author-banner
Jeshyl An
Jeshyl An
Author

Jeshyl An의 작품

Sahabat, Tapi Jatuh Cinta

Sahabat, Tapi Jatuh Cinta

Orang yang tepat di waktu yang salah adalah gambaran yang tepat untuk hubungan Edwin dan Fibi. Bagaimana tidak? Saat keduanya bersama, mereka sama-sama tak peka akan perasaan masing-masing dan terlalu nyaman dengan hubungan sahabat. Ketika akhirnya Edwin menyadari perasaannya, Fibi justru jatuh hati dan terjebak dalam hubungan merugikan dengan rekan kerjanya sendiri. Fibi disibukkan dengan hubungannya dan mengabaikan Edwin. Namun saat Edwin jauh dan kembali dekat dengan Aliyah, Fibi jadi kesal sendiri. Jadi, siapa yang diinginkan Fibi sebenarnya? Edwin, sang sahabat yang tak pernah absen berada di sisinya? Atau Kevin, rekan kerja yang kini menjelma menjadi pacarnya?
읽기
Chapter: Aji Mumpung
“Tante,” panggil Fibi ketika melihat Tante Lisa ternyata sudah pulang. Tante Lisa tersenyum melihat Fibi.“Edwin rewel?” tanya Tante Lisa.“Lumayan. Tante pulang dari tadi? Kok nggak bangunin Fibi?”“Baru saja kok. Nggak tega mau bangunin kamu. Lagian, lenganmu juga dipakek guling sama si Ed,” ucap Tante Lisa sambil tertawa pelan. “Iya, sampek pegel tangan Fibi. Oh iya, tante katanya pulang jam tujuh? Sekarang masih jam empat,” ucap Fibi sambil berjalan mendekat.“Tante ambil izin, dan untungnya boleh karena kerjaan tante udah selesai. Kamu mandi dulu sama! Tadi tante bawain baju gantimu. Tumben juga Tantemu di rumah jam segini,” ucap Tante Lisa sambil tangannya masih aktif mengiris bawang.“Tante Anya di rumah? Tadi pagi perasaan kerja deh,” gumam Fibi.“Mungkin pulang cepat juga. Udah sana mandi dulu! Bajunya di kamar tante ya.”Fibi pun menurut. Dia mengambil baju gantinya di kamar tante Lisa lalu membawanya ke kamar mandi. Sementara Fibi mandi, Tante Lisa masih asyik dengan kegia
최신 업데이트: 2025-03-26
Chapter: Edwin Sakit
Fibi langsung menuju ruangan Edwin begitu sampai di Sunrise. Di sana dia mendapati Edwin yang tengah terbaring lemah sendirian. Fibi meletakkan tasnya di meja, lalu mengambil kotak P3K di laci meja Edwin.“Ed, ukur suhu dulu,” ucap Fibi sambil menggoyang pelan tubuh Edwin. Laki-laki itu pun mengamit termometer yang diberikan Fibi di ketiaknya. Tidak lama, termometer pun berbunyi.“Tiga delapan. Lo udah makan?” tanya Fibi sambil menyimpan kembali termometer ke kotak P3K.“Nggak nafsu,” jawab Edwin. Dia lalu dengan manja memeluk tangan Fibi.“Antar gue pulang,” pinta Edwin.“Iya, ini gue udah pesen taksi online.” Fibi membuka ponselnya, dilihatnya taksi online yang dia pesan masih dalam perjalanan. Sembari menunggu, dia pun menelpon mamanya Edwin.“Halo, Tante. Fibi mau ngabarin, ini si Ed badannya panas,” ucap Fibi saat panggilan telpon tersambung.“Loh, tadi pagi kayaknya baik-baik saja. Demam berapa derajat, Fib?” tanya Tante Lisa.“Tiga delapan, Tan. Ini mau Fibi antar pulang ke rum
최신 업데이트: 2025-03-23
Chapter: Lagi Lagi Fibi
“Fibi!”Fibi menoleh dan mendapati Sarah yang kini menunggunya di mejanya. Fibi yang baru saja dari kantin pun berlari menghampiri Sarah.“Mbak, ada apa? Ada jadwal pemotretan kah?” tanya Fibi begitu sampai di depan Sarah.“Nggak. Aku lagi nyari Kevin. Kamu tahu nggak dia di mana?”“Loh, Mas Kevin kan di Surabaya, Mbak,” jawab Fibi.“Hah? Kapan? Ngapain?”“Semalam berangkat. Katanya dia bantu urus nikahan temennya,” jawab Fibi. Sarah seketika terdiam untuk beberapa waktu. Fibi yang melihat wajah Sarah pun bingung. Apa dia salah bicara?“Nikahan temannya?”“Iya. Mas Abian sama Mbak Sheila.”“Abian sama Sheila nikah?” gumam Sarah. Beberapa saat kemudian, dia kembali berkata, “Tunggu, kok kamu kenal mereka?”“Aku bakal jadi MUA-nya Mbak Sheila, Mbak.”“Terus, kenapa kamu masih di sini?” tanya Sarah lagi.“Ya, acaranya masih dua minggu lagi.”Sarah terdiam. Dia sama sekali tidak tahu jika Abian dan Sheila akan menikah. Dia bahkan tidak tahu Kevin sedang di Surabaya. Dia tidak tahu apa-apa
최신 업데이트: 2025-03-21
Chapter: Makan Pinggir Jalan
Pukul sebelas malam, mobil Kevin berhenti di pinggir jalan. Setelah memastikan mobilnya terparkir dengan aman, Kevin dan Fibi pun keluar. Di seberang jalan ada sebuah warung makan yang sangat ramai. Fibi bilang, warung ini memang khusus buka di jam-jam malam.Begitu masuk ke dalam, Kevin dan Fibi disuguhkan dengan berbagai macam olahan makanan yang tampak menggugah selera. Kevin sampai kebingungan memilih menu.“Cumi hitamnya juara sih, Mas,” ucap Fibi yang sudah menentukan pilihan lebih dulu. Sementara Kevin masih melihat-lihat. Kebanyakan lauk memang berupa olahan seafood. Namun masih ada beberapa lauk lain seperti ayam, daging, ampela, sampai babat.“Kamu sudah pernah coba semua?” tanya Kevin.“Nggak sih. Setiap kesini aku paling pesen cumi hitam atau babat. Kalau Ed, dia suka udang asam manisnya,” jelas Fibi.Setelah dilanda kebimbangan memilih menu, Kevin akhirnya menjatuhkan pilihannya pada gulai daging. Setelah mendapatkan makanan dan minuman, keduanya pun mencari tempat duduk.
최신 업데이트: 2025-03-19
Chapter: Tidak Mungkin Menghilang
Fibi menghela napas setelah mendengarkan pesan suara yang dikirim Sheila. Pesan suara itu berisi do and don’t untuk riasan Sheila bulan depan. Saat pertama bertemu Sheila, Fibi kira gadis itu adalah tipe yang menyenangkan dan santai. Fibi sama sekali tidak menyangka jika Sheila adalah tipe gadis yang sangat cerewet dan banyak mau.Selama ini, Fibi sudah bekerja dengan cukup banyak model. Biasanya Fibi hanya akan menerima konsep riasan yang diinginkan dan selebihnya terserah bagaimana Fibi mengkreasikannya. Paling sering, Fibi hanya diminta untuk tidak menggunakan merk tertentu karena si model tidak cocok.Tidak dengan Sheila. Gadis itu memberi Fibi list produk yang harus Fibi pakai, dan semua harus baru. Belum lagi permintaannya untuk warna, bentuk, dan yang lainnya. Yang jelas, Sheila ada klien paling ribet yang pernah ditemui Fibi. Untungnya saja, bayaran dari Abian bisa dibilang tidak sedikit.“Mukamu kenapa ditekuk gitu, Fib?” tanya Raka yang baru keluar dari ruang photography sam
최신 업데이트: 2025-03-17
Chapter: Kuliner Malam
“Kamu belum pulang, Fib?” sapa Kevin yang baru akan keluar dari kantor. Kantor mereka sudah sepi karena ini sudah pukul sembilan malam. Jika pun ada yang masih bekerja, mereka jelas bekerja di luar kantor.“Aku baru selesai pemotretan sama brand, Mas. Ini balik ke kantor soalnya charger-ku ketinggalan,” ucap Fibi sambil memperlihatkan charger yang dari tadi dicarinya.“Mas Kevin sendiri? Kok belum pulang?” tanya Fibi sambil merapikan mejanya dan memasukkan charger-nya ke tas.“Ini baru mau pulang. Baru selesai beresin file foto yang harus dikirim besok,” jawab Kevin.“Mau bareng aja sekalian? Kamu nggak bawa motor kan?” tawar Kevin. Fibi memang tidak membawa motor hari ini, tadi dia kembali ke kantor menggunakan ojek online.“Boleh, kalau nggak ngerepotin,” jawab Fibi. Kevin pun tersenyum lalu mengajak Fibi keluar bersama.“Kamu sudah makan?” tanya Kevin. Fibi yang ditanya pun menggeleng.“Mau makan bareng sekalian? Saya juga belum makan,” tawar Kevin lagi. Setelah menimbang untuk beb
최신 업데이트: 2025-03-15
다른 추천
GAIRAH DI PERTEMUAN PERTAMA
GAIRAH DI PERTEMUAN PERTAMA
Romansa · Handira Rezza
740.5K 조회수
Kaya Setelah Diusir Mertua
Kaya Setelah Diusir Mertua
Romansa · Rina Novita
724.5K 조회수
Nafsu Bejat CEO
Nafsu Bejat CEO
Romansa · Cececans
716.5K 조회수
IBU SUSU UNTUK ANAK PEWARIS
IBU SUSU UNTUK ANAK PEWARIS
Romansa · Rosemala
708.1K 조회수
My Dad CEO
My Dad CEO
Romansa · Harumi
685.1K 조회수
좋은 소설을 무료로 찾아 읽어보세요
GoodNovel 앱에서 수많은 인기 소설을 무료로 즐기세요! 마음에 드는 책을 다운로드하고, 언제 어디서나 편하게 읽을 수 있습니다
앱에서 책을 무료로 읽어보세요
앱에서 읽으려면 QR 코드를 스캔하세요.
DMCA.com Protection Status