Share

54 - Ramen

"Apa sekarang aku bisa menjadi pacarmu?" tanya Berry dengan nafas yang tersengal-sengal akibat berlari.

Jiho menatap wanita itu dengan terkejut, tangannya gemetar dan ia juga merasakan dirinya mulai merinding. Ada apa dengan wanita ini, apa dia benar-benar serius?

"Di-dimana kau menemukan buku in--"

"Ayo, kita makan. Tadi kau bilang lapar kan?" sela Berry sambil menarik tangan lurus cowok itu. Ia sesekali tersenyum manis kepada Jiho.

Jiho menelan ludahnya dengan susah payah, apa yang harus dilakukannya sekarang. Padahal, dia hanya bercanda tadi. Ia tidak tahu jika akan benar terjadi seperti ini. Ini diluar dugaannya dan sangat aneh.

Apa dia harus berlari diam-diam meninggalkan gadis itu, dia tidak akan dilaporkan ke polisi kan?

Jiho melirik daerah sekitarnya sambil mencari celah untuk lari dari wanita yang tidak mau melepaskan genggamannya ini.

"Kita makan ramen saja disini ya?" ajak Berry sambil mencari kursi yang kosong.

Setelah matanya menangkap satu meja kosong, ia segera p
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status