Home / Romansa / 30 AGAIN / HARUSKAH AKU MENOLAK LAMARAN UNTUK KESEKIAN KALINYA?

Share

HARUSKAH AKU MENOLAK LAMARAN UNTUK KESEKIAN KALINYA?

Author: Pone Syam
last update Last Updated: 2021-09-15 09:36:55

Aku berdiri di dermaga sambil menatap jauh ke laut. Sudah lama tempat pariwisata ini tutup sejak pergantian kepala daerah. Sangat sayang menurutku meski begitu masih banyak pengunjung yang datang meski tempat ini sudah tidak terawat. Dermaga ini menjadi tempat bersandarnya kapal-kapal kecil yang akan mengantarkan ke pulau seberang. Masih dipakai oleh penduduk seberang yang ingin ke kota.

Aku lalu menatap langit yang berwarna biru bersih dari awan, menutup mataku demi merasakan angin laut yang menjamah tubuhku. Aku tersenyum bahagia.

“Woi,” teriakkan Julian menghancurkan semuanya. Aku membuka mataku dan menatap tajam ke arah Julian yang sedang cengegesan dan tertawa di dekatku.

“Assalamu alaikum,” bisik Julian.

“Walaikum salam,” jawabku.

“Jangan membatalkan pernikahan hanya karena aku masih muda,” kata Julian seakan membaca pikiranku. “Aku tahu itu alasanmu untuk mengajakku bertemu sebelum orang tua kita menentukan tanggal pernikahan,” lanjut Julian. Aku menatap Julian lekat-lekat, berusaha menelusuri kehidupannya lewat tingkah lakunya.

“Aku bisa lebih dewasa dari yang kau bayangkan,” kata Julian. Aku hanya menarik nafas berat kemudian menggelengkan kepalaku. Tidak bisa. Aku tidak bisa menerima dia menjadi calon suamiku. Meski aku berfikir seribu kali tetap saja aku tidak bisa menerimanya.

“Kita bisa menjalaninya dulu,” kata Julian.

“Kemudian pisah jika tidak mampu?” tanyaku. Julian tertunduk, tidak ada senyum nakal di wajahnya.

“Tidak begitu,” katanya memberikan jede pada kalimatnya. “Kita hanya ingin membahagiakan orang tua kita. Dan mencoba bahagia diatas kebahagiaan mereka,” lanjutnya.

“Bukankah kau memiliki seorang kakak? Mengapa bukan kakakmu saja yang menikah dengan perempuan lain,” kataku.

“Atau menikah denganmu?” tanyanya dengan tatapan jahil. Aku mengalihkan pandanganku. Aku pasti akan sangat marah setiap kali melihatnya tersenyum kemenangan.

“Bukan begitu maksudku,” kataku setelah lama terdiam.

“Kakakku memilih keluar negeri setelah gagal membina rumah tangganya. Lalu apa salahnya jika aku membuat bahagia orang tuaku dengan mengesampingkan egoku,” kata Julia. Aku menatapnya sekilas, seakan membuka hati dan membenarkan sikapnya.

“Tap..” kalimatku terpotong

“Percayalah aku kali ini saja,” kata Julian. Tanpa aku sadari, aku mengangguk.

“Kau tidak punya pacar?” tanyaku. Julian merogoh saku celananya, mengelurkan handhponenya. Lalu tersenyum kemudian menunjukkan wallpapernya. Foto seorang gadis yang sangat cantik. Aku minder melihatnya.

“Kenapa tidak kau perjuangkan?” tanyaku menyembunyikan debaran aneh dalam hatiku. Aku sebenarnya marah saat tahu dia punya pacar. Dia seakan mempermainkanku namun aku berusaha untuk tidak menunjukkannya. Aku ingin tahu bagaimana seorang Julian menghadapi masalah ini.

“Untuk apa memperjuangkannya? Toh perjuangkan kebahagian orang tuaku jauh lebih penting. Kebahagiaan dunia dan akhiratku ada pada orang tuaku,” katanya bijak. Aku lagi-lagi mengendus kesal. Aku merasa kalau Julian bertopeng. Sok dewasa dan aku merasa jijik dengan sikapnya itu.

“Bagaimana kalau tidak ada cinta dalam pernikahan kita? Tanyaku lagi. Dia hanya tersenyum.

“Apakah akan berakhir dengan perpisahan?” gumamku namun sanggup di dengar oleh Julian.

“Tidak ada usaha yang akan mengkhianati hasil. Kita akan berusaha saling mencintai. Berusaha saling menerima dan kekurangan dan akan menciptakan kebahagian dalam rumah tangga kita,” kata Julian.

“Kau yakin?” tanyaku. Julian mengangguk mantap. Aku menarik nafas berat lalu menghembuskannya dengan mulut.

“Julian,” teriak seseorang, sontak aku dan Julia berbalik menatap seorang gadis dengan langkah gontai dan tatapan amarah ke arah kami. aku menatapnya lekat-lekat, berusaha mengingat siapa gadis itu. Ach.. benar, dialah gadis dalam wallpaper itu. Dialah gadis yang Julian tidak ingin perjuangkan.

Gadis itu berhenti tepat di hadapanku. Menatapku dengan penuh amarah. Aku sendiri membalas tatapan itu. Dan saat tangannya melayang siap menamparku, aku mengenggamnya erat menjatuhkan tangan itu tepat di pahanya. Mata gadis itu berkaca-kaca, hati dan raganya lemah. Aku tersenyum meremehkan. Sedangkan Julian seakan menikmati keadaan. Merasa diperebutkan oleh dua putri. Aku menggeleng menatap kedua makhluk bau kencur di depanku ini. Satu menganggap dunia ini sangat kecil seakan menghimpitnya dan satunya lagi menikmati dunia ini dengan santainya.

“Jangan marah padaku. Marah pada lelaki yang mengkhianatimu,” bentakku.

“Kalau kau tidak menerima lamaran itu, Julian tidak akan pernah mengkhianatiku. Aku tahu itu. Sudah 18 tahun kami saling menjaga dan mencintai,” kata Gadis itu yang belakangan aku tahu bernama Claro. Claro menangis meraung. Aku mengalihkan tatapanku dari Claro.

“Kalau dia tidak melamarku, aku tidak mungkin menerimanya,” kataku dengan putus asa.

“Kau bisa menolaknya,” teriak Claro.

“Suruh pacarmu membatalkannya, gampangkan?” kataku dengan penuh penekanan. Claro menatap memohon Julian. Julian hanya mengedikkan bahunya membuatku jengkel. Dengan langkah gontai aku meninggalkan pasangan bau kencur itu. Tidak lama Julian berlari kecil menjejeri langkahku.

“Aku sudah putus dengannya. Dia saja yang terlalu manja dan tidak bersedia putus denganku,” jelas Julia.

“Terserah. Itu urusan kalian,” kataku lalu menghentikan langkahku. Julian ikut berhenti. Ku balikkan tubuhku sehingga berhadapan dengan Julian yang tertunduk merasa bersalah.

“Kita herus tetap melanjutkan rencana pernikahan kita,” kata Julian tegas. Aku menatap Julian lekat-lekat. Lagi-lagian Julian tahu apa yang aku pikirkan sebelum aku menjelaskannya. Mungkin karena itu Claro menyukainya dan tidak bisa melepaskannya. Ada sedikit rasa bersalah untuk Claro saat egoku muncul untuk mempertahankan Julian dalam kehalalan. Jika aku menikah dengan Julian maka Claro tidak akan pernah mengalahkanku._..._

Aku tidak tahu apakah keputusanku sudah benar. Yang aku tahu semakin aku mengenal Julian semakin pintu hatiku terbuka untuknya. Mungkin dia tidak seperti pemuda seusianya. Dia akan berbeda dengan caranya.

Aku tidur terlentang menatap langit-langit kamarku. Tidak lama lagi aku akan menikah, tidur berdua dengan seseorang dan mengusir rasa kesepian yang selama datang silih berganti. Mungkin benar dia lelaki terbaik untukku. Perlahan wajah Julian tercetak jelas di langit-langit kamarku. Adegan demi adegan Julian yang berusaha untuk menyakinkanku di dermaga. Senyum jahilnya, serta semua hal yang terlihat lucu pada dirinya. Aku tersenyum. sudah lama aku tidak pernah merasakan hal ini. Seperti remaja yang baru jatuh cinta. Dan tidak bisa lagi aku pungkiri bahwa aku bahagia. Mereka tidak salah memilihkan calon suami untukku.

"Bismillah,"kataku. "Semoga ke depannya, aku bisa bahagia dengan lelaki pilihan orang tuaku," gumamku pada diri sendiri.

kini aku tidak takut melangkah menuju masa depan yang lebih indah. menyandang status sebagai nyonya Julian. _..._

Related chapters

  • 30 AGAIN   HARI PERNIKAHAN

    “Saya terima nikah dan kawinnya Yumna binti Abidin dengan mas kawin seperangkat alat sholat dibayar tunai,” lafads ijab qabul Julian begitu mantap dan tegas.“Sah...” teriak semua orang yang hadir di resepsi pernikahan kami. Aku mencium punggung tangan Julian. Dia tersenyum manis. Memebelai lembut ujung jilbabku kemudian mencium keningku. Semua teriak. Julian dan aku tertawa malu malu. Kemudian kami berpindah ke pelaminan.Julian duduk tepat di sampingku, terkadang mencungkil kakiku dengan kakinya, aku menatapnya tajam dan dia mengalihkan tatapannya. Julian merapatkan tubuhnya ke arahku membuatku menarik diri memberikan jarak pada kami. dia terus mendekat hingga aku hampir terjatuh, Julian dengan cekatan menarik tubuhku ke dalam pelukannya. Lagi-lagi gemuruh tawa memenuhi gedung pernikahan kami. aku menggeleng tidak percaya dengan tingkah Julian. Aku mendorong tubuhnya. Perlahan tubuhku terangkat dan kembali duduk.“Aku suamimu, aka

    Last Updated : 2021-09-15
  • 30 AGAIN   HARI PERTAMA YANG MENEGANGKAN

    “Dia Masih muda. Masih labil. Aku harus pahami keadaannya. Aku juga pernah ada di posisinya,” kataku pada diri sendiri. Aku menatap pantulan wajahku di cermin, baju pengantinku kini sudah berganti dengan baju piyama lengan panjang yang berbahan dasar kaos. Dari dalam cermin aku bisa melihat wajah Julian yang sedang membuka pintu kamar. Dia juga sudah berganti pakaian. Dengan senyum aneh dia berjalan ke arahku. Menatap mataku lewat pantulan cermin. Julian semakin mendekat dan aku tidak punya niat untuk berbalik meski hanya sekedar untuk menatapnya.Julian meletakkan dagunya di pundakku. Aku bergerak untuk menggesernya namun dengan sigap dia menahan tubuhku. Aku hanya mendesah kesal.“Kamu sudah mengirim surat pengunduran dirimu?” rungut Julian. Aku menggeleng lalu pura-pura sibuk menghapus make up dengan alkohol di wajahku.“Kenapa?” tanya Julian masih dengan gaya manjanya.“Karena aku tidak perlu mengundurkan diri

    Last Updated : 2021-09-16
  • 30 AGAIN   LUKA LAMA

    Aku membuka pintu rumah dengan kasar. Tanpa membuka sepatu aku langsung masuk ke kamar bersiap untuk mengemasi barang-barangku. Lalu tiba-tiba aku sadar bahwa semalam aku datang bahkan tanpa membawa barang apapun. Julian begitu sempurna menyiapkan segalanya. Aku bahkan bermimpi kehidupan rumah tanggaku akan terus sempurna. Nyatanya di hari pertama pernikahan aku bahkan harus bersiap menyandang status janda.Aku menarik nafas berat kemudian menjatuhkan bokongku di atas tempat tidur. Mengusap kasar rambutku ke belakang. Pandanganku menatap ke lantai hingga aku tersentak menemukan langkah seseorang yang semakin mendekat. Aku mendongak menatap Julian yang marah. Aku memalingkan wajahku.“Perpisahan bukanlah sebuah penyelesaian,” bentak Julian.“Kau pikir lari dari masalah dan mengadu pada Mami adalah sebuah penyelesaian,” kataku dengan tawa sinisku yang membuat raut wajah Julian menahan marah.“Kau yang berbohong padaku,” b

    Last Updated : 2021-10-01
  • 30 AGAIN   SEBUAH INSIDEN

    Aku tergopoh-gopoh membawa barang belanjaanku. Meski swalayan hanya berjarak 100 meter tetapi aku takut saat sibuk bekerja sehingga tidak sempat untuk belanja. setidaknya barang dalam jinjinganku ini bisa mencukupi selama sebulan ke depan.Langkahku terhenti tepat di depan gerbang. Gelak tawa dari dalam rumah begitu menggema. Aku mengedarkan pandanganku ke sekeliling rumah. Di garasi terparkir beberapa motor. Aku yakin Julian sedang mengajak temannya berkunjung ke rumah. Aku menarik nafas berat berusaha memaklumi sikapnya. Sedikit berfikir bijak bahwa dia bersedia melepas masa lajangnya di usia muda. Di usia dimana dia masih bisa menikmati kesendirianya.Aku melangkah masuk ke dalam rumah, melihat sepatu berserakah. Aku jongkok untuk menyusunnya di rak sepatu meski mereka hanya tamu dan mungkin sebentar lagi akan pulang.“Cari siapa tante?” tanya pemuda yang memakai sweeter hoodi berwarna kuning.“Siapa Doni?” ku lihat satu persatu

    Last Updated : 2021-10-02
  • 30 AGAIN   HARI PERTAMA YANG DIWARNAI DENGAN KATA CERAI

    Mami Angel sedang bersantai di ruang nonton saat aku dan Julian masuk ke dalam rumah. Mami Angel sangat bahagia melihat kami berdua ada di rumahnya. Aku sedikit sedih jika mengingat kedatanganku untuk menghilangkan wajah bahagia di wajah Mami Angel.“Papi kemana Mami?” tanya Julian kemudian duduk di sofa depan TV. Aku sendiri memutuskan ke dapur untuk mengambil buah dan mengupasnya sebagai cemilan.“Lagi keluar negeri,’jawab Mami Angel.“Mami hadir saat aku menikah dulu? Sebelum menikah dengan Julian?” tanyaku hati-hati setelah bergabung dengan Julian dan Mami Angel.“Apa sih. Kok dibahas lagi?” bentak Julian.“Tidak sih. Tetapi Mami denger kok beritanya dari teman-teman Mami,” ujar Mami.“Kenapa tidak memberitahu Julian?” tanyaku berusaha menahan air mata yang hampir mengalir di pipiku.“Karena menurut mami.. itu masa lalu kamu. Julian tidak perlu tahu. Lag

    Last Updated : 2021-10-03
  • 30 AGAIN   BERBAIKAN

    Julian menggeliat. Aku tersenyum melihatnya. Perlahan matanya terbuka dan tersenyum melihatku di sampingnya. Julian menyentuh wajah tirusku.“Aku tidak sedang mimpikan?” tanyanya. Aku mengangguk dengan air mata berlinang. Julian menghapus air mataku, lalu duduk bersandarkan kepala tempat tidur kami. aku duduk semakin mendekat ke arahnya. Julian meraih kepalaku lalu meletakkannya di bahuku.“Sekali-kali, aku ingin istriku manja padaku. Jangan aku terus yang bermanja padamu. Sekali-kali aku ingin kau berbagi beban denganku. Bukan aku terus yang membebanimu,” kata Julian. Aku mengangguk.“Jangan pernah meminta pisah. Apapun masalah kita tidak akan pernah selesai dengan kabur apalagi dengan kata cerai. Tetap bersamaku, hadapi masalah bersama dan mencari solusi. Bukannya kabur setelah mengatakan kata cerai, aku ketakutan,” kata Julian. Aku mengangguk kemudian mendongak untuk menatapnya. Baru saja dia ingin bicara, langsung ku sentu

    Last Updated : 2021-10-04
  • 30 AGAIN   SYARAT UNTUK TINGGAL BERSAMA

    "Aku mohon jangan pergi," rengek Julian sambil terus menarik lenganku."Inilah salah satu alasan aku menolal menikah. menyatukan dua otak berbeda itu sungguh sulit," kataku. "jadi kau menyesal menikah denganku?" rajuk julian. "jangan mengalihkan pembicaraan," bentakku. Julian mencibir."Ternyata seperti ini rasanya menikah," kata Julian kemudian tertawa bahagia."apa yang kau tertawakan?" bentakku."Rasanya nanonano," kata Julian. aku menarik nafas berat, sulit untuk berbicara dengan Julian. Aku menarik Julian ke sofa. dia cengegesan. "Apa yang kau inginkan?" bentakku pada Julian."bersamamu selamanya," kata Julian cenggesan. "tua sama-sama,""Itu hal yang mustahil," kataku.Julian menatapku tajam."Jika sikapmu masih seperti ini. maka pernikahan hingga akhir hayat itu mustahil," bentakku. Julian tertunduk sedih."Kalau begitu kita buat kesepakatan," kataku."Nikah kontrak maksudmu?" teriak Julian membuatku terkejut."bukan," kataku."Lalu?" tanya Julian."Syarat untuk tinggal ber

    Last Updated : 2023-02-01
  • 30 AGAIN   MASA LALU YANG TERUSIK

    Aku menatap jengkel ke arah Julian yang terlelap di sofa. Claro tersenyum penuh kemenangan. Sekarang aku baru sadar bahwa dunia kami begitu berbeda. Aku meniinggalkan ruang tamu. memilih untuk istirahat di kamar. merenungi keputusanku yang mungkin salah karena menikahi bocah yang 10 tahun lebih muda dariku.Aku menarik nafas berat. Aku merasa lapar. aku memutuskan ke dapr. namun saat aku keluar kamat. Aku menyaksikan Claro bergelayut manja dilengan Julian. Aku lelah dengan semua ini. Julian tersenyum ke arahku, seakan tidak terjadi sesuatu. aku mengalihkan pandanganku. lalu berjalan menuju dapur. aku hanya membuat mie instant untuk menganjal perutku. tiba-tiba Julian datang saat aku tengah menikmati mie instant buataku."Buatku mana," kata Juian penuh semangat. aku menatap tajam ke arah Julian yang cengegesan. disaat bersamaan Claro datang."Kita makan diluar saja," kata Claro."Ayo," kata Julian tanpa peduli dengan perasaanku."Bukankah kalian akan berpisah?" tanyaku menghentikan la

    Last Updated : 2023-02-02

Latest chapter

  • 30 AGAIN   PENCARIAN JODOH BIDAN DESA

    Setelah berjuang selama tiga tahun AINI(21) akhirnya berhasil menjadi seorang bidan. Yang lebih menggembirakan lagi, AINI diterima bekerja di sebuah klinik kecil di desanya. GIFARI(21) kekasihnya sejak SMU, yang selalu mendukung AINI, ikut bahagia dengan apa yang sudahAINI capai. GIFARI yang selama ini mengantar jemput AINI dan mengetahui suka duka AINI benar-benar bahagia.Untuk menyempurnakan kebahagiaan tersebut, GIFARI langsung melamar AINI seperti janji mereka tujuh tahun silam. BU MIMI(50) Ibunya AINI juga mendukung niat suci GIFARI, tetapi AINI menolak dengan alasan AINI ingin menikmati menjadi wanita karir dan saat hidupnya mapan nanti, AINI bersedia menikah dengan GIFARI. GIFARI yang sangat mencintai AINI, menerima apapun keputusan AINI. Suatu hari FAJAR(22) anak juragan rongsokan di dekat klinik AINI datang bersama BU IRMA(50) Ibunya. Gayanyaparlentedansok kaya.FAJAR begitu perhatian pada BU IRMA. Hal itu membuat AINI kagum pada FAJAR.AINI berharap bisa memperlakukan BU MIMI

  • 30 AGAIN   COKELAT CINTA RASA GALAU

    Di hari pernikahan Tanti(25) bukannya menanyangkan orkestra tapi malah menayangkan harga saham. Sebelum ijab qabul ayah Tanti dinyatakan bangkrut, perusahaan cokelat serta aset yang lain disita oleh bank. Alex (25) calon suami Tanti memilih untuk membatalkan pernikahan. Tanti dan seluruh tamu undangan diusir keluar dari gedung resepsi karena gedung tersebut ikut disita oleh bank.Pak Hengky (50) ayah Tanti jatuh pingsan dan dilarikan ke rumah sakit. untung saja pakaian dan juga sesories yang Tanti kenakan di acara resepsi bernilai mahal dan bisa Tanti jual untuk biaya pengobatan ayahnya.Berhari-hari pak Hengky dirawat di rumah sakit. uang yang Tanti punya semakin menipis. Saat keadaan pak Hengky sudah membaik maka Tanti mengajak pak Hengky ke desa saja untuk mengurangi besarnya biaya hidup.Di desa mereka tinggal di rumah peninggalan almarhum orang tua pak Hengky. Uang semakin menipis dan Tanti berusaha untuk mencari pekerjaan. Tanti kerja apa saja, menanam padi di sawah orang, menan

  • 30 AGAIN   MARBOT CANTIK PENCURI HATI

    Bunga (21) lari kelabakan di kejar warga karena kedapatan mencuri ayam jago milik Pak Haji. Bunga berusaha menyelamatkan diri dan sembunyi di mesjid. Ustad Mahmud (35) menolong Bunga dari amukan warga. Karena menghargai ustad Mahmud maka warga membubarkan diri. Ustad Mahmud ceramahin bunga soal dosa mencuri, Bunga cuek saja. Ustad Mahmud menawarkan Bunga untuk jadi marbot mesjid, tinggal di kamar belakang mesjid dan hidup dari uang kotak amal. Bunga nolak tetapi Ustad Mahmud mengingatkan kemarahan warga, terpaksa Bunga setuju dan pura-pura taubat.Bunga akhirnya membersihkan mesjid dan membunyikan radio mesjid saat waktu sholat lima waktu tiba. Lukman (25) penjual burger keliling singgah sholat di mesjid. Bunga yang pura-pura sedang haid memilih duduk di depan mesjid dan memperhatikan dagangan lukman, apalagi Lukman tidak tanggung-tanggung memasukkan uang seratus ribuan ke kotak amal mesjid. Bunga baru saja akan mencari uang di gerobak burger Lukman ternyata jamah ribut-ribut soalnya

  • 30 AGAIN   KEDEREk CINTA MONTIR GANTENG

    Karena party semalaman bersama Edwin(30) manager sekaligus gebetannya. akhirnya Nita (25) jadi terlambat bangun. Pukul 10:00 harusnya Nita sudah ada di ruangan untuk meeting proyek baru tetapi dia malah baru bangun, grusak-grusuk di kamar, tanpa mandi dan dandan seadanya akhirnya Nita berangkat ke kantor.Di jalan ibu kota yang macet, mobil Nita malah mogok. Terpaksa Nita menelfon bengkel langganannya agar membawa mobil derek. Sambil nunggu mobil derek datang, Nita mencari tumpangan, dari mobil hingga motor tetapi tidak satupun yang memberi tumpangan, telfon dari kantorpun menghujani hpnya dan Nita takut mengangkat telfonnya. Takut kena marah sama atasannya. Disaat panik-paniknya Rian (25) datang membawa mobil deret, bukannya disambut malah diomelin sama Nita dan disuruh untuk mengantar Nita ke kantor dulu. Rian setuju saja dari pada kena omelan Nita.Di mobil deret bukannya Nita berterima kasih sudah mau diantar malah Nita marah-marah karena kejebak macet. Nita maksa Rian untuk mende

  • 30 AGAIN   KREDIT CINTA NENG GEULIS

    Mobil pick up yang KIRANA (22) kendarai berisikan semua barang pecah belah dagangannya kini dihadang oleh bapak-bapak yang demo. Mereka marah sebab KIRANA memberikan utangan pada istri-istri mereka. Posisi mobil KIRANA terjebak diantara amukan pada bapak-bapak. Karena itu KIRANA dan SRI (22) asistennya memilih kabur meninggalkan mobil mereka. Setelah berhasil lolos dari amukan para bapak-bapak. KIRANA beristirahat dibawah pohon. KIRANA ingat, sehari sebelum kejadian tersebut ARJUN (22) pemuda yang gayanya seperti artis bolywood yang konon katanya EMAK SANDRA (50) ibu ARJUN sangat suka film India tersebut, memprovokasi para bapak-bapak untuk demo melarang KIRANA masuk ke pemukiman mereka hanya karena EMAK SANDRA ngutang pada KIRANA melebihi gaji bulanan ARJUN sebagai tulang punggung keluarga. KIRANA yakin betul aksi bapak-bapak yang brutas itu karena hasutan dari ARJUN.Saat merasa keadaan sudah aman, KIRANA dan SRI langsung kembali ke mobil mereka namun naasnya mobil mereka sudah diam

  • 30 AGAIN   PUTU AYU MANTAN TERINDAH

    REVAN(18) dan AYU (18) kekasihnya sepakat untuk kuliah di universitas yang sama, tetapi saat pengumuman kelulusan, AYU memutuskan hubungan dengan REVAN dan bilang kalau dia punya kekasih baru yaitu ALI sahabat AYU. REVAN nangis Bombay di depan papan pengumuman dan jadi tontonan pada siswa-siswi, REVAN memohon agar AYU tidak memutuskan hubungan mereka. Tetapi AYU tetap ngotot dengan keputusannya.Untuk melupakan masa lalunya, REVAN memutuskan untuk kuliah keluar negeri.3,5 TAHUN KEMUDIANREVAN (22) pulang ke tanah air dengan gelar sarjana dan nilai cumlaude. REVAN ingin membuat AYU menyesal pernah memutuskan hubungan dengan REVAN. PAK HANDOKO (45) ayah REVAN memberikan hadiah mobil dan juga jabatan sebagai CEO di perusahaan PAK HANDOKO. REVAN langsung membalap mobilnya untuk mencari keberadaan AYU. REVAN sangat senang melihat AYU mendorong gerobak putu ayu menyeberang jalan. REVAN langsung menabrak gerobak AYU lalu marah-marah, REVAN menuduh AYU tidak hati-hati. AYU tidak terima deng

  • 30 AGAIN   BALAS DENDAM CINTA CEO CANTIK

    CLARA (25) yang akan resevasi café untuk ulang tahun NIKO (25) kekasihnya, malah mendapat kejutan yang menyakitkan. Di café tersebut CLARA menyaksikan NIKO bermesraan dengan perempuan lain. Tanpa sepengetahuan NIKO, CLARA bergegas meninggalkan café tersebut.Sementara itu REVAN yang buru-buru ke kantor karena harus meeting, nyaris menabrak CLARA yang keluar café tanpa memperhatikan sekelilingnya. CLARA nangis histeris pada dia tidak luka sedikitpun. Warga meminta REVAN untuk membawa CLARA ke psikiater. Dari pada kena amukan warga, terpaksa REVAN mengikuti saran pada warga.Di dalam mobil, REVAN menanyakan keadaan CLARA. Membuat CLARA histeris dan menyoros curhat mengenai perselingkuhan kekasihnya. Karena pusing mendengar curhatan CLARA, REVAN terpaksa memberikan saran asal-asalan, “bawa lelaki lebih keren dan kaya sebagai kekasihmu, biar dia tahu rasa,” kata revan. Hingga hadir ide gila di kepala CLARA, dia memaksa REVAN untuk putar balik ke café, memaksa REVAN untuk menjadi kekasih b

  • 30 AGAIN   BURUH CANTIK MENCARI CINTA SEJATI

    GISKA (22) yang baru turun dari bus kebingungan. Dari arah yang tidak terduga seorang pencopet merebut tas GISKA. Sambil teriak copet, GISKA mengejar pencopet, tidak ada warga yang membantu, mereka pikir itu hanya prank, toh reality show sedang menjamur. GISKA yang sedang mengejar copet tidak sengaja menabrak WISNU hingga jatuh, tetapi GISKA tidak peduli dan tetap mengejar pencopet, WISNU menemukan hp GISKA yang jatuh. WISNU mengejar GISKA. Untungnya GISKA kelelahan dan tidak bisa lagi mengejar copet, akhirnya WISNU bisa menemukan GISKA dan memberikan HP GISKA. Bukannya berterima kasih, GISKA malah menuduh WISNU merusak HP GISKA, mereka lalu berdebat, tetapi GISKA yang tidak mau mengalah berhasil nyingyirin WISNU hingga WISNU pasrah, WISNU mengajak GISKA ke penjual hp untuk membeli hp baru tetapi saat WISNU akan membayar hp pilihan GISKA, Ternyata WISNU tidak membawa uang tunai. Wisnu mengeluarkan semua kartu dalam dompetnya, mulai dari kartu debit hingga kredit, tetapi semuanya tida

  • 30 AGAIN   BAHAGIA SESAAT NAMUN MENDERITA SELAMANYA

    KAMILA (45) sangat bahagia saat DANI (25) melamarnya. DANI bersedia menerima KAMILA janda beranak satu dan divonis tidak bisa hamil. Tanpa KAMILA tahu bahwa DANI langsung jatuh hati pada JESICA (22) anak KAMILA namun JESICA memperlakukan DANI dengan kasar.KAMILA mendukung DANI yang berusaha mendapatkan restu JESICA. DANI membelikan makanan kesukaan JESICA, menghadiahi JESICA dengan barang branded. Namun sikap JESICA masih saja kasar pada DANI. Bahkan DANI meminta KAMILA untuk membujuk JESICA agar menerima DANI sebagai ayah sambungnya. Tetapi hasilnya JESICA tetap kasar.Sampai suatu hari JESICA jatuh sakit dan KAMILA harus meeting dengan klien penting. Terpaksa DANI merawat JESICA. Sejak saat itu sikap JESICA pada DANI mulai membaik. KAMILA senang melihat DANI dan JESICA semakin dekat. Bahkan saat mereka makan bersama, JESICA begitu telaten menyiapkan semua kebutuhan DANI. Awalanya KAMILA merasa aneh dengan sikap JESICA dan DANI namun KAMILA berusaha menepis perasaan tersebut.Salah

DMCA.com Protection Status