author-banner
Pink Moon
Author

Novels by Pink Moon

Beneath the Mafia’s Veil

Beneath the Mafia’s Veil

Beneath the Mafia’s Veil adalah sebuah cerita misteri dengan nuansa gelap dan penuh teka-teki di kota Ravenwood. Kisah dimulai dengan Detektif Leon Ardian yang menyelidiki serangkaian pembunuhan dengan pola aneh, di mana korban selalu ditemukan dengan bunga camellia putih di sisinya. Bersama dengan ahli forensik Evelyn Selene, Leon mulai menyusun potongan-potongan teka-teki yang membawanya pada jaringan kriminal yang lebih besar. Penyelidikan mereka berkembang dari pembunuhan sederhana menjadi pengungkapan operasi rahasia berskala internasional yang melibatkan mafia, senjata biologis, dan konspirasi politik. Cerita ini menggambarkan perjuangan Leon dan Evelyn melawan waktu untuk menghentikan Damian Crowe dan bos kriminal di baliknya. Sepanjang perjalanan, mereka menghadapi ancaman mematikan, teka-teki simbolis, dan keputusan sulit yang menguji moral serta kepercayaan mereka satu sama lain.
Read
Chapter: Chapter 33: Fajar yang Menyala
Cahaya pagi perlahan menyentuh permukaan laut, memecah kegelapan malam yang menyelimuti kapal penyelamat. Suara ombak yang tenang seakan menjadi pengingat bahwa, meskipun mereka selamat dari serangan sebelumnya, badai baru mungkin saja akan segera datang.Di ruang medis kapal, Hayes duduk di samping ranjang Evelyn. Matanya tetap tertuju pada layar monitor, seolah memastikan bahwa detak jantung Evelyn yang lemah masih bertahan. Wajah Evelyn tampak pucat, tetapi tubuhnya mulai menunjukkan tanda-tanda kehidupan. Leon, yang telah mendapatkan perawatan dasar, bersandar di tandu dengan tangan terbalut perban, matanya tetap memandangi Evelyn dengan penuh harapan.“Dia kuat,” kata Leon dengan suara serak, memecah keheningan.Hayes mengangguk pelan. “Dia selalu begitu. Tapi ini baru permulaan, Leon. Kita tidak bisa berhenti di sini.”Leon menarik napas dalam, mengabaikan rasa sakit yang menusuk di dadanya. “Apa yang kita miliki sekarang? Data itu... apakah cukup untuk mengalahkan Sokolov?”Hay
Last Updated: 2025-02-11
Chapter: Chapter 32: Kepergian yang Tak Terucap
Hayes berdiri di tengah kekacauan, darah yang mengalir dari lukanya tak lagi terasa karena rasa sakit yang jauh lebih besar memenuhi hatinya. Ia menatap tubuh Claire Vega yang tergeletak tak bernyawa di sisi, wajahnya yang pernah dipenuhi dengan kebohongan kini tak bisa lagi memungkinkannya untuk menduga apa yang sebenarnya ada di balik tindakan pengkhianatannya. Kematian Claire terasa seperti sebuah pengingat betapa rapuhnya batas antara kebenaran dan kebohongan.Tim penyelamat berlarian mengelilinginya mencoba menenangkan kekacauan yang terjadi, tetapi dalam hatinya Hayes tahu tak ada yang bisa memperbaiki apa yang telah terjadi. Leon dan Evelyn telah hilang, tenggelam ke dalam kegelapan laut yang luas dan bahkan alam pun tidak memberikan kesempatan untuk mereka bertahan.Sementara itu, di kedalaman laut Leon merasakan tubuhnya melayang tanpa kendali. Kesadaran yang mulai memudar dan pikiran yang kabur, namun satu hal yang jelas terbayang dalam benaknya—Evelyn. Tubuhnya yang seharus
Last Updated: 2025-02-05
Chapter: Chapter 31: Pengorbanan di Ujung Harapan
Puncak tebing itu terasa seperti ujung dunia. Angin laut yang keras memukul wajah Leon menggigit kulitnya yang sudah terluka, dan melontarkan suara riuh yang terasa jauh dari kenyataan yang ia hadapi. Di punggungnya, Evelyn terkulai lemah, hanya bisa menggenggam bahunya dengan cemas. Rasa sakit dari tubuhnya yang terluka semakin menggerogoti kekuatannya, tetapi Leon tidak bisa berhenti. Tidak sampai Evelyn aman.Leon mengangkat senjatanya sambil menatap pasukan Sokolov yang semakin mendekat, setiap gerakan mereka seperti bayangan kematian yang menunggu untuk menghabisinya. Matanya berkilat dengan kebencian yang tak terhingga dan meskipun tubuhnya hampir hancur, ia tidak akan membiarkan mereka menang."Aku tidak akan membiarkanmu mendapatkan apa yang kau inginkan, Sokolov!" pikir Leon, giginya bergemeretak saat ia menghadap musuhnya yang sudah siap menyerang.Tembakan pertama dari pasukan Sokolov meledak, tetapi Leon sudah siap. Ia bergerak cepat, memutar tubuhnya yang sedang menggendo
Last Updated: 2025-01-30
Chapter: Chapter 30: Langkah Terakhir
"Aku tidak akan meninggalkanmu, Evelyn. Tidak pernah, bahkan jika itu berarti aku harus merangkak menuju keselamatanmu."-Leon ArdianUdara di dalam gua semakin terasa berat dan lembap, seolah menekan mereka dengan ancaman yang tak terlihat. Evelyn berbaring lemah di sudut, tubuhnya menggigil meskipun keringat dingin membasahi wajahnya. Ia memandang langit-langit batu yang gelap, mencoba mengatur napas yang terputus-putus. Rasa sakit di perut dan kakinya seperti bara yang terus membakar, membuat setiap tarikan napas menjadi perjuangan."Aku menyusahkan mereka." Pikiran itu terus menghantui Evelyn, menggema di kepalanya seperti sebuah mantra yang menyiksa. Ia ingin berbicara, ingin meyakinkan Leon bahwa ia baik-baik saja, tetapi tubuhnya seolah tak lagi mendengarkan.Leon duduk bersandar di dinding gua, mengamati Evelyn dengan mata yang penuh rasa bersalah. Luka di pinggangnya berdenyut tajam, tetapi rasa sakit fisik itu nyaris tak berarti dibandingkan dengan beban yang menghimpit dada
Last Updated: 2025-01-19
Chapter: Chapter 29: Di Ambang Kehancuran
Udara di dalam gua terasa berat, dingin, dan lembap. Bayangan dari cahaya bulan yang menerobos masuk dari celah di mulut gua menciptakan pola-pola gelap di dinding batu. Suara langkah kaki musuh terdengar samar dari kejauhan, seperti lonceng kematian yang terus mendekat.Leon berdiri di mulut gua, tubuhnya tegang seperti kawat yang ditarik terlalu kencang. Napasnya pendek-pendek, luka di pinggangnya semakin terasa menyakitkan, tetapi ia tidak peduli. Matanya menatap tajam ke arah hutan di luar, mencoba menangkap setiap gerakan yang mencurigakan.Di belakangnya, Evelyn terbaring di tanah dingin dengan napas berat. Tubuhnya menggigil, wajahnya pucat seperti kertas, dan kain yang membalut lukanya sudah mulai merah pekat oleh darah. Hayes berlutut di sisinya, tangan gemetar saat ia mencoba memperbaiki balutan pada luka di perut Evelyn.“Kita butuh sesuatu untuk menghentikan pendarahannya,” kata Hayes dengan nada putus asa. “Dia tidak akan bertahan lama seperti ini.”Leon tidak menjawab. R
Last Updated: 2025-01-19
Chapter: Chapter 28: Amarah yang Membara
***Hutan itu tak lagi terasa seperti tempat perlindungan. Bayangan pepohonan yang biasanya memberi ketenangan kini seperti jerat yang terus menghimpit, mengurung mereka dalam ketakutan yang tak terucapkan. Langkah kaki Leon, Evelyn, dan Hayes menyatu dengan gemerisik dedaunan, berpacu dengan suara langkah berat para pemburu di belakang mereka.“Cepat! Mereka sudah dekat!” bisik Leon sambil menoleh ke Evelyn dan Hayes. Ia menunjuk semak tebal di depan mereka. “Kita sembunyi di sana.”Mereka bertiga merunduk di balik semak-semak, menahan napas. Evelyn mencengkeram tasnya erat-erat, tubuhnya bergetar tak terkendali. Tubuhnya sudah terlalu lelah, dan rasa pening yang menyerang membuat pandangannya sedikit kabur.Hayes, yang bersembunyi di sebelah Evelyn, mencoba meredam napasnya yang memburu. Wajahnya basah oleh keringat, dan matanya melebar karena rasa takut yang tak terhindarkan.Leon, di sisi depan semak, menggenggam senjatanya dengan kekuatan yang hampir menyakitkan. Matanya tajam, m
Last Updated: 2025-01-14
You may also like
Pembalasan Saudara Kembar
Pembalasan Saudara Kembar
Thriller · Nannys0903
29.0K views
Cruel Boy
Cruel Boy
Thriller · Nurul Haruna
23.6K views
JANGAN AJARI AKU KATA SABAR!
JANGAN AJARI AKU KATA SABAR!
Thriller · Yazmin Aisyah
23.5K views
MY SECRET WIFE
MY SECRET WIFE
Thriller · Emma Deef
22.8K views
SITUATION
SITUATION
Thriller · LiEunSaVaLove
22.0K views
GEISHAKU KARMILA
GEISHAKU KARMILA
Thriller · Raifiza27
21.8K views
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status