***
Brakkk!
Alvarez membuka pintu kelas 11-IPA 1 dengan kencang. Seisi kelas yang sedang tidak ada guru itu pun terperanjat. Diperparah oleh siapa yang sekarang ada di hadapan mereka semua.
"Mana Athena?" tanya Alvarez terdengar kecam.
Aura Alvarez yang menakutkan kembali dirasakan oleh anak kelas ini. Beruntung adalah definisi dari bagi yang tidak bernama Athena.
"MANA ATHENA!" Alvarez beralih berteriak. "Gak punya kuping ya?! Maju sini!"
Athena sontak bergemuruh menatap Alvarez yang berapi-api. Lalu, ia melihat ketiga teman ceweknya. Pandangannya itu me
Haloo semua!!Sebelum baca klik vote dulu ya biar aku semangat.Terimakasiii & happy reading🥰***King Cobra did it—Ashley Cella Zevanie—***Aleera baru saja datang ke markas Gladiator. Saat masuk, hal pertama yang ia lakukan adalah menghadap teman-temannya dengan tatapan yang mengintimidasi."Vagolazer kena peringatan." Aleera menepuk meja dengan kencang. "Sekarang gue tanya, siapa di antara kita ya
⛓⛓⛓Malam ini, beberapa tim alfa Vagolazer dari empat sekolah—Hadover, Cempaka, Majaya, dan Orchison, tengah berkumpul di markas utama. Mereka semua baru saja selesainight ridingmengelilingi Jakarta.Kira-kira jumlah mereka yang bisa hadir sekitar 20 orang saja. Ingat, ini cuma tim alfa, di mana isinya orang-orang yang paling berkompeten."Alva, mau buka botol gak malem ini?" tanya Devan, anak SMA Cempaka."Enggak," tolak Alvarez. "Lo pada aja.""Ah, gak seru lu!" pekik Ray. "Biasanya juga ikutaaan!"Alvarez membuka bungkus rokok, lalu menyalakannya. "Nanti kalo semuanya mabok, p
Haloo kalian di mana pun kalian berada🙆♀️Jangan lupa klik vote ya sebelum bacaa, gratis kokk🥺Kalo udah, selamat membaca!❤️***I'm so fucking kind but don't test me—Demeus Alvarez Askantara—***"Lo nyadar gak Kak Alva itu dari keluarga Askantara?""Nyadar, udah dari kapan tau. Kemana aja lo selama ini?""Hehehe. Gue gak tau ternyata sepupu dia cantik-cantik b
⛓⛓⛓"HAHAHAHAHAHAHAHAHA!""Bangsatt congor lo gede bener!" Sanchez mengusap-usap telinganya. "Pergi jauh-jauh lo, Ray! Budek gue di sebelah lo!""HABISNYA NGAKAK BANGET WOY! ATHENA CEWEK, AL. TEGA AMAT LO!" Suara Ray beneran gede banget asli. Hadover berasa milik dia sendiri yang lain nyewa.Zevano menampol pipi Ray. "Bisa biasa aja gak lu?! Kayak baru kenal Alva aja!"Alvarez sebenarnya tidak mau membahas itu banyak-banyak. Tapi karena Ray receh banget, ia jadi terbayang dan sedikit tertawa.Archie menceplos, "Cewek cakep aja lo teriakin kumel, Al. Ngakak gue!"
***Anything can be a weapon in his control—Athena Chloe Zevanie—***Setelah menjelajah lantai bawah Hadover, Alvarez akhirnya menemukan keberadaan Ella, Milen, dan Rivera yang hendak masuk ke toilet sebelah UKS. Tapi, di mana Athena?Alvarez langsung aja masuk ke toilet perempuan. Ia tidak menghiraukan pandangan kaget dari siswi yang baru saja keluar dan berpapasan dengannya."Alamak!" Rivera memekik spontan begitu melihat keberadaan Alvarez."Lah? Kok..""Kak Al—"
***Athena is not a game—Noah Dres Herga—***Apa ya yang kira-kira akan Alvarez lakukan padanya? Apa yang sebenarnya cowok itu inginkan darinya?Apakah perlu Athena menjelaskan bahwa ia adalah seorang perempuan yang punya misi kecil, yang tidak perlu diindahkan kehadirannya? Supaya Alvarez bisa menyepelekan saja kesalahannya. Tidak perlu sampai begini.Athena menyuruh Ella, Rivera, dan Milen untuk pulang saja dan tidak perlu menunggunya. Ella dan Rivera berhasil menuruti, tapi tidak untuk Milen. Gadis itu kukuh menemaninya apalagi di saat ia memberi tahu bahwa ia harus menemui Alvarez.
***I hope i put my trust in the right way—Athena Chloe Zevanie—***"Lo keren, Pak Ketua. Tapi satu hal, jangan harap segala rencana lo berhasil kalo semuanya berujung ngejatuhin gue!"Pada waktu Athena memberi peringatan tersebut, Alvarez hanya diam. Athena tidak tahu bagaimana reaksi pasti dari cowok itu. Yang jelas, dirinya aman dan tidak kena omelan.Reaksi sesungguhnya hanya Alvarez yang tahu. Di balik helmnya, cowok itu tersenyum. Kepalanya mengangguk kecil. Saking kecilnya, Athena sampai tidak menyadari itu. Ia paham dengan apa yang dilakukannya untuk sekara
⛓⛓⛓"EH, ADA AWEWE YANG PINGSAN!""Siapa-siapa? Mana orangnya?""Itu brok di bangku! Pingsan apa bobo sih?!"Archie melihat arah tunjukan temannya. "Anjim! Itu mah Athena weee!"Archie buru-buru menyamperi Athena yang udah gak sadarkan diri entah dari kapan. Memang ultras ini sudah berjalan sekitar dua jam, jadi gak ada yang memperhatikan Athena sama sekali."Panggil Alva dong!" pinta Archie."Alva lagi ngobrol sama Arel!""Ya terus gimana ini si Athena? Mau dibawa ke mana?" Mata Archie kemudian
..."Enaknya anak ini gue interogasi depan umum kali ya?" tanya Alvarez disertai senyuman jahil."Gas plis gasssss!!" seru yang lain bersemangat.Athena mencubit pinggang Alvarez. "Aneh-aneh..""Aduh sakit tau!""Apaan yeh orang nyubit kecil doang!""Tetep aja kasar wleee!""Al, buru tanyain gimana perasaannya terjebak dibasecampVago!""Tuh, belum apa-apa udah ada yang ajuin pertanyaan, Na," ucap Alvarez merangkul Athena sambil menatap gadis itu. "Langsung jawab aja gak sih?"Athena bergeleng-geleng her
***It's not a goodbye,it's a see you later!—VAGOLAZER—***1 bulan kemudian,10 Agustus 2021BROOOMMM! BROOMM!"HALOO SEMUANYAA!!Welcome back to Vago's Vlog! Akhirnya, setelah penantian panjang, Vagolazernight ridingjuga untuk ngerayain Vagolazer Day! Makasih ya Vago Squad udah nungguinvlog night ridingkita!""Btw, sekarang udah jam 11 malam d
..."Hai..." sapa Athena lembut. "Udah dimakan belom makanan yang aku bawa tadi?""Gimana bisa ada rasa mau makan?""Mau disuapin?"Alvarez menggeleng."Kak Sanchez udah sedikit lebih baik kan katanya?"Alvarez mengangguk."Ya udah, coba lebih tenang dikit dulu ayo.You know, seorang sahabat bisa ngerasain apa yang dirasain sahabatnya. Emang kamu mau Kak Sanchez ngerasain rasa takut kamu, Kak?"Alvarez menegakkan tubuhnya dengan lambat. Perlahan-lahan ia menarik napas dan mengembuskannya panjang. Ia mengelus dadanya masih dengan pandangan mata kosong.
***"Na, sebentar.""Kenapa? Gue harus ke rumah sakit.""Biar alfa Vago aja. Lostaydi markas dulu."Yang tadinya hendak ikut menyamperi Oten di rumah sakit, Athena kini kembali ke tempat berdirinya semula. Alvarez juga memberi gadis itu kode untuk menuruti permintaan Reval.Athena tidak tahu apa-apa selain mengikuti Reval yang menuntun langkahnya ke salah satu ruangan kosong di markas. Sempat ia bingung karena tidak hanya dirinya, tapi Noah pun ikut bersama mereka."Ada apaan sih?" tanya Athena kebingungan. "Kalian mau ngomong?""
...Athena mengangguk, lalu menyengir. "Udah dong. Gue pura-pura marah aja itu hehehe.""Hah iya?" Alea tercengang sampai kontan berdiri. "Gila lo ya Athena!Actinglo keren banget sampe merah gitu mata lo! Kurang ajar gue sampe ngeri sendiri liat lo."Athena terkekeh seraya mendekati Alea dan memeluk singkat gadis itu. "I'm so sorryyy, Kakkk! Namanya juga rencana. Biar mulus harus ada pengorbanan yang totalitas kan?"Violette berujar, "Memperlurus aja. Gladiator bener-bener gak ada maksud apa pun apalagi ngehancurin Vagolazer. Kita juga masing-masing udah dewasa.Mindsetudah kebentuk. Keributan yang gak penting gak mau kita ciptain. Dateng ke sini jugapurebuat kasih kalian penjelasan."
***5 jam setelah selesainya peristiwa mencekam dan mendebarkan dada, para anggota Vagolazer masih berkutat dengan pengobatan.Tidak ada yang tidak terluka. Tidak ada yang baik-baik saja. Setidaknya dari mereka pasti punya satu titik di mana kulit mereka terbuka dan tidak berhenti mengeluarkan darah.Yeah that was a war, so it makes sense.Athena sudah selesai membasuh lukanya sendiri sejak 3 jam lalu. Baru juga ia menelepon ambulans karena banyak dari anggota Vagolazer yang butuh perawatan intens di rumah sakit."Kak Ray," panggil Athena mendekati Ray yang tengah bersandar di meja sambil menghadapi luka tembak di lengan atasnya.
..."Al?" panggil Alea menatap Alvarez yang masih tak bergerak seinci pun."Alva?""Bener Alva? Gak mungkin!""Kalian mau ngomong apa lagi kalo udah kayak gini?" tanya Muel menumpang tangan depan dada."Gak.. gak mungkin! Alva bukan orang yang kayak gitu!" Archie bergeleng-geleng.Muel membalas, "Apanya gak mungkin? Kurang jelas emang? Lo tanya lagi kelanjutannya sama Noah!"Noah menyambung, "Kelanjutannya.. gak tau. Soalnya gue ngarang."Kini, semua mata terbuka pada Noah dan semua mulut menganga bingung karenanya. Termasuk Muel yang menoleh bingung dan heran.
***Pertama, kenapa Athena bisa sampai hati berdiri di titik yang sama dengan titik berdiri rival Vagolazer?Kedua, kenapa Athena datang tanpa pelindung perang yang semestinya? Di mana rompi antipeluru gadis itu?Otak Alvarez penuh akan hal tersebut.Athena berjalan santai seolah ini adalah pertemuan saudara dan bukan peperangan.Athena berjalan santai seolah ia tidak akan melihat tatapan kecewa Reval di seberang sana.Athena berjalan santai seolah ia tahu bahwa tidak akan ada satu pun orang yang berani menargetkan pistol ke arahnya.Memang Invaders s
...Massa penyerangan kedua Vagolazer memang berjumlah lebih banyak, namun dengan menyatakan keluarnya penyerangan kedua duluan sama saja memberikan tanda bahwa mereka tidak mampu menghabisi atau bahkan mengimbangi Invaders di permulaan.Namun, sudah tidak ada menit yang bisa diselamatkan apabila ini dipaksakan untuk bertahan. Arel memencet tombol di pundaknya, menyebabkan lampu-lampu mobil perang mereka berdengung keras dari belakang.BROOOMMM! BROOOMM!!Penyerangan kedua Vagolazer datang. Motor Alvarez dengan anggota alfa Hadover memimpin di paling depan, sedangkan di balik mereka terdapat 898 motor dan 18 mobil perang yang menyertai.Reval, Jupiter, dan Oliver. Ketua dari angkatan 20, 24, dan 26 Vag