Share

KADO SEHABIS BULAN MADU

"Halo, Kak. Tumben banget, telepon jam segini," ucap Karmila saat menjawab panggilan.

"Mila ... Tuan Ongki tertangkap?"tanya Vivian terdengar gelisah.

"Wait! Lu kenapa kepo soal dia, Kak?"

"Lu dengerin gua, tapi janji jangan kaget, ya!"

"Emang mau cerita apaan, Kak? Bikin deg-degan deh," balas Karmila sambil tertawa kecil.

"Gua dalam waktu dekat mau pulang. Tolong temani ke lapas, ya."

"Wah, akhirnya, kita bisa ketemuan. Tapi, kok ke lapas? Membezuk tahanan?"

"Pengen buktiin doang. Apa bener Tuan Ongki papa kandung gua?"

"Whaat? Serius, Kak?"

"Serius. Kaga percaya?"

"Bukan gitu, Kak. Selama ini lu bilang si papa udah meninggal. Ini juga, kenapa Tuan Ongki yang jadi papa lu, Kak?" tanya Karmila yang semakin keheranan.

"Mama gua yang bilang. Dulu tuh, gua masih dalam kandungan ditinggal Papa. Mama bilang udah mati. Barusan kemarin, Mama ngomong jujur ke gua. Besok aja, pas kita ketemu. Gua mau mastiin doang, kebenaran berita tertangkapnya Tuan Ongki."

"Okey, deh. Gua berharap lu bukan a
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status