Chapter: Akibat MabukPermisi, pak Gogi". Suara wanita terdengar jelas dari balik pintu. "Sebentar", saut Gea singkat. Ia menuju kearah pintu. Pandangan matanya langsung kepada wanita itu yang ternyata adalah bik Ani."Mau cari siapa?" Tanya Gea jutek."Loh, aku ini pembantu lama dirumah ini. Kamu siapa? pembantu baru?" Ucap bik Ani dengan nada jawa yang tidak terlalu kental. Bik Ani bingung. Baru 1 bulan ia balik ke kampung, sudah ada yang menggantikan dirinya. Hal itu membuat ia kecewa dan langsung menerobos masuk ke rumah. "Pak Gogi, pak Ivan", Teriaknya kencang. Langkahnya terhenti ketika didapatinya mereka terbujur kaku diatas kasur. Beberapa luka memar menghiasi wajah mereka. "Loh, loh, loh, pak, kenapa iki?" tanyanya bingung. "Heh, beraninya kamu masuk! kamu siapa! seenaknya masuk rumah orang", bentak Gea kesal, ia menarik ujung baju bik Ani agar segera keluar. Tetapi bik Ani menepis kencang. Kesal dengan sikap bik Ani yang sedikit arogan, Gea menarik tangannya hingga ke luar pintu."Kamu yang
Terakhir Diperbarui: 2022-10-13
Chapter: 8Pagi-pagi buta Monik dikejutkan dengan nada dering ponselnya yang berbunyi tiada henti. Selimut tebal itu seketika dia hempaskan dari atas wajahnya. "Siapa sih, telfon subuh-subuh begini!" Ucapnya spontan setelah menguap beberapa kali.Ternyata Ivan. "Ada apa,Van?" Tanya Monik penasaran. Hampir 6 bulan terakhir mereka jarang komunikasi. "aku butuh bantuan kamu. kamu ada waktu pagi ini?"Monik diam sejenak sambil berfikir jadwal kerja hari ini."Kayaknya sih nggak ada", balasnya dengan mata sedikit memicing. "Oke, nanti aku kerumah kamu,ya!" Monik membalas dengan nada malas. "Hmmmm", lirinya pelan lalu mematikan panggilannya. Belum sempat Monik memejamkan matanya kembali, seorang lelaki yang bernama"my char" tertera di layar ponselnya. Dengan malas ia menatap layar ponselnya. Tapi seketika ia membalasnya dengan senyuman manis lalu mengangkat telfon dari lelaki yang ternyata selama ini memiliki hubungan spesial dengan Monik."Halo sayang," Ucap Monik begitu manis. Seketika panggil
Terakhir Diperbarui: 2022-05-14
Chapter: Berusaha menggodaSudah tiga hari Gogi menganggur di rumah. Dan sudah tiga hari juga ia tidak mandi. Lelaki ini memang terkenal dengan kejorokannya. Tidak heran jika sampai saat ini ia masih menyendiri. Namun berbeda dengan Ivan, ia tampak begitu rapi. Aroma tubuhnya menyeruak sampai ke dapur membuat bik Ani semakin mendekat."Rapi banget. Pak Ivan mau kemana," Tanya bik Ani sambil membersihkan ruang tamu."Biasa bik, mau ketemu kekasih saya dikampung," jelas Ivan.Gogi tersenyum tengil. Setelah berhasil menjual mobil milik Gea sepertinya mereka memilih untuk beristirahat dari semua kegiatan. Ia duduk sambil menyilangkan kakinya ke depan sembari menggigit biskuit.Berita hilangnya Gea kini menyebar di televisi. Hal itu membuat Gogi sedikit resah. Tetapi tidak untuk Ivan. Ia tampak tenang sambil tersenyum tengil melihat wajah Gea terpampang di televisi."Cantik banget wanita itu. Aduh, kasihan banget hidupnya. Bibik sumpahi yang menculik segera mati. Te
Terakhir Diperbarui: 2022-02-06
Chapter: Berusaha menggodaSudah tiga hari Gogi menganggur di rumah. Dan sudah tiga hari juga ia tidak mandi. Lelaki ini memang terkenal dengan kejorokannya. Tidak heran jika sampai saat ini ia masih menyendiri. Namun berbeda dengan Ivan, ia tampak begitu rapi. Aroma tubuhnya menyeruak sampai ke dapur membuat bik Ani semakin mendekat."Rapi banget. Pak Ivan mau kemana," Tanya bik Ani sambil membersihkan ruang tamu."Biasa bik, mau ketemu kekasih saya dikampung," jelas Ivan.Gogi tersenyum tengil. Setelah berhasil menjual mobil milik Gea sepertinya mereka memilih untuk beristirahat dari semua kegiatan. Ia duduk sambil menyilangkan kakinya ke depan sembari menggigit biskuit.Berita hilangnya Gea kini menyebar di televisi. Hal itu membuat Gogi sedikit resah. Tetapi tidak untuk Ivan. Ia tampak tenang sambil tersenyum tengil melihat wajah Gea terpampang di televisi."Cantik banget wanita itu. Aduh, kasihan banget hidupnya. Bibik sumpahi yang menculik segera mati. Te
Terakhir Diperbarui: 2021-11-30
Chapter: Ungkapan Hati RaraSemua jasa media televisi sengaja ia gunakan sebagai bentuk pencarian. Tapi sayangnya belum ada tanda-tanda tertangkapnya pelaku. Hal itu membuat Vino semakin stres. Belum lagi menghadapi Monik, yang ternyata diam-diam datang ke kantor untuk mengajaknya makan siang. Namun ajakan Monik ditolak mentah-mentah oleh Vino, hal itu membuat Monik marah. Monik menunggu Vino diseberang kantor, lengkap dengan dinas kerja yang belum sempat ia ganti. Mereka berdua saling bertatapan. Ada rindu yang tak terkatakan oleh Monik yang membelenggu jiwanya sejak tadi malam. "Tolong sempatkan waktumu untukku, akhir-akhir ini kamu terlalu sibuk," ucap Monik sambil menyentuh pipi Vino. Monik memasang wajah sedih. Tapi sayang, rasa capek dan tekanan pekerjaan membuat Vino harus menolak sang kekasih. "Maaf sayang, aku banyak pekerjaan. Lain waktu pasti akan aku usahakan. Aku janji". Seketika wajah manis berbalut make up tipis itu berubah menjadi kusut. Air mata
Terakhir Diperbarui: 2021-11-13
Chapter: Gea HilangSuara musik roker terdengar jelas dari gedung rumah berwarna putih itu. Segelas kopi hangat menemani pembicaraan antara Gogi dan Ivan. Kamar yang mereka tempati itu terlihat berantakan dan usang. Sebenarnya Ivan tidak menyukai kondisi tempat tidur yang kotor, tapi ia semakin terbiasa semenjak mendedikasikan hidupnya bersama Gogi. Semakin hari Ivan semakin tampak brutal. Jiwanya yang dulunya terkenal lembut dan mempesona kini berubah 180 derajat menjadi orang yang super tega. Ia sudah menanamkan dirinya untuk melakukan apapun demi mendapatkan uang.Tombol hitam pada radio jadul itu sengaja Gogi matikan, "Saya punya rencana," Gogi membuka pembicaraan yang sempat hening."Apa?" Sambut Ivan penasaran."Saya ada target untuk besok pagi. Kita usahakan subuh sudah ada dilokasi," Gogi mengkerutkan keningnya. Hal baru akan dimulai.***Suara klekson saling bersahutan. Jalanan dipenuhi kendaraan yang tampak saling mendahului satu sama lain. Dua l
Terakhir Diperbarui: 2021-11-13