***"Bro, gue ke Laskar Sekutu boleh, ya?" izin Athena yang sudah siap memakai sneakersnya. Ia tampak cantik dengan outfit santai.Reval mengeluarkan ekspresi bingungnya dan itu membuat Athena juga bingung. Mereka sama-sama bingung.Athena terkekeh seraya mengibas tangan di udara. "Apaan sih muka lo? Kagak bisa biasa aja?""Ngapain lo ke Laskar Sekutu?""Mau nemenin Rivera nonton cowoknya balapan. Emangnya kenapa?"Reval mendengkus. "Lo gak tau itu kawasan Invaders?""Oh iya?" Athena mengedikkan bahu. "Mana gue tau, gue cuma diminta Rivera temenin doang karena Ella sama Milen berhalangan. Emang kalo kawasan Invaders kenapa?"Reval malah bertanya, "Cowoknya Rivera siapa?""Alegro, anak Gladiator.""Ah, gak boleh deh! Ngapain juga lo nonton orang taruhan balapan? Gak penting banget," cibir Reval."Kesian banget kalo gue batalin tiba-tiba, Kak. Lagian entar Rivera cewek sendirian jadinya malah bahaya." Athena mendekat, lalu menepuk Reval. "I'll be safe, kok! Tenang aja! Okeey?"Reval ber
***Athena duduk di kursi samping lapangan. Di saat Ella dan Milen menemani Rivera untuk bertemu dengan Alegro, ia memilih untuk menunggu di sini.Athena tidak mau banyak-banyak bertemu Alegro. Cowok itu memunculkan sedikit rasa takut baginya. Dengan perawakan tak terurus seperti preman, resmi ia menganggap kalau Alegro itu buronan."Athena?"Ketika seseorang menyebut namanya, Athena langsung menengok."Kok kamu—""Haaaiii, Kak Noah!" Athena tersenyum semringah mendapati Noah. Ia dengan cepat bangkit dan berlari kecil mendekati cowok itu. Lalu, ia memeluknya dengan akrab. "Akhirnya kita ketemu!"
***Hidup itu emang susah,yang gampang itu ngeluh— Athena Chloe Zevanie —***Melamun, kepikiran, nangis. Begitu saja terus rutinitas Athena setiap malam di saat ia mengingat Ashley dan mulai merindukannya. Menerima kepergian saudara itu tidak mudah loh. Jadi jika Athena begini, wajar kan?Kini, Athena terus memandangi fotonya bersama Ashley yang diambil tiga tahun lalu waktu ke Disneyland Hongkong.Tok tok tok!"Na, ayo makan malem."
⛓⛓⛓Saat bel istirahat pertama berbunyi, Athena mengibrit ke perpustakaan oleh karena Ella yang memberi info bahwa perpustakaan Hadover menyediakan banyak novel pinjaman."Tungguin gue kenapa, Na!" teriak Milen, mengejar langkah Athena yang begitu cepat. "Semangat bener sih lo!"Athena menoleh sekilas ke belakang. Ia menyengir bahagia."Athenaaa!" Ella si pemilik suara yang paling cempreng mulai beraksi. Ia mengayuhkan tangan dengan semangat. "Sini bentar. Sini sini sini!"Athena berhenti. Ia berbalik badan, lalu menghampiri Ella dan Rivera yang sudah berhenti melangkah da
Halooo semua!Sebelum baca, yuk klik vote biar aku semangat🥰Kalo udah, yeeeyy, selamat membaca ALVAREZ!🧡***When you become a leader, you have to stick with responsibility—Demeus Alvarez Askantara—***Sebelum bel masuk, Athena menyempatkan diri untuk menemui Noah lagi. Oleh karena semalam lewatchatsudah meminta laki-laki itu untuk bertemu di kantin B, maka di sini lah ia sekarang."Athena,
***Brakkk!Alvarez membuka pintu kelas 11-IPA 1 dengan kencang. Seisi kelas yang sedang tidak ada guru itu pun terperanjat. Diperparah oleh siapa yang sekarang ada di hadapan mereka semua."Mana Athena?" tanya Alvarez terdengar kecam.Aura Alvarez yang menakutkan kembali dirasakan oleh anak kelas ini. Beruntung adalah definisi dari bagi yang tidak bernama Athena."MANA ATHENA!" Alvarez beralih berteriak. "Gak punya kuping ya?! Maju sini!"Athena sontak bergemuruh menatap Alvarez yang berapi-api. Lalu, ia melihat ketiga teman ceweknya. Pandangannya itu me
Haloo semua!!Sebelum baca klik vote dulu ya biar aku semangat.Terimakasiii & happy reading🥰***King Cobra did it—Ashley Cella Zevanie—***Aleera baru saja datang ke markas Gladiator. Saat masuk, hal pertama yang ia lakukan adalah menghadap teman-temannya dengan tatapan yang mengintimidasi."Vagolazer kena peringatan." Aleera menepuk meja dengan kencang. "Sekarang gue tanya, siapa di antara kita ya
⛓⛓⛓Malam ini, beberapa tim alfa Vagolazer dari empat sekolah—Hadover, Cempaka, Majaya, dan Orchison, tengah berkumpul di markas utama. Mereka semua baru saja selesainight ridingmengelilingi Jakarta.Kira-kira jumlah mereka yang bisa hadir sekitar 20 orang saja. Ingat, ini cuma tim alfa, di mana isinya orang-orang yang paling berkompeten."Alva, mau buka botol gak malem ini?" tanya Devan, anak SMA Cempaka."Enggak," tolak Alvarez. "Lo pada aja.""Ah, gak seru lu!" pekik Ray. "Biasanya juga ikutaaan!"Alvarez membuka bungkus rokok, lalu menyalakannya. "Nanti kalo semuanya mabok, p