author-banner
Verona
Verona
Author

Novel-novel oleh Verona

Menyulam Asa di Dua Hati

Menyulam Asa di Dua Hati

Kita tidak bisa memilih dengan siapa kita jatuh cinta. Jika kita mencintai orang yang seharusnya tidak kita cintai, apakah itu salah? Lantas, siapa yang harus disalahkan? Apakah dua insan yang diberi karunia itu, ataukah Tuhan yang menciptakan perasaan tersebut? Pertanyaan dan pemikiran ini terus berkecamuk di otak Indira, seorang wanita karir yang sukses, ibu dari seorang anak yang unggul, serta istri dari seorang Jaksa muda yang berwibawa. Hidupnya selalu tampak sempurna di mata semua orang, walaupun pada kenyataannya, Indira tidak pernah merasa bahagia. Tujuh tahun pernikahan dengan Anggara harus ia tutupi dengan kebohongan-kebohongan, serta senyum dan tawa palsu. Namun, ketika cinta berpihak kepadanya, ia malah melabuhkan hatinya kepada Arjuna, seorang Insinyur Sipil yang bekerja di proyek pembangunan kantornya. Hanya di depan Arjuna, Indira bisa menjadi dirinya yang sesungguhnya. Jujur dan utuh! Tapi sayangnya, mereka berdua tidak selayaknya memadu kasih. Inikah yang Indira cari selama ini? Ataukah hanya keputusasaan sesaat? (Cover by Verona)
Baca
Chapter: Bab 31 - Sisi Lain
Enam bulan telah berlalu sejak Indy dan Anggara memutuskan untuk pisah rumah. Namun, kehidupan Indy tidak menjadi lebih baik. Setiap hari adalah perjuangan untuk menjaga kewarasan, terutama ketika harus menghadapi kenyataan bahwa ia kini hidup sendiri bersama Agni. Ivan yang biasa menemaninya juga sudah kembali ke Kutai Barat untuk persiapan mengajar tahun ajaran baru.Agni, putri semata wayangnya yang berusia tujuh tahun, sudah mulai menunjukkan kemajuan setelah berbulan-bulan terapi psikologi. Senyum kecil mulai kembali menghiasi wajah bocah itu, dan ia sudah lebih bersemangat untuk bermain. Indy merasa sedikit lega melihat perubahan pada anaknya. Bahkan, ia sudah mulai mengurus pendaftaran sekolah dasar untuk Agni di salah satu sekolah dasar internasional terbaik di Jakarta.“Bu, aku mau sekolah di tempat yang banyak temannya dan aku mau ikut ekskul karate,” ujar Agni dengan polos suatu pagi.Indy tersenyum kecil sambil mengelus rambut anaknya. “Iya, Sayang. Ibu akan carikan sekola
Terakhir Diperbarui: 2025-01-09
Chapter: Bab 30 - Berpisah Denganmu
Enam bulan telah berlalu sejak Nisrina memutuskan untuk meninggalkan rumah yang ia tinggali bersama Arjuna. Waktu seakan berlalu lambat, diisi dengan berbagai perasaan yang berkecamuk di hati mereka berdua. Proses perceraian yang telah dimulai, perlahan-lahan berubah menjadi medan perang yang melelahkan. Baik Arjuna maupun Nisrina tidak pernah membayangkan bahwa pernikahan yang dulu dimulai dengan cinta yang tulus, kini harus berakhir di ruang sidang.Di sebuah ruangan sederhana di Pengadilan Agama Jakarta Selatan, Nisrina dan Arjuna duduk berseberangan. Keduanya mengenakan pakaian rapi, tetapi ekspresi di wajah mereka menyiratkan rasa lelah yang teramat sangat. Nisrina mengenakan blus putih dengan kerudung abu-abu, sementara Arjuna terlihat formal dengan kemeja biru tua. Di sebelah mereka, kuasa hukum masing-masing mempersiapkan dokumen yang diperlukan.Sidang hari itu adalah puncak dari semua proses yang telah mereka lalui selama enam bulan terakhir. Mediasi, negosiasi hak asuh anak
Terakhir Diperbarui: 2025-01-06
Chapter: Bab 29 - Pewaris Bukan Perintis
Hari itu langit Jakarta tampak cerah, seolah semesta memberikan restu untuk acara besar yang telah dinanti-nanti oleh seluruh punggawa PT. Adidaya Wiguna. Sebuah kantor cabang baru berdiri megah di pinggiran kota, siap menjadi simbol baru kesuksesan perusahaan konstruksi yang telah berdiri selama puluhan tahun itu. Para undangan, mulai dari mitra bisnis, kontraktor, hingga pejabat daerah, hingga petinggi negara berdatangan dengan pakaian rapi dan senyum penuh harapan. Acara peresmian berlangsung di aula besar gedung tersebut, dihias dengan dominasi warna kebesaran perusahaan, yaitu biru, putih, dan emas.Indy duduk di barisan depan bersama keluarganya, mengenakan kebaya kutubaru modern berwarna biru safir yang memancarkan kesan cantik dan elegan. Senyumnya tenang, tetapi hatinya tak bisa sepenuhnya damai. Hari ini bukan hanya tentang peresmian kantor cabang baru, tetapi juga tentang pengumuman besar yang telah disiapkan oleh ayahnya, Pak Irawan. Indy tahu apa yang akan dikatakan, dan
Terakhir Diperbarui: 2025-01-04
Chapter: Bab 28 - Gemuruh
Langit Jakarta sore itu terlihat mendung temaram, seakan mencerminkan suasana di rumah Arjuna dan Nisrina. Kejadian tragis yang menimpa Nisrina dua minggu lalu telah meninggalkan luka mendalam yang tak mudah sembuh. Rumah yang biasanya hangat kini terasa sunyi dan sesak.Kedatangan kedua orang tua Nisrina dari Solo menambah guncangan emosional yang sulit dijelaskan. Mereka datang dengan agenda yang jelas: menuntut penjelasan dan menyelamatkan Nisrina dari penderitaan lebih lanjut.Ketika mobil Mercedes hitam berhenti di depan rumah mereka, Arjuna menyambut dengan campuran rasa bersalah dan kesiapan untuk menerima kemarahan mereka. Dari mobil, papi Nisrina turun dengan langkah cepat, wajahnya tegang, sementara mami Nisrina terlihat lebih tenang, meskipun matanya menyiratkan kesedihan mendalam.Tanpa basa-basi, papi Nisrina langsung melangkah ke arah Arjuna dan menghajarnya dengan tinju keras di pipi. “INI HASILNYA KAMU MENIKAHI ANAKKU?! INI YANG KATANYA KAMU MAU MEMBAHAGIAKAN DIA?!” be
Terakhir Diperbarui: 2024-12-31
Chapter: Bab 27 - Kehilangan
Satu minggu setelah huru-hara Nisrina yang melabrak Indy di lokasi proyek, kehidupan Indy dan Arjuna dipenuhi ketegangan dan kehampaan. Indy merasa seperti hidup dalam bayangan gosip dan tatapan sinis rekan-rekannya di lokasi proyek, yang tanpa kata-kata menghakimi dirinya sebagai perusak rumah tangga orang. Sementara itu, Arjuna tenggelam dalam rasa bersalah dan kebingungan. Ia menjaga jarak dari Indy, meyakinkan dirinya bahwa fokusnya harus kembali pada keluarganya yang sedang hancur. Namun, di sela-sela waktu, pikirannya terus-menerus melayang kepada Indy, penuh dengan penyesalan atas apa yang telah mereka lalui bersama.Pada suatu hari, Nisrina tampak lebih lelah dari biasanya. Kehamilannya yang telah memasuki akhir bulan ketujuh membuat tubuhnya kerap terasa berat. Meskipun begitu, ia tetap berusaha menjalani rutinitasnya dengan senyuman yang dipaksakan. Sore itu, Arjuna yang baru saja pulang dari lokasi proyek, menyadari ada sesuatu yang berbedadari Nisrina.“Rin, kamu nggak apa
Terakhir Diperbarui: 2024-12-30
Chapter: Bab 26 - Bittersweet Disposition (2)
Imogiri, sebuah kecamatan kecil di Bantul, Yogyakarta, dikenal dengan suasana pedesaan yang tenang dan keindahan alamnya yang memukau. Sawah hijau terhampar luas, berpadu dengan pepohonan rindang yang berbaris di sepanjang jalan desa. Suasana ini menjadi tempat yang menenangkan bagi Nisrina, mahasiswi semester enam jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar atau PGSD, Universitas Negeri Yogyakarta, yang menjalani Kuliah Kerja Nyata atau KKN di tempat ini.Hari kedua Nisrina di sini membawa pertemuan yang tidak terduga. Saat sedang membantu warga membersihkan balai desa, matanya tertuju pada seorang pria muda yang sedang menyemai padi. Dengan tubuh tinggi, tegap, kulit kecokelatan karena terbakar matahari, dan gerakan yang cekatan, pria itu tampak begitu menyatu dengan alam sekitarnya. Ada sesuatu dalam caranya tersenyum dan berbicara dengan ayahnya yang memikat hati Nisrina.“Rin, nyapo bengong?” tanya Fira, salah satu teman sekelompoknya, sambil menyikut pelan.“Enggak, cuma... siapa ya d
Terakhir Diperbarui: 2024-12-28
Anda juga akan menyukai
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status