Chapter: [14]. SepupuVIKTOR POV“Apa yang kau lakukan disini?” tanyaku menuntut penjelasan.Daniel, si brengsek penyuka warna hitam yang sedari tadi mengikutiku yang juga sekaligus teman dan sepupuku itu, hanya meringis dengan muka tidak bersalah saat melihatku memergokinya. Ia melepas kacamata hitam besarnya, memperlihatkan wajah memuakkannya yang entah bagaimana bisa membuat para wanita berbaris itu.Bagaimana muka seperti itu dianggap tampan oleh sebagian besar wanita ya? Sungguh suatu misteri.“Eh? Bagaimana kau tahu aku disini?” tanyanya.Oke, sejujurnya, selain ketampanan yang aku tidak mengerti dari sisi mananya yang dia miliki, aku tidak tahu dia akan jadi apa jika tidak mewarisi kekayaan dalam jumlah besar dari orang tuanya. Maks
Terakhir Diperbarui: 2022-11-04
Chapter: [13]. Menangkap PenguntitVIKTOR POV“Sepertinya ada yang mengikuti kita.”“Apa?” tanyaku terkejut, tidak mengira dengan apa yang dikatakan Vanessa. Saat melihat perubahan tidak biasa pada raut wajahnya tadi, kupikir ia sedang memikirkan pekerjaannya atau teringat sesuatu yang tertinggal di apartemen.Tapi malah ada yang mengikuti kami? Bagaimana bisa…Dan ngomong-ngomong siapa laki-laki brengsek yang berani-beraninya melakukan itu saat aku sedang menghabiskan waktu dengan tetanggaku tersayang yang sangat jarang menerima ajakanku?!Dibanding rasa marah, aku merasa sangat kesal dan ingin menonjok siapapun itu yang tengah mengikuti kami.Aku hampir menoleh ke belakang saat Vaness
Terakhir Diperbarui: 2022-11-03
Chapter: [12]. Penguntit?VANESSA POV“Jadi kau mau belanja apa saja hari ini?” tanya Vik yang mendorong trolley belanjaan di belakangku. Aku menoleh padanya, mulai memikirkan apa yang enak untuk dimasak hari ini.“Kau sendiri mau kumasakkan apa malam ini?” tanyaku balik.“How about Italian food?”“Pasta?”Ia mengangguk. Aku mendengus kecil dengan senyuman.“As always,” komentarku. “Kalau begitu harus
Terakhir Diperbarui: 2022-11-02
Chapter: [11]. Perubahan VikVANESSA POV Aku bangun sangat siang keesokan harinya. Dengan mood sangat baik tentunya setelah makan makanan enak semalam. Ditambah karena hari ini adalah weekend yang selalu ditunggu-tunggu para pekerja keras sepertiku hehe. Meskipun sebenarnya aku hanya berencana untuk malas-malasan hari ini, seperti menonton film, membaca novel yang baru kubeli atau hanya sekedar melihat-lihat barang di online shop. Tapi mood baikku yang jarang-jarang kumiliki untuk melakukan semua itu mendadak buyar saat aku mendengar seseorang mengetuk pintu apartemenku. Aku mengalihkan pandangan dari teh hangat yang baru saja kuseruput dan menatap pintu apartemen dengan pandangan tajam, bisa menduga siapa yang ada di baliknya. “Pagii…” sapa Vik dengan senyum cerah begitu aku membuka pintu untuknya dengan malas. Aku menatapnya dengan masam. Menampilkan dengan jel
Terakhir Diperbarui: 2022-11-01
Chapter: PengumumanHai... Terima kasih sudah mampir dan masukin tulisanku ke pustaka. Tapi maaf banget... Ternyata aku lebih sibuk di real life daripada dugaanku gaes huhu. Dan sudah seminggu ini naskah ini bahkan belum sempet kusentuh. Maaf banget yaa huhu Aku seneng lihat banyak orang mulai tertarik sama tulisanku tapi itu juga bikin aku sedih pas aku tahu aku belum bisa update naskah ini. Maafin yaa gaes. I'll try to have time to write this beatiful story. Bakal coba kucicil disela-sela waktuku yang entah bagaimana berasa dikit banget huhu Sekali lagi terima kasih sudah tertarik dengan kisah Vanessa dan Vik.... Semoga kita bisa berjumpa sebentar lagi. See you...
Terakhir Diperbarui: 2022-01-22
Chapter: [10]. Usaha Menghentikannya Pt. 2VIKTOR POV “Tapi kau harus mengabulkan satu permintaanku setiap satu bulan terlewati.” Ekspresiku seketika menjadi masam mendengarnya. Sejak awal aku sudah menduga kalau Vanessa tidak akan semudah itu mengiyakan ajakan taruhanku. Jadi tentu saja terasa masuk akal jika dia mengajukan hal yang akan memberikannya keuntungan lebih. Tapi aku tidak pernah mengira hal ini. Tiga bulan berarti tiga permintaan. Sebenarnya tidak sulit tapi aku benar-benar penasaran, apa ya kira-kira permintaannya sampai dia menginginkan permintaan sebanyak itu? Dan lagi jika aku terlihat akan menolak syaratnya, dia mungkin tidak akan menyetujui hal ini lagi dikemudian hari. “Kalau kau tidak bisa melakukannya, lebih baik lupakan saja hal ini,” tambahnya lagi melihat keterdiamanku. “Kalau begitu, jika kau gagal sejak bulan pertama, apa itu artinya aku juga mendapat tiga permintaan darimu?” “Enak saja! Tentu saja tidak begitu. Tiga permintaan itu hanya khusus untukku.” “Kok begitu? Tidak adil dong,” protesku
Terakhir Diperbarui: 2022-01-11
Chapter: [Pengumuman]Hai... terima kasih sudah membaca tulisanku. Karena beberapa hal, aku memutuskan merevisi naskah ini agar bisa lebih enak dibaca. Jadi jika kalian sudah pernah membaca bab-bab yang pernah kupublish sebelum di revisi, kuharap kalian tidak keberatan membaca ulang hehe.Jadi untuk menghabiskan waktu selagi aku merevisi naskah ini, kalian bisa membaca tulisanku yang lain yang berjudul "Tantangan untuk Si Pelakor".Ada Vanessa dengan hobi yang suka merusak hubungan orang dan Viktor yang mencoba membuatnya berubah. Cus kunjungi aja... Aku yakin ceritanya tidak kalah menarik dengan yang lain.Jadi sampai ketemu beberapa hari lagi dengan Versi Gadis Setengah Buta yang lebih baik!See you...
Terakhir Diperbarui: 2022-01-10
Chapter: [9]. Gadis yang Hanya Muncul Saat HujanDan sekali lagi, Rama mengunjungi sekolah si gadis hujan. Kali ini dengan memastikan bahwa Roy tidak akan menyusulnya seperti kali terakhir. Ia tidak bisa membiarkan temannya yang playboy itu mengambil kesempatan untuk mendekati gadis itu. Apalagi sepertinya Roy benar-benar tertarik dengan gadis itu mengingat akhir-akhir ini dia terus-terusan merecoki Rama dengan pertanyaan-pertanyaan yang berkaitan dengan gadis itu. Membuat Rama sempat beberapa kali benar-benar jengkel padanya. Tapi sayang sekali, saat ia sampai disana, halaman sekolah SMA K sudah terlihat kosong. Hanya tinggal beberapa anak yang tinggal dan mondar-mandir di sekitar tempat itu. Rama turun dari sepedanya. Menuntunnya perlahan melewati gerbang sekolah itu dan melihat keadaan sembari berharap ia akan bertemu dengan si gadis hujan. Namun tidak ada tanda-tanda ga
Terakhir Diperbarui: 2022-01-04
Chapter: [8]. Roy si PenggangguRama menghentikan laju sepedanya. Hari ini sekolahnya pulang lebih awal. Sejak Roy mengatakan dimana si gadis hujan–itu julukan yang Rama beri padanya karena sampai sekarang ia belum tahu nama gadis itu ditambah dengan ia yang selalu melihat gadis itu saat hujan–bersekolah, ia sudah sangat ingin datang sendiri untuk melihat apakah informasi yang Roy katakan saat itu benar atau tidak.Tidak. Bukan itu. Sebenarnya ia hanya ingin melihat gadis itu lagi saat ia punya kesempatan.Sekolah SMA K tampak lengang. Sepertinya jam pelajaran masih berlangsung. Rama melirik jam tangannya. Masih ada waktu satu jam lagi sampai waktunya pulang sekolah. Ia memutuskan untuk memarkir sepedanya di dekat sekolah di tempat yang tidak terlalu mencolok untuk mengamati gadis itu.Ia hanya akan
Terakhir Diperbarui: 2022-01-04
Chapter: [7]. KetahuanHujan tiba-tiba turun dengan deras lagi. Tapi kali ini Rama sama sekali tidak mengeluh. Ia bahkan terlihat senang karena itu. Sejak kejadian ia melihat seorang gadis meninggalkan payungnya demi kucing-kucing yang tengah kehujanan kala itu–meskipun keesokan harinya kucing-kucing itu sudah menghilang bersama payung si gadis–ia dengan anehnya selalu melihat gadis itu hanya saat hujan turun. Dan entah bagaimana, ia tidak pernah sekalipun melihat gadis itu lewat di depan sekolahnya ketika cuaca terlihat bagus dengan matahari bersinar hangat. Karena itu tanpa sadar Rama selalu menanti kemunculan gadis itu saat hujan turun. Dari lantai 2 depan kelasnya, Rama bisa melihat beberapa temannya pulang menerobos hujan seperti biasanya. Tapi ia sama sekali belum ingin beranjak. Roy, sahabatnya, melihat Rama dengan heran. Ia tidak pernah sekalipun melihat laki-laki itu tersenyum saat hujan turun. Rama bahkan
Terakhir Diperbarui: 2022-01-04
Chapter: [6]. Masa lalu RamaRama menyeret kopernya dari pintu kedatangan luar negeri. Ia mengaktifkan ponselnya yang ia matikan sejak berangkat dari London. Tak lama kemudian, ponselnya berbunyi bersamaan dengan beberapa pesan masuk dari kakaknya. Rangga Kapan kau pulang? Rangga Kau mulai masuk kerja minggu depan. Cepat kembali! Rangga Aku tidak akan memaafkanmu jika kau mengingkari yang satu ini. Rangga Aku memasukkanmu di tim yang dibawahi langsung olehku. Rangga Oi adik durhaka! Kau menghilang kemana? Balas pesanku!
Terakhir Diperbarui: 2022-01-04
Chapter: [5]. Pegawai Magang Baru?Raya menegakkan tubuhnya kembali setelah diam-diam membungkuk untuk menunjukkan rasa hormatnya yang besar pada Alex. Saat Alex sudah menghilang dari pandangannya, Raya bergegas keluar mencari taksi untuk kembali ke kantornya. Ia mengecek jam tangannya. Masih ada waktu setengah jam lagi seperti yang ia janjikan pada Nino. Itu waktu yang cukup untuk perjalanan kembali ke kantor jika ia menemukan taksi sekarang. Ia mengecek ponsel yang sedari tadi ia bisukan, berniat menghubungi Nino untuk memberitahunya. Tapi ternyata ada sebuah pesan masuk dari laki-laki itu sedari tadi. Nino Ray, Recruiting Director ingin bertemu denganmu. Katanya ia bahkan mencarimu sebelum makan siang selesai. Ia bilang kau harus langsung menemuinya begitu urusanmu selesai dan kembali ke kantor. Dahi Raya menge
Terakhir Diperbarui: 2022-01-04