Share

Zhenix (1)

"Our memories are togetherness."

-Zhenix

***

"Telat hampir dua jam. Good," sambar Evan saat Daver dan Anara masuk ke pekarangan rumah Elena.

Daver mendekati cowok-cowok, sedangkan Anara langsung berlari memeluk Elena dan loncat-loncat kegirangan. Mereka sudah lama sekali tidak bertemu, makanya sesenang itu.

"Eh, aw, sakit." Anara mengeluh spontan saat Elena menyentuh lengannya.

Elena melepas pelukannya. Ia melihat lengan Anara yang sebenarnya tertutup hoodie. "Eh, maaf, maaf. Kenapa?" tanyanya sambil melihat tubuh Anara.

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status