***
"Hidup ini bukan dongeng. Lo berharap pangeran bakal pacarin upik abu? No no."
"Lo ngatain adik lo upik abu? Hey, kita lahir dari rahim yang sama! Watch your mouth."
Athena mendengkus berat. Padahal ia cuma curhat enteng ke Reval soal statusnya dengan ketua geng motor Vagolazer sampai dirinya menjadi buah bibir sekolah dan akun lambe. Namun, ia malah berujung diledek.
"Anyway, Na, gue harus kasih tau lo sesuatu," ucap Reval membuat Athena pelan-pelan menoleh.
"Kenapa?"
"Gue sempet ceritain ke Alva tentang lo."
***Ceklek.."Hai semuanya..""HAI ATHENAAAAA!" sapa Ray ceria. Kakinya langsung bergerak mendekati Athena. Ia menarik gadis itu untuk bergabung dengan yang lain.Kayla mengambil alih Athena. "Sini sini sebelah gue!"Athena menahan kekehannya. Kondisibasecampmendadak meriah setelah kedatangannya. Lebih tepatnya karena keberisikan Ray, Oten, dan Archie yang sorak-sorak gak jelas sih."Aku ke atas dulu ya, Na," ujar Alvarez."CIA ILAHHH 'AKUUU'!""IYAA, PERGI AJA SAYANG GAK USAH BALIK LAGII.. ahay!"
***"Back to the real you"Athena membacanotesyang ia tempel sendiri di cerminnya. Dengan rambut yang diikat berantakan, ia tampak lebih 'Athena' dibanding biasanya.Ia yakin ia bisa. Mulai hari ini, ia gak mau lagi kehilangan jati dirinya hanya karena melepas kepergian seseorang dan berakhir tersiksa oleh orang lain.Athena keluar dari rumah dengan ceria. Masuk ke mobil, diantar Reval ke sekolah mumpung perjalanan mereka searah."Cantikkk," puji Reval tiba-tiba, Athena langsung mengernyit."Kesetanan lo, Kak?" Athena membuat Reval cengengesan. Ia kemudian mengecek pon
..."Neng, hati-hati dong! Jangan jalan sambil ngobrol kalo ujung-ujungnya nabrak orang!" seru Ella kesal. Ia mengambil tisu dari sakunya dan memberinya cepat ke Athena.Athena buru-buru mengelap bagian yang basah. Ia melihat gadis bersurai cokelat muda itu gak minta maaf sama sekali padanya dan malah ngeliatin doang dengan mata datar."Ini, gue ganti uang seragamnya," ucap gadis itu mengambil beberapa lembaran merah."Enggak, lo minta maaf."Ella menoleh pada Athena."Apa?""Gue cuma mau lo minta maaf.""Gue? Gue gak salah perasaan. Kan lo yang antre sampe ngehalangin jalan
***"Gue udah tanya ke alfa lain, tapi mereka bilang gak adil kalo kitakickorang cuma karena satu hal yang kurang fatal.""Tapi dia masih baru, Zev. Mumpung belum lamajoin, gapapa kali!""Tetep gak bisa. Mau lama atau baru, mereka tetep bagian dari Vagolazer setelah peresmian," jawab Zevano, membuat Alea dan Selena mendengus.Keadaanbasecampyang sepi merupakan hal yang patut Lauren syukuri. Meskipun tetep serem, untungnya cuma ada tujuh alfa yang sedang bersamanya sekarang.Lauren masih mengenakan seragam Hadover. Ia berdiri tegap di hadapan Alvarez dengan posisi istirahat. Kepala dan pandangannya mengara
..."KENA SIAPA KENA SIAPA?""DI MANA JATOHNYA?""Ray jangan bego lah di lab!" Zevano memarahinya."HAHAHAHAHA sumpah maaf tapi ini puas banget gue ketawanya. Lo pada lebay banget sial!""Ray! Cari yang kamu lempar sekarang juga!" perintah Bu Hena dan Ray pun langsung menurutinya."Ayayaycaptain! Jangan marah-marah dong~""Udah ah gue nyerah!" Alvarez melepas capitannya. "Mending gue belek manusia daripada katak."Archie melongo. "Bercanda kan lo?""Serius gue."
***Athena senang karena pada saat itu ia bisa mengontrol kemarahannya.Emang mudah baginya untuk menampar mulut Lauren. Namun, ia berpikir sekali lagi. Jika ia mengizinkan dirinya untuk marah pada gadis itu, maka sama aja ia mengaku bahwa gadis itulah tandingannya.Gak akan sekali pun Athena mengizinkan cewek gak jelas menjadi masalah di tengah hubungannya. Aneh dan murah banget konflik itu!Namun, gak bohong kalo Athena cukup terkejut pas tahu Lauren adalah alfa. Kalian tahu kan alfa Vago gak main-main?Huft, ia kira cewek itu bakal jadi pembuat es teh manis aja dibasecamp.Canda es teh manis.Demeus Alvarez
..."Kenapa kepo, Om? Mau ikutan?" tanya Tessa."Om cuma penasaran sama selera saudaramu aja.""Mending kau mulai makannya. Kok bisa datang terlambat banget?" tanya Harles."Ada hal penting yang harus diurus dulu, Pa."Harles bergeleng-geleng heran, sedangkan Hero dan istrinya mulai mengambil makan."Kakek tau gak sih Athena galak banget?" bahas Kayla mendadak. "Si Alma, temenku, kalah coba pasby onesama Athena!""Wah, iya?" Harles mengangkat alis dan senyumannya. "Bisa dongby onesama Kakek nanti?"
***Alvarez dan Zevano baru saja balik dari beli batagor dan jajanan lainnya untuk anak-anak Vagolazer. Kenapa mereka yang beli? Soalnya mereka lagi sial, jadi kalah main biliard dan harus menerima hukumannya."Nih!" Zevano menyerahkan delapan plastik berisi jajanan SD. Ada cilor, telur gulung, cimol, crepe, batagor siomay, seblak, kentang goreng, teh sisri, dan masih banyak lagi.Biasa lah! Anak Vago kan kalo mesen suka gak tau diri!Ray mendekat dan menutup mulutnya. "HAH? SEGINI DOANG? KAN—""Anak SD jam segini udah pulang main Valorant ama temen-temennya. Abang-abangnya juga pada ikutan pulang lah!" sentak Alvarez melepas jaketnya."Anak