Share

bab 28. Minggat

Flash back On

Dua bulan berlalu sejak aku pulang dan tinggal bersama mertua. Banyak kejadian yang absurd dan mengguncang kesabaranku, baik dari mertua maupun dari mas Arya.

"Mas, aku sudah gak kuat lagi, aku mau pulang ke rumah orang tuaku sampai kamu dapat kerja atau bisa ngontrak rumah baru," ucapku suatu malam.

"Sabar dikit napa, aku lagi nyari info kerjaan ini lo, tapi ga ada yang nyangkut." Sahut mas Arya.

"Halah, kamu nyari info darimana, habis subuh tidur lagi sampai siang, keluar kalau udah malam, itupun ke warung kopi. Mana ada info tentang pekerjaan di warung kopi!" Seruku tertahan karena Surya baru saja tertidur.

"Kamu itu cewek, mana tahu kalau di warung kopi itu tempat paling bagus untuk bertukar informasi." Mas Arya membela diri.

"Halah alasan, pokoknya antar aku pulang, atau aku pergi sendiri!" aku mengultimatum.

Cukup rasanya menahan lelah di hati saat melihat suami tiduran dan aku yang pontang panting menyelesaikan pekerjaan rumah sendirian.

Belum lagi menghadapi mert
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status