Share

bab 37. Kesempatan dalam Kesempitan

PoV Arya :

Namaku Arya. Bukan Arya Saloka. Bukan pula Arya di film my lecture husband. Tapi aku adalah Arya Damara.

Pagi itu saat aku bersantai di dalam kamar,saat tiba-tiba ibu menyuruhku mengantar baju titipan bulik di magelang. Ibu memang hobi menjahit. Kadang menerima pesanan jahitan, padahal sudah diberi jatah oleh mas Tyo perbulannya.

"Arya, tolong antar baju titipan bulik kamu ke magelang ya," pinta ibu dari ambang pintu kamar sambil membawa sekantung kresek di tangannya.

"Iya bu, siap, " jawabku.

Aku langsung memakai jaket dan mengambil kresek tangan ibuku. "Arya berangkat dulu, Bu, assalamu'alaikum," pamitku sambil mencium punggung tangan kanan ibu.

"Wa'alaikumsalam, " kata ibuku sambil masuk ke kamar. Sambil memasang helm di kepala, kulihat ibu mulai melipat selimut dan membersihkan sprei dengan sapu lidi.

"Assalamu'alaikum, Rani, bulik ada gak? ini titipan dari ibu." Sapaku saat melihat Rani sepupuku sedang menyiram bunga di halaman depan.

"Wa'alaikumsalam, mas Arya masu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status