Chapter: Daisy Merah " Nona, ada seseorang yang mengirimkan bunga untukmu?" "Bunga?" "Iya" "Siapa pengirimnya?" "Tidak ada kartu nama dan ucapannya, Nona." "Mungkinkah Dirga?"Alia bertanya-tanya dalam hati siapa yang mengiriminya bunga setiap hari selama dia di rumah sakit. Dia selalu menerima kiriman bunga Daysi Merah setiap pagi, namun tidak pernah dicantumkan nama pengirimnya. "Good Morning" Ucap Dirga yang baru saja muncul dari balik pintu ruang perawatan Alia. "Kamu kenapa kemari?" tanya Alia "Aku menjemputmu. Kata Dokter hari ini kamu sudah boleh pulang." "Aku bisa pulang sendiri." "Ayolah, aku sudah cukp merasa bersalah beberapa hari ini tidak datang menjengukmu." "Kamu tahu kamu salah?" "Maafkan aku. Kamu sebut saja apa yang kamu inginkan, aku akan memberikannya." "Tidak perlu. Aku tidak menginginkan apapun. Aku akan berkemas terlebih dahulu." "Baiklah, aku akan menunggumu dengan sabar."Alia mengemasi barang-barangnya kedalam tas untuk bersiap meninggalkan rumah sakit. "Siapa yan
Terakhir Diperbarui: 2025-02-22
Chapter: Retakan KecilBerita itu menyebar begitu cepat bagaikan air yang mengalir begitu deras. Bagaimana tidak, adegan saat Megan menganiaya Alia itu disaksikan oleh hampir setengah karyawan perusahaan Dirga. Terlebih lagi pada saat itu Dirga sedang membawa kliennya menuju ruangannya karena Alia tidak datang membawakan kontrak kerja sama. Hal itu benar-benar menjatuhkan harga diri Dirga, karena bagaimanapun juga publik sudah mengetahui hubungan mereka bertiga. Kejadian itu juga membuat perusahaan Dirga kehilangan kerja sama bernilai jutaan Dolar. "Apakah kamu sudah kehilangan akal sehatmu?!"Ekpresi wajah Dirga menunjukkan amarah yang begitu mendalam terhadap Megan. "Apa kamu sudah tidak waras?!" tanya Dirga kembali. "Dia yang memprovokasiku terlebih dulu! Kenapa kamu melampiaskan emosimu padaku?!" "Kau dengar baik-baik! Kau tidak seharusnya melakukan itu kepadanya tepat dikantorku!" "Siapa suruh jalang sialan itu membuatmu tidak hadir pada malam penting kita!" "Megan!!!!"PLAAAAKK..!!!!Sebuah tamp
Terakhir Diperbarui: 2025-01-20
Chapter: Aku Suka Aroma Tubuhmu "Apakah begitu nyaman berada dipelukan mantan kekasihmu?"Alia yang baru saja membuka pintu rumahnya terkejut mendapati Dirga yang sudah duduk dan menatapnya dengan tatapan tajam. "Kamu mengejutkanku!" ucap Alia seraya duduk di sofa tepat dihadapan Dirga. "Apakah kamu sangat menikmatinya?"Alia membulatkan matanya menatap Dirga penuh keheranan. "Apakah dia memata-mataiku?" gumam Alia dalam hati. "Apa maksdumu?" tanya Alia dengan ekpresi sedikit bingung.. "Jangan kamu kira aku tidak tahu semua perbuatanmu di luar sana." "Kamu memata-mataiku?" "Ingatlah kamu milik siapa!"Alia membelalakkan matanya. Dia sangat tidak menyukai sifat Dirga ketika marah. Alia bersiap meninggalkan Dirga. Dia tidak ingin melihat amarah Dirga semakin memuncak. "Tidak ada seorangpun yang boleh menyentuhmu kecuali aku, Alia!"Dirga menarik tangan Alia dan mencengkram leher Alia dengan kuat serta menghentakkannya di dinding. "Sakit." rintih Alia sambil memegang lengan Dirga. "Kamu tidak bisa pergi begi
Terakhir Diperbarui: 2025-01-14
Chapter: Harga yang Harus Dibayar "Beginikah caramu bersaing denganku?"Alia terlihat sangat marah saatbmenghampiri Megan di kantornya. Kenapa tidak, dia tidak menyangka bahwa Megan akan menggunakan cara yang sangat kotor. "Apakah kamu sudah lupa? Aku yang menyelamatkan keluargamu dari kebangkrutan, aku juga dapat mengembalikannya dalam keadaan yang sama seperti sebelumnya." ucap Megan dengan angkuhnya. "Apa yang kamu inginkan?" "Sudah jelaskan! Menjauhlah dari Dirga! Kamu sangat tidak layak berada disisinya." "Apakah kamu pikir kamu sendiri layak? Bagaimana reaksi Dirga jika dia tahu kamu melakukan hal seperti ini hanya untuk menjatuhkanku?" "Hahahaha...Apakah kamu bodoh Alia? Dirga ini seorang pebisnis. Dia tidak akan pernah mencampur aduk urusan pribadi dengan urusan pekerjaan. Perusahaan keluargamu dibawah naungan keluargaku dan itu bukan hak Dirga untuk mencampurinya. Lebih baik kamu sadar posisimu! Seberapa keras kamu bersaing denganku, selamanya kamu akan tetap berada dibawahku! Ingat itu!"Alia meninggal
Terakhir Diperbarui: 2025-01-11
Chapter: Pesta Keluarga AliandoAlia memperhatikan beberapa tamu yang hadir malam itu, dan tidak ada satupun yang dia kenal. Dia berdiri sedikit menjauh dari keramaian, dia tidak begitu nyaman dengan suasana pesta itu. "Pesta orang-orang kaya ternyata begitu membosankan."Pandangan mata Alia tertuju pada sesaorang yang baru saja tiba di pesta itu bersama seorang wanita yang menggandneg tangannya. "Dirga dan megan?" tanya Alia dalam hati.Terlihat Dirga yang tengah sibuk melayani orang-orang yang menyapanya satu persatu. Namun, tatapan mata mereka tiba-tiba bertemu. Alia cepat-cepat memalingkan wajahnya, kemudian menatap kembali ke arah Dirga yang tersenyum nakal meliahat kearahnya kemudian kembali berbincang-bincang dengan tamu yang hadir malam itu.Penampilan Alia yang begitu anggun dengan paras yang cantik membuat beberapa tamu yang hadir meliriknya sesekali. Apalagi Alia berdiri sendiri tanpa sesorangpun yang menemani. Kecantikan wajahnya dan keanggunannya membuat beberapa tamu yang datang malam itu terpesona da
Terakhir Diperbarui: 2024-12-27
Chapter: Perlahan Menyukaimu"Kalian lihat wanita yang datang bersama Tuan Dirga tadi pagi? Dengar-dengar dia adalah sekretaris pribadi tuan Dirga serta istri kedua Tuan Dirga." "Benarkah?" "Serius. Aku pernah melihatnya di acara televisi belum lama ini. Tuan Dirga meresmikan anak perusahaan di Firlandia bersama wanita tadi." "Wah..! Luar biasa sekali. Apakah kamu tahu latar belakangnya?" "Sepertinya dia adalah putri tunggal CEO Perusahaan Furniture di bawah naungan keluarga nyonya Megan." "Serius?" "Gila! Ikatan cinta segitiga yang sangat rumit." "Apakah begitu menyenangkan menceritakan orang lain di belakangnya?"Mereka menoleh ke belakang secara serentak. Mereka terkejut mendapati keberadaan Alia berdiri dibelakang mereka. "Maafkan kami, Nona. Kami tidak bermaksud membicarakan anda."Alia berlalu pergi meninggalkan mereka menuju ruang kerjanya. Hari ini adalah hari pertamanya bekerja sebagai sekretaris pribadi Dirga, dan dia belum begitu paham tugas-tugasnya. Dia hanya duduk saja tanpa melakukan apapun
Terakhir Diperbarui: 2024-12-27