***
Alvarez dan Zevano baru saja balik dari beli batagor dan jajanan lainnya untuk anak-anak Vagolazer. Kenapa mereka yang beli? Soalnya mereka lagi sial, jadi kalah main biliard dan harus menerima hukumannya.
"Nih!" Zevano menyerahkan delapan plastik berisi jajanan SD. Ada cilor, telur gulung, cimol, crepe, batagor siomay, seblak, kentang goreng, teh sisri, dan masih banyak lagi. Biasa lah! Anak Vago kan kalo mesen suka gak tau diri!
Ray mendekat dan menutup mulutnya. "HAH? SEGINI DOANG? KAN—"
"Anak SD jam segini udah pulang main Valorant ama temen-temennya. Abang-abangnya juga pada ikutan pulang lah!" sentak Alvarez melepas jaketnya.
"Anak
...Andaikan aku punya sayap'Ku 'kan terbang jauhMengelilingi angkasa🎶"Bunyi telepon siapa tuh?"'Kan kuajak ayah bundakuTerbang bersamakuMelihat indahnya dunia🎶Zevano berdiri kaget. "Eh, Gubluk, siapa yang gantiringtonegue?!" Ia langsung memandang Ray. Pokoknya kalo ada hal aneh terjadi, curiganya pasti ke orang itu deh!"Bukan gue sumpah si anying! Elo kali lupa pernah ganti!"Zevano bengong dulu, terus melongo karena baru ingat. "Oh iya.. gue.""Gue cekek juga lambung lo, Pano."
***I got my peaches out in Georgia (oh, yeah, shit)I get my weed from California (that's that shit)I took my chick up to the North, yeah (badass bitch)I get my light right from the source, yeah (yeah, that's it)Athena mematikan laguPeachesdari Justin Bieber, lalu menghapus keringatnya. Jam masih menunjukkan pukul lima pagi. Hari ini Senin dan ada upacara sekolah, tapi bisa-bisanya ia bangun lebih pagi untuk membereskan kamarnya dulu."Duh, pagi-pagi udah kucel aja gue!"Pacaran dengan Alvarez membuat Athena jadi lebih fokus sama diri sendiri dibanding sebelumnya. Tanpa disangka, cowok itu memberi dampak baik untuknya sejauh ini.
***"Maju, Rivera!""Lo lah di depan! Lo kan pendek!""Tinggi di depan lah! Eh, tapi anjir juga lo ngatain gue pendek. Tinggi kita gak beda jauh!""Lo berdua ribut banget sih!" Milen suntuk. Ia menarik Athena, lalu mendorong temannya itu untuk maju ke barisan paling depan. "Udah, Athena aja!""Yeeeh kampret lo! Kirain lo yang mau maju!" Biar gak ribet dan berujung kena teguran, Athena terpaksa bersedia berdiri di tempatnya sekarang.Berdiri di barisan terdepan selama upacara bendera berlangsung itu banyak gak enaknya. Jadi gak bisa ngobrol, nguap, regangin badan, garuk badan, dan masih banyak lagi yang bik
***Vago's ArticleEdited by adminStreetfire Cup🏆Hi, Vago Squad! Kalian tau nggak, sih, apa itu Streetfire Cup? Kalo nggak paham, coba disimak ya!🏍Streetfire Cup adalah ajang geng motor bergengsi yang hanya diadakan setiap tiga tahun sekali. Ajang ini telah ada sejak tahun 1991 yang pada masa itu dibentuk oleh geng motor asal Maluku.Ajang ini dinilai dari kegiatan yang pernah dilakukan geng motor, baik dari segi sosial, seni, atau prestasi dalam suatu bidang. Selain itu, penilaian juga diambil dari historis baik dan buruknya geng motor tersebut dalam tiga tahun terakhi
..."Terus kalo rival kita Invaders kenapa? Kalo mereka licik kenapa? Lo gak yakin sama kemampuan kita?" Ray melipat tangan depan dada. "Beberapa tahun bareng Vagolazer, masih layu mental lo?""Anjir jadi panas," pekik Sanchez."Eh udah sih jangan berantem," ucap Athena ikut takut karena muka mereka pada serius."Tenang, ini bukan berantem, cuma lagi gak berteman aja." Archie menepuk dua kali bahu Athena.Zevano mendesah. Ia bersandar pada tembok, memukul pahanya. Capek juga ia beropini. "Ya udah lah terserah."Ketika Zevano ngomong begitu, seketika tidak ada lagi yang bersuara. Sunyi, sepi, dan saling melempar tatapan."Apa?
***Alvarez sempat terdiam. Bukannya kaget, tapi dia lebih ke gak habis pikir sama Muel. Gak paham juga apa rencana yang ada di kepala laki-laki itu.Melihat ketuanya seperti nge-stuck, Ray mengambil kertas yang dipegang Alvarez. Ia membacanya bersama dengan yang lain termasuk Garen dan Athena."Dia gak ngarang kan?" tanya Archie masih gak percaya. "Soalnya bisa aja dia cuma bikin-bikin atau.."Garen cengo bentar, lalu langsung berkomentar, "Entah kenapa gue percaya sih, Bang.""Iya, ini juga masuk akal bagi gue," pikir Zevano.Sanchez mengangguki. "Abisnya cara apa lagi yang Muel pake buat ganggu
...Kebulan asap tebal yang dibawa anggota Invaders sangat mengganggu ketenangan jiwa Alvarez. Cowok itu mengepal kuat setang motornya dengan api di sekujur badannya.Zevano, Archie, Ray, dan Sanchez kontan memajukan posisi mereka, menghadang motor Invaders yang semakin mendekati Alvarez. Bukan soal ketuanya yang dilindungi —karena sesungguhnya ketua mereka bisa apa saja—, melainkan keberadaan Athena yang harus diamankan di sini.Kini motor Alvarez berada di pusat dari empat sahabatnya. Bagaikan pedang yang disilangkan untuk melindungi perisai, begitulah bentuk penjagaan mereka."Mau apa lo?!" teriak Zevano beringas.Muel terkekeh dan itu yang harus
***"Apa-apaan sih, Na?!""Apaan sih?""Kamu apa-apaan?""Kok kamu langsung marah gitu? Nanya dulu kek penjelasannya ke aku!"Alvarez tidak mengantar Athena pulang. Ia membawa gadis itu kebasecampbahkan tanpa ngomong dulu. Sekarang, dinding api dalam dirinya mulai meluruh, tapi bisa disebut tumpah semuanya ke Athena di depan anak-anak lain."Al, ngomong baik-baik coba," tutur Archie pelan."Iya, Al, jangan marah-marah gitu dong," bujuk Ray mengerucutkan bibir.Alvarez menarik