Chapter: 19. Menggoda AbrahamKrystal tertawa mendengar celotehan Zara, sahabatnya yang baru-baru ini pulang dari studynya di salah satu negara eropa. Zara adalah sahabat dari sekolah menengah pertama, mereka bertemu kembali setelah berbulan-bulan lamanya tidak bertemu. Zara juga adalah orang yang pertama mengetahui hubungan antara Krystal dan Samudra. Singkatnya, Zara jugalah yang mendukung hubungan keduanya."Gila, ngakak banget sumpah. Bisa-bisanya bule itu nantangin Zara si ratu whiskey." Ucap Krystal dambil tertawa."Iya, gue juga ngakak banget waktu dia nawarin sebotol Whiskey sambil senyum terus bilang ke gue kalau gue tepar duluan, dia akan bawa gue ke apartemennya, gila kan? ""Gila banget sumpah, dia belom tau yang dia tantangin itu ahli dalam alkohol. " Ucap Krystal.Zara dan Krystal benar-benar menikmati waktunya berdua. Sudah lama mereka tidak bertemu, jadi sekalinya bertemu semua yang terlewati harus mereka bicarakan saat itu juga. Tak peduli waktu dan tidak tahu waktu juga."Oh ya, gimana hubungan l
Terakhir Diperbarui: 2022-08-18
Chapter: 18. Samudra Yang MalangMatahari benar-benar tidak habis pikir dengan keluarga Samudra. Bagaimana bisa kedua orang tuanya saling berselingkuh. Benar-benar gila. Tapi, ini lebih gila. Matahari memiliki hasrat untuk membuat Abraham jatuh kepelukkan dirinya. Dan membuat Abraham menjadi miliknya. Dia ingin menggantikan posisi Krystal. Dia ingin Abraham, obsesi Matahari sangat kuat. "Apakah aku harus benar-benar mengabulkan obsesiku ini? " gugum Matahari. "Matahari! " Tiba-tiba Matahari tersadar dari lamunannya. Segera, dia menetralkan wajah gugupnya, digantikan dengan senyum yang menyambut kedatangan Samudra. Ya, hari ini Matahari membuat janji untuk makan siang bersama Samudra di cafe yang berada tidak jauh dari kantor Samudra. Tidak. Matahari tidak akan membicarakan masalah perselingkuhan Abraham ataupun perselingkuhan Luna. Dia hanya ingin memastikan Samudra baik-baik saja dan berbagi cerita yang tak Matahari ketahui tentang Samudra akhir-akhir ini. Itu saja. "Hey," sapa Matahari ketika baru saja Samudr
Terakhir Diperbarui: 2022-06-10
Chapter: 17. Matahari dan AbrahamMatahari menelan air ludahnya gugup ketika membayangkan ciuman panas dengan Abraham beberapa hari yang lalu. Sesaat sesudah melihat adegan tersebut, Matahari selalu membayangkan Abraham dalam benaknya. Matahari jadi tertarik kepada Abraham. Em, Matahari merasa, dia ingin ada di posisi Krystal. Matahari akui, Abraham adalah pria paruh baya yang masih sangat tampan di usia senjanya. Usia yang bertambah tak serta merta membuat Abraham ikut menua. Abraham masih bertubuh kekar dan perkasa. Matahari, ingin menggantikan Krystal sekarang. Ya, Matahari sudah gila dengan selalu membayangkan bersetubuh dengan Abraham. Entah apa yang membuat dirinya seperti itu, yang jelas Matahari mulai tertarik kepada Abraham. "Aku harus mendapatkan om Abraham. Kalau bisa, aku siap menjadi yang kedua setelah tante Luna. Krystal? Bisa aku singkirkan nanti. " Gumam Matahari. Matahari tersenyum misterius, dia memandang foto di mana Abraham dan Krystal bercumbu beberapa hari lalu. Sangat menantang. Maaf Samudr
Terakhir Diperbarui: 2022-06-01
Chapter: 16. Samudra Harus Tahu!! Matahari tersenyum sinis ketika dia melihat wajah panik Krystal. Memang benar dugaan Kevin. Krystal memang benar-benar selingkuh. Wanita tidak tahu diri. Dia sudah memiliki Samudra yang nyaris sempurna. Tapi, kenapa dia masih saja beroaling dari Samudra. Benar memang, Krystal tidak pernah puas dengan satu pria. "Bisa jelaskan? " tanya Matahari. "Atau, kamu mau aku salah paham sendiri? Dan menyimpulkan sendiri. Yang tentu kamu tahu apa isi pikiranku sekarang kan? " lanjut Matahari. Krystal benar-benar mati kutu saat ini. Dia tidak bisa melakukan apapun selsin diam dan otaknya berpikir alasan apa yang akan dia ucapkan. "See? Masih nggak bisa jawab kan?"Krystal menatap tajam ke arah Matahari. "Itu celana dalamku! " jawab Krystal tajam. Mendengar itu, Matahari tertawa kerasa saampai air matanya keluar dari ujung pelupuk matanya. "Celana dalam kamu? Nggak salah? Hey, itu celana dalam pria! ""Mau aku memakai celana dalan pria pun itu tidak ada urusan denganmu! Aku yang memakainya, me
Terakhir Diperbarui: 2022-05-29
Chapter: 15. Rencana Kevin dan MatahariMatahari membulatkan matanya ketika Kevin berbicara bahwa Krystal berselingkuh dengan ayah dari Samudra. Matahari benar-benar kaget, dan tidak percaya dengan fakta yang diucapkan oleh Kevin. "Nggak boleh ngomong sembarangan! Itu bisa jadi fitnah. " Ucap Matahari. Kevin berdecak kecil. Perempuan di depannya ini ternyata tidak percaya kepadanya. "Gue nggak ngomong sembarangan. Gue punya bukti. Sebelum kita melanjutkan rencana yang akan gue susun, lo perlu ngelihat bukti itu. " Matahari tergagap, dia benar-benar tek percaya dengan apa yang dikatakan oleh Kevin. Maksudnya, yang benar saja Krystal dengan Abraham yang tak lain adalah kekasihnya? Itu adalah hal gila. "Bukti apa. "" Ayo kita ke apartemen gue! " ajak Kevin. Matahari mendelik tidak percaya dengan perkataan Kevin. Apa-apaan ini, ke apartemen Kevin? Berdua? Jangan harap. Kevin berdecak malas ketika melihat ekspresi yang diperlihatkan oleh Matahari. "Nggak usah mikir macem-macem! Krystal sama om Abraham tinggal di apartem
Terakhir Diperbarui: 2022-05-25
Chapter: 14. Saudara Tiri? Krystal memandang Matahari dengan aneh. Perempuan itu baru saja datang, mengapa sudah menangis berlinang air mata ketika melihat ayah dari Krystal. Pakah ayahnya sebegitu menyeramkan sampai Matahari bisa ketakutan melihat ayahnya? Samudra yang melihat Matahari menangis pun buru-buru menghampiri Matahari dan memeluk sahabat kecilnya itu. Semua perlakuan Samudra tidak lepas dari pandangan mata Krystal. Sebenarnya, ada apa ini? Mengapa perempuan itu menangia. Ayahnya juga, mengapa dia melihat Matahari dengan pandangan sendu? Luna dan Abraham hanga bisa terdiam melihat semua kejadian ini. Luna sebenarnya sudah tahu sejak pertama kali melihat Indra bahwa Indra ini adalah mantan suami dari Rain. Yang tak lain adalah ibu dari Matahari. Iya, Indra adalah ayah biologis dari Matahari. "Eh, ada apa? Kok ada yang nangis? " tanya Gea yang baru datang sambil membawa sepiring daging di tangannya. "Ma? aku juga nggak ngerti. " Jawab Krystal. Indra akhirnya menghela nafasnya pasrah. Tidak ada j
Terakhir Diperbarui: 2022-05-22
Chapter: 17. Jangan Hamilin Aku Dulu! Baskara akhir-akhir ini sedang dilanda masalah besar di kantornya. Kantornya sedang keos dan memiliki problem yang membuat keuangan kantor menurun. Sebagai seorang pemilik perusahaan, tentu saja Baskara harus turun tangan dan bekerja keras demi mempertahankan perusahaan yang menjadi penggantung hidup bagi banyak orang. Dan karena itu juga, dia harus merelakan sebagian besar waktunya untuk bekerja dan membuat perusahaan stabil kembali seperti biasa. Sarah sebagai seorang istri juga ibu tentu saja maklum. Dia berusaha mengerti dan berusaha menyemangati suaminya untuk melakukan apapun yang dia lakukan. Sarah berusaha memposisikan diri dan sebisa mungkin menjadi istri yang penuh support system untuk suaminya. Seperti saat ini, Sarah sedang ada dalam perjalanan untuk menuju kantor suaminya. Matanya melirik jam tangan yang berada di pergelangan tangannya, pukul 11:30 dan mungkin sebentar lagi dia akan tiba di kantor suaminya. Iya, dia akan mengantarkan makan siang untuk suaminya." Semoga
Terakhir Diperbarui: 2024-08-01
Chapter: 16. Buka Puasa? " Bukannya anterin dokumen itu malah sok-sokan curhat sama istri orang, " sindir Baskara.Fendi mengangkat bahunya acuh, dia tidak perduli dengan apa yang dikatakan oleh Baskara, dia hanya diam dan menikmati kue kering yang berada di atas meja sofa kediaman Baskara. " Lho? Udah pulang mas? " tanya Sarah. Baskara tersenyum, " Ada yang mau aku omongin sama kamu. Kita sama-sama ke kamar dulu ya. Azka biar sama Fendi aja. " " Uhukk-- " Fendi terbatuk setelah dia tidak sengaja menelan kue kering utuh yang belum sempat dia kunyah. Dia sudah terkejut duluan mendengar apa yang dikatakan oleh Baskara. " Apa? Masa Azka sama gue? Gue nggak bisa jaga bayi ya. " " Sebentar aja, gue harus cepet omongin ini sama Sarah. " " Tapi--"Fendi berdecak malas ketika dia tidak memiliki pilihan lain karena Sarah yang sudah memberikan Azka di hadapannya. Dengan ogah-ogahan, dia segera menyimpan toples kue yang semula dia peluk itu. Dan ya, sekarang yang dia peluk adalah Azka, bukan toples kue kering itu.
Terakhir Diperbarui: 2024-05-16
Chapter: 15. Fendi Pengen Nikah? Sarah merasa bahwa semuanya berjalan dengan lancar akhir-akhir ini. Dia sangat menikmati peran sebagai seorang istri dan ibu muda. Ya, meski usianya bisa dibilang sangat muda, namun Srah patut diacungi dua jempol berkat ketelatenannya mengurus rumah tangga, anak juga suaminya. Ya meski begitu, tetap saja Sarah masih malu untuk 'terbuka' kepada suaminya. Dalam artian, dia belum berani jika menyusui di depan suaminya langsung, ya harus di tutup dadanya oleh kain yang selalu dia bawa ke mana pun. Pagi ini suaminya sudah berangkat ke kantornya dan Sarah sedang membetulkan posisi Azka yang berada di dalam gendongannya saat ini. Sarah sedang ada dalam perjalanan menuju tukang sayur yang berada tidak jauh dari kediamannya. " Wah mbak Sarah baru kelihatan lagi, kirain saya mbak Sarah mau pindah rumah, " ucap seorang ibu yang sebetulnya Sarah tidak ingat betul siapa nama ibu tersebut. " Enggak ibu, kebetulan kemarin hujan terus kan, terus juga Azka sedikit demam. Jadi, saya full mengurus A
Terakhir Diperbarui: 2024-05-07
Chapter: 14. Rencana Kehamilan? "Jadi, gimana rasanya nikah lagi padahal kuburan bini lo yang onoh belum kering? Mana nikahnya sama adiknya lagi? " tanya Fendi dengan nada menggodanya. Fendi sudah sepenuhnya paham dengan situasi yang tengah sepupunya hadapi itu. Ya, Fendi pun maklum juga, bagaimana pun Azka butuh seorang ibu dan seseorang untuk ada di saat tumbuh kembangnya-- kan? Baskara menggelengkan kepalanya pelan, " Biasa aja, " jawabnya dengan singkat. " Masa sih, tadi gue liat waktu makan tadi pandangan lo nggak lepas tuh dari bini lo. Jujur aja kali, kaya ke siapa aja, " jelas Fendi seraya menahan tawanya. Baskara menggelengkan kepalanya, " Ya mengucapkan terima kasih harus sambil lihat orangnya kan? Nggak usah suudzon deh. " "Nggak suudzon, toh nggak apa-apa kali kalau lo lihatin istri lo, orang udah jadi milik lo kok. " " Udah jangan ngomongin itu terus! Mending ngomongin kerjaan lo yang nggak bener itu ya! " Fendi memutar bola matanya malas, " Gue bukan males. Tapi, ngerjainnya santuy, toh juga per
Terakhir Diperbarui: 2024-05-03
Chapter: 13. Kedatangan FendiPernikahan keduanya tak terasa sudah menginjak usia dua minggu. Selama dua minggu juga sudah banyak yang terjadi pada rumah tangga Baskara dan Sarah, mulai dari Sarah yang sudah terbiasa untuk melayani semua kebutuhan Baskara hingga Sarah yang sudah enjoy menyusui Azka. Anak Baskara dengan Laras. Seperti saat ini, weekend adalah hari yang paling ditunggu oleh keluarga Baskara dan Sarah, di mana ketika weekend mereka bisa menghabiskan waktunya dengan berleha-leha dan saling memberikan perhatian satu sama lain. "Weekendnya mau di rumah aja gitu? Nggak mau nyoba main keluar? " Sarah bermonolog. Baskara yang berada di sampingnya segera membukanya suaranya, " Di luar hujan, becek ah! Nanti mobilnya kotor, " jawab Baskara dengan santai. Sarah melirim Baskara dengan sinis, " Malah mikirin mobil kamu. Iya deh tau mobilnya baru, baru banget malah. Jadi nggak mau kotor sedikit pun, " ucap Sarah dengan nada sinisnya. Baskara terbahak dan merangkul bahu Sarah yang sedang menggendong Azka den
Terakhir Diperbarui: 2024-03-06
Chapter: 12. Kopi Susu ASISarah mendelik kesal ke arah suaminya yang sejak tadi tidak pernah absen untuk mengikuti dirinya. Sejak suaminya pulang dari kantor, suaminya itu segera membersihkan diri dan menjalankan aksinya untuk mengikuti ke mana pun istrinya pergi. Entah ada niat apa suaminya itu padanya, yang jelas Sarah benar-benar merasa risih. Sarah menghentikan langkahnya tepat di depan oven yang sedang membakar kue buatan Sarah, " Mas kamu kalau ngikutin aku lagi, aku nggak akan kasih kamu tidur sama aku ya. Biar kamu tidur di luar! " ucap Sarah dengan pandangan marahnya, namun terkesan lucu itu. "Eh jangan gitu dong istriku, mas nggak bisa kalau nggak tidur sama kamu, sama Azka. " Sarah berkacak pinggang dan menatap galak ke arag Baskara, " Makanya diem. Aku ini heran dari tadi mas tuh nggak habis-habisnya ngikutin aku. Nggak bisa diem apa? Sana jagain Azka, mas! "Baskara menyerahkan dan akhirnya lebih memilih untuk mengikuti apa yang dikatakan okeh istrinya. Dia tidak ingin ada adegan dirinya tidak
Terakhir Diperbarui: 2024-01-29