Share

Bab 101

Za langsung cemberut.

“Aku udah bosan, Mas. selama beberapa bulan ini cuman keliling rumah sama keliling komplek. Aku cuman nyari baju-baju bayi. Lagian kemarin kan dokter udah bilang kalau kehamilan aku udah aman. Udah gitu, aku jalan kan, sama Ibu, nggak sendiri.” Za kembali memaksa.

“Mau sama siapa berangkatnya? Aku antar aja ya? nanti pulangnya baru naik taksi.” Albany memberi masukan.

“Lho, kamu, kan, mau berangkat sebentar lagi. Santai aja, taksi online tuh, sekarang banyak. Kamu nggak usah takut. Aku cuman mau beli beberapa potong baju, sekalian ke salon juga. rambutku udah nggak karuan, ini.” Za kembali merengek.

Albany mulai merasa kasihan. Memang benar, selama beberapa bulan ini Za tidak bisa kemana-mana demi menjada calon buah hati mereka. Lagi pula, hasil pemeriksaan kemarin lusa, dokter menyatakan jika kehamilan Za baik-baik saja. Seorang anak laki-laki akan segera mereka timang. Ada rasa bangga yang menyeruak dalam hati lelaki itu saat mengingat jika dia akan segera men
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status