author-banner
Lady Magnifica
Lady Magnifica
Author

Novel-novel oleh Lady Magnifica

Bunga Perang Shogun Tokugawa

Bunga Perang Shogun Tokugawa

Andrew Baker, datang dari Amerika Serikat ke Jepang pada tahun 1853 bergabung dengan armada kapal angkatan laut yang akan melakukan misi membuka perdagangan dengan Jepang pada era Shogun Tokugawa. Ia yang selama hidupnya di Amerika Serikat tidak punya tujuan pasti, ingin mencoba hal baru dengan menjadi salah satu tenaga pengajar teknologi dan militer atas permintaan Shogun Tokugawa Leyasu kepada pemerintah Amerika Serikat. Di negeri matahari terbit itu ia jatuh cinta dengan seorang gadis bernama Kiyoko, yang ternyata adalah putri klan Akamatsu, salah satu klan penting yang mendukung kaisar, dan menentang adanya pengaruh barat terhadap Jepang. Kisah cinta ini dibalut dengan konflik dan pertikaian panas di masa Tokugawa Leyasu, di mana terjadi banyak pemberontakan dari klan-klan yang menentang kebijakan penguasa tertinggi negara itu mengakhiri isolasi terhadap dunia luar, dan melakukan reformasi besar-besaran dalam segala aspek melalui campur tangan negara-negara barat. Apakah Andrew akan lolos dari ancaman-ancaman pembunuhan oleh ayah Kiyoko yang begitu membenci keberadaan orang-orang barat di negeri itu?
Baca
Chapter: Hanya Sekedar Mengagumi
Sekolah Keio, Edo.Andrew mengedarkan pandangan ke seluruh ruangan kelas. Lima belas gadis muda sedang mengerjakan soal yang ia buat. Tuan Haruto berdiri tidak jauh darinya, menyembunyikan kedua tangan di belakang badannya. Ia pun ikut mengedarkan pandangan ke seluruh ruangan. Lalu menoleh pada Andrew yang sedang memperhatikan Kiyoko di barisan berlakang.Tuan Haruto berdehem sekali dengan keras mencoba menyadarkan Andrew yang sepertinya terlena memandangi kecantikan Kiyoko yang bagai dewi itu. Andrew seketika terkesiap dan memijit tengkuknya membuang rasa jengah karena tertangkap basah oleh Tuan Haruto sedang memperhatikan gadis cantik itu.Mulai hari ini, Andrew menyelipkan pelajaran bahasa Inggris untuk murid-muridnya itu. Itu ide Andrew sendiri agar ia bisa berkomunikasi dengan lancar dengan mereka. Terutama dengan Kiyoko.Pelajaran dasar bahasa Inggris cukup mudah diterima oleh gadis-gadis itu. Andrew mengakui, mereka memang murid-murid yang cerdas.
Terakhir Diperbarui: 2021-12-20
Chapter: Pertemuan Ke Dua Dengan Kiyoko
Andrew menghirup aroma daging bakar bercampur bumbu yang asing di hidungnya, namun membuat perutnya meronta untuk segera diisi. Kedai makanan berjejer di samping kanan dan kirinya, mengepulkan asap berbau sedap menandakan semua makanan yang sedang dijajakan telah siap untuk memanjakan perut pengunjung pasar."What's this?" Andrew bertanya pada Tuan Haruto yang menemaninya dan Thomas berjalan-jalan sore itu di pasar yang terletak di pusat kota Edo."Yakitori, Mr. Baker." Tuan Haruto berbicara dengan seorang pedangang yang sedang membakar beberapa tusuk daging yang dipotong kecil-kecil. Lelaki tua itu mengambil dua tusuk daging yang sudah matang dan memberikannya masing-masing pada Andrew dan Thomas."Mmm ... tasty like Edo's meat (lezat seperti daging Edo)," kekeh Thomas disambut dengan cengiran Andrew.Tuan Haruto mengajak kedua pemuda itu masuk ke dalam kedai. Ia mengatakan, yakitori enak sekali jika dimakan sebagai cemilan untuk menemani minum sake. Dan
Terakhir Diperbarui: 2021-12-18
Chapter: Kiyoko Yang Suka Menguping.
Di bawah pohon mapple berdaun rindang, Andrew menghisap cerutu sambil membuka buku Shakespearenya. Sesekali pandangannya ia lempar ke hamparan laut di depan sana. Udara musim panas cukup sejuk dengan rintik-rintik gerimis yang membasahi tanah pelabuhan Edo sore itu. Tapi, berlindung di bawah pohon maple yang rimbun, membuat gerimis tidak bisa menerobos membasahi Andrew dan bukunya."Di sini kau rupanya." Suara Thomas membuat Andrew buru-buru menutup bukunya. "Si guru sastra yang rajin berlajar," goda si rambut cokelat itu sembari mengambil tempat duduk di samping Andrew."Yeah. Hanya menjalankan tugasku." Andrew kembali menghisap cerutunya. "Hei, Thomas ... ada kabar tentang siapa yang menusuk Phillip?"Thomas menggeleng. "Dugaan sementara ini ulah kelompok-kelompok yang menentang kebijakan Tokugawa. Tapi, ini perlu penyelidikan yang mendalam. Dan kita tidak bisa ikut campur karena itu masalah intern politik mereka.""Tapi, yang dibunuh salah satu dari or
Terakhir Diperbarui: 2021-12-17
Chapter: Bunga-bunga Mekar Edo
Andrew menarik sudut bibirnya memandangi gadis-gadis cantik yang membungkuk padanya satu persatu keluar dari ruang kelas. Perhatiannya kembali tertuju pada Kiyoko yang menempati antrian terakhir. Gadis itu hanya menatap sekilas padanya kemudian membungkuk. Andrew pun menyambutnya dengan satu anggukan dan juga satu senyuman manis. Ia memandangi punggung Kiyoko yang menghilang di balik shoji.Tuan Haruto yang berdiri di samping Andrew berdehem sekali mencoba menyadarkan pemuda itu dari lamunannya. Andrew terkesiap dan menggaruk rambut pirangnya yang panjang. "Kiyoko Akamat-su," ucapnya sambil meringis. Tuan Haruto mempersilahkan Andrew untuk keluar terlebih dahulu dari ruang kelas yang telah kosong."Dia puteri dari Kenji Akamatsu dari klan Akamatsu, salah satu klan penting di Edo. Gosipnya, mereka salah satu klan yang menentang kebijakan-kebijakan Tokugawa." Tuan Haruto menerangkan siapa Kiyoko tanpa diminta oleh Andrew. Sepertinya lelaki tua itu bisa menebak apa yang d
Terakhir Diperbarui: 2021-12-15
Chapter: Sastra Dan Si Cerdas Kiyoko
Satu minggu setelah kematian Philip Morgan, Andrew dan para guru lain baru dijadwalkan untuk mengajar di sekolah-sekolah yang tersebar di Edo. Dan hari ini, hari pertama Andrew mengajar di Koei. Sekolah elite yang hanya dihuni anak-anak orang kaya dari klan-klan berkedudukan tinggi di Edo, pejabat-pejabat keshogunan, dan juga tuan-tuan tanah.Andrew diantar oleh seorang penerjemah istana, Tuan Haruto, pria tua yang bisa berbahasa inggris dengan lancar, karena dulu pernah belajar dan menjadi penerjemah keshogunan dengan pedagang-pedagang dari Inggris, pada masa awal Tokukawa Layesu diangkat menjadi Shogun pertama. Tuan Haruto juga yang beberapa hari ini mulai mengajarnya bahasa Jepang.Tepat seperti dugaannya, kelas sastra ini dihuni oleh murid-murid yang semuanya adalah perempuan. Lima belas gadis muda yang manis dan elegan. Dari penampilan mereka saja sudah bisa ditebak kalau mereka bukanlah anak-anak orang sembarangan. Kulit mereka halus dibalut dengan kimono m
Terakhir Diperbarui: 2021-11-04
Chapter: Teror Pembuka Untuk Si Kulit Pucat
''Pastikan semuanya rapi.'' Tuan Akamatsu berucap pelan sembari mengelus jenggot panjangnya yang sebagian telah memutih.Tiga orang pemuda dengan katana di pinggang mereka membungkuk memberi hormat, lalu berlalu dari hadapan pria paruh baya itu. Seorang pria seumurannya yang sejak tadi berdiri di belakangnya, kini berdiri di samping Tuan Akamatsu sembari melipat kedua lengan di depan dada. Ia adalah Tuan Akihiro, pewaris tahta klan Akihiro yang mempunyai posisi sama pentingnya dengan klan Akamatsu dalam keshogunan Tokugawa. Keduanya adalah dua klan besar di Edo yang secara tersembunyi, menentang kebijakan Tokugawa Layesu menerima bangsa bar-bar barat di tanah Jepang.''Malam ini, giliran kita menyambut kedatangan bangsa bar-bar itu,'' kata Tuan Akihiro dengan seringai di bibirnya.Tuan Akamatsu tersenyum sinis. Tatapan matanya tajam bagai mata elang yang sedang mengintai mangsanya. Ia tidak sabar menunggu hasil kerja tiga samurai suruhannya yang ia perinta
Terakhir Diperbarui: 2021-11-04
Anda juga akan menyukai
ISTRIKU SERING MENANGIS
ISTRIKU SERING MENANGIS
Historical · Lady Magnifica
47.4K Dibaca
Membuat Suami dan Mertua Menyesal
Membuat Suami dan Mertua Menyesal
Historical · Lady Magnifica
28.2K Dibaca
IBUKU BUKAN BABUMU
IBUKU BUKAN BABUMU
Historical · Lady Magnifica
24.2K Dibaca
Menuju Matahari
Menuju Matahari
Historical · Lady Magnifica
24.1K Dibaca
BABY SITTER PLUS-PLUS
BABY SITTER PLUS-PLUS
Historical · Lady Magnifica
20.8K Dibaca
MEMBALAS PENGKHIANATAN SUAMIKU
MEMBALAS PENGKHIANATAN SUAMIKU
Historical · Lady Magnifica
20.0K Dibaca
DMCA.com Protection Status