author-banner
Siez
Siez
Author

Novels by Siez

Partner In Bed

Partner In Bed

"What have we done?" Alice really don't understand. She is in the bed with Jordi, which is her best friend and naked. "I ... really don't know what happened, Alice but I will responsible for everything." "No, Jordi. You have fiancee and I have a boyfriend. We can't." "But ... " "It's Okay. We just don't have to think about it. Everything is none." "No! I can't. You know, I have crush on you since long time and maybe this is God decision to make us like this." "What are you talking about?" "Alice, will you marry me?"
Read
Chapter: 57 - Long Time No See
"Later... I will think about it again."Anita let out a rough sigh."Please help, Aunt. I can't take it anymore like this. It's like competing with a phantom for five years.""Yes. You just relax. I will think of another way for your relationship with Jordi. For sure, for Auntie, the one who will be my daughter-in-law is you only. Not Alice or any other woman.""Thank you, Aunt."After finishing her conversation with Norita, Anita left the room and pulled Jordi's hand to talk privately on Jordi's balcony."Jor ...""Um, yes?""Are you still mad at me because I forced you earlier?""No, not really. I realize that I am also at fault. I didn't want to make an effort for both of us, but I was always haunted by a shadow whose identity I didn't even know.""Do you think ... we can get married?" Anita said despairingly.Jordi was increasingly confused about what to say to Anita."Yes. But ..." A hint of dou
Last Updated: 2024-12-18
Chapter: 56 - Hurt
Jordi tried to bring his face closer to Anita's. When his lips were almost touching Anita's..."ARGH! It hurts!" Jordi shouted, immediately pulling his face away from Anita's.Anita didn't want to waste any time; this relationship had felt very cold for five years. She immediately pulled Jordi's face and pressed her lips against his, moving wildly there while Jordi continued to groan in pain, then the man forced himself to break the lip lock with Anita."NITA! I don't like being forced!" Jordi shouted, wiping his lips that were wet from Anita."Jor ... all this time you haven't tried! You always avoid.""But every time I'm near you ... I get a headache. I see someone crying and it makes my head hurt.""Who is it? WHAT! WHO?" Anita retorted, snapping at Jordi."I don't know! If I knew, I would have found that person! You know that I have amnesia!" Jordi said, annoyed."Alright, let's just go home. Mom and Dad are already waiting
Last Updated: 2024-12-17
Chapter: 55 - Forced It!
Mr. X: According to your friends, Alice is just a good friend.Jordi: Just a friend? Are you sure?Mr. X: Yes. I'll send you the photo. Maybe Alice knows best who your lover has been all this time in your dreams, Boss.Jordi looked at the photo sent by the detective he had hired four years ago. A photo of himself with Alice on campus. A seemingly ordinary photo, but it made Jordi's heart race when he saw it.Why is it that data about Alice is only being found now? Maybe it's because Norita deleted everything about Alice. There are no social media posts or campus records showing that Alice was Jordi's close friend.Yes, maybe it was just a stroke of luck that in Jordi's fifth year in Singapore, the detective finally found results and authentic photos about the friendship between Jordi and Alice.Jordi: Have you confirmed that she works at Fleko company?Mr. X: Yes, Boss. She went to Australia shortly after your accident and then went t
Last Updated: 2024-12-16
Chapter: 54 - Who?
Anita panicked upon hearing Jordi's words."W-What did you say?""There's another woman. I can feel it, Nita. It feels... it feels like I was very intimate with her, very close."Anita's body stiffened upon hearing Jordi's words."Who is that, Nita? Who?""Impossible. It never happened, Jor.""Are you sure?""I think you are just under a lot of stress.""I don't know. ARGH! It hurts!" Jordi screamed in pain while holding his head."I'll get you some medicine first."Anita hurriedly took Jordi's medicine from the man's room, and also grabbed a glass of water."Here, take your medicine first."Jordi immediately took the medicine from Anita's hand and drank water until it was finished. Then, the man rested his head on the soft sofa while closing his eyes."You need to rest, Darling. You're too tired. Come on, I'll help you to your room."Jordi nodded his head. Anita helped Jordi to stand u
Last Updated: 2024-12-15
Chapter: 53 - A Pain Kiss
"Sorry, Mom. But I don't want to right now," Jordi said with a very confident look at Norita."Why? Do you not love Anita and do you not want to end this nightmare?""I ... I still have amnesia, Mom. It's fine if you say I love Anita. But, really ... it's not because I don't love Anita that I refuse this marriage.""Then what?" Norita asked."I already told you before. I have amnesia," Jordi insisted."Anita doesn't mind at all.""But I'm against it, Mom!""What is your objection?""I... I haven't found a job yet. How can I support Anita if she marries me?" Jordi interjected.Anita and Norita felt they could breathe a sigh of relief now. It turns out it wasn't because Jordi was thinking of another woman, but rather because he wasn't working."You are recovering from the surgery on your head and also from the accident that happened. You don't need to think about working," said Anita, calming Jordi."I feel l
Last Updated: 2024-12-14
Chapter: 52 - Pain
Ranti didn't budge."Mom ...""What do you want to do with that child?""I ... I don't want to abort it, Mom. I love Jordi so much and this is my child with Jordi.""But, Jordi is no longer here, Alice. You are not married yet either. How do you deal with other people's scorn? This child will be called an illegitimate child."Alice took a deep breath."Mom, please support Alice. Alice knows she was wrong. But ...""Mom will support you, Al. You are my only child. But the problem is ... you are pregnant out of wedlock and Jordi is already dead. We are still struggling to make ends meet. How can we add another child to this family?""I believe we can, Mom. As long as you support me."Ranti cried while holding her only child's hand."We can't stay here, Mom. The neighbors often gossip, and I don't think you can bear to hear what they all say.""So, what are you going to do, Al?""Uhm ... Al's boss."
Last Updated: 2024-12-13
Aku Tak Rela Dimadu

Aku Tak Rela Dimadu

“Semua orang berkata kamu ini mandul. Ayah dan Ibuku sudah menunggu selama 5 tahun! 5 tahun itu waktu yang lama untuk memiliki seorang anak!” Teriak Melvin penuh emosi. “Aku sudah cukup sabar dengan kamu Zee!” Melvin mengelus dadanya untuk menenangkan dirinya sendiri.“Tapi aku tidak mandul, kak. Dokter sudah menyatakan itu.”Pernikahan tanpa ada anak membuat adanya kekurangan dari sebuah keluarga. Getir dan pahit karena dikatakan mandul oleh suami sendiri, dan sang suami yang lebih memilih menikah siri dengan wanita lain yang lebih muda. Bagaimana perjalanan Zeline dalam pernikahannya? Apakah ia kuat menghadapi perselingkuhan suaminya ataukah ia memilih untuk bercerai?
Read
Chapter: Extra Part 2
Setiap pagi wajah Theo datang dengan cerah. Wajahnya berbahagia. Kali ini ponsel di tangannya masih aktif. Kakinya menapaki lantai dari lift menuju ruangannya melewati receptionis. "Sayang, aku sudah sampai Kantor. Aku akan pulang jam 5 sore. Kita makan malam ya? Aku tak sabar menunggu malam lagi" Theo terkekeh. Semenjak bersama Zee, jiwa romantisnya seakan tidak ada habisnya saja. Setiap hari, Theo selalu ingin cepat pulang dan bertemu dengan Zee.Theo mendengar jawaban lawan bicara di ponselnya, ia yakni Zee sedang mengecup mesra di ponselnya walau hanya kecupan di udara sambil mengatakan "Zee, aku sangat mencintaimu." Zee juga bahagia, "Terima kasih Kak Theo untuk semua hal yang indah sejak kamu menjadi suamiku. Aku juga mencintaimu.""Bye, Sayangku. I love you."Theo tak menyadari Vivi berada di belakangnya juga keluar dari lift. Hati Vivi tersayat. Vivi tahu bahwa Theo akan selalu menelepon istrinya dengan ucapan yang sangat manja dan penuh cinta sementara dulu Theo bukanlah o
Last Updated: 2022-09-15
Chapter: Extra Part 1
Vivi merenung masih memikirkan Theo. Mamanya Melani masuk ke kamarnya. "Waktunya bagimu meninggalkan perusahaan Theo. Dia tidak mencintaimu. Kita punya perusahaan, Sayang. Kau harus belajar memimpin perusahaan ayahmu."Vivi menggeleng. "Aku lebih suka masak, Ma. Aku tidak berminat pada usaha Papa.""Hfff..." Melani menarik nafas berat. Vivi anaknya memang keras kepala. "Maksudmu? tetap menjadi sekretaris Theo, seorang bawahan. Diperintah sana dan sini?" Melani kecewa pada putrinya. "Mama mendampingi Papamu agar perusahaan kita maju. Kami berharap Kamu juga berjuang bersama kami agar kita tetap sejahtera.""Mama masih mengerti dengan bisnis Choco chipmu yang kini punya banyak cabang di mall-mall. Iseng-iseng untuk belajar memulai bisnis besar. Mama masih mengerti kamu melamar pekerjaan sekretaris padahal lulisan Hardvard. Untuk mengejar Theo orang yang sudah lama kamu sukai."Vivi acuh mendenagar omelan Mamanya. Melani menarik nafasnya kesal. "Tetapi tolong sudahi main-mainnya kamu
Last Updated: 2022-09-15
Chapter: Bab 213 - Kesempurnaan ( Ending )
Virny dan Alex menyambut haru kedatangan Zee. Virny menangis memeluk putrinya. Jangan pergi lagi sayang, Mama rindu" "Zee juga rindu, Ma. Zee baik-baik saja, Ma. Jangan menangis." Zee memang merindukan Mamanya. Alex juga memeluk putrinya. Zidan menaruh semua tas di kamar Zee. Semua berbahagia untuk kedatangan Zee.Zee melihat pada Theo. Virny tersenyum pada Theo, "Bagaimana kamu bisa menemukan tempat persembunyian Zee, Theo?""Selama ini selalu bilang baik-baik saja. Tidak mau memberi alamatnya dengan alasan ingin menenangkan diri?" Virny penasaran."Setahun lebih mencari Zee, Tante. Terombang ambing tak menentu, Theo tidak ingin lagi kehilangan dia."Semua tersenyum, memandang dua sejoli ini. "Sebenarnya Zee hanya memintamu menyelesaikan masalahmu dengan Vivian. Itu langkah yang tepat, lihatlah kasusmu usai kita bisa berkumpul lagi." ujar Alex mengerti jalan pikiran Zee."Om, Tante perkenankan Theo tidak membuang waktu terlalu lama. Theo meminta restu kalian berdua. Theo ingin mel
Last Updated: 2022-09-09
Chapter: Bab 212 - Pulang Ke Jakarta
Siang ini sepertinya semua bunga dibumi ini tumbuh hanya untuk Theo, dipetik dan dicurahkan begitu saja untuk hatinya. Kehadiran Zee siang ini memasak makananya tak diperkenankan olehnya. "Aku akan memasak untuk Kak Theo" ujar Zee bersiap ke dapur. Dipikirannya di kulkas ada banyak bahan untuk dimasak."Jangan Zee kita pesan makanan on line saja, aku tak mau kamu meninggalkanku bahkan hanya ke dapur. Aku takut Zee"Zee tertawa tak percaya, Theo seperti anak kecil yang takut ibunya pergi, Theo tak perduli. Ia tetap mengenggam tangan Zee. Bahkan Zee kesulitan untuk menggapai ponselnya. Zee membalas genggaman Theo. Memandang Theo. "Kak aku berjanji padamu, bersedia menjadi istrimu. Besok kita kerumah orang tuaku. Maafkan aku pernah meninggalkanmu. Tolong percayai aku." kedua netra mereka beradu. Theo melihat kesungguhan dan tatapan kerinduan pada netra Zee yang indah itu. Theo tersenyum. "Maafkan aku, Zee. Kamu benar, aku percaya padamu, Zee. Kita pesan on line dan makan berdua ya, Z
Last Updated: 2022-09-09
Chapter: Bab 211 - Pertemuan Zee dan Theo
Theo hari ini merekah. Hatinya bak dilingkari pelangi. Ia tak dapat menangisi Zee lagi, Robin telah menemukan keberadaan Zee."Bos, Aku berhasil menemukan Zee." Robin sumringah menyampaikan laporannya. "HAH? Jangan bohongi aku. Aku butuh buktinya." tantang Theo tak percaya."Buka file yang kukirim. Ini Zee yang Bos maksud kan?"Theo membuka email, dan melihat file pdf yang terkirim dengan hati berdebar . Tampaklah gambar seorang wanita. 'Zee?' wajahnya cantik natural seperti biasanya tanpa make up berlebih, berbulu mata lentik, putih, rambutnya kini panjang kecoklatan. Zee mengecat rambutnya. Zee semakin cantik. Theo tak sanggup berkata, menyentuh gambar itu dengan hati berdebar. 'Zee.... Kamu cantik, sayang. Aku suka menatapmu dan mengetahui kamu baik-baik saja.' Batinnya bergemuruh."Katakan dimana foto ini diambil, Robin?" Suara Theo bergetar menahan sesuatu yang hangat yang seakan ingin tumpah dari matanya. Theo tak dapat mengendalikan perasaannya."Ada apa Bos? Dia Zee, atau Ze
Last Updated: 2022-09-09
Chapter: Bab 210 - Tidak Ada Wanita Lain Selain Zee
"Melvin bangu...un, buka matamu. Bangun nak!! Lihat Mama!" Teriak Nina mengguncang bahu anaknya. Dokter Adrian menggeleng lemah. "Ikhlaskan Nyonya," kata Dokter itu iba melihat histetis Nina. Robert mencoba meraih tangan istrinya.Nina menggeleng. "Pa, dokter ini bohong. Kita jangan mau percaya." Tangan Nina melepas tangan Robert yang berusaha menggengamnya. Wajah Melvin ditutup kain putih oleh Suster."Tidaaaak .... Hiks. Anakku, tidak. Apa yang kalian lakukan? Kamu pikr dia mati? Dia memang bersalah, tapi dia anakku, dia berhak mendapat maaf dari siapapun percayalah dia anak baik, Suster!" tegas Nina. Vina memeluk anaknya. Metadang dan mengamuk pada siapa saja. "Ma... Tenanglah Ma, jangan seperti ini." Rio menenangkan Nina. Wajahnya juga sendu.Vina membiarkan Suster itu melaksanakan tugasnya. Menutup wajah Pasien "Vina, apa ini maksudnya?" tanya Nina pada anak perempuannya. Vina menangis. Terisak menjawab, "Kak Melvin tiada, Ma." Rio mengangguk meyakinkan Mamanya lagi. "Hu ...
Last Updated: 2022-09-09
Teman Seranjang

Teman Seranjang

Bagaimana jika kamu mencintai sahabat kamu sendiri di dalam hati? Tapi suatu kejadian karena dijebak oleh orang lain dengan serbuk obat sialan, akhirnya kamu tidur dengan sahabat kamu sendiri. Apakah mereka masih bisa berteman? Karena mereka berdua sudah memiliki kekasih. Lagipula orang tua dari Jordi tidak menyukai Alice sebagai orang yang lebih dari sahabat. Mereka berbeda status sosial. Jordi adalah anak yang berasal dari orang super kaya sementara Alice hanyalah anak seorang tukang jahit. Bersahabat dengan Jordi saja sudah merupakan keajaiban apalagi berhubungan lebih dari sahabat? Itu hanya mimpi Alice saja. Bagaimana hubungan Jordi dan Alice setelah kesalahan malam itu? Apakah mereka masih berteman atau mereka akan menjadi sepasang kekasih? Apakah mereka akan direstui oleh kedua orang tua Jordi?
Read
Chapter: 116 - Akhir Yang Bahagia
"Hmm ... nanti kita bicara berdua ya, Ma. Mereka mungkin akan sangat marah karena seperti kita mempermainkan putri mereka." putus Alexander. Norita mengangguk. "Mama sangat menyesal, Pa. Andaikan dulu mama tidak keras kepala. Pasti lima tahun lalu kita sudah bahagia dengan Luke juga." "Tak ada yang tahu, Ma. Takdir baik atau buruk, tetap harus kita jalani." Norita mengangguk pelan, setuju dengan ucapan dari suaminya itu. "Besok kita pulang ke Indonesia. Kita harus bicara dengan Abi dan istrinya." Alexander menganggukkan kepalanya. * Kamar pengantin Jordi dan Alice "Wah ... kamarnya gede banget." Alice sangat terkesima dengan besarnya ruangan kamar dan juga dekorasi di hotel itu yang terasa sangat mewah. "Iya dong. Untuk memadu kasih, butuh tempat yang cozy." "Ah, kamu tuh ada-ada saja." "Mandi dulu yuks, supaya segar." ajak Jordi. "Kamu duluan gih." Jordi sudah membuka dasi dan jasnya. Hanya tinggal kemeja dan celana panjang saja yang belum. Sementara Alice, wanita itu ma
Last Updated: 2024-10-01
Chapter: 115 - Pernikahan Jordi dan Alice
"Mama yang akan selesaikan. Besok, kamu dan Alice ke KBRI saja untuk mengurus pernikahan kalian. Uhm, tapi sebelumnya, mama akan panggil penghulu dulu agar kalian bisa menikah secara siri."Jordi tersenyum."Maafkan mama yang keras kepala selama ini."Jordi langsung memeluk erat Norita. "Terima kasih karena mama sudah berubah pikiran.""Mama ingin bicara dengan Alice. Kamu sama Luke dulu saja."Jordi menganggukkan kepalanya, lalu ia berjalan menuju ke kamar."Al,"Alice langsung mengarahkan kepalanya kepada Jordi. "Mama ingin bicara dengan kamu."Alice mengangguk pelan. Lalu ia bangkit berdiri, bergantian dengan Jordi untuk menemani Luke. "Ada apa, Tante?""Kemari, Al."Alice pun duduk di hadapan Norita. "Uhm ... tante minta maaf sama kamu ya.""Tentang apa, Tante?" Alice meragu. "Tentang apa yang terjadi selama ini. Tentang lima tahun lalu dan tentang semua perlakuan tante terhadap kamu dan mama kamu.""I-iya, Tante. Sudah aku maafkan.""Tante harap kamu segera menikah dengan Jo
Last Updated: 2024-09-30
Chapter: 114 - Mengakhiri dengan Anita
"Bisa aku masuk, Tan?" tanya Anita yang wajahnya sudah sembab. "Bo-boleh. Ayo masuk."Norita mempersilahkan Anita masuk ke dalam kamarnya. Sebenarnya ia pikir Alice dan Jordi yang datang, ternyata Anita. "Ada apa, Nita? Duduk dulu."Anita menganggukkan kepalanya. Dua orang wanita itu duduk berhadapan. "Apakah Tante sudah ketemu dengan Jordi?" tanya Anita yang terlihat kalut. "Sudah""Bagaimana, Tante? Apakah Tante sudah berhasil meyakinkan Jordi untuk meninggalkan Alice?" tanya Anita penuh harap. Norita menarik nafas dalam-dalam. Sebenarnya ia kasihan dengan Anita yang selama lima tahun ini sudah mendampingi Jordi. Memang Norita akui, semua ini salahnya. Andai dulu dia tidak keras kepala untuk memisahkan Jordi dari Alice, semua ini tak akan terjadi. "Tante ... tante kenapa diam? Tolong jawab aku!""Maaf, Nita.""Maaf? Apa maksud dari permintaan maaf Tante ini?""Jordi ... tak bisa dipisahkan dari Alice. Tante tak bisa berbuat apa-apa." kilah Norita yang sedikit berbohong. "Tant
Last Updated: 2024-09-28
Chapter: 113 - Cucu Kesayangan
"Masalah uang, gak usah pusing. Suruh saja Jordi kerja keras." tanya Norita yang masih terlihat dominan itu.Alice menggelengkan kepalanya dengan sangat cepat."Gak perlu masalah harga diri. Kalau kalian menikah, memang tugas Jordi untuk cari uang dan kamu urus anak. Bisa-bisa cucu aku ini kurang kasih sayang karena kedua orang tuanya kerja terus." balas Norita dengan sangat santai.Alice menatap ke arah Jordi seolah meminta pertolongan dari pria itu agar bisa bicara dengan sang mama."Gak, Ma. Alice tetap di Melbourne. Dia gak akan pindah. Begitu juga dengan Luke." tolak Jordi atas semua rencana Norita terhadap Luke."Loh, tapi kan kamu kerja di Singapura." Norita agak protes dengan mengerenyitkan dahinya."Tambah cabang saja di sini." balas Jordi santai."Memangnya semudah itu?" ejek Norita."Tidak mudah, tapi kenapa tidak dicoba? Sekalian expand saja. Toh yang di Singapura, bisa aku lakukan secara remote. Aku akan datang mengecek setiap sebulan sekali.""Mama ...bagaimana kalau mam
Last Updated: 2024-09-28
Chapter: 112 - Pertemuan Norita, Alice dan Luke
"Kamu tenang saja. Kita lakukan saja yang terbaik."Ailce mengangguk pelan. Ia bagaimana pun harus percaya apa yang dikatakan oleh Jordi. "Ya sudah, kamu siap-siap saja. Nanti jam sepuluhan kita pergi ketemu sama mama. Aku janjian jam sebelas.""Luke dibawa kah?""Yes! Biar mama sekalian melihat kamu dan Luke. Dia pasti tidak akan bisa menyangka kalau aku sudah punya anak. Sekalian juga membuktikan kepada mama kalau Luke memang anak aku."Alice mengangguk.CUP!Jordi mengecup bibir Alice. "Kita hadapi bersama.""Semoga kita bisa."Wanita itu segera keluar dan memandikan Luke. Ia juga harus merapikan dirinya untuk bertemu dengan Norita."Al," panggil Ranti yang sudah masuk ke dalam kamar ketika Alice sedang berdandan."Ya, Ma. Ada apa?""Nanti kamu ketemu dengan mamanya Jordi?""Ya, Ma.""Kamu bersabar saja kalau dia menghina kamu ya. Jangan dibawa masuk ke dalam hati. Jika kamu dan Jordi memang berjodoh, pasti kalian bersatu.""Ya, Ma. Alice mengerti. Doakan saja yang terbaik untuk A
Last Updated: 2024-09-28
Chapter: 111 - Norita ke Melbourne
KRING!Sebuah panggilan telepon masuk ke dalam ponsel Jordi. Pria itu masih tertidur dan memeluk Luke erat, sang malaikat kecilnya itu."Hmm ... halo," sapa Jordi dengan suara paraunya khas orang baru bangun tidur."Kamu ada dimana?""Tidur. Kenapa, Ma?""Mama sudah di Melbourne. Mama mau ketemu sama kamu.""Iya, nanti jam sebelas ya. Jordi masih mengantuk.""Apa kamu ada di rumah Alice?""Iya, di rumah Istriku!" tegas Jordi yang sudah langsung sadar dari tidurnya. Ia berjalan menuju keluar balkon agar tidak menganggu Luke yang masih tidur."Apa kamu bilang? Istri?""YA! ISTRI DAN ANAK AKU!" tegas Jordi yang tak takut sama sekali dengan Norita."A-anak?" Norita terkesiap."Ya. Aku sudah menemukan hidup aku. Bukan bersama dengan Anita. Wanita yang selalu ada di mimpi aku itu adalah ALICE! Dan kami sudah punya anak! Mama sudah punya cucu.""Gak! Ini gak mungkin. Wanita itu pasti menipu kamu, Jor! Kamu jangan mau dibohongi. Pasti anak itu adalah anak dia dengan pria lain. Dia itu wanita
Last Updated: 2024-09-27
Jerat Cinta Pembunuh Adikku

Jerat Cinta Pembunuh Adikku

#SalahSasaran Novel khusus 18+ ya Jatuh cinta kepada musuh sendiri? Bahkan orang yang sudah menghamili dan membunuh adikmu sendiri? Tentu saja tidak pernah terpikir oleh Avery Isabelle Vermont. Niat awal Avery adalah membalas dendam kepada Xavier Jayden Vladimir dengan menghancurkan perusahaan Vlad Corp terutama membuat Xavier mengalami kebangkrutan. Apakah rencana Avery akan berhasil? Atau Avery dan Xavier akan menjadi sepasang kekasih yang saling mencintai? Atau mereka menjadi dua orang yang saling menghancurkan?
Read
Chapter: Bab 64 - Konsultasi dengan Avery
Avery masih sibuk dengan segala berkas yang berada di mejanya. Satu per satu proyek kerja sama milik Vlad Corp harus dipelajari Avery karena untuk rencana selanjutnya, Avery harus segera menyelesaikan Xavier. Terlalu lama berada di dekat Xavier bisa saja mempengaruhi kejiwaan Avery, tepatnya, Avery takut malah ia menjadi jatuh cinta kepada sang pembunuh adiknya. Tidak akan Avery biarkan semua itu terjadi. Cukup Rosalind yang menjadi korban bagi Xavier, tidak untuk Avery. Lebih cepat Avery menyelesaikan Xavier, maka lebih cepat Avery pergi dari hadapan Xavier. Meninggalkan dalam keadaan Xavier hancur total."Belle," panggil Xavier yang baru saja keluar dari luar ruangannya."Ya, Pak." Avery menghentikan pekerjaannya sejenak untuk berfokus kepada pria yang memanggilnya itu."Hmm ... bisa kita bicara sebentar di ruanganku?""Baik, Pak."Avery berdiri dan mengikut Xavier dari belakang untuk masuk ke dalam ruangan Xavier."Tutup pintunya, Belle."Avery langsung menutup pintu ruangan sesu
Last Updated: 2022-10-01
Chapter: Bab 63 - Obat Kejujuran?
Avery malas untuk menjawab pertanyaan dari Aldi. Entahlah bagaimana keadaan hati dan pikirannya sekarang. Apakah memang ia mulai menyukai pesona Xavier? Kasihan terhadap pria itu? Atau memang niat balas dendamnya yang membuat Avery terlalu terlibat dengan Xavier.Avery masih bingung. Tapi, biarkanlah semua terjadi dan berjalan sesuai rencana saja. Aldi telah menurunkan Avery di depan lobi perusahaan Xavier. Ia bergegas untuk pergi kembali untuk mencari apa yang dititahkan oleh Avery, sang nona besar. Wina ... wanita itu memang harus mendapatkan balasan dari apa yang telah ia lakukan kepada Avery sewaktu muda. "Hai, Pak," sapa Avery di ruang kerja Xavier yang sedang memijat keningnya sendiri. Terlalu banyak masalah dan ia tidak bisa menyelesaikannya dengan sangat cepat."Yes, Belle. Ada apa?"Tatapan sendu Xavier membuat hati Avery menjadi tidak enak sendiri."Hmm ... aku punya ide untuk Karina." Avery tersenyum pasti."Apa itu?""Kita menggunakan hipnotis untuk mencari tahu apa yan
Last Updated: 2022-10-01
Chapter: Bab 62 - Ide Bagus Jordan
"Entahlah, Av. Tapi kita bisa mulai dari komplotan Keith yang masih berada di dalam penjara. "Karina, benar apa yang dikatakan sang ayah. Pastinya dari Karina, maka Avery bisa memecahkan kasus ini satu per satu. Mungkin belum menjurus ke arah pembalasannya terhadap Rosalind, tapi setidaknya, jika ia memegang kunci siapa yang bermain di PT Heiz, maka Avery bisa menggunakannya untuk melawan Xavier. Menghancurkan Xavier sampai berkeping-keping. "Tapi masalahnya, Karina bungkam, " balas Avery mendelik kesal. "Mungkin kamu bisa menggunakan jasa psikiater, melakukan hipnotis kepada Karina." Jordan membentuk senyuman di bibirnya. Ia sangat senang karena mungkin sang anak mau mendengarkan pendapatnya itu. "Ya ... anda benar. " Avery berbalik tersenyum, tapi senyum penuh kelicikan karena ia akan mendapatkan informasi itu dari Karina. "Apakah kamu akan melibatkan Xavier?""Bisakah aku? Karena Karina sangat membenciku.""Kalau begitu, arahkan semua tanggung jawab di pundak Xavier. Biar dia
Last Updated: 2022-09-30
Chapter: Bab 61 - Paman Keith
Setelah pulang dari kantor, Avery bergegas pulang menuju mansion milik ayahnya. Ia harus mencari tahu tentang apa yang telah dikatakan oleh Jordan dan sangat membuat Avery penasaran. Sebelumnya ia telah membatalkan terlebih dahulu janjinya dengan Aldi untuk bertemu di apartemennya karena pastinya ia akan bisa bertemu dengan Aldi di mansion Jordan. Ting Tong! Avery menekan bel mansion. Tidak lama kemudian, Jordan membukakan pintu untuk Avery. Ia sudah mengetahui bahwa Avery yang sedang berada di depan pintu masuk mansionnya. "Selamat malam, Av," sapa Jordan. Ia sangat merindukan anak satu-satunya itu. "Jangan berbasa-basi lagi denganku. Katakan apa yang ingin anda katakan sekarang," balas Avery ketus. Ia masih berada di depan pintu mansion dan tidak mau masuk ke dalam. "Masuklah. Kita berbicara di dalam," ajak Jordan. Avery ingin mempercepat pembicaraannya dengan Jordan sehingga ia langsung masuk ke dalam mansion. Mereka berdua
Last Updated: 2022-04-02
Chapter: Bab 60 - Apakah Anda Terlibat?
Xavier sangat lelah mencari fakta tentang proyeknya yang sedang dimanipulasi. Karina ... wanita itu sangat tidak berguna bagi Xavier. Ia tidak bisa mengorek informasi apapun dari wanita itu.Xavier segera pulang ke kantor. Ia berharap menemukan setitik harapan yang bisa membantunya untuk keluar dari masalah perusahaannya ini, masalah yang cukup berat dan bisa merugikan perusahaannya."Belle," sapa Xavier lemas ketika ia sudah sampai ke dekat ruangan kerjanya."Bagaimana, Pak? Apakah bapak sudah mendapatkan informasi dari Karina?" tanya Avery penasaran."Tidak. Wanita sialan itu malah pingsan saat aku menginterogasinya.""Hmm ... apakah dia berpura-pura?" tanya Avery curiga."Mungkin saja. Entahlah. Aku lelah.""Ya sudah, bapak beristirahat terlebih dahulu dan aku akan membawakan makanan dan minuman untuk bapak.""Terima kasih, Belle." Xavier tersenyum kaku kepada Avery. Pikirannya sangat kacau karena kejadian ini. Tentu s
Last Updated: 2022-04-02
Chapter: Bab 59 - Mencari Fakta
“Hai, Pak Xavier …” sapa Karina sumringah karena melihat wajah mantan bosnya. Ia sendiri tidak menyangka Xavier akan menemuinya di rumah tahanan setelah sekian lama ia mendekam.“Bagaimana kabarmu?” tanya Xavier berbasa-basi.“Tidak baik. Seperti yang bapak lihat saat ini.” Karina berdiri dan memperlihatkan tubuhnya yang mulai kurus dan wajahnya yang sangat kusam akibat stress berada di dalam rumah tahanan.“Ah … saya turut berduka cita.” Xavier mencoba memberikan simpatinya kepada keadaan Karina saat ini.“Apa bapak ke sini untuk membebaskan saya?” tanya Karina penuh harap.“Aku membutuhkan bantuanmu, jika kamu membantuku dengan semua informasi,
Last Updated: 2022-02-14
DMCA.com Protection Status