author-banner
Shilla07
Shilla07
Author

Novels by Shilla07

Perempuan Berkhodam Pesinden

Perempuan Berkhodam Pesinden

Sekar merupakan perempuan muda yang mencoba peruntungan untuk mengubah hidupnya dengan menjadi mahasiswa di salah satu universitas negeri di Yogyakarta. Awalnya kehidupannya normal bak mahasiswa pada umumnya namun nasibnya berubah saat ia mengalami “kesurupan” ketika melakukan kegiatan KKN di desa terpencil bersama teman-temannya. Akibat peristiwa tersebut, ia mulai dijauhi oleh teman-temannya karena ia dinilai aneh dan menyeramkan. Disaat semua orang menjauhinya, Mila selaku sahabat selalu setia menemaninya meski sebenarnya sang sahabat menyimpan rahasia yang kelak akan membuatnya terkejut. Peristiwa viral itu membuka rahasia tentang Sekar yang memiliki khodam pesinden dan seringkali muncul saat ia sedang berada pada kondisi lemah seperti sakit/stres akibat tugas perkuliahan yang seolah tidak ada habisnya. Kondisi Sekar telah lama  diketahui Aryo, pacarnya sejak SMA. Aryo bahkan bisa menerima kekurangannya karna bagi lelaki itu yang terpenting adalah kebaikan dan ketulusan hati seseorang. Di mata lelaki itu Sekar tidak ada bedanya dengan perempuan normal pada umumnya yang berhak dicintai dan memiliki semangat juang yang tinggi. Meski viral akibat kesurupan, Sekar masih memiliki daya tarik bagi lelaki yang dijumpainya. Hal itu membuat ia kerapkali terlibat cinta sesaat dengan pria yang baru saja dikenalnya. Tidak terkecuali Galih, seorang dosen muda yang memiliki ketertarikan pada Sekar, baginya Sekar adalah perempuan cantik dan istimewa. Namun hal yang tidak diketahuinya bahwa Galih juga memiliki rahasia yang ia coba tutupi seumur hidupnya. Mampukah Sekar mengendalikan kekuatan khodamnya yang bisa menjadi perisai atau malah menjerumuskannya? Siapakah pelabuhan cinta terakhir Sekar, Aryo sang pacar ataukah Galih sang dosen muda?  
Read
Chapter: Bab 6 Aryo Mengunjungi Sekar
“Alhamdulillah, akhirnya kita akan segera masuk kota,” ujar Adi penuh semangat. Ia menatap sekeliling memastikan teman-temannya mulai bangun dari tidurnya.Setelah mereka membuang makanan itu, jalan mereka seolah dimudahkan. Perjalanan menjadi lancar tanpa kendali berarti walau sesekali harus singgah untuk mengisi bahan bakar mobil atau mengisi perut mereka yang terasa kosong.Wajah-wajah penuh lelah itu seolah menyiratkan kesedihan dan trauma mendalam. KKN yang seharusnya berlangsung selama dua minggu, hanya dapat terlaksana selama kurang dari satu minggu. Tidak ada yang bisa mereka lakukan disana kecuali berjuang untuk bertahan hidup menghadapi teror dedemit penunggu desa terkutuk itu.Di tengah wajah-wajah penuh luka traumatis itu ternyata ada yang berbeda. Galih sang dosen muda terus menatap Sekar tak henti-hentinya, pikirannya melayang-layang mencoba menerka siapakah perempuan berkebaya hijau itu? Kenapa dia bisa berada di sekitarnya? Pertanyaan-pertanyaan itu terus memberondong
Last Updated: 2025-01-09
Chapter: Bab 5 Kedatangan Dosen Muda
Hari itu mungkin menjadi hari yang paling ditunggu-tunggu oleh semua mahasiswa yang mengikuti kegiatan KKN di desa terkutuk itu. Kabar mereka yang telah mengalami kesulitan telah viral di medsos. Hal ini menjadi landasan bagi otorita kampus untuk menindaklanjuti kegiatan tersebut dengan menghentikan dan mengutus dosen penanggung jawab untuk memantau kondisi sebenarnya.Dosen muda itu tiba di desa X untuk memberikan pertolongan pertama kepada mahasiswanya. Ia merupakan salah satu dosen yang bertanggung jawab atas kegiatan KKN tersebut. Dosen muda itu berperawakan tinggi, berkulit sawo matang dan memiliki senyum manis. Ia memiliki ciri khas senyum menawan yang mampu membuat mahasiswinya terpesona. Ia belum menikah dan berusia sekitar 25 tahun. Ia tiba di desa itu sekitar pukul 14.00 WIB.“Selamat datang Pak Galih, kami senang sekali melihat bapak mengunjungi desa ini. Mohon maaf, kami belum bisa maksimal mengerjakan tugas KKN ini karena banyak peristiwa di luar nalar yang terjadi belaka
Last Updated: 2025-01-07
Chapter: Bab 4 Melawan Jin Penunggu Kampung
Disaat ketiga lelaki itu pergi, tinggal Sekar dan Mila yang berdiam diri di kamar. Mila tentunya tidak bisa tidur dan jam dinding menunjukkan pukul 02.00 dinihari. Ia mulai kepikiran tentang teman-temannya yang tak kunjung datang dan khawatir pula jika Sekar kesurupan lagi. Kemudian ia memutuskan untuk sholat agar perasaanya tenang. Baru rokaat pertama terdengar suara perempuan tertawa menambah kesan ngeri. Bulu kuduknya bergidik namun ia berusaha untuk terus merapalkan doa-doa dengan harapan akan datang pertolongan kepadanya.“Kamu perempuan munafik yang telah meninggalkan temanmu di sumur keramat, bahkan sering menjelekkannya di belakangnya. Padahal dia tulus berteman denganmu,” bisik perempuan itu terdengar pelan namun cukup terdengar di telinga Mila.Mila mulai tidak fokus ia segera mempercepat sholatnya dan berharap suara itu berhenti juga. Namun saat ia menyelesaikan sholat dan menoleh ke arah sahabatnya itu, sekar tidak ada. Ia terkejut dan segera mencarinya di segala sudut rum
Last Updated: 2025-01-07
Chapter: Bab 3 Pencarian Susan dan Danan
Perjalanan malam itu ternyata tidaklah mudah. Mereka kerapkali diganggu dengan penampakan makhluk tak kasat mata. Namun Ki Ageng berpesan agar mereka tetap fokus berjalan dan tidak berhenti meski apapun yang terjadi. Terdengan suara tawa kuntilanak menggema di sepanjang jalan mereka. Bahkan terdengar pula suara gelak tawa anak kecil yang berwujud tuyul yang terlihat asik bermain. Sedangkan di ujung jalan terlihat sekumpulan pocong seolah menghadang mereka. Joko yang penakut hampir pisan melihat gangguan ini namun Adi terus menyemangatinya dengan mengatakan jika takut, sebaiknya pura-pura tidak melihat saja, dan terus membaca doa dalam hati.Setelah menempuh perjalanan yang menghabiskan waktu dua jam dengan jalan kaki, akhirnya rombongan itu tiba di daerah sumur keramat. Ki Ageng segera memimpin ritual yang bertujuan untuk meminta kekuatan pada leluhur kampung yang dianggap memiliki kekuatan agar membantu mereka.Tak lupa Ki Ageng meminta tetesan darah dari tiga pemuda yang masih perja
Last Updated: 2025-01-07
Chapter: Bab 2 Sekar Kesurupan
Sekar terperanjat, ia mulai memperhatikan sekitar, kemudian ia menyadari bahwa baru saja ia mengalami mimpi buruk. Mimpi yang terasa nyata baginya. Ia mulai bangkit dari tempat tidurnya, perlahan berjalan menuju kamar mandi untuk melaksanakan sholat shubuh, sambil berharap semua akan baik-baik saja. Sebelum itu Sekar mulai membangunkan Mila yang tidur di sampingnya namun responnya hanya tersenyum lalu melanjutkan tidurnya. Sekar hanya bisa menarik nafas panjang melihat tingkah sahabatnya itu dan bergegas menuju kamar mandi.Di depan kamar mandi terdapat sebuah lemari kuno yang terlihat usang. Di pintu lemari terdapat kaca seukuran badan yang menarik perhatian Sekar. Ia berkaca sebelum ke kamar mandi, terlihat wajahnya sendu, matanya nampak lelah seperti kurang tidur. Ketika sedang asyik bercermin ria, tiba-tiba muncul Pesinden yang ada di mimpinya kala itu. Senyumnya terlihat menyeramkan hingga sekar bergidik, ia merinding melihat pantulan bayangannya di cermin itu. Ketika ia menole
Last Updated: 2025-01-07
Chapter: Bab 1 KKN di Desa Terpencil
“Oekkk.. oekkk.. oekkk”. Terdengar suara tangis bayi yang awalnya sayup-sayup menjadi semakin keras. Sekar terkejut dan mencoba mencari sumber suara itu. Ia bergegas mengelilingi rumah yang ukurannya cukup luas. Rumah itu memiliki 4 kamar, dapur, 2 kamar mandi dan ruang tamu yang luas. Mereka akan menginap selama seminggu namun di hari pertama cukup terasa menegangkan. Sekar cukup terganggu dengan suara bayi yang semakin keras itu. Teman-temannya mulai keheranan melihat tingkah laku perempuan berkepang dua itu, namun mereka hanya bisa mengernyitkan dahinya. Penyebabnya karena tak seorangpun yang mendengar suara tangis bayi itu kecuali Sekar. Sekar bergegas membuka pintu masing-masing kamar dengan cepat namun ia tidak menemukan seorangpun disana. Ketika ia hendak membuka kamar terakhir yang terletak di belakang, ia dikejutkan dengan tepukan tangan di bahunya, Sekar menoleh dan terkejut bukan main. Ia melihat lelaki seusia ayahnya berdiri tegak menghadapnya. lelaki itu tersenyum penu
Last Updated: 2025-01-07
You may also like
Misteri Menara Tanpa Nama
Misteri Menara Tanpa Nama
Horor · Ismail Fadillah
3.6K views
TUMBAL UNTUK MADUKU
TUMBAL UNTUK MADUKU
Horor · Rose_roshella
3.6K views
Bisikan Kematian
Bisikan Kematian
Horor · Blade Armore
3.5K views
Rumah Kakek
Rumah Kakek
Horor · Honey Lemon
3.5K views
Tilasmat
Tilasmat
Horor · Anonymous Girl
3.4K views
MISTERI SUMUR TUA
MISTERI SUMUR TUA
Horor · Fhatia
3.4K views
DMCA.com Protection Status