Share

41

“My Love”

Begitu tulisan kontak yang bisa kubaca dengan jelas dari posisiku saat ini.

Nasya menatapku sesaat sebelum menggeser layar ponselnya dan mendekatkannya ke arah kupingnya.

“Ya.”

“Aku di K*C di lantai 1”

“Belum. Makanannya pesan bungkus aja, nanti makan di kantor. Kalian sudah selesai?”

“Iya, kutunggu.”

Begitu percakapannya dengan kontak “My Love” yang kuyakini adalah kontak Mas Fahry. Napasku terasa sesak, namun tetap kupaksakan untuk tersenyum sebab saat ini Khanza tengah duduk di hadapanku menunggu suapan makanannya.

“Kembalikan dia padaku, Mbak,” ucapnya.

Dadaku kembang kempis menahan emosiku. Ini tempat umum, aku tak mau mempermalukan diriku sendiri.

“Kamu wanita bersuami, Nasya. Kenapa tak menajalani rumah tanggamu selayaknya rumah tangga pada umumnya. Kenapa kamu harus menggoda suamiku? Apa yang harus ku kembalikan padamu? Mas Fahry? Dia bukan barang, dan dia bukan milikmu.”

“Dia milikku, Mbak. Kami dulu saling mencintai namun keadaan memisahkan kami dengan paksa.”

“Itu
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status