author-banner
Pinjolcan
Pinjolcan
Author

Novels by Pinjolcan

jangan cintai AKU lagi

jangan cintai AKU lagi

Pertengkaran demi pertengkaran terus bergulir di bawah atap rumah windi ia harus menahan semua kenyataan pahit dan terus berfikir positif serta mempercayai kehidupannya akan baik baik saja, namun bagaimana jika langkah pernikahannya menjadikan hidupnya lebih sulit untuk dilewati dari sebelumnya. Hubungan keluarga yang ia miliki sepenuhnya sudah ikut musnah dengan perceraiannya dengan irfan lelaki yang sangat ia percayai Windi yang masih berusia 22 tahun harus menahan pil pahit dunia dan harus bertahan hidup dengan beberapa usahanya
Read
Chapter: 2 persen
" ha halo ayah aku tak mendengar perkataanmu mungkin jaringan disini bermasalah atau pulsaku sudah habis halo halooo"Mas irfan langsung mematikan ponsel dan berlalu pergi dari pandanganku namun aku tak mau membiarkannya pergi tanpa menjawab pertanyaanku" mas aku ingin kamu menjawab pertanyaanku"" apa win apa kau tidak kasian padaku sehingga terus menggangguku aku ingin segera tidur"" tunggu mas aku hanya ingin tau mengapa akhir akhir ini kamu sering pulang lambat"" hmm curiga terus kamu udah gapunya kepercayaan lagi sama aku win?"" bukan gitu mas tapi aku hanya ingin tau saja apakah pekerjaanmu berjalan lancar di kantor papa"" tentu saja sangat lancar apa ada hal yang ingin kau tanyakan lagi win?"" i iya mas ada"" apa?"Aku menarik nafas dalam dalam aku ingin menanyakan perihal uang titipan papa sepertinya kali ini mas irfan berbobong tentang hal itu" mas tentang uang titipan papa..."" oh uang titipan papa kamu pasti mau bertanya apakah uang itu bisa kamu gunakan kan tentu
Last Updated: 2023-01-19
Chapter: jawab pertanyaanku
3"Ilhammm..."Kudapati tubuh ilham yang sedang terbaring lesu siatas karpet bermainnya dengan bertemankan beberapa mainan dan juga sebotol susu yang sengaja kutinggalkan, aku papah tubuh kecilnya keatas tempat tidur miliknya. Kupandanginya dengan penuh kebahagiaan karna memiliki anak setampan dirinya dan juga tidak rewel saat aku melakukan pekerjaan lainnya. Namun terkadang aku merasa iba saat ia kurang perhatian dari ayahnya yang sibuk sekali mencari rezeki halal.Dengan badan yang rasanya hampir remuk setelah bekerja keras sedari pagi buta kubaringkan tubuh ini menemani tubuh mungil ilham dan menina bobokannya agar tidurnya lelap. Hingga tanpa tersadar kedua kelopak mataku semakin tertutup dan menghilangkan kesadaranku untuk menuju dunia mimpi 14.15 wib Suara kebisingan lalu lalang banyak kendaraan membangunkanku dari tidur nyenyakku hingga aku sadari bahwa waktu cepat berlalu membuatku teringat tentang sesuatu wajib yang belum kukerjakan saat ini juga" astaghfiruallah sudah jam
Last Updated: 2023-01-19
Chapter: Ilham...
" huh akhirnya sampai juga dirumah, aku cek ilham dulu memastikan apakah ia masih tertidur atau sudah terbangun sekalian naro stok popok ini dikamarnya"Aku berjalan mendekati kamar anak satu satunya yang kini kumiliki, dengan mendorong perlahan pintu yang tertutup akhirnya aku dapat melihat anakku yang masih tertidur pulas menghadap ke arah kanan, dengan perasaan sudah lega dan tenang melihat wajah manis ilham saat tertidur aku kembali melangkah menuju kamarku sekaligus kamar mas irfan. Kudapati wajahnya yang sudah terlelap dengan piama yang sudah ia kenakan seusai mandi tadi, tanpa menunggu waktu lama aku yang sudah dikuasai rasa kantuk yang teramat akhirnya memutuskan untuk beristirahat agar besok aku masih bisa membuat bekal untuk mas irfan." ctinggg ctinggg" sebuah notif pesan masuk membuat getaran diponsel mas irfan, perlahan kutarik ponsel itu dari balik bantal yang ia tiduri dan melihat notif pesan dari siapa yang sangat lancang mengganggu suamiku di malam hari begini" siap
Last Updated: 2023-01-19
Chapter: serba salah
" apa yang kau kerjakan sepanjang hari win! Mengapa rumah kau biarkan seperti kapal pecah dan apakah sepanjang hari kau hanya tidur? Apa kau lupa bahwa kamu sudah punya batita kenapa dia masih sangat bau apa kau belum memandikannya seharian?"tanya lelaki yang sudah sah menjadi suamiku dua tahun yang lalu" ma- maaf mas aku bukan bermaksud untuk tidak merapikan rumah tadi sore aku juga sudah merapikannya tapi anak kita sudah mulai aktif mengacak acak isi rumah dan sebagian barang juga ia mainkan dan soal anak kita mungkin popoknya sudah terisi penuh. Aku akan mengganti nya sekarang"ucapku gemetar karna memang aku sangat takut dengan menghadapi nada tinggi dari suamiku itu" halah minta maaf aja kerjanya setiap hari kamu itu memang gapernah becus andai aja dulu aku gakasian sama orang tua aku! Gamungkin aku dapet istri yang ga bisa apa apa kaya kamu udah penampilan kaya pembantu kerjaan pembantu aja gabecus diurus!" Timpal suamiku yang lontaran ka
Last Updated: 2023-01-19
DMCA.com Protection Status