author-banner
Pengelana Pikiran
Pengelana Pikiran
Author

Novels by Pengelana Pikiran

Daniel Si Pengembara

Daniel Si Pengembara

Daniel adalah seorang petualang dari masa lalu, kisah petualangannya membuat banyak orang mengenal dirinya. 100 tahun kemudian ada 3 orang perempuan yang akan membuat sejarah yang sama dengan Daniel. Sie, Matty, Cindy bagaimana kah perjalanan mereka nantinya? Rintangan apa saja yang menanti mereka? Tetaplah ikuti update novel ini untuk cerita selengkapnya
Read
Chapter: Bab 25 : Suara aneh berasal dari kota
Aku memakai jubah yang kubuat dari sihir pembuatan di kepalaku dan melanjutkan perjalanan, fajar mulai muncul dan sinyal yang kudapat dari sapu milikku semakin kuat.Sapu terbang otomatis setelah kuberikan Mana untuk melaju lebih cepat mengeluarkan suara yang cukup bising.Semakin dekat dengan sapuku, sekarang terasa aura yang gelap berada di sekitar sapu milikku.Aku mengalirkan Mana lebih banyak dan melakukan lebih kencang.Itu Dia!Sapu milikku ada di dekat 3 orang yang tepat berada di bawahku.2 orang Pria dan 1 wanita.Aura gelap terpancar sangat besar dari salah seorang pria yang sepertinya sedang mengarahkan pisau pada si wanita dengan posisi seolah olah si wanita sedang melakukan percobaan bunuh diri.Pria yang satunya hanya berdiam dan sepertinya sedang mengalami trauma berat.Aku merasakan ada yang janggal dari sini, dan aku mengira ngira kalau si pria yang sedang trauma tak bisa melihat Pria lain dan kuputuska
Last Updated: 2021-10-01
Chapter: Bab 24 : ingatan yang tak dimiliki
"ehmm jadi Cindy, apa yang kau lakukan sebelum errgh bertemu kami" aku bertanya saat Cindy memakan makanan yang kubuat."hmm yaa kau tau, perjalanan biasa seperti menjadi raja iblis, mengalahkan vampire, dan juga aku telah menaklukkan dunia sekali, lalu meredupkan matahari dan juga membuat dunia kacau" ucap Cindy dengan polos.Aku ternganga dan Trev yang duduk di sampingku berbisik "temanmu sama gilanya dengan dirimu, tak heran kau juga gila" aku memukul Trev dan berbisik balik "diamlah bodoh! dia memang Cindy secara fisik tapi Cindy yang kukenal dia itu seorang yang lebih anggun dari ini"Cindy melihat pada kami berdua yang tengah berbisik dan dia seketika memegang kepalanya seperti merasakan sakit dan merintih."hei Cindy kau tak apa" ucapku sambil memegang kepalanya juga.Kepalanya sedikit basah dan wajah Cindy memerah karena air penyebab basah itu."ya ampun kau berdarah Cindy, kau harus merawat luka itu apalagi lukanya berada tepat di k
Last Updated: 2021-09-19
Chapter: Bab 23 : Cindy
"Pemurnian!"Sebuah suara merapalkan mantra, asal suara itu dari atas sana."sekarang suara apa lagi" aku yang sudah pasrah dan menutup mata mengeluhkan soal suara yang berasal dari atas.Aku melihat ke atas dan terlihat seseorang menggunakan sapu terbang, itu aneh suaranya bisa terdengar dari jarak sejauh itu."pasti dia berteriak sangat kencang dari sana" ucapku yang sudah bisa menggerakkan tanganku yang nyaris saja membuatku bunuh diri.Orang yang menggunakan sapu itu turun ke bawah, seseorang dengan tubuh mungil yang menggunakan jubah untuk menutupi wajahnya itu turun ke bawah.grunk grunk grunkTerdengar suara mesin yang cukup familiar pada telinga ku keluar dari sapu yang dia kenakan.Seseorang itu sudah mencapai tanah dan meletakkan sapu terbang yang ternyata suara itu adalah mesin yang ada dalam sapu itu yang ternyata adalah sapu terbang otomatis."hei Sie" sapa orang itu yang perlahan mendekat dan membuatku mund
Last Updated: 2021-09-17
Chapter: Bab 22 : Percobaan Bunuh Diri
Yaa aku hanya berdiri di tempat dan mendengarkan ocehan ocehan yang dihasilkan oleh suara yang terdengar."Aku bosan hanya mendengarkanmu, muncullah di depanku dan bincangkan ini bersama."Suara terhenti dan aku tersadar sekarang, hujan juga seketika berhenti, Trev berdiri tepat di depanku sambil menggoyangkan tubuhku."ada apa denganmu? kenapa kau berdiri disini sendirian" Trev bertanya padaku."aku, ahh duduklah sebentar Trev, ada yang ingin kubicarakan denganmu" ucapku menyuruhnya duduk dan mendengarkan ku."apa yang kau maksud? kau tak seperti biasanya" ucap Trev."turutilah perkataan ku dan dengarkanlah, kukira aku tak bisa mengatasi ini sendirian" tegasku pada Trev."baiklah" ucap TrevDia duduk dengan posisi duduk santai dan bersiap mendengarkan apa yang kukatakan."ini semua terjadi saat kejadian pada kota gurun itu""saat itu...""mungkin saja aku telah mati untuk pertama kalinya"Aku
Last Updated: 2021-09-17
Chapter: Bab 21 : Pesta Kecil
Saat ini hari sudah sore dan aku masih mengumpulkan bahan bahan, aku melihat keranjang yang kubawa dan menyadari bahwa aku terlalu banyak membawa jamur."ah sudahlah" ucapkuSelama bersamaku Trev tak pernah mengeluhkan apa yang kumasak dan terlihat menikmati semuanya jadi jamur juga tak apa."HEI SIE!" terdengar teriakkan dari tempat yang tak tahu dimana namun masih di dalam hutan."YAA!" aku berteriak untuk menjawab teriakkan Trev."AKU AKAN PULANG TERLAMBAT JADI KAU PERGILAH KE TEMPAT KEMAH DULUAN DAN MASAK SUP JAMUR ITU!" Teriak TrevAku sedikit tersentak karena Trev bisa mengetahui bahwa aku banyak membawa jamur."Ya!" aku menjawab teriakkannya lagi setelah sedikit tersentak dan Trev tak terdengar lagi berteriak.Aku segera bergegas membawa semua bahan yang kupetik dan berjalan menuju ke tempat kemah.Aku menyalakan api dan menempatkan panci andalan milikku lalu meracik bumbu dan mulai memasak sup."...."
Last Updated: 2021-09-15
Chapter: Bab 20 : Teriakkan
Aku membuka mataku dan masih terasa pusing, sepertinya kemarin malam aku tak bisa tidur.Kalau diingat ingat aku memikirkan perkataan Trev yang kemarin dan itu membuatku tak bisa tidur."hmm pagi Trev" aku membuka tenda dan langsung matahari menyerbu kulitku yang masih tertidur lelapAku menginjakkan langkah pertamaku pada tanah yang lembab dan menguap dengan kencang.Hoaaam!Setelah menguap Trev lekas menyapaku dengan sapaan hangat di pagi hari yang indah ini "pagi, bagaimana tidurmu semalam?""kurang baik hoam, aku tak tidur terlalu lelap semalam karena memikirkan sesuatu""...."Trev terlihat membuang nafas seperti lega akan sesuatu, sesaat setelah itu aku mengingat apa yang terjadi kemarin."ahh.. anu.. itu.. aku akan mencari jamur lagi kau kumpulkanlah kayu bakar" ucapku, keadaan terlalu canggung dan aku pergi mencari jamur dengan maksud menjauh dari Trev beberapa saat."...."------Setelah beber
Last Updated: 2021-09-15
You may also like
Aku, Musuhku dan Para Pemburu
Aku, Musuhku dan Para Pemburu
Fantasi · Pengelana Pikiran
7.4K views
Broken Vessel
Broken Vessel
Fantasi · Pengelana Pikiran
7.3K views
Kembalinya Sang Dewa Pedang
Kembalinya Sang Dewa Pedang
Fantasi · Pengelana Pikiran
7.2K views
Two Times
Two Times
Fantasi · Pengelana Pikiran
7.2K views
Balada Ming Yuan
Balada Ming Yuan
Fantasi · Pengelana Pikiran
7.2K views
DMCA.com Protection Status