Chapter: kepribadian ganda"Ris kita sholat yuk." Ucap Sella pada sahabat nya yang masih tidur terlelap.Melihat tak ada jawaban dari sahabat nya Sella memilih untuk membangunkan suami nya, namun. Hal yang sama yang di rasakan oleh Sella Rian tak bergerak sedikit pun."Yasudahlah aku sholat saja sendiri." Ucap Sella lalu berjalan ke kamar Mandi dan mengambil air wudhu.Sella melantunkan ayat suci Al-Qur'an setelah dia selesai melaksanakan sholat, rindu yang Sella harapkan terhadap imam nya hanya tinggal kenangan, "bolehkan aku rindu sholat bersama suami ku ya Alloh?" Lirih Sella sebelum akhirnya dia membereskan tempat sholat dan tempat tidur nya.Matahari mulai masuk ke dalam kamar lewat melewati celah gorden yang menjadi penutup kamar mereka."Mas, sudah siang, subuh nya sudah terlewat." Ucap Sella lembut.Grep'"Tidur di sini sayang." Ucap Rian dengan suara khas bangun tidur.Deg'Sella yang merasa bahwa suami nya salah sangka berusaha untuk bangun dan mengangkat tangan suami nya, "mas lepas aku Sella bukan R
Last Updated: 2024-10-11
Chapter: emosiMalam yang di takutkan oleh Sella itu akan segera terjadi, di mana saat ini Sella duduk di atas kasur yang lebih kecil dari kasur utama."Apa aku benar benar sudah bodoh dengan ini? Apa yang harus aku lakukan ya Alloh!" Batin Sella ketika pasangan pengantin itu tengah pergi tak ada di tempat nya.Waktu sudah menunjukan untuk sholat isya, hal itu membuat Sella keluar dari kamar dan segera mencari mushola terdekat.Brukh'"Astaghfirullah, maaf kak.""Ouh tidak apa apa, ini juga salah saya karena terlalu fokus dengan ponsel ini.""Zaidan!" Ucap Sella yang mengenal lelaki itu."Ouh ini..." Balasnya sambil berpikir. " Sella!" Lanjut nya yang sudah mengingat siapa wanita di hadapan nya itu. "Kamu sedang apa di sini?" Tanya Zaidan."Aku sedang mencari mushola, apa kamu tahu?""Aku tahu, boleh aku mengantarmu?""Tidak usah, cukup beritahukan saja di mana tempat na." Ucap Sella yang tak ingin ada kesalah fahaman antara dia dan suami nya."Baiklah, hati hati Sella, semoga kita ketemu lagi nanti
Last Updated: 2024-10-07
Chapter: hanya satu kamarWaktu yang Sella takutkan itu kini terjadi, bahkan sepasang suami istri itu meminta Sella untuk menyiapkan segalanya."Bu kami berangkat dulu ya." Ucap Rian sambil mengulurkan tangan nya di ikuti oleh Riska."Kalian hati-hati ya, segera kabari ibu dengan kabar baik dan segera berikan kami pewaris sebenarnya!" "Baik Bu, akan aku pastikan itu." Jawab Riska."Kenapa kamu yakin sekali? Apakah kamu subur?" Sindir Rana yang memang sering memutar bola matanya dengan malas sebagai expresi sambutan pada asik ipar barunya itu."Maksud mu apa Rana?" Bentar Dewi."Ibu! Dia itu juga sama wanita sebagaimana kita semua, dan kita juga nggak tahu dia bisa langsung mengandung atau tidak.""Jelas saja bisa, sebelum menikah aku hamil anak Rian saat kami pacaran dulu." Batin Riska. "Kakak tenang saja, saya adalah seorang dokter dan saya tahu apa yang harus dan tidak saya lakukan untuk mempercepat kehamilan." Jelas Riska."Nah apa yang di katakan Riska itu benar, aku setuju.""Tuh lihat Rana, bahkan Rani
Last Updated: 2024-10-01
Chapter: ribut"baik bi," jawab Sella lalu dia segera menghampiri bi Lina yang masih menyiapkan makanan di atas meja."Neng maaf, kenapa mata neng sembab?" Tanya Bi Lina yang memang sejak awal kedatangan Sella dia menatap Sella dengan rasa penasaran nya."Nggak papa kok bi, ouh iya mana mamang? Ayo kita makan bersama." Ajak Sella."Baik neng." Jawab bi Lina yang kemudian mengajak suami nya untuk makan bersama.Begitulah Sella yang tak bisa membiarkan suami istri itu dia perlakukan seperti pembantu, tapi Sella memperlakukan mereka sebagai mana terhadap orang tua.Keheningan yang mereka rasakan saat ini, hanya ada suara dentingan piring dan sendok yang saling beradu, tak ada suara lain hingga mereka selesai makan."Bi...""Iya neng,""Biar aku bantu ya, boleh?""Nggak usah neng, biar bibi aja, lagian kan ini udh jadi tugas bibi." "Baiklah bi, aku ke kamar lagi ya." "Baik neng," jawab bi Lina. "Apa den Rian dan neng Sella sedang ada masalah? Kenapa mereka jarang sekali bersama ke villa akhir akhir in
Last Updated: 2024-09-30
Chapter: lukaRombongan keluarga Rian sudah sampai di tempat Riska, rumah yang di mana tercipta banyak kenangan bagi Sella, tempat mereka hidup bersama dan kini tempat ini yang harus menjadi saksi luka untuk hati nya.Waktu menunjukan pukul 15.00 rombongan calon mempelai pria itu sudah duduk di ruangan yang sudah di hias dengan rapi, meja yang di balut dengan kain putih di atasnya terlihat bunga bunga cantik yang menambahkan kesan mewah.Rian berjalan di dampingi oleh Dewi yang dengan bangga menebar senyum nya di atas penderitaan Sella."Kamu harus kuat Sell, demi kehidupan amu selanjutnya. Maaf kakak nggak bisa bantu kamu selain mendukung kemauan ibu, kamu faham kan?""Aku faham kak, makasih sudah memberikan perhatian nya." Jawab Sella yang masih menundukkan kepalanya."Kakak tahu Sell, beban mu begitu berat, tapi kamu harus tahu bahwa selagi kita berada di rumah itu tak akan pernah ada yang bisa melawan apa kata ibu."Grep'"Aku menyayangi mu, aku berharap kamu bertahan. Dalam rumah tangga mu, ka
Last Updated: 2024-09-27
Chapter: Sella stevialangit pagi ini terlihat begitu cerah, walaupun kecerahan nya bener bener bertolak belakang dengan keadaan ku saat ini. air mata itu terus menerus mengalir sejak tadi malam, mengingat janji suci di hadapan ke du orang tua ku yang telah tiada, ingatan ini terus menerus memutar takdir yang sudah berlalu. haruskah aku bahagia? atau haruskah aku menangisi keadaan saat ini? di sel kebingungan ku itu, aku memilih mengambil air wudhu dan melaksanakan sholat Dhuha, meminta ketenangan pada yang mah kuasa, dialah sebaik baik pelindung dan sebaik baik penolong apapun keadaan nya. ayat demi ayat ku baca dengan perlahan berharap bertambah nya kekuatan dalam dada ini yang kini sesak kurasakan. "Sella!" terdengar teriakan ibu mertua ku yang memanggil nama ku, dengan cepat aku menutup Al-Qur'an yang aku baca dan merapihkan kembali alat sholat yang sudah aku pakai. "iya Bu," jawab ku yang berjalan tergesa gesa untuk menghampiri ibu mertua ku. "lama banget si! ngapain aja? udah tahu di sin
Last Updated: 2024-09-25