Share

Lima Puluh Tujuh

"Gimana, Ya? Jadi kamu bilang sama Ana soal jangan ganggu hubungan kamu dengan Mitha? Gimana tanggapan dia?" tanya ibu begitu aku pulang ke rumah dengan wajah ditekuk ke dalam. Suntuk.

Ya, jawaban Ana soal Mitha tadi mau tak mau membuat batinku terpukul dengan telak.

Aku tak menyangka jika Mitha ternyata bukan wanita yang mau dikendalikan laki-laki seperti yang kuinginkan.

Ia ternyata bukan wanita yang bersedia mengorbankan harta benda yang dimilikinya demi membahagiakan suami. Entah benar atau tidak, setidaknya itu keterangan yang kudapat dari Ana tadi. 

Padahal jujur niatku mendekati wanita itu salah satunya adalah demi bisa hidup enak tanpa perlu bekerja terlalu keras.

Aku juga ingin mendapatkan modal untuk mengembangkan usaha jual gorengan yang kulakukan agar menjadi lebih besar dari sekarang.

Namun, jujur keterangan dari Ana soal Mitha tadi membuat semangatku mendekati wanita cantik itu mulai goy
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (2)
goodnovel comment avatar
Dyandra Edy
laki2 g tau malu..otak ibunya bnr2 konslet g tau malu..g bs ngedidik anak2nya dg baik n benar..mlh si ibu jd dalang kebusukan perilaku anaknya..smga mitha yg kaya yg baik yg tdk bs hamil lg tdk gmpang dibodohi n dimanfaatin laki2 g bermoral
goodnovel comment avatar
Yung
lelaki yg kayak gini lah yg tidak seharus nya berada di muka bumi ini,udah tak tau malu tak tau di untung lagi mana ibu nya ikut campur mulu,ih amit smit dah,,,,
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status