Share

Babak Belur

Waktu istirahat sudah berakhir, semua karyawan kembali bekerja dengan seperti biasanya.

Nia dan Kinara pun sudah pamit pada Dinda untuk kembali ke kantor, hingga di restoran hanya tinggal Dinda dan Arkan saja.

"Sayang, kayaknya uang yang kemarin kurang, deh," ucap Arkan secara tiba-tiba, membuat Dinda bergegas menoleh ke arahnya dengan satu alis terangkat. "Emm, kalau boleh aku bisa gak minta uang tambahan lagi."

Dinda menghela napas panjang, ketika mendengar permintaan Arkan yang Dinda pun tahu sekarang, kalau uangnya tersebut di gunakan bukan untuk persiapan pernikahan.

Melainkan untuk membiayai selingkuhan Arkan yang tidak lain adalah Nadin dan untuk kali ini, Dinda tidak akan tertipu olehnya lagi.

"Memangnya buat apa lagi, Sayang?" tanya Dinda seraya menatap Arkan dengan intens.

"Ya, untuk biaya pernikahan!" dalih Arkan. Anehnya lagi, pria itu malah memalingkan wajah, seolah-olah takut saling beradu pandang dengan Dinda.

Mungkin Arkan takut, kalau kebohongan akan terbongkar melal
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status