author-banner
Rose_White
Rose_White
Author

Novels by Rose_White

Menjadi Istri Muda Suami Kakakku

Menjadi Istri Muda Suami Kakakku

Ares dan Ava adalah pasangan yang sempurna, cantik, tampan dan juga kaya hanya satu kekurangannya yakni keturunan. Mereka sudah menikah selama delapan tahun dan belum di karuniai seorang keturunan, meski begitu Ares tidak membenci Ava tapi ia benci keadaan dan tekanan dari sang ibu yang mengharuskan ia mempunyai keturunan. Ava sendiri adalah wanita penuh rahasia di balik sikap diamnya itu ia menyembunyikan penyakit kanker karena itulah ia tidak bisa hamil, di tengah perjuangannya untuk sembuh dan hamil datang Mauren yang menjadi duri dalam rumah tangganya. Diam-diam Mauren dan Ares menjalin hubungan rahasia, bagiamana nanti pernikahan Ares, Ava dan Mauren selanjutnya? Baca selengkapnya di sini
Read
Chapter: Ikatan tersembunyi
Flashback Setelah pernikahan diam-diam itu, Mauren merasa puas. Ia kini memiliki status resmi sebagai istri kedua Ares, meskipun pernikahan itu hanya diketahui oleh segelintir orang. Malam itu, di villa tempat upacara berlangsung, ia dan Ares diberikan kamar khusus. Ibu Ares memastikan semuanya berjalan sesuai rencana, dengan harapan cucu segera hadir dalam keluarga mereka.Namun, Ares tidak merasakan kebahagiaan seperti yang dirasakan Mauren. Hatinya masih berat, pikirannya terus melayang pada Ava yang sendirian di rumah. Ia tahu Ava pasti bertanya-tanya mengapa ia tidak mengajaknya pergi, tetapi Ares terlalu pengecut untuk menghadapi kenyataan.Di dalam kamar yang diterangi cahaya lampu temaram, Mauren duduk di tepi ranjang, menatap Ares dengan sorot mata penuh harapan. Ia mengenakan gaun tidur sutra berwarna pastel yang membalut tubuhnya dengan sempurna. Namun, bukan tentang penampilannya yang membuat Ares terdiam, melainkan kenyataan bahwa ia kini telah menjadi istrinya.“Kita ak
Last Updated: 2025-02-01
Chapter: After the secret wedding
Villa di pinggir kota itu terasa sunyi setelah semua tamu meninggalkan tempat. Pernikahan sederhana antara Ares dan Mauren baru saja selesai, tetapi suasana yang tertinggal tidak menunjukkan kebahagiaan seperti pernikahan pada umumnya. Mauren masih mengenakan gaun pengantin sederhananya, berdiri di balkon villa sambil memandang ke arah taman yang kini kosong. Senyum kecil menghiasi wajahnya, tetapi di hatinya ada kecemasan.“Sekarang, Kak Ares sudah jadi milikku dan begitu sebaliknya, kami resmi sebagai pasangan,” kata Mauren lirih sambil memandangi cincin yang melingkar di jari manisnya tak lupa seulas senyuman seolah sebuah kemenangan.Di tempat lain yakni di dalam ruang utama villa, Ares sedang duduk sendirian, menatap segelas anggur yang hampir tidak ia sentuh. Ibu Ares masuk, membawa senyuman puas.“Kamu sudah membuat pilihan yang tepat, Ares,” katanya seraya duduk di sebelah sang putra."Mauren akan menjadi pendamping yang baik, dan keluarga kita akhirnya akan memiliki pewaris.”
Last Updated: 2025-01-26
Chapter: Hari pernikahan
Hari itu, Ares berdiri di depan kaca besar di kamar villanya, mengenakan setelan jas hitam yang pas di tubuhnya. Tangannya gemetar, bukan karena gugup, tetapi karena perasaan bersalah yang terus menghantui. Ia menatap bayangannya, mencoba meyakinkan diri bahwa keputusan ini adalah yang terbaik. Namun, setiap kali wajah Ava terlintas di pikirannya, hatinya terasa mencelos.Sementara itu, Mauren berada di kamar lain, dibantu oleh ibu Ares untuk mengenakan gaun putih sederhana yang telah dipilih khusus untuk momen ini. Gaun itu tidak semegah impian pernikahan Mauren, tetapi ia tahu bahwa ini adalah awal dari kehidupannya bersama Ares. Baginya, momen ini adalah kemenangan. Ia telah mendapatkan apa yang selama ini ia inginkan—tempat di sisi pria yang ia cintai.Upacara berlangsung di taman villa, di bawah naungan pohon besar yang dihiasi lampu-lampu kecil. Hanya ada beberapa orang yang hadir: ibu Ares, dua sahabatnya, dan seorang penghulu yang telah dibayar untuk menjaga kerahasiaan pernika
Last Updated: 2025-01-23
Chapter: Menikah diam-diam
Di suatu malam yang sunyi, hanya terdengar dentingan jam yang berdetik. Ares duduk di ruang kerjanya dengan pikiran yang berkecamuk. Segala hal yang terjadi dalam hidupnya beberapa bulan terakhir terasa seperti benang kusut yang sulit diurai. Hubunganya dengan Ava yang semakin dingin, belum lagi desakan ibunya untuk menikahi Mauren, dan sekarang perasaan bersalahnya yang terus menghantui dan menjadi beban yang kian tak tertahankan.Di atas meja kerjanya, tergeletak laporan medis Ava yang tak sengaja ia baca beberapa hari sebelumnya. Dokumen itu menjadi titik balik yang memaksanya merenungkan sejauh mana ia telah melukai wanita yang dulu ia sudah berjanji untuk mencintai dan menlindungi. Namun, di sisi lain, kehadiran Mauren juga telah mengguncang hatinya. Ia tidak bisa memungkiri kenyamanan yang ia rasakan saat bersama wanita itu, sebuah perasaan yang telah lama hilang dari hubungannya dengan Ava.Keputusan yang harus ia buat tidak hanya melibatkan dirinya sendiri, tetapi juga kehidupa
Last Updated: 2025-01-03
Chapter: Konflik dengan Mertua
Pagi itu, Ava merasa kepalanya berat. Mata yang sembab akibat tangis malam sebelumnya sulit ia sembunyikan. Ia bangkit dari tempat tidur dengan perasaan campur aduk, antara kekecewaan terhadap Ares dan ketakutan akan langkah selanjutnya. Ava tahu ia harus bertindak tegas, tetapi sebelum ia sempat memutuskan, suara ketukan keras di pintu depan mengalihkan pikirannya.Saat membuka pintu, ia melihat ibu Ares berdiri di sana, dengan tatapan tajam yang langsung membuat Ava merasa tak nyaman. Perempuan tua itu melangkah masuk tanpa menunggu undangan, membawa aura ketegangan yang langsung memenuhi ruangan.“Kita perlu bicara,” kata ibu Ares dengan nada serius, menatap Ava dari atas hingga bawah.Ava mencoba bersikap tenang, meski ia sudah menduga pembicaraan ini tak akan berjalan lancar. Ia menyiapkan secangkir teh untuk ibu Ares, yang hanya duduk dengan tangan terlipat, seperti mempersiapkan serangan.“Kamu tahu apa yang ingin kubicarakan,” ibu Ares memulai setelah beberapa menit keheningan
Last Updated: 2024-12-27
Chapter: Bukti
Di suatu malam yang tenang, Ava sedang duduk di ruang tamu, menatap gelapnya malam melalui jendela. Perasaan gelisah dan curiga terhadap Ares semakin kuat. Selama beberapa minggu terakhir, ia merasakan ada sesuatu yang tidak biasa antara suaminya dan Mauren. Sikap Ares yang semakin dingin terhadapnya, ditambah dengan keakraban yang terlihat jelas antara Ares dan Mauren, membuat hatinya semakin resah.Ia mencoba mengabaikan perasaan itu, tetapi instingnya mengatakan ada sesuatu yang disembunyikan. Setelah beberapa saat berjuang dengan pikirannya sendiri, Ava memutuskan untuk tidak lagi diam. Ia merasa harus menemukan jawabannya, apa pun risikonya.Esok harinya, saat Ares akan pergi bekerja, Ava memanfaatkan waktu itu untuk menyelidiki. Ia masuk ke ruang kerja Ares, tempat yang biasanya tidak pernah ia sentuh. Ruangan itu terlihat teratur seperti biasa, tetapi Ava merasa ada sesuatu yang tersimpan di tempat ini, sesuatu yang bisa mengungkapkan kebenaran pikirnya.Ia mulai membuka laci m
Last Updated: 2024-12-25
You may also like
Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status