Share

Bab 183. Maafkan Aku, Rosi.

"Rosi!" Edward menerobos masuk setelah pintu kamar Rosalia terbuka, diikuti Elio dari belakang. Namun Rosalia tidak tampak di dalam kamar, membuat Edward menjadi semakin merasa cemas.

"Rosi!" teriaknya lagi, lalu memalingkan pandangannya ke arah pintu kamar mandi yang sedang tertutup rapat. Di mana ia mendengar suara kucuran air dari dalam sana.

Menyadari jika Rosalia kemungkinan sedang berada di dalam kamar mandi, ia segera meminta Elio untuk keluar dari dalam kamar Rosalia. Sementara ia sendiri akan tetap tinggal untuk berjaga-jaga.

Setelah kepergian Elio, Edward menarik nafas panjang kemudian menghembuskannya dalam satu kali hentakan. Baru melangkahkan kakinya ke arah kamar mandi. Ia, mengetuk pintu kamar mandi berkali-kali, sambil terus memanggil nama Rosalia. Dan seperti sebelumnya, wanita itu masih tidak juga menjawab panggilannya. Hingga Edward yang khawatir telah terjadi sesuatu pada Rosalia, memutuskan untuk membuka pintu tersebut.

Di dalam kamar mandi, ia menemukan Rosal
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Nurul Asila R
hhuuaaa... Ed kamu terlalu ceroboh dalam bertindak.. ...... next next
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status