Share

Part 80: Petaka Karena Cinta

"Pria bodoh!" seru Rine.

Mendengar itu, Fedrix langsung dipenuhi amarah, bahkan ia dalam sekejap, menikam Rine tepat di jantung, dengan belatinya.

Masih sambil menikam jantung Rine dengan pedangnya, Fedrix berkata, "Jika anak itu memang ada suatu hari nanti, akan kupasangkan dia dengan anakku, tentu, dan bisa saja, anak itu akan menjadi kekuatan bagiku, dan menjadikan rakyatku penguasa Dunia Musik, bodoh! Anak dari suku Simfoni itu akan kubuat patuh kepadaku!"

Rine hanya tersenyum, namun, darah semakin banyak keluar dari mulutnya. Ia lalu menghembuskan nafas terakhirnya, dan menjadi debu di udara.

Beberapa prajurit dan pelayan di luar bangunan sementara, yang mendengar teriakan terakhir Rine sebelum ia meninggal. Mereka lalu berjalan bolak-balik, mengerjakan tugasnya masing-masing, sambil bergosip akan hal itu. Gosip itu akhirnya sampai ke telinga X yang dari tadi memperhatikan dari jauh, tanpa tahu bahwa Rine sudah tiada. Dari balik pohon besar tempat persembunyiannya, ia lalu meli
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status