Share

DIKERJAI CHENG.

"Aku sudah mempersiapkan semuanya." Mia melemparkan jaketnya ke arah Luna.

"Kalian mau kemana?" tanya Panos.

"Kita akan berkeliling Jakarta hingga pagi. Kamu tahu kan kalau Sani menambah anak buahnya dan mempersempit pergerakan kita. Kita di sini memiliki hak hidup dengan nyaman tanpa harus tersakiti seperti ini. Apapun yang kita lakukan saat ini mesti tahu." Luna menceritakan setengah idenya.

Panos terkejut dengan cerita Luna. Ia sering merasakan hal yang sama. Saat kencan atau pergi kemanapun rasanya tidak nyaman. Rasanya ingin menangis.

"Ya aku merasakannya. Lama-lama seluruh kota di dunia ini akan dipenuhi oleh anak buahnya Sani," keluh Panos.

"Dari mana nenek tua itu bisa membayar orang sebanyak itu? Nggak mungkin seluruh dunia dipenuhi anak buahnya Sani. Sani itu licik tapi bodoh." Luna memperhitungkan Sani.

"Kalau kita ingat-ingat." Davey sengaja menggantungkan omongannya lalu teringat akan uang setengah miliar yang hilang dari perusahaan.

"Kenapa kamu menggantungkan omo
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status