Chapter: Bab 14Dulu, tidak pernah ada seorang pun yang menggunakan sepasang tangan yang begitu hangat untuk menghiburnya. Kini, dia hanya berharap kehangatan yang dia rasakan saat ini bisa bertahan lebih lama lagi. Saat ini, dia bahkan dengan egoisnya berpikir mungkin dia bisa mencari cara agar menghindari kecelakaan yang akan terjadi setahun kemudian, lalu berusaha untuk menyembunyikannya dari Keluarga Blakely. Dengan begitu, dia akan tetap menjadi putri kandung Keluarga Blakely dan tetap mendapatkan perhatian Edison. Lebih baik lagi jika seumur hidup rahasia ini tidak pernah terkuak. Seumur hidup sebenarnya hanya beberapa puluh tahun dan akan berlalu dalam sekejap mata. Jika dia lebih berhati-hati, siapa tahu hal ini bisa terkabul? Wanda masih terisak-isak dan sedang memikirkan apakah ide yang muncul di pikirannya ini bisa dijalankan, tiba-tiba dia merasakan tubuhnya dipeluk oleh sebuah pelukan yang terasa agak keras, tetapi terasa hangat. Karena terlalu terkejut, dia sampai lupa untuk menan
Terakhir Diperbarui: 2024-03-04
Chapter: Bab 13Sejak masuk SMP, hubungannya dengan beberapa murid perempuan di kelas sudah agak menegang karena wajah cantiknya. Jika bukan karena dia adalah putri Rowan, mungkin saja dia akan mengalami penindasan di sekolah karena wajah cantiknya itu. Namun, dia tetap bersikeras masuk ke sekolah swasta. Di dalam kelas juga ada banyak anak orang kaya dan juga anak pejabat. Di antara mereka yang paling sering cari masalah dengannya ada Yerin yang ayahnya merupakan seorang pejabat. Hubungan Yerin dengan murid perempuan di kelas masih lumayan baik. Dia sengaja membentuk sebuah grup anak perempuan untuk mengucilkan Wanda. Alhasil, meskipun Wanda adalah putri dari Keluarga Blakely, dia tetap saja tidak melewati hari yang menyenangkan di sekolah. Mungkin juga karena Wanda sudah mewarisi ingatan pemilik tubuh asli ini, sehingga matanya terasa agak perih saat mengingat kembali masa lalu itu. Dalam hatinya mendadak muncul perasaan sedih. Wanda sangat mengerti, sekarang adalah kesempatan yang sangat b
Terakhir Diperbarui: 2024-03-04
Chapter: Bab 12Setelah Wanda selesai menyikat gigi dan mencuci muka, dia buru-buru turun ke bawah. Edison sedang duduk di atas sofa sambil bekerja. Sinar matahari di luar jendela kelihatan menyinari wajah Edison dan semakin membuat wajahnya terlihat lembut.Dia mengenakan kemeja putih dan sedang menundukkan kepalanya.Saat melihatnya yang seperti itu, entah mengapa Wanda merasa hidupnya saat ini begitu damai.Seandainya waktu bisa berhenti saat ini juga ....Wanda segera menghampirinya dan memanggilnya, "Kak Ed."Edison mendongak dan berkata, "Sebentar lagi selesai." Setelah berkata, dia berhenti sejenak, lalu bertanya padanya, "Apa demammu sudah turun?"Wanda tersenyum dan menjawabnya, "Demamku sudah turun."Edison mengernyit, "Badan kamu sudah enakan?""Sudah!" jawab Wanda dengan riang.Edison lalu mengalihkan perhatiannya kembali ke layar laptopnya. Dia tidak membuat Wanda menunggu terlalu lama. Hanya dalam waktu lima menit, dia menyelesaikan semua urusan yang penting, lalu berdiri dari sofa. Di
Terakhir Diperbarui: 2024-03-04
Chapter: Bab 11Edison sedang duduk di samping tempat tidur Wanda sambil bekerja dengan laptopnya ketika Wanda terbangun.Lampu kamar tidak dibuka. Jadi, kamar itu terlihat agak gelap. Pancaran cahaya dingin dari laptop langsung memancar ke wajah Edison yang terlihat tajam.Banyak orang bilang, pria akan terlihat paling memesona saat dia sedang serius bekerja.Saat inilah Wanda baru menyadari betapa tepatnya kalimat ini.Edison saat ini sudah melepas stelan jas yang dia kenakan siang tadi dan menggantinya dengan pakaian rumah. Dibandingkan stelan jas yang kelihatan formal, dia yang saat ini lebih terlihat mudah didekati.Saat ini, jari-jarinya terlihat sedang mengetik di atas laptop. Pandangan matanya tertuju pada layar laptop dan aura tubuhnya terasa berbeda seperti biasanya.Wanda tidak tahu apa yang membuatnya merasakan berbeda. Pokoknya, Edison yang saat ini terasa menarik daripada dia yang biasanya.Edison langsung menyadari Wanda yang sudah terbangun, lalu segera menutup laptopnya. Dia mengguna
Terakhir Diperbarui: 2023-09-13
Chapter: Bab 10Apa dia ditindas saat di sekolah?Apa mungkin terjadi sesuatu yang tidak dia ketahui?Edison sudah berpikir banyak untuk sesaat.Dia pelan-pelan duduk di tempat tidur Wanda.Saat ini, tangannya masih digenggam erat oleh Wanda, tetapi dia tidak berniat untuk menepis genggaman tangannya.Edison menatap mata yang mirip dengan ibunya itu. Untuk sesaat, ada sesuatu yang hangat muncul di hatinya.Meskipun kehangatan ini hanya terasa sedikit, perasaan ini sudah jarang sekali dirasakannya.Tuan Muda Edison yang disebut hebat di depan orang, baru pertama kali merasa canggung saat menghadapi adik perempuannya. Selain itu, dia juga menghiburnya dengan tidak terbiasa, "Jangan takut. Aku ada di sini."Entah mengapa, setelah mendengar kata "jangan takut", hati Wanda yang tadinya gelisah langsung tenang.Dia mengedipkan mata, matanya yang hitam itu menatap Edison dengan lembut dan berkata, "Kak Ed, bisa temani aku di sini?"Ini pertama kalinya Edison melihat adik perempuannya yang begitu lembut dan
Terakhir Diperbarui: 2023-09-13
Chapter: Bab 9Wanda baru pulang tak lama, kepalanya terasa agak pusing. Mungkin saja karena dia sudah terbiasa tinggal di tempat yang cuacanya hangat, tubuhnya tidak bisa beradaptasi ketika tertiup angin dingin. Dia juga tidak terlalu banyak memikirkan hal ini. Harusnya setelah minum kopi, dia tidak akan gampang tertidur. Namun, kepalanya terasa pusing dan tidak nyaman. Lagipula dia tidak ada kerjaan hari ini, sehingga Wanda langsung pergi tidur. Setelah berbaring, Wanda kemudian tertidur diiringi sakit di kepalanya. Saat ini, dia tidak bisa tidur dengan nyenyak. Tubuhnya terasa tidak nyaman. Kadang terasa panas bagaikan dibakar di atas tungku api, kadang terasa dingin bagaikan tenggelam dalam air es. Rasa panas dan dingin yang silih berganti ini membuatnya merasa tidak nyaman sekali. Dahi Wanda bercucuran keringat. Dia seperti tenggelam dalam mimpi buruk dan tidak bisa melepaskan diri dan tersadar dari mimpi buruk itu. Di dalam mimpinya, dia seperti tidak punya pilihan dan bergerak sesuai de
Terakhir Diperbarui: 2023-09-13