Share

[S2] 79. RUANG NOSTALGIA

“Makasih, loh, udah mau anter aku belanja,” kata Chelsea.

Tak ada pilihan lain, selain mengikuti apa kata  Pandu. Setelah mendapatkan perintah berikut dengan ancaman, Darell akhirnya menuruti permintaan ayahnya. Saat ini mereka sedang berada di salah satu mall besar di daerah Jakarta.

“Cepetan, aku nggak ada waktu,” ketus Darell.

Chelsea hanya menarik kedua sudut bibirnya, tersenyum dengan sabar. Lalu mereka mendatangi sebuah butik baju. Chelsea mulai memilih baju yang akan dikenakannya nanti di pesta pernikahan Varel, kakak Darell.

“Ini bagus, nggak?” Perempuan berambut panjang bergelombang itu meminta pendapat Darell. Dengan malas Darell hanya mengangguk, dia tak peduli dengan apa yang dipilih Chelsea.

Terdengar Chelsea menghela napas. Alhasil dia memilih dengan cepat satu set pakaian yang akan dikenakannya nanti. Kemudian dia membawa semua  barang yang sudah dipilihnya ke kasir.

Darell langsun

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status