Share

Bab 102

Albany mondar-mandir menunggu di depan ruang operasi. Jantungnya bertalu cepat seiring hatinya yang gundah.

Bibirnya tak henti merapalkan dzikir dan doa.

Pintu ruang operasi itu kembali terbuka. Seorang suster keluar dari sana sembari membawa sebuah berkas.

“Suami Ibu Zanna,” panggilnya dan Albany pun segera menghampiri.

“Iya, Sus?”

“Maaf, saya perlu tanda tangan Bapak lagi. Rahim Ibu Zanna mengalami kerusakan parah dan harus segera diangkat,” ucap suster itu yang langsung membuat Albany lemas seketika.

“A-apa?” tanyanya pelan dengan wajah yang pucat.

“Saya hanya menyampaikan apa yang dikatakan dokter kandungan yang membedah Ibu Zanna. Sekarang beliau sedang berusaha menyelamatkan anak dan istri Bapak,” ucap suster lagi.

Dengan tangan gemetar Albany mencoretkan tinta di atas berkas itu. Terpaksa menyetujui hal yang sama sekali tidak disetujuinya.

Dunianya seakan hancur seketika. Namun, yang kini jadi prioritasnya hanya kesembuhan sang istri.

“Bertahanlah, Sayang. Jangan tinggalkan aku
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Ana💞
semoga Zanna dan bayinya selamat..
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status