangat mudah. Bahkan Dewa yang memiliki kecepatan paling lambat sekalipun, dapat me

    Last Updated : 2024-05-07
  • AWAN - THE NEXT SANJAYA   104. KEKUATAN AWAN YANG SEBENARNYA

    Tebakan Satria bisa dikatakan setengah benar. Saat menghadapi empat Moji bersaudara, Awan telah mengerahkan seluruh kekuatan fisiknya sampai tingkat maksimalnya saat ini.Itu semua ia lakukan untuk menguji seberapa jauh batas dari kekuatan fisiknya.Setelah bertarung sekian lama, Awan menyadari bahwa ia tidak bisa mengalahkan lawan jika hanya mengandalkan kekuatan fisik semata. Apalagi ia dengan sukarela memasuki formasi lawan dan itu memberi lawan keuntungan lebih yang membuat Awan ditekan habis-habisan.Jika bukan karena kekuatan warisan raja Ashura dalam dirinya menitik beratkan pada penempaan fisik, tubuhnya mungkin sudah berulang kali hancur saat ini.Sehingga, walaupun di luar ia tampak cidera parah, namun ia tidak mengalami cidera dalam yang berarti.Sekarang, setelah merasa cukup menguji kemampuan fisiknya, sudah saatnya Awan serius dan mengeluarkan kemampuan sebenarnya.Seketika, tatapan Awan berubah serius. Dari dalam tubuhnya keluar bayangan hitam yang terlihat hidup dan men

    Last Updated : 2024-05-08
  • AWAN - THE NEXT SANJAYA   105. SERANGAN BALIK

    Terlukanya Dewa tidak hanya mengurangi kekuatan serangan Moji bersaudara, tapi juga berdampak pada formasi empat elemen mereka. Tidak ingin kehilangan momentum, Raden segera memerintahkan Satria dan Aki untuk menyerang Awan bersama. Tiga gelombang kekuatan alam mengepung Awan dari ntiga sudut berbeda dengan niat menghancurkannya. "Hmn, masih teknik yang sama? Apa kalian tidak punya permainan lain untuk ditunjukkan?" Cibir Awan terang-terangan. Teknik serangan Moji bersaudraa memang memiliki daya rusak yang sangat hebat, apalagi jika serangan mereka dikombinasikan seperti saat menyerang Awan sebelumnya. Bagi kultivator biasa, mereka mungkin akan putus asa karena sulit mencari kelemahan dari serangan yang menggun akan elemen alam secara bersamaan. Setiap elemen memiliki keunggulan serta kelemahan dari elemen lainnya. Namun, jika masing-masing elemen disatukan, maka setiap kelemahannya tidak lagi ada. Itulah alasan kenapa hampir mustahil selamat dari serangan empat elemen alam

    Last Updated : 2024-05-09
  • AWAN - THE NEXT SANJAYA   106. KEMAMPUAN TIDAK MASUK AKAL AWAN

    Begitu Raden berhasil menarik kembali reikinya dari Bram, kekuatannya seketika meningkat drastis hingga ke titik puncak. Seluruh tubuh Raden tampak memerah dan mengeluarkan hawa panas yang sangat tinggi. Namun, transformasinya belum berhenti sampai di sini. Karena detik berikutnya, reiki di dalam tubuh Raden seakan terus meningkat hingga titik yang sulit dibayangkan dan membuat suhu di dalam ruko semakin bertambah panas layaknya berada di dalam kawah gunung merapi.Melihat aura kuat milik Raden, Awan tidak berani meremehkannya meski sekarang ia sedang menggunakan kemampuan bayangannya.Awan sempat heran melihat ledakan energi Raden yang terlihat tidak wajar. Meski Raden menarik kembali reikinya dari dalam tubuh Bram, namun itu hanya sepuluh persen dari reiki sejati milik Raden. Mustahil Raden bisa menciptakan perubahan sedrastis ini.Namun, begitu Awan memperhatikan dengan lebih seksama menggunakan kesadaran ilahinya, Awan segera tahu di mana letak ketidakwajarannya."Teknik pembakara

    Last Updated : 2024-05-10
  • AWAN - THE NEXT SANJAYA   107. KEMUNCULAN WANITA MISTERIUS

    "Ba-bagaimana kamu melakukannya?" Tanya Satria penasaran.Bahkan setelah membakar esensi darah sebagai kartu pamungkas terakhir, mereka masih bukan lawan Awan.Saat Satria hendak menerobos keluar ruko untuk melarikan diri dengan membawa Aki dan Dewa, tepat di bagian dinding luar ternyata ada pembatas berbentuk bayangan yang sangat gelap dan sedikit transparan.Karena waktu itu Satria sedang terburu-buru melarikan diri, ia tidak berpikir panjang dan memaksa untuk menghancurkan perangkap tersebut.Namun, bukannya hancur, dinding bayangan tersebut justru bisa memantulkan serangannya kembali hingga menyerang balik dirinya. Karena Satria sedang berada dalam kondisi puncaknya, ia pun menerima serangan balik yang sangat kuat.Itu sebabnya, Satria sampai berakhir dalam kondisi seperti sekarang ini. Namun, yang lebih mengejutkan dirinya, kakak pertamanya ternyata juga mengalami kekalahan dari Awan meski ia telah membakar esensi darahnya.Tidak peduli Satria berpikir sekeras apapun, ia masih b

    Last Updated : 2024-05-11
  • AWAN - THE NEXT SANJAYA   108. SOSOK WANITA MISTERIUS

    Lama Awan menatap ke arah 'ninja' wanita di depannya dengan tatapan penasaran. Dengan kemampuannya saat ini, ia sudah bisa melihat dan merasakan intent milik seorang kultivator ataupun ahli beladiri tanpoa harus melihat keberadaan mereka secara langsung. Hanya saja, wanita di depannya itu berbeda. Jika Awan tidak melihatnya secara langsung dengan matanya sendiri, Awan benar-benar tidak akan bisa mendeteksi keberadaannya. Itupun mungkin karena wanita itu ingin menampakkan diri di depannya. Jika tidak, Awan mungkin tidak akan tahu kalau wanita itu sebenarnya sudah lama berada di dalam ruangan tersebut. Dia sudah ada dan datang hampir bersamaan dengan Awan. Tentu saja tujuannya hampir sama dengan Moji bersaudara. Bedanya, Jika Moji bersaudara ingin menangkap atau menghabisi Awan dan membawanya ke sekte mereka, sementara ia datang untuk melindungi dan memastikan keselamatan Awan. Sebenarnya, ia sempat beberapa kali ingin muncul untuk melindungi Awan. Hanya saja, melihat kemampu

    Last Updated : 2024-05-13
  • AWAN - THE NEXT SANJAYA   109. AKU AKAN MEMBANTUMU BALAS DENDAM

    "Cepat, lepaskan aku!" Teriak Bona sambil coba melepaskan diri.Sayangnya, tali yang mengikat tubuhnya terlalu kuat dan ia hanya bisa terus meronta. Namun, tidak peduli sekuat apapun Bona coba melepaskan ikatan di tubuhnya, semuanya tetap sia-sia.Bona tidak memiliki pilihan selain memohon pada pria asing di dekatnya itu agar mau melepaskan ikatannya.Namun, semua teriakan Bona seakan dianggap angin lalu. Pria asing yang mengenakan pakaian 'aneh' serta caping yang menutup kepalanya tersebut tidak bergeming sedikitpun. Dia hanya diam sambil duduk bersela seperti orang sedang bersemedi."Sial! Sebenarnya darimana si Bram mendapatkan orang-orang aneh ini?" Gerutu Bona kesal dengan kelakuan saudaranya itu.Untungnya Bram tidak berniat jahat padanya dan hanya mengikat Bona di sana untuk menahannya."P-pak, tolong lepaskan aku! Aku mohon! Aku harus menghentikan kecerobohan Bram. Anak bodoh itu tidak tahu apa yang sedang dilakukannya." Ucap Bona terus bicara.Pria asing itu masih saja diam.

    Last Updated : 2024-05-14

Latest chapter

  • AWAN - THE NEXT SANJAYA   194.

    "Plak!"Sebuah suara tamparan terdengar cukup keras dan sekaligus membuat semua orang menatap ke sumber suara dengan tatapan tegang.Siapa yang tidak tegang, saat seorang petinggi mafia yang paling ditakuti di kota ini di tampar oleh seorang wanita dan itu terjadi tepat di depan banyak pasang mata yang melihatnya."Na-Nadya, apa yang kamu lakukan? Cepat berlutut dan minta maaf pada tuan Max! Jika tidak, kamu akan berakhir dengan nasib tragis kalau tuan Max sampai marah." Teriak Anton ketakutan dan kesal dengan tindakan berani sepupunya tersebut.Punggung Anton terasa basah oleh keringat dingin. Tentu saja, ia sangat takut dengan kemarahan Max. Apalagi, ide untuk memperkenalkan Nadya pada Max adalah dari dirinya. Sikap lancang Nadya bisa berimbas pada dirinya. Anton tidak berani membayangkan jika Max sampai murka dan melampiaskan kemarahannya pada dirinya.Lona yang berdiri di dekat Nadya tidak kalah terkejutnya. Meski menurutnya, Max sangat pantas mendapat tamparan tersebut karena ia

  • AWAN - THE NEXT SANJAYA   193. AWAN KEMBALI

    Awan berdiri dengan mata syarat kerinduan memandang sebuah gedung di seberang jalan tempat ia berdiri saat ini. Sekarang sudah dua bulan berlalu dan satu-satunya orang yang terpikir olehnya saat ia kembali adalah Nadya, kekasihnya. Namun, di saat bersamaan ia juga terlihat ragu untuk melangkah ke depan dan masuk ke dalam gedung dua belas lantai tersebut."Hmn, aku harus memberi jawaban seperti apa nantinya yah?""Nadya, aku kembali!""Ah, tidak mungkin sesingkat itu. Bagaimanapun aku telah menghilang dua bulan lamanya. Atau aku harus berterus-terang saja dan menjelaskan kalau aku di seret oleh raksasa ke dasar telaga dan ular tersebut sebenarnya adalah sisa jiwa seekor naga dan kemudian aku menerima warisannya.""Huft, kalau dipikir-pikir, cerita itu lebih terdengar seperti dongeng dan mungkin akan sangat sulit dipercaya. Siapa yang akan percaya jia di dunia masih ada seekor naga? Meskipun itu hanya pecahan jiwa sekalipun. Apalagi Nadya orangnya sangat kritis dan logis.""Aku tidak b

  • AWAN - THE NEXT SANJAYA   192. ANCAMAN MAX LEWIS

    "Aku tidak peduli kamu mendengar isu tidak jelas itu darimana. Kalaupun perusahaanku dalam masalah, aku tidak akan pernah meminta bantuanmu, Jay. Atau aku perlu menelpon Erika untuk menjemputmu ke sini?" Balas Nadya dingin dan membuat Jay yang semula terlihat percaya diri menjadi canggung dengan wajah memerah karena malu ditolak Nadya secara terang-terangan seperti itu."Hahahaa... Wanita yang galak! Aku suka. Oh man, sepertinya keberuntunganmu sudah habis. Jangan bilang kalau aku tidak memberikan kesempatan, hahaha!" Tawa Max menertawakan Jay.Max tanpa malu-malu bahkan duduk duduk di sofa depan meja Nadya sambil melipat satu kakinya dan mengeluarkan cerutunya.Seorang pengawal dengan sigap menyalakan korek untuk Max dan membuatnya terlihat seperti seorang bos yang mengendalikan situasi. Aura Max berbeda dengan Jay.Jika Jay terlihat seperti orang kaya pada umumnya, maka Max lebih terlihat seperti seorang mafia dengan aura menindas dan syarat kekejaman. Itu pula yang membuat Lona leb

  • AWAN - THE NEXT SANJAYA   191. ANTON YANG LICIK

    Anton menatap iri kemegahan ruangan Nadya dan membayangkan jika ruangan semewah itu menjadi miliknya, tentu saja lengkap dengan perusahaannya.Wajar saja Anton cemburu dengan pencapaian Nadya. Baru beberapa bukan yang lalu Nadya dan keluarganya pindah ke kota ini dan meminta bantuan keluarga besarnya untuk meminta perlindungan dan membantu kehidupan mereka karena Madya Nadya dan keluarganya baru saja di'buang' oleh keluarga Wongso.Siapa sangka, nasib Nadya akan berubah begitu drastis hanya dalam beberapa bulan. Tidak hanya bisa mengenal keluarga kelas satu di kota ini tapi kehidupan mereka juga berubah sangat drastis. Nadya bahkan bisa memiliki sebuah perusahaan yang tingkatnya di atas perusahaan keluarganya dan hanya dalam waktu relatif singkat, status Nadya dan keluarganya bahkan sudah melewati keluarga Dehen.Karena kedengkiannya, Anton coba menghasut keluarganya dengan coba menjodohkan Nadya dengan kenalannya. Tentu saja, tujuan Anton yang sebenarnya adalah untuk memperdaya Nad

  • AWAN - THE NEXT SANJAYA   190. MEMBUKA SIMPUL KE TIGA

    Dinding gua bergetar dan beberapa batu mulai berjatuhan. Gua yang telah ada selama ibuan tahun tersebut sepertinya tidak bisa lagi bertahan.Di saat bersamaan, Awan membuka mata dan aura kuat tampak mengelilingi seluruh tubuhnya.Dibanding sebelumnya, penampilan Awan yang sekarang terlihat seperti seorang pertapa. Rambutnya sedikit lebih panjang serta wajahnya yang tampan mulai ditutupi oleh jambang dan kumis tipis."Haah!" Awan menarik napas dalam dan melepaskannya ke udara dan seketika udara keruh memenuhi udara sebelum menguap tersapu angin.Awan tidak tahu berapa lama waktu yang telah ia habiskan untuk menyerap pil roh. Namun, hasil yang ia tuai melebihi dari ekspektasi naga Ragnarok terhadapnya. Ia telah berhasil membuka simpul ke tiga dan sekaligus mencapai level Pemutusan Roh.Sekarang, Awan dapat merasakan jumlah reiki di dalam tubuhnya meningkat drastis yang membuat tidak hanya kekuatannya meningkat berkali-kali lipat tetapi juga kemampuan persepsinya jadi lebih luas dan ter

  • AWAN - THE NEXT SANJAYA   189. BOCAH YANG BERUNTUNG

    Tanpa terasa dua hari sudah berlalu sejak Awan mulai berlatih teknik pemurnian tubuh naga.Naga Ragnarok yang sedang menjaga api di luar bejana dibuat terkejut begitu bejana tempat Awan berada tiba-tiba retak dan sebuah cahaya menyilaukan keluar dari dalamnya.Tidak lama setelah itu, bejana yang terbuat dari perunggu tersebut pecah dan sosok Awan muncul dari dalamnya dengan berselimutkan cahaya keemasan."Bagaimana mungkin? Dia benar-benar berhasil menyempurnakan tahap pertama pemurnian tubuh naga?" Seru Ragnarok tidak percaya.Bagaimana tidak? Teknik ini sejatinya adalah teknik bangsa naga karen mereka terlahir dengan fisik khusus dan juga api bawaan yang sudah ada semenjak mereka lahir.Namun, Awan menggunakan cara yang berbeda yaitu dengan menggunakan elemen air untuk mengendalikan amukan api saat pemurnian tubuh naga.Tidak hanya berhenti disitu, Awan juga berhasil menyempurnakan teknik ini lebih cepat dan menyatu sempurna dengannya.Ragnarok bisa melihat jika cahaya yang menyelimu

  • AWAN - THE NEXT SANJAYA   188. TEKNIK PEMURNIAN TUBUH NAGA

    "Namun, sebelum kamu menyerap teratai inti bumi dan memurnikannya, kamu harus menguasai teknik tubuh naga secara sempurna terlebih dahulu.""Teratai inti bumi ini mungkin cukup untuk mengantarmu naik tingkatan kecil menjadi Pembentukan Jiwa tahap puncak dan kalau beruntung, itu bisa membuatmu selangkah lebih dekat membuka simpul ketiga dalam tubuhmu.""Apa? Senior juga tahu tentang simpul dalam tubuhku?" Ujar Awan terkejut.Kultivasi Awan sangat unik dan berbeda dengan kultivator pada umumnya. Itu karena ia mewarisi teknik kultivasi dari raja Asura. Didalam tubuh Awan terdapat dua belas simpul murni yang membatasi kekuatan sejati. Sejauh ini, Awan baru membuka dua simpul dan jika ia membanding kekuatannya dengan tetua Wahyu yang ia lawan sebelumnya, Awan menyimpulkan kekuatannya berada di level Pembentukan Jiwa tahap menengah. Hanya saja, perbedaan pengalaman serta kekuatan, Awan masih berada setingkat di bawah tetua Wahyu.Namun, cara menentukan tingkat kekuatan Asura bukan dengan ti

  • AWAN - THE NEXT SANJAYA   187. WARISAN RAGNAROK III

    Awan mengyunkan dager sepasang dager di tangannya beberapa kali untuk menguji kemampuannya lebih lanjut. Semakin lama ia menggunakannya semakin Awan dibuat kagum. Selama ini Awan belum pernah menggunakan senjata meski dalam warisan Asura terdapat beberapa teknik beladiri menggunakan senjata. Mungkin karena ia belum menemukan senjata yang cocok dengannya.Namun ketika ia menggunakan dager pemberian Naga Ragnarok, Awan seperti menemukan kecocokan dengan senjata tersebut.'Tebasannya sangat tajam namun tidak meninggalkan jejak apapun, sangat sempurna sebagai senjata pembunuh yang sangat mematikan. Beratnya juga ringan dan membuatnya menjadi sangat fleksibel. Bahkan, setelah diayunkan hampir tidak meninggalkan jejak lintasan angin. Meski begitu, hanya dengan mengayunkannya seperti ini, sudah cukup untuk membelah benda ringan.' Pikir Awan kagum."Senior naga, dari apa senjata ini terbuat? Ini terlihat kokoh dan sangat tajam seperti terbuat dari baja namun jelas ini bukan baja. Selain itu,

  • AWAN - THE NEXT SANJAYA   186. WARISAN RAGNAROK II

    "Nak, terima warisanku ini!" Naga Ragnarok menjentikkan jarinya dan sebuah cincin hitam melayang tepat di depan Awan.Dengan cepat Awan meraih cincin tersebut dan menatap Ragnarok dengan penuh tanya. Bagaimanapun cincin ditangannya itu hanya terlihat seperti cincin hitam biasa dan bahkan tanpapermata ataupun ukiran apa-apa di permukaannya alias polos.Lalu, apa maksudnya naga Ragnarok menyebut cincin tersebut sebagai warisan."Hmn, aku lupa! Diduniamu sekarang mungkin sangat asing dengan benda ini. Kamu pasti sudah mengaktifkan kesadaran ilahimu, benar?"Awan mengangguk ringan, "Iya, sudah senior naga.""Kalau begitu gunakan kesadaran ilahimu dan lihat apa yang ada dalam cincin ditanganmu itu!" Perintah naga Ragnarok.Meski masih sedih bingung dengan maksud dibalik perintah naga Ragnarok namun Awan tetap menurutinya. Selama ini, Awan hanya menggunakan kemampuan kesadaran ilahinya untuk melihat apa yang tidak bisa dijangkau oleh inderanya. Karena itu, ia heran kenapa naga Ragnarok me

Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status