Chapter: Episode 18"Sifat buruk melawan sifat baik, tapi bagaimana jika sifat buruk bertemu dengan sifat yang sama buruknya. Benar, itu hanya jebakan! Karena aku melawan sifat buruk dengan sifat baik, semuanya jadi terkendali. Tapi yang harus kulakukan saat ini adalah membuat kekacauan!" Seringai tipis terbit di bibir Gu Lang, saat dia menemukan cara tercepat menangani situasi tidak menguntungkan itu.Gu Lang mulai menyerang monster-monster itu dengan jurus Pedang Neraka ciptaannya. Dan benar saja, para monster tidak punya otak dan akan saling menyerang satu sama lainnya.Sedangkan si penyebab kerusuhan itu, hanya perlu menghindar dari ledakan yang di sebabkan oleh benturan dua kekuatan yang sama kuatnya itu. Gu Lang tersenyum karena pengetahuannya di kehidupan lalu, kini kembali berguna.Dulu dia sering ditindas oleh teman-temannya, dan pada awalnya dia hanya bisa diam dan menyalahkan nasib kehidupannya yang memang seburuk itu. Tapi seorang gadis cantik pernah mengatakan sesuatu yang masi
Last Updated: 2023-01-08
Chapter: Episode 17Benar, seragam. Dia mengenakan baju putih abu-abu itu, lengkap dengan tas dan sepatu. Entah harus seperti apa Gue Lang bereaksi saat ini, haruskah dia senang karena bisa kembali ke dunianya atau justru sedih karena harus kembali menjalani hidupnya yang menyedihkan seperti dulu lagi."Sadarlah! Kau harus sadar dan lepas dari dunia mimpi ini, atau kau benar-benar akan mati!" Sebuah suara yang begitu besar dan menggelegar pun terdengar oleh Gu Lang, dan membuatnya mengerti dimana dia berada saat ini.Dia masih ada di tangga percobaan, namun dia masuk ke dalam dunia mimpi yang sengaja menciptakan ilusi masa lalu orang-orang yang terjebak. Dan jika orang itu tidak segera sadar dan lepas dari ilusi itu, maka orang itu akan mati."Sial! Aku harus segera keluar, tapi bagaimana caranya keluar dari sini!?" Gu Lang berusaha mencari ingatan tentang array ilusi seperti ini, untuk menemukan kelemahnnya, "Benar, pusat array. Aku harus mencari dimana pusat arraynya berada!"Gu Lang
Last Updated: 2023-01-07
Chapter: Episode 16Bukannya Tetua Agung tak bisa langsung memberikan pil penyambung nyawa level empat itu pada Gu Lang. Tapi sebagai tetua Agung, dia tetap harus menjunjung tinggi aturan sekte yang sudah ada sejak sekte Bulan Sabit didirikan, dan masih di pertahankan hingga saat ini."Asal kau tau saja anak muda, sudah seratus tahun lamanya tidak pernah ada orang yang berhasil menyelesaikan semua tantangan di menara sembilan tingkat. Dan orang yang gagal, jika tidak mati mereka pasti cacat. Jadi pikirkan baik-baik, apa kau tetap akan pergi ke sana atau tidak."Gu Lang langsung mengangguk dengan yakin, tanpa berpikir panjang lagi. Hal itu membuat Tetua Agung semakin menyukai sosok Gu Lang, dan berniat untuk menjadikannya murid pribadi, jika Gu Lang mampu menaklukkan semua tantangan di menara sembilan tingkat.Tanpa menunggu lama, Gu Lang segera berpamitan dengan tetua Agung, memintanya untuk menjaga Xiao San sampai dia kembali. Setelah berpamitan dengan tetua Agung, Gu Lang segera berangkat
Last Updated: 2023-01-06
Chapter: Episode 15"Kau hanya mengada-ada! Aku bahkan tidak melihat dia menggunakan jarum itu saat pertarungan, jangan-jangan kaulah yang sengaja melakukannya!? Sengaja mengganggu pertandingan di arena hidup mati adalah kejahatan besar!"Gu Lang mendecih mendengar pembelaan diri dari tetua itu, hanya untuk menyelamatkan harga dirinya sebagai tetua arena hidup mati. Namun dengan status tetua itu yang sudah pasti lebih tinggi darinya, membuat opini semua orang kembali berbalik mendukung sang tetua meskipun Gu Lang sudah menunjukkan bukti nyata.Hanya dengan satu kalimat sangkalan dan tuduhan, Gu Lang justru menjadi tersangka saat ini. Namun tak ada rasa cemas dan takut sedikitpun pada diri Gu Lang saat ini, dia bahkan terlihat sangat tenang dalam mengalami situasi yang tidak menguntungkan untuknya."Bukankah tetua mengatakan jika tetua tidak melihat dia menggunakan jarum ini, tetua Fang Teng yang terhormat?" tanya Gu Lang sambil mengangkat jarum itu, "Lalu bagaimana tetua bisa mengatakan jik
Last Updated: 2023-01-05
Chapter: Episode 14"Kita pergi ke arena hidup mati!" tantang Xiao San dengan percaya diri. Dan pria yang dia tantang pun tersenyum mengejek pada Xiao San, sebelum akhirnya mengiyakan tantangan itu dengan senang hati.Sedangkan Gu Lang sangat terkejut mendengar ucapan Xiao San barusan. Dengan cedera seperti itu, dia justru ingin bertarung di arena hidup mati?Tapi pada dasarnya, Xiao San memiliki alasan tersendiri kenapa dia memilih untuk bertarung di arena hidup mati, daripada bertarung lepas seperti ini.Karena di arena hidup mati memiliki aturan, aturan yang tidak bisa di langgar oleh siapapun. Jadi setidaknya pertarungan akan berlangsung dengan adil, dan benar-benar hanya mengandalkan kekuatan semata jika mereka bertarung di atas arena hidup mati.**Arena hidup mati, jurang pelatihan...Seorang tetua dengan jenggot dan rambut putih itu berdiri di tengah arena hidup mati, dengan Xiao San berada di sisi kiri dan pria licik itu berada di sisi kanannya."Apa kalian sudah siap?" Kedua kubu pun menganggu
Last Updated: 2023-01-04
Chapter: Episode 13Pria itu menggeram kesal, dan langsung menyerang Gu Lang.Dia menerjang maju dengan akar spiritualnya yang berbentuk sebuah tongkat, "Cih! Aku belum pernah melihat ada orang yang menggunakan alat kelaminnya, sebagai sebuah senjata." Ejek Gu Lang karena memang tongkat itu berbentuk tak ubahnya alat kelamin seorang pria."Bedebah! Akan kubuat kau mati di bawah kekuatan tongkat iblisku!" serunya dengan marah.Aura iblis tiba-tiba saja menyelimuti tongkat itu, membuat Gu Lang sedikit terkejut karenanya begitu juga dengan Luxia yang langsung memperingati Gu Lang untuk berhati-hati."Jangan sampai kau menyentuh tongkat itu, Gu Lang. Dia akan membuat tubuhmu dikuasai oleh iblis dan berubah menjadi abu!""Kekuatan iblis ya? Apakah akar spiritualku juga termasuk iblis? Kalau begitu mari kita coba," batin Gu Lang yang tidak berniat untuk menghindar sama sekali, dan dia justru mengeluarkan akar spiritual langkanya, black shadow.Pria itu pun tersenyum karena mengira Gu
Last Updated: 2023-01-03