Beranda / Fantasi / ATURAN LANGIT! / Penguasa Mata Air

Share

Penguasa Mata Air

Penulis: Bani Salman
last update Terakhir Diperbarui: 2023-04-10 12:17:37

"Apakah mereka hewan sungguhan atau mahluk jadi-jadian!?" tanya Langit pada dirinya sendiri.

"Sepertinya mereka bukan hewan biasa! Baiklah, kita akan bertanya langsung ke mereka!" Langit dengan segera memanjat pohon besar tersebut!

Berkat kemampuannya sekarang, dengan mudah dia bisa menaiki pohon besar itu tanpa masalah. Dalam sekejap dia sudah berada di dahan besar tempat Angeline dan Fifi berada! Diiringi riuh rendah dan berisiknya suara mahluk-mahluk primata tersebut. Mereka seolah tidak senang dengan keberadaan Langit di sana.

"Siapa kau! Berani datang kemari, apa kau sudah bosan hidup!?" suara Angeline terdengar tinggi, serak dan berat.

"Lepaskan mereka, aku bisa melihatmu, Gorila! Mereka bukan mainanmu! Mereka bukanlah bagian dari pengikutmu! Jangan sampai kamu menahannya untuk kesenanganmu sendiri! Aku memintamu secara baik-baik! Lepaskan mereka!" ujar Langit tegas. Dia bisa melihat bahwa Angeline dan Fifi tengah di peluk oleh dua ekor Gorila besar hampir dua kali ukuran m
Bab Terkunci
Lanjutkan Membaca di GoodNovel
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi

Bab terkait

  • ATURAN LANGIT!    Mulutmu, Harimaumu!

    "Ada tujuh kelompok, setidaknya seratus sepuluh orang yang belum datang! Ini sepertinya merupakan situasi yang tidak bisa dianggap enteng! Kita khawatir mereka semua tersesat!" Farell sang Ketua Panitia memulai pembicaraan. Ada sekitar 30 orang lebih yang terlibat dalam pertemuan itu. Mereka membuat lingkaran yang cukup besar di tengah Lapang. Selebihnya, para Panita segera di turunkan ke bawah puncak, untuk mencoba memulai pencarian! "Kalian sudah memperhitungkan hal ini kan? Ini masalahnya adalah keselamatan dan nyawa mereka! Kalau seandainya ada apa-apa dengan mereka di sana, apa yang harus kita katakan kepada publik?" Pria setengah baya dengan wajah keras berbicara. Dia adalah Pak Tomo, Dosen penanggung jawab Fakultas Hukum. "Kita sudah chek ulang pa, dan kita juga sudah mengadakan kegiatan ini tiga kali dengan sekarang, selama ini tidak ada kejadian-kejadian serius seperti yang di alami sekarang ini!" Farell membela diri. "Tapi kita tidak ada acara Kegiatan malam seperti sekar

    Terakhir Diperbarui : 2023-04-10
  • ATURAN LANGIT!    Maha Patih Gunung Mulia

    "Ada apa dengan dia?*seru Pak Tomo. Di hadapannya, sosok Miss Irene tiba-tiba terjatuh ke tanah, dan mulai bergulingan. Lalu mulai menggeram dan bertindak seperti layaknya seekor hewan, berjalan dengan kedua tangan dan kakinya! "Aku menyukai orang sombong seperti dia! Wanita ini akan jadi pelayanku! Dia tidak akan bisa keluar dari sini untuk selamanya! Grrooarrhh! Grrooarrhh!" Miss Irene mulai mengaum seperti seekor macan! "Astagfirullah! Kejadian lagi! Dia sudah kerasukan Siluman Macan! Bagaimana ini!?" "Celaka! Dia akan dibawa jadi pelayannya! Kita harus segera menolongnya, kalau tidak, Miss Irene tidak akan selamat!" "Tenang! Tenang semua! Kita coba tangkap dia! Jangan sampai dia kabur! Aku yakin kita bisa menolongnya!" "Bagaimana caranya Erik? Kamu ingin di lempar lagi seperti kasus Angeline tadi!?" Amir mengingatkan. Erik terdiam. Benar juga, punggungnya masih belum sembuh karena insiden tadi, dan sekarang harus di tambah dengan insiden baru pula? "Kamu benar juga, ini s

    Terakhir Diperbarui : 2023-04-11
  • ATURAN LANGIT!    Pertarungan di Puncak

    "Siapa Langit sebenarnya? Kenapa selama ini kita tidak tahu apa-apa tentang dia!?" ujar Farell terperangah. "Dia adalah orang biasa yang selalu teraniaya, dan sekarang Tuhan Yang Maha Kuasa membukakan mata kalian, bahwa Langit adalah orang yang terpilih untuk menolong kita semua yang ada di sini!" Cahyo berkomentar. Sudut matanya mengembang. Dia sudah melihat kejutan-kejutan yang di berikan oleh Langit sejak tadi. Dia benar-benar merasa kagum, bangga dan terharu dengan sahabatnya ini! Langit adalah sosok hebat yang selama ini nyaris tidak pernah diperhitungkan dan dianggap oleh siapapun juga! "Luar biasa! Aku tidak menduganya sama sekali! Tapi aku tidak pernah mengejeknya, aku bahkan tidak mengenalnya! Tapi mulai saat ini dan kedepannya, dia akan selalu jadi temanku! Untuk selamanya!" ujar Farell ikut merasa bangga. Sementara yang lain hanya bisa terdiam. Mereka yang pernah berhubungan dengan Langit, membully Langit, menyakiti Langit, menganggap Langit adalah Badut dan sampah, semua

    Terakhir Diperbarui : 2023-04-11
  • ATURAN LANGIT!    Istana Gunung Mulia

    "Untuk itu hamba bersedia membantu, tapi saat ini waktu sudah menjelang subuh! Cahaya di ufuk timur akan segera keluar, dan itu tandanya hamba harus segera pamit, undur diri dari sini! Karena siang hari adalah waktu yang kurang baik buat hamba berada di sini! Tapi hamba hanya bisa menolong Yang Mulia, setelah Yang Mulia bertemu dengan Ratu Kumala Suci, karena mereka semua disekap dan berada di bawah kekuasaan dan pengawasannya! Yang Mulia bisa menemui beliau ketika Matahari sudah sampai pada Puncaknya! Yakni saat waktu Dhuhur!" "Hmm, baiklah! Dimana aku harus menemui Ratu Kumala Suci?" "Beliau ada di Puncak Teratas Gunung Mulia, yakni di tepian Kaldera Kawah Putih di atas sana! Beliau hanya bisa di temui pada waktu itu!" "Aku tidak bisa menemuinya sekarang? Aku khawatir dengan keselamatan teman-temanku!" "Tidak bisa Yang Mulia, beliau hanya bisa di temui di waktu-waktu tersebut, yakni ketika tengah hari dan tengah malam! Mereka yang disekap, Yang Mulia tidak perlu khawatir, mereka

    Terakhir Diperbarui : 2023-04-11
  • ATURAN LANGIT!    Ratu Kumala Suci

    Langit, Cahyo dan Audrey merasakan suatu sensasi yang tidak bisa di ungkapkan dengan kata-kata. Berbagai macam perasaan bercampur aduk menjadi satu dalam benak dan hati mereka masing-masing. Rasa takut, khawatir, kagum, dan tidak percaya dengan apa yang terjadi, apa yang dilihat dalam pandangan mereka, menjadikan semuanya adalah sebuah pengalaman nyata yang luar biasa. Tidak bisa dilukiskan dengan kanvas apapun dan tidak dapat di jabarkan dengan kata-kata sepanjang apapun! Di hadapan mereka, di tengah Balairung Istana nampak berdiri tegak beberapa puluh orang dengan pakaian kebesaran yang indah, dan terlihat sangat mahal. Pakaian dengan jubah kebesaran yang berwarna-warni, berhiaskan batu-batu perhiasan mewah dari mulai Berlian dan Mutiara Mutu Manikam yang memancar di setiap jubah mereka, seolah mereka adalah para Pembesar dan Kaum Bangsawan besar yang tengah berkumpul dan sedang mengadakan sebuah Perhelatan Pesta yang sangat Akbar dan fenomenal! Di depannya, di sebuah singgasana

    Terakhir Diperbarui : 2023-04-12
  • ATURAN LANGIT!    Pesuruh Raja Besar

    Langit, Cahyo dan Audrey merasakan sakit luar biasa ketika tubuh ketiganya terhempas dengan keras ke lantai! Setelah sebelumnya mereka terangkat oleh sebuah kekuatan hebat yang tidak terlihat, yang dimiliki oleh Ratu Kumala Suci! "Audrey, kamu tidak kenapa-kenapa?" tanya Cahyo sambil tertatih. Berusaha berdiri walau terpincang-pincang. "Ka..kakiku sepertinya patah, ..." keluh Audrey. Dia merasakan sakit di pergelangan kakinya yang bengkak. "Maaf, kalian berdua jadi ikut terkena masalahnya, Cahyo tolong bawa Audrey agak jauh dari sini! Sebaiknya kalian agak mundur ke belakang!" Langit memberi instruksi. Dia merasakan kakinya sedikit bermasalah. Namun dia berusaha untuk berdiri dengan tegak. Dia tidak akan menyerah begitu saja! "Kamu bukanlah tandinganku! Kamu akan mati disini sebagai tumbal kekuasaanku! Naik!" Sang Ratu kembali mengangkat tangannya. Dan Langit kembali terangkat ke udara. Kekuatan Telekinesis yang dimiliknya sungguh luar biasa! Dan sekejap kemudian Langit dilempar

    Terakhir Diperbarui : 2023-04-12
  • ATURAN LANGIT!    Kuasa Penyembuh

    "Kakimu kuat untuk jalan, Audrey?" "Emmh, sepertinya kuat, tapi ..." "Ya sudah, kamu tidak keberatan aku gendong?" tanya Langit terus terang. Wajah cantik Audrey bersemu merah. Tentu saja dia tidak keberatan! "Ayolah, kamu bisa naik di punggungku atau Cahyo, terserah kamu saja!" "Baiklah, semoga aku tidak merepotkan mu!" Audrey dengan segan dan malu-malu naik ke punggung Langit. Menaruh kedua tangannya di pundak Langit dengan ragu-ragu. Cahyo hanya bisa tersenyum masam sambil menghela napasnya. Dia memang tidak akan pernah bisa menang melawan Langit, dalam hal apapun! "Kita akan tiba di bawah dalam satu jam kurang! Cahyo, kamu bisa jalan duluan dan memberi tahu mereka tentang posisi seluruh kawan-kawan kita!" instruksi Langit. Cahyo mengerti. Dia langsung dengan sigap berlari sambil mengacungkan jempolnya. Pertama dia memang ingin segera menolong teman-teman mereka, dan kedua, dia tentu saja tidak mau mengganggu kesenangan Langit dan Audrey yang tengah asyik berdua. "Kamu jan

    Terakhir Diperbarui : 2023-04-15
  • ATURAN LANGIT!    Anggota Senat

    Satu Minggu berlalu setelah acara Camp Gathering. Kampus sengaja meliburkan mereka yang terlibat dalam kegiatan tesebut, dikarenakan berbagai macam pertimbangan, untuk pemulihan fisik serta mental para Mahasiswa, terutama mereka yang sudah mengalami kejadian-kejadian aneh dan menegangkan, yang susah di nalar oleh logika dan hampir merenggut nyawa dan keselamatan mereka! Dan Cahyo adalah Pahlawan yang tiba-tiba namanya meroket dan terkenal di Kampus. Aksi pemberani dan luar biasanya karena telah berhasil menemukan seratus orang lebih peserta yang tersesat, yang ternyata di sekap di sebuah gua oleh Pengikut Ratu Kumala Suci! Menurut pengakuan sebagian besar dari mereka, hampi semua kelompok tersebut menemukan berbagai macam kejadian aneh dan hampir tidak masuk akal. Dari mulai bertemu dengan kawanan Macan Kumbang, menemukan ular sebesar pohon kelapa, dihalangi oleh segerombolan hewan, termasuk ganngguan Harimau putih besar yang ganas dan menyeramkan, lalu dikejar orang-orang aneh bert

    Terakhir Diperbarui : 2023-04-15

Bab terbaru

  • ATURAN LANGIT!    Pengendali Besi

    Di antara kebingungannya, Langjt segera menghindar dari serangan cepat sang gadis. Beberapa kali tebasannya hamoir saja melukai titik-titik vital di tubuh Langit. Ternyata Gadis ini sangat mahir menggunakan pedang. Gerakannya yang gemulai namun cepat mau tidak mau membuat Langit berfikir, bagaimana bisa gadis sehebat ini tertangkap oleh Prajurit biasa macam mereka. "Kenapa selalu menghindar? Bukankah tadi kamu bisa menumbangkan mereka dengan mudah?" tanta gadis itu di sela serangannya."Apa kamu tidak tega menyerang wainta? Dasar bodoh! Aku tidak akan bersimpati karena kamu sudah menolongku! Karena sejatitnya, kamu adalah musuh terbesarku!" ujar sang gadis sambil menaikan tensi serangannya. Membuat Langit sedikt kerepotan."Tuan, jangan ragu untuk membunuhnya! Dia bukankah wanita biasa! Dia adalah Iblis yang telah membantai satu Desa! Jangan kasih ampun!" teriak sang Letnan dari kejauhan. "Oh, benarkah itu? Apa kamu memang seperti itu?" tanya Langit sambil terus menghindari hujan s

  • ATURAN LANGIT!    Gadis dalam Ikatan

    "Apa-apaan ini? Apa mereka sedang syuting Film Kolosal?" fikir Langit sambil terkejut. Sekitar seratus meter di depannya, Langit melihat puluhan orang tengah menyeret seorang wanita muda dengan menggunakan Kereta yang ditarik oleh dua ekor Kuda. Beberapa orang bertampang garang, dengan out fit lengkap seperti layaknya Pasukan Berkuda Kerajaan abad Pertengahan, lengkap dengan senjatanya, nampak ikut berteriak sambil tertawa penuh kesenangan. Seolah-olah mereka sedang melakukan permainan yang mengasyikan. Menyeret tubuh orang dengan Kuda! Langit masih mengamatinya dengan seksama. Jika ini sebuah frame dalam adegan Film, maka mereka semua jelas melakukannya dengan sangat baik dan profesional. Dia juga sama sekali tidak akan ikut campur. Tapi jika apa yang sedang mereka lakukan adalah asli alias bukan adegan film maka bisa di pastikan mereka adalah Pasukan Bar-bar yang sadis dan keji, karena telah melakukan tindakan yang sewenang-wenang dengan mempermainkan nyawa seorang manusia! L

  • ATURAN LANGIT!    Kabar Duka

    Tiga bulan semenjak 'meninggalnya' Kadet Langit, di Akademi terjadi beberapa perubahan Kebijakan yang cukup Signifikan. Beberapa Aturan yang dulu sempat di hapus, kini diangkat dan dijadikan sebuah Kebijakan kembali. Salah satunya adalah mewajibkan semua kadet itu mendaftar menjadi seorang Ksatria Hollyman! Sementara Ketua Perwakilan Ras Manusia secara Aklamasi digantikan oleh Hazel, yang mendampingi Casandra Cyrus, sang Putri Pengendali Es. Adalah Lord Macros Gigantika yang berperan di belakang layar untuk membasmi Angels of Eye, berjuang selama hampir dua bulan ini mencari dimana letak keberadaan dan Markas Angels of Eye alias Mata Malaikat. Puluhan orang yang terindikasi langsung di tangkap dan di adili. Simpatisan yang berusaha membela mereka ikut terseret dan dihukum dengan berat. Beberapa pertempuran pecah di berbagai tempat. Namun di karenakan Hollyman dalam kondisi siap tempur, banyak Anggota Angels of Eye yang menjadi korban. Mereka dihancurkan tanpa belas kasih. Bahka

  • ATURAN LANGIT!    Pusaka Batu Bintang 2

    "Itu adakah Pusaka yang berasal dari Dimensi kami. Hanya beberapa Necromenger Murni yang bisa memilikinya. Dan mereka adalah para Necromenger terpilih. Karena Pusaka Batu Bintang merupakan simbol dari Keagungan, Kehebatan, Kekuatan, dan juga Kekuasaan Bangsa kami!""Necromenger, apa kalian adalah salah satu Ras yang ada di Dunia ini, ataukah....""Apa kamu fikir kami adalah bagian dari kalian? Para Manusia, Goblin, Elf dan Troll? Tentu saja bukan! Ya, asal kamu tahu, aku bukanlah bagian dari dimensi kalian. Aku datang jauh dari Dimensi lain di Planet terjauh, yang mengembara dan terdampar di sini. Kami adalah Bangsa yang memiliki Peradaban dan Teknologi lebih hebat dari kalian. Namun, seperti di Dunia kalian, kami memiliki Konflik besar hingga akhirnya harus pergi mennggalkan Tanah Kelahiran kami sendiri. Asal kamu tahu, tidak semua Bangsa Necromenger itu jahat. Kami juga memiliki apa yang kalian sebuat akal, hati, nurani, moral dan aturan yang selalu kami junjung tinggi. Namun kadang

  • ATURAN LANGIT!    Pusaka Batu Bintang

    Skip : Tiga Bulan Kemudian.Langit menatap Cakrawala di atas sana dengan perasaan senang sekaligus sedih. Barisan Awan yang nampak berarak, berjalan dengan lambat, dihiasi dengan semburat lidah Mentari yang mengintip malu, menghadirkan Siluet gradasi spektrum warna yang Indah. Pagi ini dia diizinkan keluar dari sebuah Gua besar di antara Teluk Karang besar yang memghadap Langsung ke Samudera Lepas.Dia tidak pernah keluar dari Gua itu sebelumnya, bahkan untuk mendekati mulut Gua saja dia dilarang keras melakukannya. Dia hanya diizinkan berada di Pelataran Gua besar beralaskan pasir putih dan beberapa karang, yang sesekali dimasuki oleh Abrasi Air Laut. Langit sejak awal menyadari dia berada di Gua di pinggir Laut, ketika dia merasakan bau garam yang cukup santar. Dia juga selalu melihat air masuk ke tempatnya berada, serta seringnya suara ombak yang keras menghantam karang. Akhirnya, setelah tiga bulan berlalu, Langkt bisa menikmati udara kebebasan yang ssbenarnya. Bau garam dan he

  • ATURAN LANGIT!    Perjanjian Kematian

    Beberapa hari sebelumnya, Langit merasakan suasana dan aura berbeda malam ini. Selain hawa dingin yang terasa mencucuk tulang sum-sum, dia merasakan keheningan yang sangat tidak biasa. Ketika di malam-malam kemarin Langit masih bisa mendengar suara binatang-binatang malam yang saling bersahutan satu sama lain, kini dia merasakan hal yang berbeda. Suara-suara koor nyanyian binatang itu tidak terdengar malam ini. Seolah mereka ikut tertidur lelap di pangkuan malam yang menurutnya lebih dingin dibandingkan malam sebelumnya.Dia baru menyadari bahwa tempatnya di sekap, terdiri atas puluhan ruang gelap yang semuanya di peruntukan sebagai sel. Dari keseluruhan sel itu, Langit sudah mengira bahwa dia tidak sendirian berada di sini. Dengan sedikit Kuasa yang dia miliki. Langit bisa merasakan ada beberapa orang disana yang memiliki nasib tidak jauh berbeda dengan dirinya. Namun Langit tidak bisa menebak dan mendeteksi dengan jelas sampai sejauh mana, karena dia merasa Kuasa Kekuatannya sa

  • ATURAN LANGIT!    Badai Opini

    Beberapa hari kemudian, Andromeda sang Mentor mengumumkan bahwa salah satu Ketua Perwakilan Kadet telah meninggal Dunia, saat menjalani masa hukumannya.Dan Prosesi pemakaman sengaja sudah dilakukan satu hari sebelumnya. Semua itu dilakukan karena untuk menghindari gejolak dan opini negatif bahwa kadet baru tersebut telah meninggal dengan cara yang mengenaskan.Ya, Langit, salah satu Kadet berbakat telah pergi untuk selamanya. Sebagian besar para Kadet sontak merasa terkejjut dengan berita duka cita dan sangat mendadak tersebut. Sebagian dari mereka merasa tidak percaya mendengarnya dan memganggapnya Hoax. Karena mereka telah rahu siapa Langit. Bagiamana Kehebatan dan Sepak Terjangnya. Sebagian lagi ada yang merasa acuh tak acuh bahkan senang dengan kepergiannya. Sebagaian lagi yang memang tidak mengenal sosok Langit, mereka menanggapinya secara datar dan tidak merasa terbebani sama sekali. "Tuan Langit, aku tidak menyangka sama sekali ... Hiks...Hiks...!" Zulaikha tidak kuasa mena

  • ATURAN LANGIT!    Lima Tetua

    Andromeda memeriksa dengan teliti isi Penjara bercahaya suram tersebut. Ruang batu berukuran lima kali lima meter. Bak seorang Detektif, dia menyusuri setiap sudut dari ruang batu tersebut, lalu kembali sudut tengah, dimana bekas genangan darah dan seepihan daging serta tulang ynag nampak tercerai berai dan saling berceceran, mengeluarkan bau amis kemana-mana. Dia tidak menduga sama sekali, bahwa Kadet baru itu tiba-tiba saja mati dengan tubuh hancur dan luluh lantak tidak berbentuk, tanpa alasan yang jelas sama sekali. Dan yang paling penting, kenapa dia harus meninggal secara mengenaskan seperti itu? Apakah dia punya musuh di sini? Siapa manusianya yang telah tega melakukan hal tidak beradab dan mengerikan semacam itu? Bukankah kesalahan kadet ini tidaklah fatal? Kesalahan? Ya, Kadet ini memang telah melakukan sebuah kesalahan karena berani menginterupsi seorang paling berpengaruh di Akademi. Namun apakah hukuman ini setimpal untuk dosa yang sudah dia perbuat? Untuk sekedar di hu

  • ATURAN LANGIT!    New Problem

    "Hei bangunlah! Kamu belum mati kan?" seseorang berteriak sambil menyiramkan air dingin ke kepalanya. Langit mendadak sontak terbangun dan menemukan dirinya basah kuyup. Namun keadaannya saat ini agak lebih baik. Dia tidak telentang di lantai batu, melainkan sudah berada dalam posisi berdiri, walau posisi kedua tangan dan kdkinya masih terbelenggu oleh besi hitam yang sangat kuat!"Makanlah, kamu sudah empat hari pingsan, aku fikir kamu sudah mati!" ujar seorang penjaga muda beekumis tipis sambil mengantarkan makanan seadanya ke hadapan Langit. "Empat hari? Pantas saja tubuhku terasa lemah dan berat untuk di gerakan! Tunggu, bukankah kemarin aku sempat tersadar dan bicara dengan seseorang? Siapa namanya? Oh, aku menyebutnya Tuan Tanpa Wujud? Lalu, apakah aku pingsan lagi setelah itu?" batin Langit. Matanya kembali mengamati sekitar, ruang tahanan dari batu Hitam dan Jeruji besi besar yang berfungsi juga sebagai sebuah pintu, dimana sang Penjaga itu berada."Ketahuilah, jika itu orang

Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status