author-banner
Bambii
Bambii
Author

Novel-novel oleh Bambii

Kekasih Pura-Pura CEO

Kekasih Pura-Pura CEO

Cassiel Smeraldo adalah gadis yang bekerja sebagai seorang seniman dan sejak kecil tumbuh berdekatan dengan seni lantaran sang ayah merupakan salah satu seniman terkenal di negaranya. Cassie sangat dekat dengan sang ayah, hingga perselingkuhan ayahnya yang menyebabkan kedua orang tuanya bercerai, membuat Cassie membenci ayahnya dan sangat membenci cinta juga pernikahan. Menurut Cassie, semua omongan laki-laki itu bulshit, dan cinta itu tidak pernah ada. Karena khawatir sang putri tidak akan menikah di umurnya yang sudah matang, ibu Cassie sering menyuruh Cassie ikut kencan buta yang sudah diatur olehnya. Berbagai cara telah Cassie lakukan agar bisa menghindari kencan buta itu. Namun, semua itu selalu berakhir sia-sia. Hingga Cassie bertemu dengan Ralph Oliver Holt, seorang CEO perusahaan arsitektur yang baru saja putus dengan kekasihnya dan terpaksa harus mencari kekasih pura-pura untuk menghadiri acara keluarganya. Mereka berdua pun sepakat memainkan peran sebagai kekasih pura-pura hingga batas waktu yang ditentukan.
Baca
Chapter: James Tak Percaya
Sinar mentari yang menyelinap melalui tirai kamar membuat Ralph mengerang rendah. Dia masih butuh mengistirahatkan tubuhnya, energinya terkuras habis semalam karena mengurus masalah James dan Grace.Cassie melihat Ralph yang hanya berbalik badan dan kembali tertidur. Ia pun berinisiatif untuk menutup tirai kamar hotel dengan gordennya. Lalu, ia kembali ke meja kerja dan melanjutkan aktivitasnya, apalagi jika bukan revisi desain.Fokusnya tidak lagi terpecah. Ia harus segera menyelesaikan revisiannya, karena sore nanti ia harus membawa Ralph pergi ke rumahnya. Ia belum membicarakan hal itu dengan Ralph, tapi Cassie yakin kekasihnya akan mengiyakan.Ketika jemarinya sedang sibuk dengan mouse, tiba-tiba sepasang tangan memeluknya dari belakang. Aroma musky bercampur woody mengenai penciuman Cassie. Tak perlu menoleh, Cassie sudah hafal itu adalah Ralph."Selamat pagi," sapa Ralph dengan nada rendah.Cassie mengusap tangan itu dengan lembut dan tersenyum hangat. Kepalanya menoleh ke atas,
Terakhir Diperbarui: 2025-02-11
Chapter: Masa Lalu
Jemari Grace bergerak, perlahan kelopak matanya terbuka. Dilihatnya langit-langit ruangan yang berwarna putih, juga sedikit aroma obat-obatan khas rumah sakit yang mulai dirasakan oleh indra penciumannya. Matanya berkedip, kemudian menoleh pada sebuah sofa panjang yang ada di sebelah ranjang pasien. Seorang lelaki tertidur dengan tangan kiri menutupi kedua matanya, napasnya terlihat naik turun secara teratur. Tentu saja Grace mengenali sosok tersebut, Arthur. Karena tak ingin mengganggu, Grace berinisiatif memencet bel, agar perawat segera mendatangi kamarnya. Setidaknya harus ada orang yang mengetahui dirinya telah siuman. Benar saja, tak membutuhkan waktu yang lama untuk seorang perawat mendatanginya. Grace tersenyum dan mengangguk saat perawat tersebut meminta izin untuk memeriksanya. "Silakan." Katanya. "Untuk saat ini kondisi Nona sudah stabil, namun Nona masih dalam masa observasi dokter. Nanti dokter akan datang
Terakhir Diperbarui: 2025-02-07
Chapter: Kecewa
Lima menit yang lalu, Ralph sudah pergi ke rumah sakit. Lelaki itu tidak pergi begitu saja, ia mencium kening Cassie terlebih dahulu, dan bertanya apakah dirinya diperbolehkan pergi ke rumah sakit malam ini juga?"Aku akan pergi, jika kau mengizinkan." Kata Ralph sembari mengusap puncak kepala Cassie dengan lembut.Cassie mengangguk. "Pergilah. Sepertinya mereka membutuhkanmu. Tapi kau tetap hutang cerita padaku."Ralph terkekeh mendengarnya. "Iya, aku akan menceritakannya nanti. Tunggu aku, ya ... ah tidak, maksudku, lebih baik kau melanjutkan tidurmu saja. Maafkan aku yang membuatmu terbangun. Saat ada kabar nanti, aku akan segera menghubungimu lagi." Jelas Ralph panjang lebar.Cassie mengangguk lagi. "Ya, pergilah. Hati-hati di jalan, jangan mengebut."Sebuah kecupan mendarat di kening Cassie. "Tentu saja. Aku pergi bersama Carlo, kau tak perlu khawatir. Jika ada hal mendesak segera hubungi Jovan, ia selalu siap sedia 24/7."Cassie tersenyum bila mengingatnya. Ia percaya, Ralph tid
Terakhir Diperbarui: 2025-02-06
Chapter: Apa yang Terjadi?
James berlarian menggendong Grace dari depan IGD, para perawat yang melihat kehadiran mereka segera bertindak mengambil bed mobile atau tempat tidur pasien yang dapat digeser."Selamat malam, Tuan. Apa yang terjadi?" seorang dokter IGD menghampiri James setelah berhasil meletakkan tubuh Grace di atas bed mobile."Dia minum alkohol seharian hingga melewati batas wajarnya. Kurasa dia juga tidak memakan apapun hari ini. Aku baru menemukannya dan sudah memberikan obat pengar. Mohon bantuanmu," pinta James yang raut memohon.Dokter tersebut mengangguk. "Baiklah, kau bisa menunggu di sana. Aku akan memeriksa kondisinya lebih dulu.""Dokter! Ada darah yang keluar dari rahimnya!" seru seorang perawat pada dokter IGD.Sontak saja kedua lelaki itu menoleh bersama. James dapat melihat darah merah yang kental keluar membasahi kaki Grace.Dahi James mengernyit. Apa yang terjadi sebenarnya? Apakah Grace memiliki sebuah penyakit serius yang tak ia ketahui? Atau apa? Sekarang apa yang harus ia lakuka
Terakhir Diperbarui: 2025-02-05
Chapter: Keadaan Grace
"Apakah semuanya aman, Bambolotta?" suara lembut dari seberang sana cukup membuat rasa penat Cassie berkurang.Gadis itu merebahkan tubuhnya di atas ranjang, masih dengan pakaian yang sama. Ia hanya menanggalkan sepatu hak tinggi dari kedua kakinya."Ya, kurasa." Balas Cassie seraya memijat pelipisnya."Tapi suaramu tidak menunjukkan hal yang sama, Bambolotta. Apakah ada sesuatu yang kau tutupi dariku?" tanya Iris sedikit khawatir.Cassie menggeleng ringan. "Tidak, aku hanya butuh beristirahat karena desain yang kubawa akan direvisi kembali.""Ah, begitu rupanya. Ya, kau memang perlu istirahat putriku. Madre akan pulang besok, mari bertemu di rumah." Ujar Iris yang merasa iba.Cassie mengangguk, kembali melupakan bahwa mereka sedang berbicara melalui telepon."Oh, iya. Kenapa aku bisa melupakannya?" Iris tiba-tiba berseru dan berbicara pada dirinya sendiri.Sementara itu Cassie melenguh kecil, dia sedikit terkejut dengan seruan ibunya. "Ada apa, Madre? Kau mengagetkanku.""Besok janga
Terakhir Diperbarui: 2025-02-04
Chapter: Revisi Menyebalkan
"Kalian tidak mungkin saling tertarik satu sama lain, kan?" tiba-tiba saja suara James menginterupsi hingga memutuskan kontak mata antara Cassie dan Ralph. Mendengar itu Cassie langsung tergagap. Entah mengapa ia merasa lidahnya kelu, padahal tadinya ia sangat lancar menjelaskan desain yang dibawanya. Jantungnya juga bereaksi lain, berdegup kencang jauh berbeda dari sebelumnya. "Aku? Kau mungkin sedang bercanda, Tuan James. Mana mungkin aku berani mengencani Tuan Muda Holt." Balas Cassie dengan segera. Ralph menyunggingkan senyuman miringnya. Dalam hal menghindari pertanyaan, Cassie memang jagonya. Tetapi sepertinya gadis itu melupakan satu hal, James Arthur merupakan pembaca mimik wajah yang handal. James terlihat mengernyit setelah mendengar jawaban Cassie. "Oh ya? Tetapi sepertinya aku tidak mengatakan kau berniat mengencani Tuan Holt. Kupikir kau hanya tertarik padanya, karena dia sangat ahli dalam bidang arsitektur
Terakhir Diperbarui: 2025-02-03
Anda juga akan menyukai
Diary Istri CEO
Diary Istri CEO
Romansa · Anung DLizta
32.1K Dibaca
Istri Figuran Presdir Arogan
Istri Figuran Presdir Arogan
Romansa · Ute Glider
32.1K Dibaca
The Ex Brother
The Ex Brother
Romansa · Velmoria
32.0K Dibaca
Beautiful Pain
Beautiful Pain
Romansa · Yuyun Batalia
32.0K Dibaca
Kakakku Suamiku
Kakakku Suamiku
Romansa · 𝓢𝓮𝓷𝓳𝓪 𝓜𝓮𝓻𝓪𝓱
31.9K Dibaca
Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status